Anda di halaman 1dari 7

AKADEMIKA ISSN : 1907 - 3984

PENGEMBANGAN BLENDED LEARNING DALAM MATAKULIAH


INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER (IMK)
STUDI KASUS STMIK-NH

Faiza Rini 1)
Dosen Tetap STMIK Nurdin Hamzah Jambi, Jambi 36121
Email : faiza_rini@yahoo.co.id

Abstrak - Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat dewasa ini, khususnya perkembangan teknologi
internet turut mendorong berkembangnya konsep pembelajaran jarak jauh ini. Ciri teknologi internet yang selalu
dapat diakses kapan saja, dimana saja, multiuser serta menawarkan segala kemudahannya telah menjadikan
internet suatu media yang sangat tepat bagi perkembangan pendidikan jarak jauh selanjutnya. Hal ini lah
mengapa untuk saat ini sistem pembelajaran secara blended learning masih sangat baik di terapkan di Indonesia
agar lebih dapat terkontrol secara tradisional juga. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
sumber daya manusia pun dituntut untuk menanggapi perkembangan tersebut. Dengan demikian kualitas sumber
daya harus ditingkatkan dengan berbagai upaya agar mutu dan kualitas pendidikan juga meningkat, baik melalui
peningkatan kompetensi dosen sebagai pendidik, pengadaan buku dan alat pelajaran, perbaikan sarana dan
prasarana pendidikan, peningkatan mutu manajemen Perguruan Tinggi, maupun pengubahan kurikulum
pendidikan.Dalam suatu bangsa dituntut adanya perubahan dalam pendidikan untuk memiliki sumber daya
manusia yang berkualitas, sehingga konsep pendidikan pun akan mengalami perubahan. Konsep pendidikan
yang berubah akan mempengaruhi cara dan sistem pencapaian pembelajaran terutama pendidikan di Perguruan
Tinggi. Melihat perjalanan dunia pendidikan Indonesia, dan pesatnya perkembangan Teknologi Informatika dan
Komunikasi. Proses pembelajaran yang berbasis TIK dapat meningkatkan mutu pendidikan dan proses
pembelajaran yang efektif, fleksibel, juga efisien. Salah satu pembelajaran dalam pandangan konstruktivis yang
dapat diterapkan untuk meningkatkan keaktifan mahasiswa adalah dengan menerapkan strategi pembelajaran
Blended Learning khususnya pada matakuliah Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) dengan flatform edmodo.

Keyword: Model Blended Learning,Pendidikan di Perguruan Tinggi,Flatform Edmodo

6. PENDAHULUAN menerapkan berbagai pendekatan, strategi,


metode, dan teknik pembelajaran yang
mendidik secara kreatif dalam matakuliah
1.1 Latar belakang yang diampu.
Dan Undang-Undang Sistem
Menurut Undang-Undang Guru dan Pendidikan Nasional nomor 20 tahun 2003
Dosen No. 14 Tahun 2005 Bab V Bagian (UU SPN No. 20 Tahun 2003) menjelaska
Kesatu Pasal 45 bahwa Dosen wajib memiliki bahwa pendidikan nasional berperan
kualifikasi akademik, kornpetensi, sertifikat mengembangkan kemampuan dan
pendidik, sehat jasmani dan rohani, dan membentuk watak serta peradaban bangsa
memenuhi kualifikasi lain yang yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
dipersyaratkan satuan pendidikan tinggi kehidupan bangsa. Peran ini bertujuan untuk
tempat bertugas, serta memiliki kemampuan mengembangkan potensi peserta didik agar
untuk mewujudkan tujuan pendidikan menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
nasional. kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
Berdasarkan Undang-Undang Guru mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
dan Dosen No. 14 Tahun 2005 Bab V Bagian menjadi warga negara yang demokratis dan
Kesatu Pasal 69 bahwa Pembinaan dan bertanggung jawab. Pelaksanaan pendidikan
pengembangan profesi dosen meliputi, yang mengembangkan kemampuan dan watak
kompetensi pedagogik, kompetensi serta martabat bangsa seperti yang disebutkan
kepribadian, kompetensi sosial, dan dalam UU SPN No. 20 Tahun 2003 harus
kompetensi professional. Dalam kompetensi dilaksanakan secara interaktif, inspiratif,
pedadogik, salah satu poinnya adalah seorang menyenangkan, menantang untuk memotivasi
dosen harus menguasai teori belajar dan peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta
prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik. memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
Penguasaan meliputi kompetensi dosen dalam kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan

102
AKADEMIKA ISSN : 1907 - 3984

bakat, minat, dan perkembangan fisik serta kepada pengajar sebagai


psikologis peserta didik (PP No. 19 Tahun pengampu matakuliah guna
2005). meningkatkan sistem
Seiring perkembangan ilmu pengajaran kedepannya.
pengetahuan dan teknologi, sumber daya Pada tulisan ini penulis akan
manusia pun dituntut untuk menanggapi memaparkan: (1)Memahami apa yang
perkembangan tersebut. Dengan demikian dimaksud dengan model Blended
kualitas sumber daya harus ditingkatkan Learning,(2) Mengetahui karakteristik dari
dengan berbagai upaya agar mutu dan kualitas strategi pembelajaran dengan model Blended
pendidikan juga meningkat, baik melalui Learning,(3) Perlunya blended learning pada
peningkatan kompetensi dosen sebagai matakuliah Interaksi Manusia dan Komputer
pendidik, pengadaan buku dan alat pelajaran, (IMK), (4) Mengetahui kekurangan dan
perbaikan sarana dan prasarana pendidikan, kelebihan blended learning pada matakuliah
peningkatan mutu manajemen Perguruan Interaksi Manusia dan Komputer (IMK), (5)
Tinggi, maupun pengubahan kurikulum Memahami bagaimana menciptakan sistem
pendidikan. belajar blended learning pada matakuliah
Dalam suatu bangsa dituntut adanya Interaksi Manusia dan Komputer
perubahan dalam pendidikan untuk memiliki (IMK)menggunakan flatform edmodo.
sumber daya manusia yang berkualitas,
sehingga konsep pendidikanpun akan
mengalami perubahan. Konsep pendidikan II LANDASAN TEORI
yang berubah akan mempengaruhi cara dan
sistem pencapaian pembelajaran terutama 2.1 Model Pembelajaran
pendidikan di Perguruan Tinggi. Melihat
perjalanan dunia pendidikan Indonesia, dan Adalah Desain pengajaran
pesatnya perkembangan Teknologi (instruksional) yang menggambarkan
Informatika dan Komunikasi. Proses (mendeskripsikan) proses khusus dan
pembelajaran yang berbasis TIK dapat penyediaan iklim belajar tertentu yang dapat
meningkatkan mutu pendidikan dan proses membuat siswa berinteraksi sedemikian rupa
pembelajaran yang efektif, fleksibel, juga sehingga terjadi perubahan perilaku misalnya
efisien. dari tidak tahu menjadi tahu, dsb.(School of
Berdasarkan penjelasan tersebut Education, PU: 2011).
diatas bahwa Salah satu alternatif Menurut Toeti Soekamto dan
pembelajaran dalam pandangan konstruktivis Winataputra (1995:78) mendefinisikan
yang dapat diterapkan untuk meningkatkan modelpembelajaran senagai kerangka
keaktifan mahasiswa adalah dengan konseptual yang menggambarkan prosedur
menerapkan strategi pembelajaran Blended yang sistemati dalam mengorganisasikan
Learning khususnya pada matakuliah pengalaman belajar bagi siswa untuk
Interaksi Manusia dan Komputer (IMK). mencapai tujuan pembelajaran dan berfungsi
sebagai pedoman bagi para perancang
1.2 Rumusan Masalah pembelajaran dan para pengajar
merencanakan dan melaksanakan aktivitas
Bagaimana Menerapkan Model mengajar.
Blended Learning pada Pembelajaran
Matakuliah Interaksi Manusia dan Komputer
(IMK) pada Program Studi Sistem Informasi. 2.2 Pengertian blended Learning

1.3 Tujuan Menurut Thorne (2003), Blended


learning adalah perpaduan dari: teknologi
Adapun tujuan dari tulisan ini adalah multimedia, CD ROM video streaming, kelas
sebagai berikut: virtual, voicemail, email dan telefon
 Mencoba melakukan conference, animasi teks online dan video-
Pengembangan model streaming. Semua ini dikombinasi dengan
Pembelajaran pada matakuliah bentuk tradisional pelatihan di kelas dan
Interaksi Manusia dan pelatihan satu-satu. Blended learning menjadi
Komputer (IMK) dengan solusi yang paling tepat untuk proses
blended learning. pembelajaran yang sesuai tidak hanya dengan
 Dengan model blended learning kebutuhan pembelajaran akan tetapi juga gaya
maka dapat memberikan solusi si pembelajar.

103
AKADEMIKA ISSN : 1907 - 3984

Perlunya dan signifikansi blended Edmodo adalah sebuah platform


leaning terletak pada potensialnya. Blended pembelajaran sosial untuk guru/ dosen, siswa/
learning merepresentasikan keuntungan yang mahasiswa maupun untuk orang tua/wali yang
jelas untuk menciptakan pengalaman belajar dikembangkan pada akhir 2008 oleh Nic Borg
yang memberikan pembelajran yang tepat dan Jeff O’Hara yang merasakan kebutuhan
pada saat yang tepat dan waktu yang tepat untuk berkembang di lingkungan
pada setiap individu. Blended learning sekolah/kampus untuk mencerminkan bahwa
menjadi batasan yang benar-benar universal dunia yang semakin global dan terhubung,
dan global dan membawa kelompok maka keduanya menciptakan sebuah
pembelajar bersama-sama melintas budaya alat/aplikasi yang dapat menutup kesenjangan
dan zona waktu yang berbeda. Pada konteks antara bagaimana siswa/mahasiswa menjalani
ini blended learning dapat menjadi salah satu kehidupan mereka dan bagaimana mereka
pengembangan paling signifikan pada abad belajar di sekolah/kampus, untuk itulah maka
Menurut MacDonald (2008), istilah Edmodo ada. Edmodo dibuat sebagai sebuah
blended learning biasanya berasosiasi dengan platform pembelajaran jejaring sosial untuk
memasukkan media online pada program guru/dosen, siswa/mahasiswa, dan orang
pembelajaran, sementara pada saat yang sama tua/wali. Edmodo dirancang untuk membuat
tetap memperhatikan perlunya siswa/mahasiswa bersemangat belajar di
mempertahankan kontak tatap muka dan lingkungan yang lebih akrab. Di dalam
pendekatan tradisional yang lain untuk Edmodo, guru/dosen dapat melanjutkan
mendukung mahasiswa. Istilah ini juga diskusi kelas online, memberikan
digunakan saat media asynchronous seperti polloing untuk memeriksa pemahaman
email, forums, blogs atau wikis digabungkan siswa/mahasiswa, dan lencana penghargaan
dengan teknologi, teks atau audio sinkronus. kepada siswa/mahasiswa secara individual
Bersin (2004) menjelaskan bahwa berdasarkan kinerja atau perilaku.
blended learning adalah kombinasi berbagai Pada Edmodo, guru/dosen berada di
media pembelajaran yang berbeda (teknologi, tengah-tengah jaringan yang kuat yang
aktivitas, dan berbagai jenis peristiwa) untuk menghubungkan guru/dosen kepada
menciptakan program pembelajaran yang siswa/mahasiswa, administrator, orang
optimum untuk audiens (mahasiswa) yang tua/wali, dan penerbit/buku. Jaringan ini
spesifik. Istilah blended sendiri berarti bahwa merupakan permukaan sumber daya terbaik di
pembelajaran tradisional di dukung dengan dunia dan alat-alat, yang menyediakan blok
format elektronik yang lain. Program blended bangunan pendidikan yang berkualitas tinggi.
learning menggunakan berbagai bentuk e- Edmodo memudahkan untuk melacak
learning, mungkin digabungkan dengan kemajuan siswa/mahasiswa. Semua nilai dan
pelatihan yang terpusat pada instruktur dan rencana belajar ditugaskan atau diberikan
format langsung lainnya. melalui Edmodo disimpan dan mudah
Wilson & Smilanich (2005) diakses. Guru/dosen bisa mendapatkan
menyimpulkan bahwa Blended learning masukan dari ruang kelas melalui reaksi
adalah penggunaan solusi pelatihan yang siswa/mahasiswa untuk kuis, tugas, dan
paling efektif, diterapkan dalam cara yang posting diskusi yang menangkap pemahaman,
terkoordinasi untuk mencapai tujuan kebingungan, atau kefrustrasian
pembelajaran yang diinginkan. siswa/mahasiswa
Dari penjelasan tersebut, maka untuk
2.3 Pengertian Edmodo penggunaan platform edmodo dengan
mengetikkan www.edmodo.com dapat
Pengertian Edmodo digambarkan pada gambar dibawah ini;
(www.edmodo.com) Edmodo adalah platform
microblogging pribadi yang dikembangkan
untuk guru dan siswa, dengan mengutamakan
privasi siswa. Guru dan siswa dapat berbagi
catatan, tautan, dan dokumen. Guru juga
memiliki kemampuan untuk mengirimkan
peringatan, acara, dan tugas untuk siswa dan
dapat memutuskan untuk mengirimkan
sesuatu dalam kerangka waktu yang dapat
dilihat publik.

104
AKADEMIKA ISSN : 1907 - 3984

4. Membantu proses percepatan


pengajaran.
Perkembangan teknologi informasi
yang sangat pesat dewasa ini, khususnya
perkembangan teknologi internet turut
mendorong berkembangnya konsep
pembelajaran jarak jauh ini. Ciri teknologi
internet yang selalu dapat diakses kapan saja,
dimana saja, multiuser serta menawarkan
segala kemudahannya telah menjadikan
internet suatu media yang sangat tepat bagi
perkembangan pendidikan jarak jauh
selanjutnya. Hal ini lah mengapa untuk saat
ini sistem pembelajaran secara blended
Gambar 1. Homepage Edmodo
learning masih sangat baik di terapkan di
III PEMBAHASAN
Indonesia agar lebih dapat terkontrol secara
tradisional juga. Dengan pesatnya
3.1 Karakteristik dari strategi pembelajaran
perkembangan teknologi khususnya sistem
dengan model Blended Learning
computer baik itu dari segi hardware,
Adapun karakteristik dari blended learning software dan brainware. maka aka
yaitu: berpengaruh juga terhadap proses
pembelajaran Matakuliah Interaksi Manusia
dan Komputer (IMK), karena sesuai
• Pembelajaran yang menggabungkan kompetensi yang diharapkan dari matakuliah
berbagai cara penyampaian, model ini adalah mahasiswa diharapkan mampu
pengajaran, gaya pembelajaran, serta menganalisa, mengevaluasi bagaimana
berbagai media berbasis teknologi yang interaksi manusia dan komputer dan
beragam. perkembangan interaksi manusia dan
• Sebagai sebuah kombinasi pengajaran komputer. Dengan blended learning baik
langsung (face to face), belajar mandiri, dosen ataupun mahasiswa dapat mengakses
dan belajar mandiri via online. perkembangan software Interaksi Manusia
• Pembelajaran yang didukung oleh dan Komputer (IMK) menggunakan media
kombinasi efektif dari cara penyampaian, online disamping proses tatap muka langsung
cara mengajar dan gaya pembelajaran. dilakukan sehingga baik dosen maupun
• Dosen dan orangtua peserta belajar mahasiswa tidak ketinggalan dengan
memiliki peran yang sama penting, guru perkembangan-perkembangan yang
sebagai fasilitator, dan orangtua sebagai dibutuhkan untuk matakuliah tersebut.
pendukung.
3.3 Kekurangan dan kelebihan blended
learning pada matakuliah Interaksi Manusia
3.2 Perlunya blended learning pada dan Komputer (IMK)
matakuliah Interaksi Manusia dan Komputer
(IMK) 3.3.1 Kelebihan blended learning
Matakuliah Interaksi Manusia dan
Dalam proses belajar mengajar Komputer (IMK):
matakuliah Interaksi Manusia dan Komputer
(IMK) diperlukan model blended learning 1. Pembelajaran Interaksi Manusia
karena: dan Komputer (IMK) terjadi
secara mandiri (Online) dan
1. Proses belajar mengajar tidak hanya konvensional, yang keduanya
tatap muka, namun menambah waktu memiliki kelebihan yang dapat
pembelajaran dengan memanfaatkan saling melengkapi.
teknologi dunia maya. 2. Pembelajaran lebih efektif dan
2. Mempermudah dan mempercepat efisien
proses komunikasi antara pendidik 3. Meningkatkan aksesbiltas.
dengan peserta didik. Dengan adanya blended learning
3. Dosen dan Mahasiswa dapat maka peserta belajar semakin
diposisikan sebagai pihak yang mudah dalam mengakses materi
belajar. pembelajaran.

105
AKADEMIKA ISSN : 1907 - 3984

belajar) yang dirancang khusus untuk belajar


3.3.2 Kekurangan blended learning mandiri baik yang bersifat text-based maupun
Matakuliah Interaksi Manusia dan Komputer multimedia-based (video, animasi, simulasi,
(IMK): gambar, audio, atau kombinasi dari
kesemuanya). Bahan belajar tersebut, dalam
konteks saat ini dapat dikirim secara online
1. Media yang dibutuhkan sangat (via web maupun via mobile dovice dalam
beragam, sehingga sulit bentuk: streaming audio, streaming video, e-
diterapkan apabila sarana dan book, dll) maupun offline (dalam bentuk CD,
prasarana tidak mendukung. cetak, dll).
2. Tidak meratanya fasilitas yang
dimiliki peserta didik, seperti c. Collaboration
computer/ Laptop dan akses Mengkombinasikan kolaborasi, baik
internet. Padahal dalam blended kolaborasi pengajar, maupun kolaborasi antar
learning diperlukan akses internet peserta belajar yang kedua-duanya bisa lintas
yang memadai, apabila jaringan kampus. Dengan demikian, perancang
kurang memadai akan blended learning harus meramu bentuk-
menyulitkan peserta dalam bentuk kolaborasi, baik kolaborasi antar
mengikuti pembelajaran mandiri peserta belajar atau kolaborasi antara peserta
via online. belajar dan pengajar melalui tool-tool
3. Kurangnya pengetahuan komunikasi yang memungkinkan seperti
masyarakat terhadap penggunaan chatroom, forum diskusi, email,
teknologi website/webblog, mobile phone. Tentu saja
kolaborasi diarahkan untuk terjadinya
3.4. Bagaimana menciptakan sistem konstruksi pengetahuan dan keterampilan
belajar blended learning pada melalui proses sosial atau interaksi sosial
matakuliah Interaksi Manusia dan dengan orang lain, bisa untuk pendalaman
Komputer (IMK)dengan materi, problem solving, project-based
menggunakan flatform edmodo. learning, dll.
3.4.1 Lima kunci dalam mengembangkan d. Assessment
blended learning Tentu saja, dalam proses
Menurut Jared M. Carmen, seorang pembelajaran jangan lupakan cara untuk
Preseident Aglint Learning menyebutkan lima mengukur keberhasilan belajar (teknik
kunci dalam mengembangkan blended assessment). Dalam blended learning,
learning. Adapun ke-5 kunci tersebut yaitu: perancang harus mampu meramu kombinasi
a. Live Event jenis assessmen baik yang bersifat tes maupun
Pembelajaran langsung atau tatap non-tes, atau tes yang lebih bersifat otentik
muka (instructor-led instruction) secara (authentic assessment/portfolio) dalam bentuk
sinkronous dalam waktu dan tempat yang project, produk dll. Disamping itu, juga pelru
sama (classroom) ataupun waktu sama tapi mempertimbangkan antara bentuk-bentuk
tempat berbeda (seperti virtual classroom). assessmen online dan assessmen offline.
Bagi beberapa orang tertentu, pola Sehingga memberikan kemudahan dan
pembelajaran langsung seperti ini masih fleksibilitas peserta belajar Interaksi Manusia
menjadi pola utama. Namun demikian, pola dan Komputer (IMK) mengikuti atau
pembelajaran langsung inipun perlu didesain melakukan assessmen tersebut.
sedemikian rupa untuk mencapai tujuan
sesuai kebutuhan dalam bentuk Rencana e Performance Support Materials
Program Kegiatan Pembelajaran Semester Ini bagian yang juga penting Jika
(RPKPS) Interaksi Manusia dan Komputer kita ingin mengkombinasikan antara
(IMK). pembelajaran tatap muka dalam kelas dan
tatapmuka virtual, pastikan sumber daya
b. Self-Paced Learning untuk mendukung hal tersebut siap atau tidak,
Mengkombinasikan pembelajaran ada atau tidak. Bahan belajar disiapkan dalam
konvensional dengan pembelajaran mandiri bentuk digital, apakah bahan belajar tersebut
(self-paced learning) yang memungkinkan dapat diakses oleh peserta belajar baik secara
peserta belajar Interaksi Manusia dan offline (dalam bentuk CD, MP3, DVD, dll)
Komputer (IMK) kapan saja, dimana saja maupun secara online (via website resemi
dengan menggunakan berbagai konten (bahan

106
AKADEMIKA ISSN : 1907 - 3984

tertentu). Atau, jika pembelajaran online


dibantu dengan suatu Learning/Content
Management System (LCMS), pastikan juga
bahwa aplikasi sistem ini telah terinstal
dengan baik, mudah diakses, dan lain
sebagainya.
Dalam tulisan ini Penulis melakukan
proses pembelajaran pada matakuliah Gambar 3. Page Login Dosen , Mahasiswa
Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) dan Orang tua
dengan menggunakan flatform edmodo.
Setelah penulis melakukan proses
Untuk page blended learning pada
pembelajaran dengan model blended learning
matakuliah interaksi manusia dan komputer
dengan mahasiswa yang mengontrak
(IMK) dapat ditunjukkan pada gambar 4 yaitu
matakuliah Interaksi Manusia dan Komputer
Members Group Matakuliah Interaksi
(IMK). Dengan menggunakan salah satu
Manusia dan Komputer (IMK) yang
aplikasi model blended learning maka hasil
memperlihatkan member sebagai Teacher
yang didapatkan adalah sangat memuaskan.
(Dosen) dan member sebagai Student
Dikarenakan dari penggunaan aplikasi
(Mahasiswa).
tersebut baik oleh peserta didik maupun oleh
pendidik sangat memberikan keuntungan
yang baik, baik dari segi masukan, proses,
maupun hasil yang didapat sesuai deengan
kompetensi matakuliah yang diampu,
sehingga proses belajar mengajar matakuliah
Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) lebih
efektif dan efisien.
Pembelajaran blended learning
disebut juga dengan hybrid learning, sesuai
dengan namanya merupakan suatu metode
pembelajaran yang mengkombinasikan
metode pembelajaran tatap muka dengan
online learning. Dapat dilihat pada gambar 2
dalam bentuk gambar image blended learning.

Gambar 4. Page Members Group Matakuliah


Interaksi Manusia dan Komputer (IMK)

Untuk berbagi dokumen atau bahan ajar dapat


ditunjukan pada Gambar 5 dimana dosen
Dosen Mengupload Bahan Ajar Interaksi
Manusia dan Komputer (IMK)

Gambar 2. Image Blended Learning

Untuk mengaplikasikan flatform


edmodo dosen dan mahasiswa harus login
terlebih dahulu dengan menggunakan hak
akses masing-masing. Dosen login dengan
sebagai Teacher dan mahasiswa login sebagai
student serta orang tua sebagai pedukung
seperti yang terlihat pada gambar3.

107
AKADEMIKA ISSN : 1907 - 3984

Gambar 5. Page Dosen Mengupload [4] (Premier Reference Source) Andrew


Bahan Ajar Interaksi Manusia dan Komputer Kitchenham-Blended Learning
(IMK) Across Disciplines_ Models for
Implementation -IGI Global snippet
Dalam proses pembelajaran blended (2011)
learning , dosen dapat melakukan evaluasi [5] https://tepenr06.wordpress.com/2013
dengan melakukan quiz atau memberikan /04/22/pengembangan-model-
tugas, seperti yang ditunjukkan pada gambar blended-learning
6 dibawah ini [6] www.edmodo.com

IDENTITAS PENULIS

Nama : Faiza Rini, M.Kom


NIP/NIK : 02 013
TTG : Payakumbuh / 13 Juni
1979
Golongan / Pangkat : IIIc
Jabatan Fungsional : Lektor
Alamat : Jl.Kol Abunjani Sipin
Jambi
Telp./Faks. : 0741-668723 / 0741-
668726
Alamat Rumah : Jl. Sumatera Lrg Mesjid
Perumahan Cemara No
Gambar 6. Page Dosen Memberikan Quiz A3 Jambi
Telp. : 08127473757

IV KESIMPULAN

1. Pembelajaran terjadi secara mandiri dan


konvensional, yang keduanya memiliki
kelebihan yang dapat saling melengkapi.
2. Dengan adanya blended Learning
pembelajaran matakuliah Interaksi
Manusia dan Komputer (IMK) lebih
efektif dan efisien.
3. Blended learning models menjadikan
peserta didik Matakuliah interaksi
Manusia dan Komputer (IMK) semakin
mudah dalam mengakses materi
pembelajaran

DAFTAR PUSTAKA
[1] Undang-Undang Guru dan Dosen
No. 14 Tahun 2005 Bab V Bagian
Kesatu Pasal 45
[2] Undang-Undang Guru dan Dosen
No. 14 Tahun 2005 Bab V Bagian
Kesatu Pasal 69
[3] Undang-Undang Sistem Pendidikan
Nasional nomor 20 tahun 2003 (UU
SPN No. 20 Tahun 2003)

108

Anda mungkin juga menyukai