Anda di halaman 1dari 2

Topik 2.

Peran Guru Sebagai Teladan Pembelajaran Keterampilan Sosial Emosional (Casel)

Eksplorasi Konsep
Lembar Kerja B2
1. Apakah fungsi pembelajaran EMC2 secara umum?
Jawaban:
Ada empat kompetensi yang diperlukan dalam pendidikan dan relasi sosial yaitu EMC2
atau Empathy, Compassion, Mindfulness, dan Critical Inquiry. Program pendidikan yang
didasari oleh kerangka kerja EMC2 terbukti membangun situasi belajar yang positif
(Parry, 2020). Adapun fungsi dari pembelajaran EMC2 secara umum yait:
a. kemampuan untuk mengenali dan memahami serta ikut merasakan perasaan-emosi
orang lain sehingga dapat melihat perspektif sudut pandang orang lain.
b. kemampuan individu dalam merasakan dan memahami apa yang dirasakan orang lain
namun tetap dengan batasan tertentu.
c. kemampuan individu untuk sadar akan pengalaman yang dimiliki sehingga mau
menerima situasi apapun tanpa menghakimi diri sendiri
d. Kemampuan individu dalam memperoleh sebuah informasi melalui pengamatan,
pengalaman, pemikiran, penalaran, dan penilaian diri sendiri kemudian dianalisis
untuk dipahami.
2. Mengapa penting bagi guru untuk memahami dan menerapkan EMC2?
Jawaban:
Dengan menerapkan pembelajarang social emosional melalui kerangka kerja EMC2
dapat membangun situasi belajar yang positif. Hal ini disebabkan karena terjalinnya
hubungan secara emosional. Guru dapat memahami dan merasakan keaadaan emosional
peserta didik sehingga guru dapat merancang pembelajaran yang sesuai dengan
kebutuhan peserta didik. Terciptamya hubungan baik secara emosional antara peserta
didik dan guru akan menghasilkan kondisi belajar yang postif. Peserta didik merespon
dengan baik apa yang disampaikan oleh guru, sehingga tujuan pembelajaran dapat
tercapai.
3. Sebutkan empat kompetensi EMC2!
Jawaban:
Ada empat kompetensi yang diperlukan dalam pendidikan dan relasi sosial yaitu EMC2
atau Empathy, Compassion, Mindfulness, dan Critical Inquiry.
4. Tuliskan hal-hal yang sudah Anda ketahui sebelumnya tentang empat kompetensi
EMC2!
Jawaban:
Ada empat kompetensi yang diperlukan dalam pendidikan dan relasi sosial yaitu EMC2
yang merupakan singkatan dari:
a. Empathy merupakan kemampuan untuk mengenali dan memahami serta ikut
merasakan perasaan-emosi orang lain sehingga dapat melihat perspektif sudut
pandang orang lain. Ada dua jenis Empathy yaitu:
1) Cognitive Empathy merupakan kemampuan seseorang untuk dapat
memahami pikiran dan keyakinan orang lain tentang suatu hal. Contoh: Saya
ingin pergi ke bioskop hari ini tetapi saya mengerti bahwa Anda sibuk. Mari
kita cari waktu lain.
2) Affective Empathy merupakan kemampuan seseorang untuk dapat merasakan
perasaan orang lain. Contoh: Hai! Maaf mendengar Anda kalah dalam
pertandingan. Saya membuat Anda kesal tetapi adakah yang bisa saya
lakukan untuk Anda?
b. Mindfulness (Kesadaran penuh) Kesadaran penuh (Mindfulness) sebagai dasar
penguatan lima kompetensi sosial dan emosional. Konsep dasar mindfullness
adalah melihat segala sesuatu seperti apa adanya dalam artian tidak dilebih
lebihkan atau dikurangi sehingga mampu menghasilkan respon yang benar-benar
objektif dan efektif. Praktik kesadaran penuh dapat dilakukan dengan
menggunakan teknik STOP.
Terdapat beberapa teknik mindfulness yang dapat dilakukan (Conden & Gonchar,
2017), yaitu :
1) Two feet one breath, mengambil nafas dalam sembari berdiam di satu posisi
2) Set intentions, mengingatkan kembali tujuan dan niat utama sehingga tetap
positif dalam situasi yang dimiliki.
3) “I am aware” technique, kemampuan individu untuk selalu sadar dan
mengingatkan diri terkait apa yang dilakukan.
c. Compassion (welas asih) merupakan kemampuan individu dalam merasakan dan
memahami apa yang dirasakan orang lain namun tetap dengan batasan tertentu.
Compassion melibatkan perasaan terbuka terhadap penderitaan diri sendiri dan
orang lain, dalam cara yang nondefensif dan tidak menghakim.
Seseorang yang memiliki compassion tinggi mempunyai ciri:
1) Mampu menerima diri sendiri baik kelebihan maupun kelemahan diri
2) Mampu menerima kesalahan atau kegagalan sebagai suatu hal umum yang
juga dialami oleh orang lain
3) Mempunyai kesadaran tentang keterhubungan antara segala sesuatu
d. Critical Inquiry merupakan kemampuan individu dalam memperoleh sebuah
informasi melalui pengamatan, pengalaman, pemikiran, penalaran, dan penilaian
diri sendiri kemudian dianalisis untuk dipahami.

Anda mungkin juga menyukai