Pleno Pemicu 2 Kelompok 7
Pleno Pemicu 2 Kelompok 7
DISKUSI
KELOMPOK
P E M I C U 2
MIKROSEFALI KEHAMILAN
di mana lingkar kepala suatu keadaan
(tengkorak) janin atau bayi lebih mengandung embrio atau
kecil dari yang diharapkan jika
janin yang tumbuh di dalam
dibandingkan dengan janin atau
bayi lain dengan usia kehamilan, tubuh, setelah bersatunya
jenis kelamin, dan etnis yang sel telur dengan
sama. [2] spermatozoa. [4]
1. Dorland. Dorland Medical Illustrated Medical Dictionary. 32nd ed
2. DeSilva M, Munoz FM, Sell E, et al. Congenital microcephaly: case definition & guidelines for data collection, analysis, and presentation of safety data after maternal immunisation. Vaccine. Published online 2017
3. Bergerat M, Heude B, Taine M, et al. Head circumference from birth to five years in France: New national reference charts and comparison to WHO standards. The Lancet Regional Health - Europe. 2021;5:100114.
doi:10.1016/j.lanepe.2021.100114
4. Dorland WA N. Dorland Medical Dictionary. 31st ed. EGC Medical Book Publishers; 2010
KLARIFIKASI & DEFINISI
TITER ANTIBODI
PROGRAM 01
pengukuran tingkat
kekebalan terhadap
penyakit yang beredar
di dalam darah. [5]
KORIORETINITIS
proses peradangan
yang terjadi pada
saluran uveal mata.
[6]
5. S. Emantoko. Antibodi rekombinan: perkembangan terbaru dalam teknologi antibody. Jurnal Unitas. 2001;9(2):29-43.
6. Chen KJ, Chou HD, Teh WM. Korioretinitis kandida multifokal tahap awal pada wanita dengan gangguan imun. Retina Oftalmol. 2019;3(10).
KATA KUNCI
01 6 bulan 06 Mikrosefali
Berat lahir
02 Bayi laki-laki 07
2300g
03 Perkembangan 08 Korioretinitis
yang tertunda
12. Ergun-Longmire B, Wajnrajch MP. Growth and Growth Disorders. South Dartmouth; 2020.
PERTUMBUHAN
G. PEMANTAUAN PERTUMBUHAN
NORMAL
1. Berat badan anak
dinyatakan dalam bentuk indeks BB/U
(Berat Badan menurut Umur)
2. Panjang Badan (PB), Tinggi Badan
(TB)
dinyatakan dalam bentuk Indeks TB/U
(tinggi badan menurut umur), atau
juga indeks BB/TB (Berat Badan
menurut Tinggi Badan). [13]
13. Kementrian Kesehatan Indonesia. Pentingnya Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak Indonesia
PERKEMBANGAN BAYI
A. DEFINISI
Perkembangan anak menggambarkan peningkatan kematangan fungsi individu, dan
merupakan indikator penting dalam menilai kualitas hidup anak. Oleh karena itu
perkembangan anak harus dipantau secara berkala. [14]
14. Scharf RJ, Scharf GJ, Stroustrup A. Tonggak Perkembangan. Pediatr. 2016;37(1):25-37
PERKEMBANGAN BAYI
C. TAHAPAN PERKEMBANGAN NORMAL PADA BAYI
1) Umur 0-3 bulan : mampu 3) Umur 6-9 bulan : mampu duduk
mengangkat kepala setinggi 45°, (sikap tripoid) sendiri, belajar berdiri,
menggerakkan kepala dari kiri/kanan kedua kakinya menyangga sebagian
ke tengah, melihat dan menatap berat badan
wajah, 4) Umur 9-12 bulan : bayi sudah
2) Umur 3-6 bulan : anak mampu mampu mengangkat badannya ke
berbalik dari telungkup ke telentang, posisi berdiri, belajar berdiri selama 30
mengangkat kepala setinggi 90°, detik atau berpegangan di kursi,
mempertahankan kepala tetap tegak dapat berjalan dengan dituntun. [15]
dan stabil.
15. Yulizawati, Rahmayani Afrah. Pertumbuhan Dan Perkembangan Bayi Dan Balita/. 1st ed. Indomedia Pustaka; 2022
PERKEMBANGAN BAYI
D. FAKTOR BIOLOGIS YANG E. FAKTOR PSIKOSOSIAL YANG
MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN
Kelainan Perkembangan
02 Keluarga 06 kromosom [15] 02 Sosial
Perkembangan
03 Umur 03 Permainan
Perkembangan
04 Jenis kelamin 04 Moral [16]
15. Yulizawati, Rahmayani Afrah. Pertumbuhan Dan Perkembangan Bayi Dan Balita/. 1st ed. Indomedia Pustaka; 2022
16. Murni. PERKEMBANGAN FISIK, KOGNITIF, DAN PSIKOSOSIAL PADA MASA KANAK-KANAK AWAL 2-6 TAHUN. PERKEMBANGAN FISIK, KOGNITIF, DAN PSIKOSOSIAL
PADA MASA KANAK-KANAK AWAL 2-6 TAHUN. 2017;3(1).
PERKEMBANGAN BAYI
F. PENYIMPANGAN PERKEMBANGAN
Adapun masalah yang mungkin terjadi di setiap tahap perkembangan bayi usia 0-6 bulan yaitu :
1) Kemampuan motorik kasar dan halus
a. Tidak bisa meraih, menangkap, atau memegang benda memasuki usia 3 bulan
b. Kepala belum bisa terangkat dengan baik
c. Tidak bisa memasukkan benda ke mulut
2) Kemampuan Bahasa, bayi tidak bisa merespons suara.
3) Kemampuan Melihat
a. Tidak bisa melihat tangannya sendiri di usia 2 bulan
b. Tidak mengikuti benda bergerak dengan matanya di usia 3 bulan
c. Air mata terus mengalir sampai usia 6 bulan
4) Kemampuan sosial dan emosional, bayi tidak tersenyum atau tidak memperlihatkan ekspresi
dalam kondisi tertentu, misalnya saat takut
5) Kemampuan Kognitif, sulit berkomunikasi dan bermain dengan orang lain. Penyebab gangguan
kognitif adalah cedera otak karena infeksi, seperti meningitis. [17]
17. Karnesyia. Gangguan Perkembangan Bayi Usia 0-6 Bulan, Dari Motorik Hingga Kognitif. Parenting. .; 2020.
PERKEMBANGAN BAYI
G. DETEKSI DINI PERKEMBANGAN
1. DDST (Denver Developmental Screening
Tests)
2. Kuesioner Pra Skrining Perkembangan
(KPSP)
3. Preschool Pediatric Symtom Checklist
(PPSC)
4. Dortmund Developmental Screening
Preschool (DDSP)
5. Vineland Social Maturity Scale (VSMS) [18]
18. Ni Wayan Wiwin Asthiningsih, Siti Khoiroh Muflihatin. Deteksi Dini Perkembangan Balita. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan.
2018;3(2):367-374.
KORIORETINITIS
A. ETIOLOGI
Penyebab infeksi termasuk :
1. Toksoplasmosis
2. Virus seperti cytomegalovirus (CMV), herpes
simpleks, rubella, virus choriomeningitis
limfositik, virus West Nile
3. Penyakit mata terkait HIV
4. TBC
5. Toksocara
6. Sipilis
7. Bartonella
8. Infeksi jamur yang disebabkan oleh Candida spp
9. Coccidioidomycosis histoplasmosis. [19]
35. Jacofsky D, Jacofsky EM, Jacofsky M. Understanding antibody testing for COVID-19. J Arthroplasty. 2020;35(7):574-581.
DAMPAK INFEKSI INTRAUTERIN DAN
PENCEGAHANNYA
DAMPAK PENCEGAHAN
1. Tidak merokok, narkoba, dan minum alkohol
1. Ketuban pecah sebelum persalinan
2. Konsultasi dengan dokter jika keputihan
2. Lahir premature
berubah
3. Kelahiran mati
3. Tidak melewatkan janji perawatan antenatal
4. Infeksi pada ibu setelah melahirkan
4. Melakukan tes jika dicurigai menderita IMS
5. Pendarahan berat setelah lahir
5. Gunakan air dan sabun biasa untuk mencuci
6. Sepsis neonatorum
area genital
7. Penyakit paru-paru kronis hingga
6. Tidak menggunakan produk mengandung
cedera otak pada bayi [33]
pewangi dan bahan kimia berlebihan
7. Konsultasi dengan dokter jika mengalami
gejala ISK [33]
33. Newton ER. Chorioamnionitis and intraamniotic infection. Clin Obstet Gynecol. 1993;36(4):795-808. doi:10.1097/00003081-199312000-00004
DAMPAK JIKA BAYI MENGALAMI
KETERLAMBATAN TUMBUH KEMBANG
Gangguan perkembangan adalah kelompok sindrom yang sangat besar di mana urutan atau pola
perkembangan yang khas terganggu dengan keterlambatan langkah perkembangan dan/atau
penyimpangan dalam proses perkembangan. Kategorinya adalah sebagai berikut: [36]