TUGAS TUTON 2
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang. Kami
panjatkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta inayah-Nya
kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan laporan tugas tuton 2 ini dengan lancar.
Laporan tugas tuton 2 ini telah kami susun dengan semaksimal mungkin dan mendapat
bantuan dari berbagai pihak sehingga bisa memperlancar pembuatan laporan ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terimakasih kepada pihak yang berpartisipasi dalam pembuatan laporan
tugas tuton 2 ini.
Terlepas dari segala hal tersebut, kami sadar sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segala segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karenanya kami dengan
lapang dada menerima segala saran dan kritik dari Bapak atau Ibu agar kami dapat memperbaiki
laporan tugas tuton 2 ini.
Akhir kata kami berharap semoga laporan ini bisa memenuhi tugas dari mata kuliah
HakAsasi Manusia(HAM).
PEMBAHASAN
Dalam pembahasan kali ini saya menguraikan pendapat saya dari pertanyaan yang sudah tertulis
pada tugas tuton 2 mata kuliah Hak Asasi Manusia.
SOAL 1.
Membicarakan mengenai peran penting HAM berarti membicarakan kelangsungan hidup setiap
individu, perkembangannya, dan kemerdekaannya, Dalam modul 3.4 dan 3.5 terdapat beberapa
kasus yang menimpa anaka anak seperti kasus Kasper Hauser, kemala (anak serigala) dan anna.
Kasus tersebut dapat dikategorikan sebagai pelanggaran HAM. Perlakuan yang tidak manusiawi
yang dialami KasperHauser, Kemala dan Anna mengakibatkan kelansungan hidup mereka
berakhir. Padahal kelansungan hidup atau hak hidup itu melekat pada diri manusia. Tidak
seorang pun berhak menghilangkan nyawa orang lain. Ham berperan penting dalam setiap
kelansungan makhluk hidup dimuka bumi ini. Hak asasi manusia berlaku kapan saja, di mana
saja, dan kepada siapa saja, sehingga sifatnya universal. HAM pada prinsipnya tidak dapat
dicabut, tidak dapat dibagi-bagi, saling berhubungan, dan saling bergantung. Hak asasi manusia
akan bisa berjalan dengan baik kalau setiap warga negara atau setiap manusia menjalankan
haknya dengan mengingat kewajiban-kewajibannya. Hak asasi manusia akan berjalan dengan
baik apabila setiap manusia menyadari bahwa ada orang lain yang mempunyai hak yang sama
dengan dirinya dengan kata lain bahwa hak asasi manusia akan berjalan dengan baik apabila hak
asasinya itu dibatasi oleh hak asasi orang lain.
SOAL 2.
UU No 26 Tahun 2000 merupakan aturan yang mengatur tentang pengadilan HAM yang akan
mengadili tentang pelanggaran HAM berat. Salah satu pelanggaran HAM berat adalah genosida.
Undang undang mengatur pelanggaran pelanggaran HAM berat seperti dalam UU nomor 39
tahun 1999 pasal 9 menegaskan tentang Hak Untuk Hidup. Misalnya kasus meninggalnya
Marsinh yang merupakan seorang aktivis buruh, kasus meninggalnya seorang wartawan harian
Bernas Yogyakarta Bernama Fuad Muhammad Safrudin (Udin) dll. Genosida merupakan
kejahatan yang dilakukan dengan maksud untuk mengahncurkan atau memusnahkan seluruh atau
sebagaian kelompok bangsa, kelompok ras, kelompok etnis, kelompok agama dengan cara
membunuh anggotakelompok, menciptakan penderitaan fisik atau mental terhadap anggota
kelompok, menciptakan kondisi anggota kelompok yang akan megakibatkan kemusnahan secara
fisik, memaksa Tindakan yang bertujuan mencegah kelahiran didalam kelompok, memindahkan
secara paksa anak dari kelompok tertentu ke kelompok lain. Penyelesaian kasus HAM berat
dilakukan dilingkungan Peradilan Umum. Ini merupakan wujud dari kepedulian negara terhadap
warga negaranya sendiri. Negara menyadari bahwa perlunya suatu lembaga yang menjamin akan
hak pribadi seseorang. Jaminan inilah yang diharapkan nantinya setiap individu dapat
mengetahui batas haknya dan menghargai hak orang lain. Sehingga tidak terjadi apa yang
dinamakan pelanggaran HAM berat untuk kedepannya. Dengan diundangkannya UU ini,
setidaknya memberikan kesempatan untuk membuka kembali kasus pelanggaran HAM berat
yang penah terjadi di Indonesia sebelum diundangkan UU Pengadilan HAM sebagaimana diatur
dalam Pasal 43-44 tentang Pengadilan HAM.
SOAL 3.
War Crimes adalah kejahatan HAM yang sangat berat dalam pergaulan internasional. Bagaimana
Statuta Roma mengaturnya? Pembentukan pengadilan pidana internasional merupakan sarana
penyelesaian pelanggaran berat hak asasi manusia. Dasar pembentukannya melalui statuta Roma
dimana statua roma adalah perjanjian untuk membentuk mahkamah Pidana internasional
bertujuan untuk mengadili segala bentuk Tindakan kejahatan manusia serta memutus rantai
kekebalan hukum yang berwenang memeriksa beberapa jenis kejahatan seperti genosida,
kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan dan agresi. Kehadiran pengadilan pidana
internasional juga mengubah pola penegakan hukum pidana internasional yang semula indirect
enforcement menuju pada model direct enforcement. Jika dikaitkan dengan konteks Indonesia
maka keberadaan pengadilan pidana internasional akan mendukung sepenuhnya proses
pelanggaran hak asasi manusia yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000
tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia. kejahatan perang (War Crimes) adalah tindakan
pelanggaran dalam cakupan internasional terhadap hukum perang, oleh satu atau beberapa orang,
baik militer maupun sipil. Tiap pelanggaran hukkum perang pada konflik antarbangsa
merupakan kejahatan perang. Beberapa bentuk kejahatan perang, antara lain: Pembunuhan
disengaja, Penganiayaan atau perlakuan tidak berperikemanusiaan termasuk percobaan biologis,
Menyebabkan dengan sengaja penderitaan besar dan luka berat atas badan serta Kesehatan,
Pembinasaan yang luas dan tindakan pemilikan atas harta benda yang tidak dibenarkan oleh
kepentingan militer, dilaksanakan dengan melawan hukum dan bersifat semena-mena, Memaksa
tawanan perang atau orang yang dilindungi untuk berdinas di ketentaraan negara musuh,
Dengan sengaja merampas hak tawanan perang atau orang yang dilindungi atas peradilan yang
adil serta wajar, Depor\tasi atau pemindahan atau penahanan secara tidak sah terhadap orang
yang dilindungi, Penyanderaan yang dilakukan dengan melawan hukum.
SOAL 4.
Empat proses (langkah) penyelesaian kasus pelanggaran HAM, diawali dari langkah pengkajian.
adapun yang terdapat pada Langkah pengkajian ini adalah :
SOAL5
Perlindungan HAM yang terdapat dalam UUD 1945 dapat dikelompokkan menjadi 4 bagian satu
diantaranya yaitu, kelompok perlindungan terhadap hak-hak sipil. Uraikan pendapat saudara!
Ham berperan penting dalam setiap kelansungan makhluk hidup dimuka bumi ini. Hak asasi
manusia berlaku kapan saja, di mana saja, dan kepada siapa saja, sehingga sifatnya universal.
HAM pada prinsipnya tidak dapat dicabut, tidak dapat dibagi-bagi, saling berhubungan, dan
saling bergantung. Hak asasi manusia akan bisa berjalan dengan baik kalau setiap warga negara
atau setiap manusia menjalankan haknya dengan mengingat kewajiban-kewajibannya. Hak asasi
manusia akan berjalan dengan baik apabila setiap manusia menyadari bahwa ada orang lain yang
mempunyai hak yang sama dengan dirinya dengan kata lain bahwa hak asasi manusia akan
berjalan dengan baik apabila hak asasinya itu dibatasi oleh hak asasi orang lain. Isi dari
kelompok hak haksipil diantaranya :