BAB 2
TINJAUAN LITERATUR DAN
KEBIJAKAN
3. Sebagai PLTA
Dalam menjalankan fungsinya sebagai PLTA, waduk dikelola untuk
mendapatkan kapasitas listrik yang dibutuhkan. Pembangkit listrik
tenaga air (PLTA) adalah suatu sistem pembangkit listrik yang
biasanya terintegrasi dalam bendungan dengan memanfaatkan
energi mekanis aliran air untuk memutar turbin, diubah menjadi
energi listrik melalui generator.
4. Pengendali Banjir
Pada saat musim hujan, air hujan yang turun di daerah tangkapan
air sebagian besar akan mengalir ke sungai-sungai yang pada
akhirnya akan mengalir ke hilir sungai yang tidak jarang
mengakibatkan banjir di kawasan hilir sungai tersebut, apabila
kapasitas tampung bagian hilir sungai tidak memadai.
Dengan dibangunnya bendungan-bendungan di bagian hulu sungai
maka kemungkinan terjadinya banjir pada musim hujan dapat
dikurangi dan pada musim kemarau air yang tertampung tersebut
dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, antara lain untuk
pembangkit listrik tenaga air, untuk irigasi lahan pertanian, untuk
perikanan, untuk pariwisata dan lain-lain.
5. Perikanan
Untuk mengganti mata pencaharian para penduduk yang tanahnya
digunakan untuk pembuatan waduk dari mata pencaharian
sebelumnya beralih ke dunia perikanan dengan memanfaatkan
waduk untuk peternakan ikan di dalam jaring-jaring apung atau
karamba-karamba.
B. Pemanfaatan Ruang
Pemanfaatan ruang adalah upaya untuk mewujudkan struktur
ruang dan pola ruang sesuai dengan rencana tata ruang melalui
penyusunan dan pelaksanaan program beserta pembiayaannya.
Dilakukan melalui pelaksanaan program pemanfaatan ruang beserta
pembiayaannya baik pemanfaatan ruang secara vertikal maupun
pemanfaatan ruang di dalam bumi. Program pemanfaatan ruang
beserta pembiayaannya termasuk jabaran dari indikasi program
utama yang termuat di dalam rencana tata ruang wilayah.
Pelaksanaan pemanfaatan ruang di wilayah disinkronisasikan
dengan pelaksanaan pemanfaatan ruang wilayah administratif
sekitarnya.
4. Air, Sumber Air, dan/ atau Daya Air Sebagai Media dan Materi
Yang dimaksud dengan "penggunaan air, sumber air, dan/atau daya
air sebagai media dan materi" dapat berupa eksplorasi, eksploitasi,
dan pemurnian bahan tambang dari sumber air.
3. Keamanan Bendungan.
2. Sempadan Waduk
Pemanfaatan ruang pada daerah sempadan Waduk hanya dapat
dimanfaatkan untuk:
a. Kegiatan Penelitian;
b. Kegiatan Pengembangan Ilmu Pengetahuan;
c. Bangunan Prasarana Sumber Daya Air;
d. Jalan Akses, Jembatan, dan Dermaga;
e. Jalur Pipa Gas dan Air Minum;
f. Rentangan Kabel Listrik dan Telekomunikasi;
g. Prasarana Pariwisata, Olahraga, dan Keagamaan;
h. Prasarana dan Sarana Sanitasi;
i. Bangunan Ketenagalistrikan; dan
j. Upaya Mempertahankan Fungsi Daerah Sempadan Waduk.
2. Zona Umum
Zona umum berupa daerah yang dapat dimanfaatkan untuk
kegiatan masyarakat.
Zona umum yang dapat dimanfaatkan di area Waduk dilakukan di
lokasi terpusat/terkumpul untuk kegiatan masyarakat serta
memperhatikan jarak dengan zona terbatas. Pemanfaatan ruang
pada daerah genangan Waduk, hanya dapat dilakukan untuk:
a. Kegiatan Pariwisata;
b. Kegiatan Olahraga;
c. Budi Daya Perikanan; dan/atau
d. Pembangkit Listrik.