P : Kehadiran Tuhan bawa Perayaan
Kegembiraan;
Pengantar;
Masa Adven mgg ke-3 disebut Mgg Sukacita
(Latin: Gaudate). Istilah ini diambil dr antifon
pembuka ibdh hari MA-III, berbunyi Gaudete in
Domino semper: iterum dico, gaudete. Dominus
enim prope est. Artinya sesuai Fil.4:4-5:
Bersukacitalah senantiasa dlm Tuhan. Sekali lagi
kukatakan, bersukacitalah! Sebab Tuhan sudah
dekat. Mgg Gaudete menunjukkan bhw kedatangan
Tuhan yg kita nantikan hampir tiba & umat diajak
utk bersukacita krn Allah akan sll hadir dlm
kehidupan umat-Nya.
Sukacita mjd kebutuhan setiap org &
merupakan buah2 RK. Kenyataannya, kita temukan
gambaran sukacita semakin mjd langka di dunia,
krn peperangan antar bgs & kelompok, kesulitan
ekonomi, kdrt, fitnah, hoaks, kekerasan, dll. Di
tengah situasi sprit ini, org2 percaya terus bekarya
menyebarkan sukacita bg sesama & alam semesta.
Tafsiran Teks;
Isi kitab nabi Zef mengumumkan kehancuran
dunia sbg bentuk penghakiman Allah akan dosa.
Nabi menggambarkan kehadiran Tuhan dlm
nuansa perayaan & kegembiraan, ajak umat utk
bersorak2. Penghakiman yg menakutkan berubah
mjd belas kasihan Allah yg menuntun kpd hidup &
melenyapkan ketakutan. Hal itu berlangsung stlah
sekian lama umat Tuhan hidup dlm kondisi
terpuruk secara sosial, politik, ekonomi, moral &
spiritual. Allah menghukum umat-Nya sendiri yg
hidup jauh dr kehendak Allah, baik umat Allah
maupun bgs2 lain. Allah berinisiatif utk pulihkan,
bebaskan & menyelamatkan umat-Nya. Tdk ada
seorg pun yg dpt menghalangi rencana kasih Allah.
Pesan ini bertentangan dgn apa yg tjd
sebelumnya di kalangan rakyat kecil krn para
penguasa tdk peduli kpd penderitaan org2 kecil &
krn kemunafikan pemimpin yg mengatakan bhw
mereka takut kpd Allah tp menindas &
menyengsarakan rakyat sendiri. Nubuat ttg
kehadiran Allah menunjukkan komitmen Allah utk
membawa perayaan, pemulihan & kehidupan baru
bg mereka yg menderita & terabaikan. Allah
menyatakan cinta-Nya yg besar melebihi murka-
Nya kpd umat Israel & bgs2 ln.
Penghukuman diganti dgn kehadiran
pemerintahan Allah (ay.15). Penderitaan yg dialami
umat Tuhan, dipahami sbg tanda dr ketidakhadiran
Allah di antara mereka. Allah sendiri membuktikan
bhw Dia tetap hadir & memerintah umat-Nya.
Kehadiran Allah mendatangkan sukacita, rasa
& aman & bangkitkan kembali kepercayaan diri umat
Tuhan.
Kehadiran Allah beri jaminan bhw malapetaka,
musuh, ancaman & penindas akan berlalu &
diganti dgn kemenangan (ay.15-16,18,19). Masa
lalu umat Tuhan alami penindasan & hidup di
bawah ancaman
musuh2 mereka & sll alami kekalahan.
Kehadiran Allah, membuat celaan digantikan dgn
kenamaan & pujian (ay.18-19). Secara psikologis,
kekalahan & pembuangan yg dialami oleh umat
Tuhan mendatangkan cela & rasa malu, apalagi
kalau diperhadapkan dgn status mereka sbg bgs
pilihan Tuhan. Status mereka sbg umat Tuhan yg
s4 pudar/redup, kini dipulihkan seperti sedia kala.
Rasul Paul pernah menyaksikan bagaimana
kasih Allah menyatu dgn kehidupan umat percaya
& dgn kasih itu sgl tantangan dpt dikalahkan.
Siapakah yg akan memisahkan dr kasih Xr?
Penindasan/penganiayaan,
kelaparan/ketelanjangan, bahaya/pedang? Sebab
aku yakin, bhw baik maut/hidup, baik
malaikat2/pemerintah2, baik yg ada sekarang & yg
akan datang, kuasa2, baik yg di atas/di bawah,
/pun sesuatu makhluk ln, tdk akan dpt
memisahkan kita dr kasih Allah, yg ada di dlm
Yesus, Tuhan kita (Rm.8:35, 38-39).
Pesan nabi Zef ajak kita utk bersukacita krn
pemulihan dr Allah yg berlangsung bg semua org.
Sukacita itu juga dialami oleh mereka yg bekerja
utk keadilan & bg mereka yg terpinggirkan.
Aplikasi;
Tdk sedikit masalah yg menyebabkan mc hidup
dlm situasi kritis/terpuruk secara ekonomi, social,
politik, budaya & spiritual. Byk org yg pernah alami
krisis keluarga, moral, kepercayaan, iman,
persahabatan, studi, keuangan, dsb. Di saat2 sprt
itu kita merindukan pemuliha atas KDRT &
kekejaman menimpa kaum kecil & tdk berdaya dlm
masyarakat (per & anak, kaum difabel, lansia,
penderita AIDS & penyakit lainnya). Pesan firman
Tuhan melalui nabi Zef, mengingatkan kita ttg
tindakan Allah yg memberi su1kacita kpd mereka
yg menderita.
Natal yg dirayakan dgn sukacita adlh Natal
bersyarat, yaitu ketika Allah hadir & karya Allah
dialami oleh kaum yg menderita. Kelahiran Xr
dirayakan oleh umat Xv sbg bentuk jawaban atas
pergumulan mereka menghadapi keadaan dunia yg
gelap-tersesat, menghadirkan pengharapan &
sukacita oleh krn naungan kasih Tuhan atas semua
org yg sedang bergumul dgn situasi hidup yg tdk
mudah. Kehidupan yg berpengharapan &
bersukacita seharusnya diusahakan oleh setiap org
percaya. Kita selaku umat yg menerima sukacita,
mestinya membagi sukacita itu bg sesama & alam
semesta. Amin!