082522-Kuliah Umum Prof (H.C) Zainulbahar Noor
082522-Kuliah Umum Prof (H.C) Zainulbahar Noor
04 Kesimpulan
Gerakan
Vietnam War Protest Anti-Apartheid
Gerakan anti-perang Mahasiswa universitas di
tahun 1960-an di Inggris, Amerika Serikat,
kampus, ketika anggota dan negara-negara lain
mahasiswa dari sebuah bergabung dengan
organisasi berbicara gerakan demonstrasi
tentang penentangan terkait protes terhadap
mereka terhadap diskriminasi dari
Perang Vietnam apartheid ini
1. Kemerdekaan (1945-1959) Berdirinya partai politik Perserikatan Perhimpunan Mahasiswa Indonesia (PPMI)
2. Masa Orde Lama (1959-1966) Gerakan Mahasiswa melalui KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia) dalam penghancuran
G30S PKI hingga pembubaran PKI
3. Masa Orde Baru (1966-1998) ● Gerakan angkatan ‘66 yang menentang dan menghapuskan ideologi komunis di Indonesia
● Gerakan Mahasiswa Menggugat tahun 1974 terkait kenaikan BBM dan korupsi
● Gerakan Mahasiswa Komite Anti Korupsi (KAK) yang kecewa terhadap tim pemberantas
korupsi bentukan pemerintah
● Peristiwa Malari terkait dengan penyimpangan politik yang dilakukan pemerintah
● Gerakan Forum Komunikasi Mahasiswa Yogyakarta (FKMY) dengan mencabut kebijakan
pemerintah terkait kemasifan gerakan mahasiswa oleh sejumlah kampus di Yogyakarta
4. Masa Reformasi ● Gerakan secara masif berakhirnya masa orde baru yang penuh penyimpangan politik
(1998-sekarang) (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) dengan demonstrasi mahasiswa di gedung DPR dan
mundurnya Soeharto dari Presiden RI
Pergerakan Mahasiswa
Islam Indonesia (PMII)
Gerakan Mahasiswa
Nasional Indonesia
Ikatan Mahasiswa (GMNI)
Muhammadiyah (IMM)
Sumber :
https://kompaspedia.kompas.id/baca/paparan-topik/sejara https://tirto.id/q/kesatuan-aksi-mahasiswa-indonesia-jCF
21 Mei 1998
h-peristiwa-mei-1998-titik-nol-reformasi-indonesia
01 02 03 04
Memiliki Kecakapan
02 intelektualitas yang tinggi 05 Memiliki Jiwa
Kepemimpinan yang baik
untuk terus belajar
Berpikir Kritis
Kecerdasan Komprehensif Berpikir Kritis dan Produktif
Mandiri
Peduli dan Percaya Diri Mandiri & Kreatif
Social networks
https://www.lp3i.ac.id/7-sifat-yang-harus-dimiliki-oleh-mahasiswa-maba-harus-t
ahu/
Inovator 4
Problem Solver 5
Promoter Bangsa 6
Guardian of Value 7
02
dianggap sebagai pembaharuan dari
tujuan sekolah yakni sekolah agama
(pesantren) dan sekolah berbasis
pendidikan Eropa atau Belanda.
04
Kartini merupakan pahlawan
nasional yang juga memiliki
perhatian kepada pendidikan di
Indonesia
Bappenas telah
menyusun visi
Indonesia 2045
khususnya
menyongsong 100
tahun
kemerdekaan
Indonesia
https://old.bappenas.go.id/files/Visi%20Indonesia%202045/Ringkasa
n%20Eksekutif%20Visi%20Indonesia%202045_Final.pdf
Pada 2045, 100 tahun Indonesia merdeka, Indonesia memasuki Generasi Emas dan mendapatkan Bonus
Demografi dengan 70% dari jumlah penduduk dalam masa produktif berumur antara 15-64 tahun. Mahasiswa2
UIA yang masuk pada tahun kuliah 2022, berumur pada kisaran 20 tahun, dan pada 2045 berumur 45 tahun,
tergolong pada titik tingkat produktif tertinggi.
Outlook Zakat Indonesia 2022, BAZNAS
https://old.bappenas.go.id/files/Visi%20Indonesia
%202045/Ringkasan%20Eksekutif%20Visi%20In
donesia%202045_Final.pdf
Tantangan di Era
4D
Digitalization
Distraction
Future Decarbonisation
Energy
Democratization
Akan dihadapi dengan
3C
Competence
Calmness
Collaboration
https://beasiswa.uai.ac.id/membedah-peluang-emas-untuk-menghadapi-tantangan-100-tah
un-indonesia-di-indonesia-emas-2045/
Society 5.0
Berpusat pada masyarakat. Dengan memanfaatkan kemajuan
teknologi sebagai penggerak untuk meningkatkan dan
menciptakan masyarakat yang super pintar. Internet of
Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), Big Data, dan robotic
merupakan empat nilai baru.
www.idmetafora.com
@baznasindonesia badanamilzakatnasional www.baznas.go.id
Kompetensi SDM Yang Berdaya Saing Pada Era
Society 5.0
Creative 07 03 IT Literacy
04 Writing Skills
https://waspada.id/pendidikan/mempersiapk
an-kompetensi-sdm-yang-berdaya-saing-pa
da-era-society-5-0/
02 Pengajaran (ta’līm)
agar ia dapat memfungsikan dirinya
sebagai hamba (QS. As-Syams :8 ; QS.
Unsur Pendidikan Adz Dzariyat:56). Oleh karena itu,
dalam Perspektif pendidikan berarti suatu proses
membina seluruh potensi manusia
Islam (Ta’dib) sebagai makhluk yang beriman dan
03 Pengasuhan yang
baik (tarbiyaħ) bertakwa, berfikir dan berkarya, untuk
kemaslahatan diri dan lingkungannya.
http://dx.doi.org/10.22373/jm.v8i2.3397