Anda di halaman 1dari 3

FINDA IZATI KFF

2398011634

IPS ROMBEL 2

Lembar Kerja 2.2 Eksplorasi Konsep Pembelajaran Sosial Emosional

1. Apakah fungsi pembelajaran EMC2 secara umum?


Jawab :
Ada empat kompetensi yang diperlukan dalam pendidikan dan relasi sosial yaitu EMC2
atau Empathy, Compassion, Mindfulness, dan Critical Inquiry. Program pendidikan yang
didasari oleh kerangka kerja EMC2 terbukti membantu membangun situasi belajar yang
positif (Parry, 2020). Adapun fungsi dari pembelajaran EMC2 secara umum yaitu:
a. kemampuan untuk mengenali dan memahami serta ikut merasakan perasaan emosi
orang lain sehingga dapat melihat perspektif sudut pandang orang lain.
b. kemampuan individu dalam merasakan dan memahami yang dirasakan orang lain
namun tetap dengan batasan tertentu.
c. kemampuan individu untuk sadar akan pengalaman yang dimiliki sehingga mau
menerima situasi apapun tanpa menghakimi diri sendiri
d. Kemampuan individu dalam memperoleh sebuah informasi melalu pengamatan,
pengalaman, pengalaman, pemikiran, penalaran, dan penilaian diri kemudian dianalisis
untuk dipahami.

2. Mengapa penting bagi guru untuk memahami dan menerapkan EMC 2?


Jawab :
Dengan menerapkan pembelajarang social emosional melalui kerangka kerja EMC 2 dapat
membangun situasi belajar yang positif. Hal ini disebabkan karena terjalinnya hubungan
secara emosional. Guru dapat memahami dan merasakan keaadaan emosional peserta didik
sehingga guru dapat merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Terciptamya hubungan baik secara emosional antara peserta didik dan guru akan
menghasilkan kondisi belajar yang postif. Peserta didik merespon
dengan baik apa yang disampaikan oleh guruu, sehingga tujuan pembelajaran dapatat
tercapai

3. Sebutkan 4 kompetensi EMC2!


Jawab :
4 kompetensi EMC2 adalah Empathy, Compassion, Mindfulness,dan Critical Inquiry.

4. Tuliskan hal-hal yang sudah Anda ketahui sebelumnya tentang 4 kompetensi EMC2
!
Jawab :

Ada empat kompetensi yang diperlukan dalam pendidikan dan relasi sosial yaitu EMC2

yang merupakan singkatan dari:

a. Empathy merupakan kemampuan untuk mengenali dan memahami serta ikut


merasakan perasaan-emosi orang lain sehingga dapat melihat perspektif sudut pandang
orang lain. Ada dua jenis Empathy yaitu:
1) Cognitive Empathy
Adalah Kemampuan individu dalam mengetahui dan memahami perasaan yang
dimiliki oleh orang lain. Cognitive empathy diperoleh melalui receptive learning
(pembelajaran yang terbuka dan bersahabat) melalui information gathering dan
mempelajari situasi serta perspektif orang lain. Contoh: Saya ingin pergi ke
bioskop hari ini tetapi saya mengerti bahwa anda sibuk. Mari kita cari waktu lain.
2) Affective Empathy merupakan kemampuan seseorang untuk dapat merasakanan
perasaan orang lain. Contoh: Hai! Maaf mendengar Anda kalah dalam
pertandingan. Hal itu membuat anda kesal tetapi adakah yang bisa saya lakukan
untuk Anda?
b. Mindfulness (Kesadaran penuh) Kesadaran penuh (Mindfulness) sebagai dasar
penguatan lima kompetensi sosial dan emosional. Konsep dasar mindfullness adalah
melihat segala sesuatu seperti apa adanya dalam artian tidak dilebih-lebihkan atau
dikurangi sehingga mampu menghasilkan respon yang benar-benar objektif dan efektif.
Terdapat beberapa teknik mindfulness yang dapat dilakukan (Conden &
Gonchar,2017), yaitu :
1) Two feet one breath, mengambil nafas dalam sembari berdiam di satu posisi.
2) Set intentions, mengingatkan kembali tujuan dan niat utama sehingga tetap positif
dalam situasi yang dimiliki.
3) “I am aware” technique, kemampuan individu untuk selalu sadar dan
mengingatkan diri terkait apa yang dilakukan
c. Compassion (welas asih) merupakan kemampuan individu dalam merasakan dan
memahami apa yang dirasakan orang lain namun tetap dengan batasan tertentu.
Compassion melibatkan perasaan terbuka terhadap penderitaan diri sendiri dan orang
lain, dalam cara yang nondefensif dan tidak menghakim. Seseorang yang memiliki
compassion tinggi mempunyai ciri:
1) Mampu menerima diri sendiri baik kelebihan maupun kelemahan diri
2) Mampu menerima kesalahan atau kegagalan sebagai suatu hal umum yang juga
dialami oleh orang lain
3) Mempunyai kesadaran tentang keterhubungan antara segala sesuatu
d. Critical al Inquiryry merupakan kemampuan individu dalam memperoleh sebuah
informasi melalui pengamatan, pengalaman, pemikiran, penalaran, dan penilaian diri
sendiri kemudian dianalisis untuk dipahami.
5. Tuliskan hal-hal baru yang Anda pelajari dari video tersebut!
Jawab :
Berdasarkan video yang telah saya lihat saya memperoleh berbagai hal baru yang dapat
saya pelajari, diantaranya sebagai guru harus berempati ketika dia melakukan
pembelajaran, harus memiliki sifat welas asih kepada siapapun, guru harus menjadi
individu yang mampu menghayati, menyadari secara utuh peran dan profesinya, juga
keadaan sekitarnya.
6. Apa hal-hasl yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?
Jawab:
Hal yang ingin saya pelajari lebih lanjut adalah bagaimana cara menerapkan konsep
kompetensi sosial emosional menurut pada diri sendiri dan pada peserta didik, melihat
setiap individu memili berbagai latar belakang dan berbagai sudut pandang yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai