Anda di halaman 1dari 2

A.

Perencanaan Strategi
Perencanaan pemasaran adalah suatu bagian dari suatu desain untuk mencapai
suatu tujuan. Tujuannya adalah untuk menciptakan nilai bagi konsumen dalam
kondisi tetap menguntungkan perusahaan, atau dalam konsep pemasaran saat ini,
suatu hubungan yang saling menguntungkan. Rencana pemasaran merangkum
bersama penilaian Anda terhadap kebutuhan dan keinginan pasar, kekuatan dan
kelemahan pada organisasi Anda dan pada pesaing saat ini atau yang diperkirakan,
dan desain yang
Anda buat untuk menciptakan nilai guna memuaskan keinginan dan kebutuhan
konsumen dalam kondisi tetap untung. Rencana pemasaran berisikan rencana
tindakan (siapa yang melakukan apa dan kapan) dan visi, tujuan strategis, tujuan, serta
sasaran. Dengan demikian, perencanaan pemasaran hanyalah sekedar urutan logis
tindakan-tindakan yang membawa pada penetapan tujuan pemasaran dan
pemformulasian rencana untuk mencapainya.

Sedangakan strategi pemasaran Menurut Pearce dan Robinson dalam


Ramadhan dan Sofiyah (2013), bahwa strategi pemasaran adalah cara untuk
memperoleh hasil yang diinginkan berdasarkan kondisi dan struktur yang berlaku
dengan menggunakan sumberdaya terbaik dan keunggulan perusahaan untuk
mencapai tujuannya.Menurut Mulyana Az (2012) menjelaskan bahwa Dalam rangka
mengetahui kebutuhan konsumen, dibutuhkan upaya strategis untuk merancang
desain pemasaran perguruan tinggi, yang dapat diterapkan melalui langkah-langkah
sebagai berikut:
(1) Mengidentifikasi kebutuhan pasar. Pada tahap ini, perlu penelitian pasar
pendidikan untuk mengetahui kondisi dan ekspektasi pasar termasuk kepentingan dan
kebutuhan konsumen pendidikan. Pada tahapan ini, dapat pula dilakukan pemetaan
dari perguruan tinggi lain yang di area sekitar.
(2) Positioning dan Segmentasi pasar. Positioning (pemosisian) adalah upaya untuk
membangun kepercayaan di mata konsumen, bahwa produk/jasa yang dihasilkan
layak dipercaya dan berkualitas. Segmentasi pasar adalah membagi pasar menjadi
kelompok pembeli yang dibedakan berdasarkan kebutuhan, karakteristik, atau tingkah
laku, yang membutuhkan produk berbeda.
(3) Diferensiasi produk. Diferensiasi merupakan aktivitas yang dilakukan secara
berbeda dengan apa yang telah dilakukan oleh orang lain dengan tujuan untuk
memantapkan positioning yang telah direncanakan. Strategi diferensiasi
mengisyaratkan perusahaan mempunyai jasa atau produk yang berkualitas, atau fungsi
yang bisa membedakan dirinya dengan pesaing. Strategi diferensiasi dilakukan
dengan menciptakan persepsi terhadap nilai tertentu pada konsumen. Misalnya:
persepsi mengenai keunggulan kerja, inovasi produk, pelayanan yang lebih baik, dan
brand image yang lebih unggul.
(4) Komunikasi pemasaran dan
(5) Pelayanan. (Imam Machali dan Ara Hidayat (2012)
Selanjutnya yaitu manajemen strategi, manajemen strategi adalah serangkaian
keputusan manajerial dan tindakan yang menentukan kinerja jangka panjang dari
perusahaan.Ini mencakup pemindaian lingkungan (baik eksternal dan internal)
perumusan strategi (strategy atau perencanaan jangka panjang) pelaksanaan dan
evaluasi pengendalian strategy. Menurut Aime Heene dan Sebastian (2010:9-10),
manajemen strategi adalah kesatuan proses manajemen pada suatu organisasi yang
berulang-ulang dalam menciptakan nilai serta kemampuan untuk menghantar dan
memperluas distribusinya kepada pemangku kepentingan ataupun pihak lain yang
berkepentingan. Terdapat 5 tugas dalam manajemen strategi: (1) Mengembangkan
visi dan misi, (2) Menetapkan tujuan dan sasaran, (3) Menciptakan suatu strategi
mencapai sasaran, (4) Mengimplementasikan dan melaksanakan strategi, dan (5)
Mengevaluasi strategi dan pengarahan Sedangkan menurut Peter Drucker (2002),
Langkah-langkah atau proses perencanaan strategi yang dapat dilakukan oleh manajer
puncak untuk menunjang berfungsinya suatu sistem adalah : Menetapkan sasaran,
merencanakan strategi, merencanakan tujuan akhir, mengembangkan falsafah
perusahaan, menggariskan kebijaksanaan, merencanakan struktur organisasi,
mempersiapkan personalia, menetapkan prosedur, menyediakan sarana-sarana,
menyediakan modal, menetapkan standar-standar, menetapkan program-program
manajemen dan perencanaan operasional, memperoleh informasi untuk pengawasan,
dan menggerakkan orang-orang.
Sumber: http://repository.usahid.ac.id/1822/2/PERENCANAAN%20PEMASARAN
%20CETAK.pdf
https://scholar.archive.org/work/6k4c2j2xmjha5a6vnzncgobr3e/access/wayback/https://
ejurnal.iainlhokseumawe.ac.id/index.php/idarah/article/download/557/357
http://fmi.or.id/jmbi/index.php/jurnal/article/view/59

Anda mungkin juga menyukai