Bayu Ham, Gender, Difabel Dan Disabilitas Bagi Pol PP
Bayu Ham, Gender, Difabel Dan Disabilitas Bagi Pol PP
BAYU ERLANGGA
WIDYAISWARA BPSDM KEMENDAGRI
2024
Semangat Pagi Indonesia
Mari berkenalan…
HAK ASASI MANUSIA
HAM DI INDONESIA
SETARA INSTITUTE
Note: skala pengukuran ditetapkan dengan rentang nilai 1-7, dimana angka 1 menunjukkan pemenuhan HAM
yang paling rendah dan angka 7 menunjukkan pemenuhan HAM yang paling tinggi.
SETARA INSTITUTE
Note: skala pengukuran ditetapkan dengan rentang nilai 1-7, dimana angka 1 menunjukkan pemenuhan HAM
yang paling rendah dan angka 7 menunjukkan pemenuhan HAM yang paling tinggi.
SETARA INSTITUTE
Note: skala pengukuran ditetapkan dengan rentang nilai 1-7, dimana angka 1 menunjukkan pemenuhan HAM
yang paling rendah dan angka 7 menunjukkan pemenuhan HAM yang paling tinggi.
SETARA INSTITUTE
Note: skala pengukuran ditetapkan dengan rentang nilai 1-7, dimana angka 1 menunjukkan pemenuhan HAM
yang paling rendah dan angka 7 menunjukkan pemenuhan HAM yang paling tinggi.
SETARA INSTITUTE
Note: skala pengukuran ditetapkan dengan rentang nilai 1-7, dimana angka 1 menunjukkan pemenuhan HAM
yang paling rendah dan angka 7 menunjukkan pemenuhan HAM yang paling tinggi.
SETARA INSTITUTE
Note: skala pengukuran ditetapkan dengan rentang nilai 1-7, dimana angka 1 menunjukkan pemenuhan HAM
yang paling rendah dan angka 7 menunjukkan pemenuhan HAM yang paling tinggi.
SETARA INSTITUTE
Note: skala pengukuran ditetapkan dengan rentang nilai 1-7, dimana angka 1 menunjukkan pemenuhan HAM
yang paling rendah dan angka 7 menunjukkan pemenuhan HAM yang paling tinggi.
PERMENDAGRI 44 TAHUN 2010
KETENTRAMAN, KETERTIBAN DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT
DALAM RANGKA PENEGAKAN HAK ASASI MANUSIA
PRINSIP UMUM DALAM PELAKSANAKAN TUGAS POL PP
1. menjunjung tinggi norma-norma hukum, norma agama, moralitas, adat istiadat dan
peraturan lain yang masih berlaku;
2. menjamin hak untuk hidup, kebebasan dan keamanan individu, sebagai dijamin
dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia dan Konvenan Hak-hak Sipil dan
Politik;
3. mengayomi dan melayani masyarakat;
4. bertaqwa, berlaku jujur, dan profesional;
5. mengedepankan perencanaan yang matang serta dikoordinasikan dengan institusi
terkait; dan
6. mengedepankan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi dan golongan.
PRINSIP KHUSUS
Peran aparat Satpol PP dan Satlinmas dalam Bidang Pemajuan HAM, antara lain:
a. membantu masyarakat untuk mendapatkan pengetahuan dan akses informasi untuk
meningkatkan kesadaran hukum dan pemahaman HAM;
b. menggalang partisipasi masyarakat untuk kerjasama dalam mengatasi kasus-kasus
pelanggaran HAM dan bencana/musibah yang dihadapi masyarakat;
c. mengarahkan dan mendayagunakan masyarakat untuk senantiasa melakukan upaya
penegakan hukum dan HAM untuk menciptakan ketertiban dan ketentraman masyarakat;
d. membimbing, mengarahkan dan menggerakkan potensi masyarakat membantu upaya-upaya
pemajuan HAM; dan
e. memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang implikasi hukum terhadap pelanggaran
HAM yang dilakukan.
PENEGAKAN HAM
Peran aparat Satpol PP dan Satlinmas dalam Bidang Penegakan HAM, antara lain:
a. menjunjung tinggi norma hukum, norma agama, HAM dan peraturan perundang-undangan
lainnya yang hidup dan berkembang dalam masyarakat;
b. membantu menyelesaikan perselisihan warga masyarakat yang dapat mengganggu ketentraman
dan ketertiban umum;
c. melaporkan kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia atas ditemukannya atau patut diduga
terjadi tindak pidana;
d. memfasilitasi penanganan pelanggaran HAM untuk segera mendapatkan kepastian hukum;
e. menghindari perlakuan diskriminatif dengan dalih dan alasan apapun; dan
f. menyerahkan kepada PPNS atas temuan atau patut diduga terjadinya pelanggaran Peraturan
Daerah dan Peraturan Kepala Daerah.
PEMENUHAN HAM
Peran aparat Satpol PP dan Satlinmas dalam Pemenuhan HAM, antara lain:
a. memberikan layanan untuk menerima laporan dan pengaduan masyarakat tentang
pelanggaran HAM;
b. menjaga kerahasian terhadap informasi yang peka atau rawan menimbulkan pelanggaran
HAM;
c. memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat untuk mendapatkan hak-haknya,
menjamin kebebasannya secara langsung kepada masyarakat yang memerlukan; dan
d. memberikan pertolongan secara langsung kepada masyarakat yang memerlukan bantuan
karena musibah atau kecelakaan untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
PENGHORMATAN HAM
Peran aparat Satpol PP dan Satlinmas dalam penghormatan HAM, antara lain:
a. menjunjung tinggi azas praduga tak bersalah sebelum ada kepastian hukum terhadap
warga yang diduga atau patut diduga melakukan pelanggaran HAM;
b. menghindari pelanggaran HAM berupa:
1. penggunaan tindakan yang menyimpang dari prosedur tetap;
2. salah sasaran penindakan;
3. merusak atau mengambil harta orang lain;
4. melakukan penganiayaan terhadap pelanggar;
5. melakukan tindakan pemerasan atau memperkaya diri sendiri;
6. melakukan penahanan di luar kewenangan;
7. melakukan pelecehan seksual; dan
8. membiarkan orang menderita tanpa pertolongan.
DISKUSI KELOMPOK
Konsep dan Analisis Gender
Perhatikan gambar berikut!
APA ITU
GENDER
KONSEP
GENDER
Kata „GENDER‟ dapat diartikan sebagai perbedaan peran, fungsi,
status dan tanggungjawab pada laki-laki dan perempuan sebagai
hasil dari bentukan (konstruksi) sosial budaya yang tertanam lewat
proses sosialisasi dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Dengan demikian GENDER adalah hasil kesepakatan antar manusia
yang tidak bersifat kodrati.
Kebutuhan Gender
KESETARAAN DAN KEADILAN GENDER
a. Akses: Kesempatan yang sama yang diberikan kepada perempuan dan laki-laki pada
sumber daya pembangunan. Contoh: memberikan akses yang sama bagi anak
perempuan dan anak laki-laki untuk dapat mengikuti pendidikan sesuai dengan jenjang
usianya, tana ada penegecualian
b. Partisipasi: Perempuan dan laki-laki dapat berpartisipasi dalam seluruh proses
pembangunan melaui darap persiapan, perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan
pembangunan.
c. Kontrol: perempuan dan laki-laki diikutkan dalam proses pengambilan keputusan
untuk penguasaan sumber daya pembangunan. Contoh: memberikan kesempatan yang
sama peserta perempuan dan laki-laki untuk mengemukakan pendapatnya dan
membnerikan kesempatan yang sama untuk duduk dalam posisi pimpinan organisasi.
d.Manfaat: pembangunan harus dapat memberikan manfaat yang sama bagi perempuan
dan laki-laki. Contoh: Program pendidikan dan latihan (Diklat) harus memberikan
manfaat yang sama bagi PNS laki-laki dan perempuan.
The Committee on the Elimination
of Discrimination Against
Women (CEDAW)
APA ITU
CEDAW
59
Prinsip-prinsip dalam CEDAW UU Nomor 7 Tahun 1984 tentang Ratifikasi Konvensi
tentang Penghapusan Segala Tindak Diskriminatif terhadap Perempuan
M OV I E T I M E KEKERASAN SEKSUAL
6
Disabilitas dan Difabel
Penyandang disabilitas adalah orang yang memiliki
keterbatasan fisik, mental, intelektual atau sensorik
dalam jangka waktu lama yang dalam berinteraksi
dengan lingkungan dan sikap masyarakatnya dapat
menemui hambatan yang menyulitkan untuk
berpartisipasi penuh dan efektif berdasarkan kesamaan
hak (Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2011 Tentang
Pengesahan Hak-Hak Penyandang Disabilitas)
Sementara itu, difabel adalah istilah yang
lebih halus untuk menggambarkan
kondisi seseorang yang mengalami
disabilitas. Difabel mengacu pada
keterbatasan peran penyandang
disabilitas dalam melakukan aktivitas
kehidupan sehari-hari karena
ketidakmampuan yang mereka miliki.
Disabilitas dan difabel merupakan istilah
yang menggambarkan keterbatasan
seseorang untuk melakukan aktivitas
tertentu. Meski secara garis besar sama,
ada sedikit perbedaan di antara
keduanya.
DISABILITAS
M OV I E T I M E KOMISI NASIONAL DISABILTAS
26
Cacat Fisik
Cacat Ganda
Aksesibilitas dalam
rangka kemandiriannya
▶ Undang-Undang (UU) Penyandang Disabilitas No. 8 Tahun 2016 dan 9 peraturan turunan yang
hamper semua disahkan pada tahun ini, termasuk Unit Layanan Disabilitas untuk Ketenagakerjaan.
▶ Sustainable Development Goal #8, indicator 8.5.1 dan 8.5.2
•
A dvancing social justice, promoting decent work
SISI PEKERJA: TANTANGAN PEKERJA DENGAN DISABILITAS
SEKTOR PENGHASI-
PERTANIAN/ LAN TIDAK
PEDESAAN STABIL
▶ Tidak ada yang memiliki materi pelatihan / panduan menangani disabilitas di tempat
kerja
▶ Kesadaran di antara staf tentang penyandang disabilitas sangat rendah
Increased Improved
innovations shareholder value
Enhanced
reputation
Advancing social justice, promoting decent work
UCAPAN PERINGATAN HARI DISABILITAS NASIONAL
Pasal 10 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2021 Tentang Pengadaan Pegawai
Negeri Sipil