INOVASI PEMBELAJARAN FISIKA

TUGAS-2 DAN 3

Dosen Pengampu: Dr. Drs. Didi Teguh Chandra, M.Si

Oleh:

Andi Fauziah 2211131

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2022
Inovasi adalah segala sesuatu yang baru berbasis pada ilmu pengetahuan atau memperbaharui
sesuatu yang sudah ada menjadi lebih sesuai dengan kondisi dan tuntutan yang ada. Ciri-ciri
Inovasi antara lain: ada kebaruan, khas, terencana, dan memiliki tujuan yang jelas.Sedangkan
manfaat inovasi antara lain sebagai berikut:memecahkan masalah, menciptakan kualitas yang
lebih baik, meningkatkan hasil yang lebih baik, Tangguh sesuai dengan kondisi yang ada.
Pada saat ini kita sudah berada dalam era abad industri 4.0 dimana teknologi sudah menjadi
bagian dari kehidupan manusia, khususnya teknologi cyber. Hal ini akan berakibat pada
perubahan dalam tatanan kehidupan masyarakat yang disebut era society 5.0. Era abad
industry 4.0 dan era society 5.0 kedua nya akan berdampak pada pendidikan
Berbicara mengenai pendidikan di era society 5.0 tentu saja berkaitan dengan perubahan
system pembelajaran di era tersebut. Dimana era revolusi ini sangat berkaitan dengan
kecakapan Abad ke-21 yang berhubungan dengan kemajuan teknologi yang berkembang
pesat. Hal ini juga membawa kaitan dengan system pembelajaran yang pastinya merujuk
pada konsep teknologi yang semakin maju. Trilling dan Fadel (2009) berpendapat bahwa
kecakapan abad 21 terdiri kecakapan utama, yaitu: (1) life and career skills, (2) learning and
innovation skills, dan (3) information media and technology skills. Pastinya kecakapan ini
bisa menjadi pedoman dalam pembelajaran di era 5.0 agar system pembelajaran bisa sejalan
dengan konsep revolusi 5.0. Kecakapan di abad ke-21 merujuk pada empat jenis kecakapan,
yaitu: (1) keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah (Critical Thinking and
Problem Solving Skill) (2) kecakapan berkomunikasi (Communication Skills), (3) kreativitas
dan inovasi (Creativity and Innovation), (4) kolaborasi (Collaboration). Konsep revolusi
yang dicetuskan di Jepang lebih mendorong terhadap peranan manusia dalam mengatasi
paradigma dari kemajuan revolusi industri 4.0. Artinya pada masa society 5.0 ini manusia
dituntut untuk dapat lebih memiliki kemampuan memecahkan masalah kompleks, berpikir
kritis, dan kreativitas.
Berdasarkan konsep tersebut tentunya dapat dilihat bahwa konsep pembelajaran di era society
5.0 ini sangat berbeda dengan konsep-konsep pembelajaran dari era sebelumnya. Kemajuan
teknologi yang semakin pesat diharapkan bisa diimbangi oleh kemampuan manusia yang
pastinya berawal dari pengetahuan yang diwadahi oleh pendidikan. Lalu seperti apakah
konsep pendidikan dalam hal ini pembelajaran yang terjadi di era society 5.0? apakah konsep
pembelajaran 5.0 masih sejalan dengan konsep pembelajaran sebelumnya yang biasanya
menjadikan guru sebagai pusat informasi? Namun dirasa, model pembelajaran seperti itu
tidak akan cukup untuk mengejar tujuan di era society 5.0 yang berjalan cepat. Oleh karena
itu, konsep pembelajaran seperti apakah yang sesuai dengan permintaan era society 5.0 untuk
diajarkan kepada peserta didik agar mereka siap dalam menghadapi era ini?
Pemerintah dalam hal ini Kemdikbudristek berdasarkan hasil evaluasi menyeluruh melalui
Asesmen Nasional (AN) telah menerbitkan Rapor Pendidikan yang merupakan potret
pendidikan di masing-masing satuan pendidikan, dinas pendidikan kab/kota, dan dinas
pendidikan provinsi. Berdasarkan analisis terhadap rapor pendidikan maka prioritas
perbaikan Pendidikan Indonesia adalah: (1) Penguatan Literasi, (2) Penguatan Numerasi, (3)
Penguatan Karakter, (4) Penguatan Keamanan sekolah, dan (5) Penguatan Kebhinekaan.
PE
Tugas-2
Berdasarkan wacana di atas, gagasan yang saya berikan dapat dilihat pada bagan di bawah:

Pengawasan
yang Terstruktur
Pemanfaatan
Teknologi

Pembelajaran
Aktif Berbasis
PBL
Field Trip
Berbasis
Kearifan Lokal

Penyediaan
Fasilitas
Belajar yang
Memadai

Berdasarkan bagan di atas terlihat gagasan saya berisi beberapa aspek yang menurut saya
dapat menunjang peningkatan kualitas pembelajaran berdasarkan prioritas perbaikan
pendidikan di Indonesia. Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam kelas hal pertama
yang harus diperhatikan adalah tersedianya fasilitas yang memadai, menurut saya akan lebih
efektif jika kursi dan meja yang digunakan di dalam kelas dapat dengan fleksibel di
pindahkan sehingga ketika guru akan melakukan pembelajaran dengan metode diskusi
(cooperative learning) dan dapat menghemat waktu selain itu fasilitas lain yang menjadi
penunjang juga adalah ketersediaan laboratorium yang memadai dan kemampuan guru dalam
mengelolanya. Hal ke-2 yang menjadi gagasan saya adalah dilakukannya field trip berbasis
kearifan lokal untuk menunjang pengetahuan peserta didik melalui pembelajaran nyata di
luar kelas hal ini dapat meningkatkan kebermaknaan suatu materi ajar dimana setelah
kegiatan ini peserta didik dapat diberi tanggung jawab untuk membuat laporan hasil studi
yang menurut saya hal ini telah memenuhi 4 aspek sekaligus yaitu penguatan literasi,
numerasi, karakter, dan kebhinekaan dalam hal ini guru dapat memilih lokasi kegiatan yang
bersinggungan dengan materi ajar. Bagian ke-3 dalam gagasan saya adalah penggunaan
Pembelajaran Aktif Berbasis Project Based Learning, melalui pembelajaran aktif peserta
didik di bentuk untuk dapat membangun pengetahuannya dan mampu menumbuhkan sikap
dan sifat ilmiah dalam dirinya serta terbiasa dalam mengatasi masalah, pembelajaran jenis ini
juga menunjang dalam meningkatkan keterampilan berfikir kritis peserta didik, kemampuan
peserta didik dalam berkolaborasi, berinovasi, kreatif, dan berkomunikasi dalam membangun
pengetahuannya bersama peserta didik lain dengan mengintegrasikan antara pengetahuan dan
kehidupan nyata peserta didik tersebut. Poin ke-4 dalam gagasan saya adalah pemanfaatan
teknologi, salah satu pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi yang dapat
digunakan untuk memvisualisasikan benda-benda dalam materi ajar dalam bentuk 3D adalah
penggunaan Augmented Reality contohnya pada materi Hukum Kepler. Bagian terakhir dari
gagasan saya yang menurut saya merupakan bagian terpenting dari semua komponen guna
peningkatan kualitas pembelajaran indonesia adalah dilakukannya pengawasan yang
terstruktur. Pengawasan yang dimaksud adalah pertama adalah pengawasan dari kepala
sekolah kepada guru mengenai kualitas mengajar, kedua adalah pengawasan guru kepada
peserta didik mengenai kesulitan belajar, ketiga adalah pengawasan organisasi sekolah
terhadap tindak kekerasan yang mungkin terjadi di dalam sekolah baik antara guru dengan
peserta didik, maupun peserta didik dengan peserta didik lainnya, dalam hal ini dipastikannya
tidak terjadi tindakan bullying di lingkungan sekolah sebab hal ini juga berkaitan dengan
penguatan karakter peserta didik. Dengan lingkungan belajar yang nyaman akan lebih
memudahkan peserta didik dalam memotivasi dirinya untuk belajar dengan sebaik-baiknya.
Lampiran Perangkat untuk PBL Berbasis Field Trip

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA .....

Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : XI/Ganjil
Judul Bab : Suhu dan Kalor
Materi Pokok : Perpindahan Kalor
Alokasi Waktu : 90 Menit

A. Kompetensi Dasar
3.5 Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan kalor yang meliputi karakteristik termal
suatu bahan, kapasitas, dan konduktivitas kalor pada kehidupan sehari-hari
4.5 Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan kalor yang meliputi karakteristik termal
suatu bahan, kapasitas, dan konduktivitas kalor pada kehidupan sehari-hari
B. Tujuan Pembelajaran
 Diberikan gambar terkait fenomena dalam kehidupan sehari-hari, peserta didik
mampu mendefenisikan peristiwa perpindahan kalor dengan benar
 Melalui diskusi kelompok, peserta didik mampu merancang kegiatan analisis Lokasi
Wisata Alam Jawa Barat serta hubungannya dengan konsep suhu dan kalor dengan
benar
 Melalui pengamatan langsung, peserta didik mampu menganalisis peristiwa
perpindahan kalor di alam dengan benar
C. Model Pembelajaran, Alat/Bahan dan Sumber Belajar
Model : Problem Based Learning Berbasis Field Trip
Alat/Bahan : Laptop, HP Android
Sumber Belajar : Buku Pegangan Siswa, Youtube, Google
D. Langkah – langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan Guru Kegiatan Peserta didik Domain Taksonomi Fink
Mengucapkan salam dan Membaca doa
Caring
memimpin doa
Memeriksa kehadiran peserta Menyimak dan memahami
Fundamental
didik dan menyampaikan tujuan pembelajaran yang
Knowledge, Caring
tujuan pembelajaran hari ini disampaikan oleh guru

Kegiatan inti
Kegiatan Guru
Memberikan pertanyaan
pendahuluan yang berkaitan
dengan materi sebelumnya
Menunjukkan beberapa gambar
terkait perpindahan kalor yang
Kegiatan peserta didik Domain Taksonomi Fink
Menjawab pertanyaan yang
diberikan guru secara tertib Fundamental Knowledge
Peserta didik mengamati
Fundamental
gambar yang disajikan guru
Knowledge, Application,
 sering ditemui peserta didik
dalam kehidupan sehari-hari
Mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan gambar untuk
menstimulus peserta didik
terkait konsep perpindahan
kalor
Mengarahkan peserta didik
untuk berkelompok guna
melajutkan rancangan kegiatan
yang telah dirancang pada
pertemuan sebelumnya terkait
rencana kunjungan
Mengarahkan peserta didik
terkait penulisan laporan hasil
kunjungan yang benar pada
LKPD serta membantu peserta
didik dalam mempersiapkan
alat, bahan, serta transportasi
untuk melakukan kunjungan.
Bersama peserta didik
meluruskan informasi yang
terdapat pada LKPD, serta
memberi apresiasi untuk kerja
peserta didik
Kegiatan Penutup
Kegiatan Guru
Membimbing peserta didik
untuk menyimpulkan dan
merefleksikan pembelajaran
hari ini
Menyampaikan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya dan memberikan
topik bacaan untuk peserta
didik untuk dibaca di rumah
E. Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan: Tes tertulis pilihan ganda dan uraian
Penilaian Keterampilan: Unjuk kerja, penilaian proyek, dan portofolio
dan membuat analisis terkait
Integration, Caring
peristiwa tersebut
Peserta didik menanggapi
pertanyaan dari guru dengan
memberikan tanggapan sesuai Fundamental
dengan pengalaman yang Knowledge, Application,
pernah dialami peserta didik Integration, Caring
terkait konsep perpindahan
kalor
Secara berkelompok
melanjutkkan rancangan
kegiatan menjadi lebih
Human, Learn How To
terperinci dengan
Learn, Fundamental
menganalisis kegiatan yang
Knowledge, Application
akan dilakukan selama di
lokasi serta jadwal
keberangkatan
Peserta didik memaparkan
hasil perkembangan proyek di
depan kelas, serta
Human, Integration,
menanggapi pemaparan
Caring, Application
kelompok presenter.
Bersama guru meluruskan
informasi yang ada pada
LKPD dan menanyakan hal-
Human, Caring
hal yang kurang jelas terkait
masalah yang akan di analisis
di lapangan
Kegiatan peserta didik Domain Taksonomi Fink
Dengan bimbingan guru,
peserta didik menyimpulkan
Human, Caring
dan merefleksikan
pembelajaran hari ini
Mempersiapkan diri untuk
pelajaran berikutnya dan
membaca topik yang di
Learn How To Learn
berikan guru di waktu luang
sebelum pertemuan
berikutnya
Bandung,
 Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

No Sintax (Tahapan) Deskripsi Kegiatan Kegiatan peserta Target

didik yang
direncanakan
1 Orientasi Masalah Guru menyampaikan Peserta didik Peserta didik
topik dan mengajukan memikirkan mengajukan
pertanyaan bagaimana pertanyaan tentang pertanyaan
suatu peristiwa dapat apa yang harus tentang apa yang
terjadi dilakukan terhadap harus dilakukan
topik terhadap topik
2 Mengorganisasi Guru menggiring Peserta didik Peserta didik
Peserta Didik peserta didik untuk berdiskusi untuk melakukan
mendefinikan sebuah menganalisis pembagian tugas,
fenomena dan fenomena dan persiapan alat,
mengelompokkan merancang kegiatan bahan, media,
peserta didik untuk pengamatan lapangan sumber yang
perancangan kegiatan dibutuhkan.
lapangan.
3 Membimbing Guru memberikan Peserta didik Jadwal pelaksaan
Penyelidikan kesempatan untuk menyusun jadwal tersepakati
mengidentifikasi kegiatan dengan
sebanyak mungkin, memperhatikan batas
Guru dan peserta didik waktu yang telah
membuat rancangan ditentukan bersama
kegiatan lapangan.
4 Menyajikan Hasil Guru membimbing Peserta didik mengisi Keaktifan peserta
Berdasarkan peserta didik dalam LKPD serta didik merata dan
Pengamatan pengisian LKPD serta mempersiapkan terpantau oleh
Lapangan persiapan pembuatan pembuatan laporan guru
laporan hasil hasil pengamatan
pengamatan lapangan. lapangan.
6 Evaluasi Pengalaman Guru membimbing Setiap peserta didik Peserta didik
Belajar proses pemaparan memaparkan laporan, terlibat aktif
laporan hasil peserta didik yang dalam pemaparan
pengamatan, lain memberikan dan dapat
menanggapi hasil, tanggapan, dan merefleksikan
selanjutnya guru dan bersama guru kegiatan
peserta didik menyimpulkan hasil pengamatan
merefleksi/ pengamatan.
kesimpulan.
 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Analisis Peristiwa Perpindahan Kalor

Kelompok :
………………………………………………………
Nama Anggota :
……………………………………………………..

TUJUAN PEMBELAJARAN
 Diberikan gambar terkait fenomena dalam kehidupan sehari-hari, peserta didik
mampu mendefenisikan peristiwa perpindahan kalor dengan benar
 Melalui diskusi kelompok, peserta didik mampu merancang kegiatan analisis Lokasi
Wisata Alam Jawa Barat serta hubungannya dengan konsep suhu dan kalor dengan
benar
 Melalui pengamatan langsung, peserta didik mampu menganalisis peristiwa
perpindahan kalor di alam dengan benar

ORIENTASI MASALAH

Perhatikan gambar di bawah!

Pernahkah anda melihat ketiga gambar di atas?

 Ketiga gambar diatas merupakan kegiatan yang sudah sangat sering kita lakukan
dalam kehidupan sehari-hari. Definisikan ketiga gambar diatas berdasarkan
pengalaman anda!

Berdasarkan Gambar diatas, Jelaskan peristiwa yang terjadi pada nomor 1, 2, dan 3 ditinjau
dari pergerakan partikelnya! (Carilah berdasarkan referensi anda)

JUST INFO !!!

Kawah Putih – Ciwidey, Jawa Barat

Kawah putih adalah tempat wisata di Bandung yang berlokasi kurang lebih 50 km arah
selatan Kota Bandung. Kawah putih adalah sebuah danau yang terbentuk akibat dari letusan
Gunung Patuha. sesuai dengan namanya, tanah yang ada di kawasan ini berwarna putih serta
airnya yang dapat berubah warna sesuai dengan kadar belerang yang terkandung, suhu, dan
cuaca. Kawah putih ini juga berada di kawasan pegunungan yang memiliki ketinggian lebih
dari 2.400 meter di atas permukaan laut sehingga memiliki suhu yang berbeda dari suhu
wilayah lain di Bandung.
Maribaya – Lembang, Jawa Barat
Maribaya merupakan salah satu kawasan yang berada di Lembang yang memilki wisata air
panas. Tepatnya terletak di Taman Wisata Maribaya yang berjarak sekitar 4 km sebelah timur
Lembang, tempat ini berada di ketinggian sekitar 1000 mdpl.
Nagrag – Parompong
Curug Cipanas Nagrag adalah objek wisata alam yang menawarkan pemandian air panas
alami di wilayah Bandung Barat. Pemandian air panas ini berupa air terjun alami di tengah
kawasan perkebunan yang mata airnya mengalir deras dari sebuah air terjun kecil di tengah
ALAT
lahan DAN
perbukitan BAHAN
hijau. Warna air pada lokasi wisata ini berwarna pekat dan agak berbau
dimana sumber aliran air panasnya berasal dari Gunung Tangkuban Perahu.

No Nama Alat Jumla

h
1
2
3

TUJUAN PENGAMATAN
1.
2.

DATA PENGAMATAN
Lokasi Pengamatan:
No Objek Yang Diamati Keadaan
1
2
3
4

PERTANYAAN
1. Deskripsikan keadaan lingkungan tempat anda melakukan pengamatan?
Jawab:

2. Apakah terdapat perbedaan antara lingkungan tempat tinggal anda dengan lingkungan
tempat anda melakukan pengamatan!
Jawab:

3. Jika terdapat perbedaan, Jelaskan apa saja perbedaan tersebut dan berilah alasan
mengapa terdapat perbedaan tersebut!
Jawab:

4. Berdasarkan hasil pengamatan anda, bagaimana suhu air di lokasi pengamatan?

Jawab:
5. Jika dibandingkan, akan lebih cepat kering mana jika anda menjemur pakaian di rumah
anda atau di daerah lokasi pengamatan? Berilah alasan!
Jawab:

6. Dekatkan tangan anda pada permukaan air di lokasi pengamatan, jelaskan apa yang
anda rasakan!
Jawab:

7. Berilah beberapa saran untuk pelestarian tempat anda pelakukan pengamatan!

Jawab:

KESIMPULAN
Lampiran 2: Asesmen Formatif Pembelajaran 2 dan 3
Asesmen pada kegiatan pembelajaran 2 dan 3 didasarkan pada kerja kelompok dan penyajian
proposal rancangan kegiatan pada masing-masing kelompok, kualitas partisipasi lisan pada
saat kegiatan diskusi berlangsung. Asesmen dalam kegiatan pembelajaran ini juga termasuk
asesmen yang dilakukan guru kepada peserta didik dan lembar penilaian diri.

1. Instrumen Penilaian Aktivitas Peserta Didik Dalam Kelompok

Perlu
No Kriteria Baik Sekali (4) Baik (3) Cukup (2)
Bimbingan (1)
Cukup
Aktivitas dalam Kurang
Mampu Mampu mampu
bekerjasama mampu
bekerja sama bekerja sama bekerja
1 dan berinteraksi bekerja sama
dan sangat dan sama dan
dengan anggota dan kurang
komunikatif komunikatif cukup
kelompok komunikatif
komunikatif
Mengamati dan
Cukup Mengamati Hanya melihat
memperhatikan Mengamati
mengamati tidak temannya
2 penyampaian dengan jeli dan
dan dengan menyampaikan
materi dalam merespon
merespon merespon materi
kelompoknya
Membuat Membuat
Membuat Membuat
jawaban guna Membuat tetapi
dengan jelas tetapi tidak
3 menyelesaikan tetapi kurang kurang jelas
dan sangat jelas dan tidak
permasalahan sesuai dan kurang
sesuai sesuai
yang diberikan sesuai
Membuat
Membuat
kesimpulan Membuat Membuat Membuat
kesimpulan
dalam kesimpulan kesimpulan kesimpulan
4 lengkap
mengikuti hasil lengkap dan agak tetapi tidak
tetapi kurang
diskusi rapi lengkap lengkap
runtut
kelompoknya

a. Lembar Penilaian Diri

Topik :Perpindahan Kalor
Nama : ...................
Kelas : ..................
Setelah melakukan diskusi kelompok terkait pembuatan rencana alat keselamatan
kerja, anda dapat melakukan penilaian diri dengan memberikan tanda V pada kolom
yang tersedia sesuai kemampuan anda
No Pernyataan Ya Tidak
1 Saya aktif bekerja sama dengan teman satu kelompok
2 Saya melakukan tugas saya sesuai jadwal
 3 Saya bekerja secara kolaboratif dengan teman sekelompok
saya
4 Sebelum melaksanakan tugas dengan terlebih dahulu membaca
literatur yang mendukung tugas saya tersebut
5 Saya ikut berkontribusi pada penyusunan proposal
6 Saya memahami alat yang dirancang oleh kelompok saya
2. Instrumen Penilaian Keterampilan
a. Lembar Observasi Keterampilan saat presentasi.
Berilah Tanda (v) jika indikator sikap yang diamati muncul dalam proses
pembelajaran!
Berbahas
Terampil Percaya
No Nama Siswa a yang sistematis
menggunakan media diri
baik
1.
2.
3.
4.
5.
dst

b. Lembar Penilaian Laporan Kerja Proyek

Kriteria 4 3 2 1

Semua elemen
Satu elemen wajib
yang diperlukan
tidak ada tetapi
ada dan elemen
elemen yang Beberapa
tambahan yang di Semua elemen
Komponen tambahan yang elemen yang
tambahkan ke yang
Laporan ditambahkan ke dibutuhkan
laporan seperti dibutuhkan ada
laporan seperti hilang
komentar dan
komentar dan grafik
grafik telah
telah ditambahkan
ditambahkan

Tujuan Tujuan
Tujuan pembuatan alat Tujuan pembuatan pembuatan alat
Pertanyaan pembuatan alat dinyatakan alat dinyatakan dinyatakan
Masalah/Tujuan dinyatakan dengan cara dengan cara yang dengan cara
dengan jelas yang agak kurang tepat yang salah dan
tidak jelas tidak relevan

Prosedur Kegiatan Prosedur Prosedur Prosedur Prosedur tidak

dicantumkan dicantumkan dicantumkan tetapi mencantumkan
dalam langkah- dalam urutan tidak dalam urutan langkah-
 logis namun
langkah yang
langkah-
jelas. Setiap
langkah tidak langkah
langkah diberi logis tau atau sulit
diberi nomor percobaan
nomor dan diikuti
dan tidak secara akurat
merupakan
dalam kalimat
kalimat lengkap
lengkap

Kesimpulan
mencakup
Kesimpulan apakah proyek
mencakup apakah tersebut
Kesimpulan tidak
proyek tersebut mendukung
mencakup apakah
mendukung latar latar belakang
proyek tersebut
belakang masalah, Kesimpulan
mendukung latar
masalah, proses proses tidak relevan
belakang masalah,
Kesimpulan pembuatan alat, pembuatan dengan latar
proses pembuatan
hasil akhir alat, alat, hasil akhir belakang
alat, hasil akhir alat,
serta kesalahan alat, serta masalah
serta kesalahan yang
yang terjadi kesalahan yang
terjadi dalam proses
dalam proses terjadi dalam
pembuatan.
pembuatan proses
dengan jelas pembuatan
dengan kurang
jelas