HAM DAN NILAI NILAI ANTI KORUPISI

Nama Kelompok 3 :

Ahmad Muharram Alfarisi (2213030002)

Sherla Dian Mutia (22130300113)
Sherly Dian Tiara (22130300124)
Pita Penengah (2213030099)
A.Tohari (2213030059)
Moh. Hasan efendi (2213030023)
Moh. Dika Maulana Fahrurrozi (2213030063)
Imam syafi'i maulana (2213030108)
Tiko usaldy (2213030112)
Muhammad Ferri H (2213030040)
Danda bagaskoro (2213030083)
Dhiya' Ahnaf Dziban Fadhil Ednu (2213030097)
Muh Junaidi (2213030125)
 LATAR BELAKANG
1. HAK ASASi MANUSiA
Terlepas dari konsep HAM yang bersifat universal, namun pada penerapannya harus
memperhitungkan budaya dan tradisi negara setempat, faktor ekonomi atau tingkat
kesejahteraan masyarakat dapat diangkat sebagai pemegang peran penting yang pada akhirnya
ikut menentukan kualitas penegakkan HAM di suatu negara. Sehingga dapat diartikan bahwa
semakin bagus kualitas kesejahteraan di suatu negara, maka semakin tinggi kemampuannya
untuk memajukan perlindungan terhadap HAM.

2. NILAI – NILAI ANTI KORUPSI

Pada dasarnya Korupsi terjadi karena adanya factor internal(niat) dan faktor eksternal
(kesempatan). Niat lebih terkait dengan faktor individu yang meliputi perilaku dan nilai nilai
yang dianut,seperti kebiasaan dan kebutuhan, sedangkan kesempatan terkait dengan sistem
yang berlaku. Upaya pencegahan korupsi dapat dimulai dengan menanamkan nilai nilai anti
korupsi pada semua individu. Setidaknya ada Sembilan nilai nilai anti korupsi.
 Rumusan Masalah

Hak Hak Asasi Manusia

1.Perhatian Pemerintah terhadap hak asasi manusia diindonesia

2.Penerapan HAM dalam kehidupan Bermasyarakat
3.Contoh kasus penyelewangan HAM dalam kehidupan bernegara
Nilai Nilai Anti Korupsi

1.Upaya pemerintah dalam menyikapi kasus korupsi

2.Penerapan sikap Nilai Anti Korupsi
3.Akibat dari tindakan Korupsi
APA ITU HAM…?
 Pengertian Hak Asasi Manusia

Konsep hukum dan normatif yang menyatakan bahwa manusia memiliki

hak yang melekat pada dirinya karena ia adalah seorang manusia, hak
asasi manusia berlaku kapanpun,dimanapun, dan kepada siapapun
sehingga sifatnya universal
 Ciri ciri Hak Asasi Manusia
• Ham tidak diberikan kepada seseorang, melainkan merupakan hak semua
orang, baik itu hak sipil,politik, ekonomi, sosial dan budaya
• Hak tidak dapat dicabut,dihilangkan, atau di serahkan
• Ham bersifat hakiki yaitu hak yang sudah ada sejak manusia di
kandungan
• Ham sifatnya universal sehingga berlaku bagi semua manusia tanpa
memandang status,suku,gender, dan perbedaan lainnya
PELANGGARAN HAM
Pelanggaran HAM adalah setiap perbuatan
seseorang atau kelompok orang termasuk
aparat Negara baik disengaja ataupun
tidak disengaja.
Contoh Kasus Pelanggaran HAM yang
sedang Terjadi pada saat ini

Ketika Pertandingan antara Arema FC dan persebaya

selesai, diketahui terdapat sejumlah supporter yang
masuk ke dalam lapangan, didasari pada keterangan
saksi-saksi yang ada, hal tersebut terjadi oleh karena
para supporter hanya ingin memberikan dorongan
motivasi dan memberikan dukungan moril kepada
seluruh pemain. Namun, hal tersebut direspon secara
berlebihan dengan mengerahkan aparat keamanan
dan kemudian terjadi tindak kekerasan
Hal ini lah yang kemudian, para supporter lain ikut turun kedalam
lapangan bukan untuk melakukan penyerangan tetapi untuk menolong
supporter lain yang mengalami tindak kekerasan dari aparat keamanan.
Bahwa tindak kekerasan yang dialami para supporter. Tidak hanya
dilakukan oleh anggota polri tetapi juga dilakukan oleh prajurit TNI
dengan berbagai bentuk seperti Menyeret, memukul, dan menendang.
Peristiwa kekerasan dan penderitaan tidak hanya terjadi didalam stadion,
tetapi juga terjadi diluar stadion. Diketahui, aparat kepolisian juga ikut
melakukan penembakan gas air mata kepada para supporter yang berada
diluar stadion.
Contoh Kejadian saat Kanjuruhan disaster 2 malang
Nilai Nilai Anti Korupsi
 Apa yang dimaksud Nilai Nilai Anti Korupsi

Pada dasarnya Korupsi terjadi karena adanya factor internal(niat) dan faktor
eksternal (kesempatan). Niat lebih terkait dengan faktor individu yang meliputi
perilaku dan nilai nilai yang dianut,seperti kebiasaan dan kebutuhan, sedangkan
kesempatan terkait dengan sistem yang berlaku. Upaya pencegahan korupsi dapat
dimulai dengan menanamkan nilai nilai anti korupsi pada semua individu.
Setidaknya ada Sembilan nilai nilai anti korupsi.
Contoh Penangkapan Kasus Korupsi
 1. Kejujuran

pengertian kejujuran adalah suatu aspek karakter dan moral manusia yang

berbudi luhur yang mana seseorang yang memiliki karakter tersebut pasti
memiliki integritas, kejujuran, adil, tulus, setia, dan dapat dipercaya oleh orang
lain dengan bersikap jujur maka seseorang akan memiliki perasaan yang lebih
tenang dan lebih bahagia dalam menjalani kehidupannya.
Orang-orang jujur juga diangggap memiliki integritas dan dapat dipercaya
oleh orang lain sehingga umumnya mereka lebih sukses dalam hidupnya.
 2. Kedisiplinan

Kedisiplinan adalah Ketaatan atau kepatuhan kepada

peraturan dan kedisiplinan itu kunci keberhasilan semua
orang, ketekunan dan konsisten untuk terus
mengembangkan potensi diri membuat seseorang selalu
mampu memberdayakan dirinya dalam menjalani
tugasnya.
 3. Tanggung Jawab

Tanggung jawab adalah Keadaan wajib menanggung segala

sesuatu nya atau kala terjadi apa apa boleh dituntut,
dipersalahkan dan diperkarakan. Pribadi yang utuh dan
mengenal diri dengan baik akan menyadari bahwa keberadaan
dirinya dimuka bumi adalah untuk melakukan perbuatan baik
demi kemaslahatan sesama manusia.
 4. Keadilan

Keadilan adalah penilaian dengan memberikan kepada siapapun sesuai

dengan apa yang menjadi haknya, yakni dengan bertindak proposional
dan tidak melanggar hukum. Keadilan berkaitan erat dengan hak,
dalam konsepsi bangsa Indonesia hak tidak dapat dipisahkan dengan
kewajiban. Dalam konteks pembangunan bangsa Indonesia keadilan
tidak bersifat sektoral tetapi meliputi ideologi. Untuk menciptakan
masyarakat yang adil dan makmur. Adil dalam kemakmuran dan
makmur dalam keadilan.
 Contoh Sikap yang Mencerminkan Nilai-
nilai Keadilan

1. Memberikan orang lain sesuai hak yang seharusnya

diterimanya.
2. Memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk
mengeluarkan pendapat.
3. Memperlakukan setiap orang sama dihadapan hukum.
4. Membagi waktu dengan tepat antara bermain dan
belajar
 5. Keberanian

Keberanian merupakan seseorang yang memiliki karakter

kuat akan memiliki keberanian untuk menyatakan
kebenaran, berani mengaku kesalahan, berani
bertanggung jawab, dan berani menolak kebatilan. Ia
tidak akan menoleransi adanya penyimpangan dan berani
menyatakan penyangkalan secara tegas.
 6. Kepedulian

Kepedulian adalah mengindahkan, memperhatikan, dan

mempedulikan sosial pada sesama yang menjadikan
seseorang memiliki sifat kasih sayang. Individu yang
memiliki jiwa sosial yang tinggi akan memperhatikan
lingkungan sekitarnya dimana masih terdapat banyak
orang yang tidak mampu menderita, dan membutuhkan
uluran tangan.
 7. Kerja Keras

Kerja keras adalah kemauan yang menimbulkan asosiasi dengan

keteladanan, ketekunan, daya tahan, daya kerja, pendirian,
pengendalian diri, keberanian, ketabahan, keteguhan, dan
pantang mundur. Perbedaanya akan jelas terlihat antara
seseorang yang mempunyai etos kerja dengan yang tidak
dimilikinya.
 8. Kesederhanaan

Kesederhanaan adalah seseorang yang menyadari kebutuhannya

dan berupaya memenuhi kebutuhannya dengan semestinya tanpa
berlebih lebihan. Dengan gaya hidup sederhana, seseorang
dibiasakan untuk tidak hidup boros yang tidak sesuai dengan
kemampuannya. Selain itu seseorang yang bergaya hidup
sederhana juga akan memprioritaskan kebutuhan diatas
keinginannya dan tidak tergoda untuk hidup dengan gelimang
kemewahan.
 9. Kemandirian

Kemandirian berarti dapat berdiri diatas kaki sendiri,

artinya tidak banyak tergantung pada orang lain dalam
berbagai hal. Kemandirian dianggap sebagai suatu hal yang
penting dan harus dimilikki oleh seorang pemimpin karna
tanpa kemandirian seseorang tidak akan mampu memimpin
orang lain. Kemandirian membentuk karakter yang kuat
pada diri seseorang untuk menjadi tidak tergantung terlalu
banyak pada orang lain.
 Sembilan Nilai Anti korupsi Tersebut
Terdiri dari:

● INTI , yang meliputi kejujuran, kedisiplinan, dan tanggung jawab .

● SIKAP , yang meliputi keadilan, keberanian, dan kepedulian.
● ETOS KERJA, yang meliputi kerja keras, kesederhanaan, dan
kemandirian.
Kesimpulan :

Dengan menerapkan nilai-nilai anti korupsi dan juga

memahami hak asasi manusia dari setiap individu,kita
bisa mencegah diri kita dari melakukan kasus
korupsi,di tambah memperkuat undang undang dan
aturan terahadap tersangka korupsi,karena itu
merupakan suatu tindak kejahatan dan juga
pelanggaran HAM yang berat dan tidak pantas untuk
di ampuni
Barang siapa yang mempersulit orang lain maka
akan dipersulit dikemudian hari

Terima kasih banyak 

• PERTANYAAN (Nama_NPM)

• JAWABAN (Nama_NPM)

• TAMBAHAN (Nama_NPM)
• PERTANYAAN (Nama_NPM)

• JAWABAN (Nama_NPM)

• TAMBAHAN (Nama_NPM)
• PERTANYAAN (Nama_NPM)

• JAWABAN (Nama_NPM)

• TAMBAHAN (Nama_NPM)
• PERTANYAAN (Nama_NPM)

• JAWABAN (Nama_NPM)

• TAMBAHAN (Nama_NPM)
• PERTANYAAN (Nama_NPM)

• JAWABAN (Nama_NPM)

• TAMBAHAN (Nama_NPM)
 DAFTAR PUSTAKA
Asri Wijayanti 2008 Sejarah perkembangan, Hak Asasi
Manusiahttp://kumpulanmakalhttps://makalah-update.blogspot.com/2012/11/makalah-hak-
asasi-manusia
https://id.wikipedia.org/wiki/Hak_asasi_manusiahttps://international.sindonews.com/read/13714
10/45/kasus-pelanggaran-ham-besar-internasional-
1547736836https://www.rappler.com/world/regions/asia-pacific/indonesia/77617-
lima-kasus-besar-pelanggaran-ham-di-indonesia.
Wikipedia Indonesia. 2007. Hak Asasi Manusia. id.wikipedia.Org/wiki/HakAsasi Manusia-
26k.Diakses 02 Desember 2011
Surbakti, K. (2018). FOSTERING OF FEMALE PRISONERS IN TANJUNG GUSTA
PENITENTIARY OF MEDAN. PROCEEDING: THE DREAM OF MILLENIAL
GENERATION TO GROW, 216-225.
Surbakti, K., & Si, M. (2019). KAJIAN MENGENAI PENTINGNYA BASIS DATA BAGI
SEKOLAH SAAT INI. JURNAL CURERE, 2(2).