Anda di halaman 1dari 6

KISI-KISI ASESMEN AKHIR SEKOLAH PENDIDIKAN ISMUBA

BERBASIS ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM


Tahun pelajaran 2023/2024

Jenjang : SMA/SMK Mata Pelajaran : Pendidikan Al-Qur’an-Hadist


Alokasi Waktu : 90 Menit Jumlah Soal : 60 (Pilihan Ganda)
Lingkup Materi
Level Kognitif
Ilmu Tajwid Al-Qur’an Hadis
Menemukan
informasi (acces &
retrieve): (15 soal)
- QS. Al-Hujurat/49: 10 dan 12 tentang - Hadis tentang kontrol diri,
- Menemukan - Hukum bacaan nun
kontrol diri, prasangka baik, dan prasangka baik, dan persaudaraan
- Mengidentifikasi mati/tanwin (X)
persaudaraan (X) (X)
- Mendeskripsikan
- Memilih

Memahami (interpret
& integrate): (25 soal)
- QS. al-Maidah/5 : 48; an-Nisa/4: 59, dan
- Menguraikan
- Hukum bacaan mim mati at-Taubah/9: 105 tentang taat pada - Hadis tentang taat pada aturan,
- Mengintegrasi
(XI) aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan kompetisi dalam kebaikan, dan etos
- Membandingkan
- Hukum dalam QS. Ali etos kerja (XI) kerja (XI)
- Mengontraskan
Imran/3: 190-191 dan 159 - QS. Ali Imran/3: 190-191 dan 159 - Hadis tentang berpikir kritis dan
- Membuat
(XII) tentang berpikir kritis dan demokratis demokratis (XII)
kesimpulan
(XII)
- Mengelompokkan
- Mengombinasikan
Mengevaluasi dan
merefleksi (evaluate
- Q.S. Luqman/ 31: 13-14 dan al-
& reflect): (20 soal) - Hukum bacaan Q.S. Luqman/ - Hadis tentang kewajiban bersyukur
Baqarah/2: 83, tentang kewajiban
- Menganalisis 31: 13-14 dan al-Baqarah/2: kepada Allah dan berbuat baik
bersyukur kepada Allah dan berbuat
- Memprediksi 83 kepada sesama manusia
baik kepada sesama manusia
- Menilai
- Merefleksi
KETENTUAN PENYUSUNAN SOAL ASESMEN AKHIR SEKOLAH/MADRASAH
MATA PELAJARAN PENDIDIKAN ISMUBA
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

1. Penyusunan soal menggunakan pola penyusunan soal AKM (Asesmen Kompetensi Minimum), model Asesmen Nasional (AN).
2. Soal AKM meliputi komponen: (1) konten, (2) konteks dan (3) level proses kognitif.
3. Konten untuk literasi membaca dibagi dalam tiga kelompok yaitu (1) ayat Al Qur’an atau hadist nabi, (2) teks informasi dan (3) teks fiksi.
4. Konten pada asesmen akhir sekolah/madrasah ini didasarkan pada (1) kurikulum ISMBUA tahun 2017 dan Buku Pendidikan Ismuba terbitan Majelis
Dikdasmen dan PNF Pimpunan Pusat Muhammadiyah.
5. Konteks pada AKM dibedakan menjadi tiga, yaitu personal, sosial budaya, dan saintifik.
6. Level proses kognitif atau level kompetensi dibedakan menjadi tiga level, yaitu: (a) menemukan informasi (acces & retrieve), (b) memahami (interpret &
integrate), dan mengevaluasi dan merefleksi (evaluate & reflect).
7. Untuk lingkup materi yang sama bisa digunakan untuk mengukur tiga level yang berbeda.
8. Untuk subkompetensi level proses kognitif dapat dilihat pada kisi-kisi soal.
9. Untuk rincian subkompetensi dapat dilihat materi pada pada buku/silabus Mata Pelajaran Pendidikan ISMUBA yang disesuaikan dengan konteks dan konten
kurikulum Pendidikan ISMUBA tahun 2017.
10. Satu teks/wacana dapat digunakan untuk beberapa butir soal atau beberapa level kognitif yang berbeda-benda.
11. Proporsi materi pokok yang diujikan, untuk kelas XII 60%, kelas XI dan X masing-masing 20%.
12. Ketentuan tingkat kesulitan, soal mudah 25%, sedang 50% dan sulit 25%.
13. Untuk memudahkan penyusuan butir soal dapat menggunakan format sebagai mana contoh terlampir.
CONTOH CARA MENYUSUN BUTIR SOAL

Soal nomor 1
Jenjang Kelas X
Konten Ayat al-Qur’an: QS. Al-Hujurat/49: 10
Konteks Personal
Kompetensi Menemukan informasi (acces & retrieve)
Subkompetensi Mengidentifikasi
Rincian kompetensi Mengidentifikasi hukum bacaan ikhfa pada QS. Al-Hujurat/49: 10
Bentuk soal Pilihan Ganda

1. Perhatikan ayat berikut!


)10-10 :49/‫الحجرت‬
ٰ ( ١٠ ࣖ َ‫ّٰللا َل َع َّل ُك ْم ت ُ ْر َح ُم ْون‬ ْ َ ‫ِانَّ َما ْال ُمؤْ ِمنُ ْونَ ا ِْخ َوة ٌ فَا‬
َ ‫ص ِل ُح ْوا َبيْنَ اَخ ََو ْي ُك ْم َواتَّقُوا ه‬
Ada berapa hukum bacaan ikhfa’ pada ayat tersebut?
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 6
Soal nomor 2 dan 4
Jenjang Kelas XI
Konten Teks informasi:
Konteks Personal
Kompetensi Memahami (interpret & integrate)
Subkompetensi Membuat kesimpulan
Rincian kompetensi Membuat kesimpulan kandungan QS. An-Nahl/16:114 tentang mengonsumsi makanan dan
minuman yang halal.
Bentuk soal Pilihan Ganda

Makanan dan Minuman yang Halal dalam Tafsir QS. An-Nahl/16: 114

QS. An-Nahl/16: 114 adalah ayat yang menyoroti pentingnya memperhatikan kehalalan dalam aspek makanan dan minuman dalam agama Islam.
Ayat ini membawa pesan yang mendalam tentang konsekuensi moral dan spiritual dari mengonsumsi makanan yang tidak halal.
Allah SWT secara tegas menyampaikan bahwa Dia hanya mengharamkan makanan yang mati, darah yang tumpah, daging babi, dan yang disembelih
untuk selain Allah. Hal ini menegaskan bahwa setiap makanan dan minuman yang diambil oleh seorang Muslim haruslah sesuai dengan ketentuan
yang telah ditetapkan oleh Allah.

Pentingnya mengonsumsi makanan dan minuman yang halal tidak hanya berkaitan dengan aspek keagamaan, tetapi juga memiliki impl ikasi
kesehatan dan keberkahan. Makanan yang halal telah melewati proses penyembelihan yang benar dan sesuai dengan syariat Islam, sehingga lebih
terjamin kebersihannya dan bebas dari zat-zat yang merugikan kesehatan. Selain itu, mengonsumsi makanan yang halal juga memberikan keberkahan
dalam rezeki dan menjaga keutuhan spiritual seseorang.

Dari ayat ini, kita dapat menyimpulkan bahwa pentingnya memilih makanan dan minuman yang halal bukanlah sekadar kewajiban agama, tetapi
juga merupakan bentuk tanggung jawab terhadap kesehatan diri dan keberkahan rezeki. Mematuhi ketentuan Allah dalam memilih makanan dan
minuman adalah langkah awal menuju kehidupan yang sehat, berkah, dan penuh dengan keberkahan.
Dengan demikian, QS. An-Nahl/16: 114 memberikan arahan yang jelas dan tegas kepada umat Islam untuk selalu memperhatikan kehalalan dalam
setiap aspek kehidupan, termasuk dalam memilih makanan dan minuman. Ini bukan hanya sebagai bentuk ketaatan kepada Allah, tetapi juga sebagai
upaya untuk menjaga kesehatan dan keberkahan dalam hidup.

Berdasar wacana di atas, kerjakan soal no 2 dan 3 berikut ini!


2. Pesan utama pada artikel tersebut adalah ….
a. pentingnya memilih makanan
b. keutamaan mengonsumsi makanan dan minuman yang halal
c. larangan mengonsumsi makanan yang haram
d. kemudahan dalam mencari makanan halal.
e. ketaatan kepada allah.
3. Kesimpulan yang dapat ditarik dari QS. An-Nahl/16: 114 tentang makanan dan minuman halal pada teks tersebut adakah ….
a. makanan halal lebih sulit didapatkan daripada makanan haram
b. makanan halal memberikan kelezatan yang tidak bisa ditandingi
c. pentingnya memperhatikan kehalalan dalam memilih makanan dan minuman
d. makanan halal memberikan manfaat kesehatan
e. makanan haram bisa bermanfaat kesehatan dalam beberap hal.

Soal no. 4 dan 5


Jenjang Kelas XII
Konten Teks informasi:
Konteks Personal
Kompetensi Mengevaluasi dan merefleksi (evaluate & reflect)
Subkompetensi Menganalisis
Rincian Menganalisis kandungan QS. al-Baqarah/2: 83 tentang
kompetensi berbuat baik kepada sesama manusia
Bentuk soal Pilihan Ganda

Tindakan Berbuat Baik dalam Tafsir QS. al-Baqarah/2: 83


QS. al-Baqarah/2: 83 menggarisbawahi pentingnya niat yang tulus dalam berbuat baik kepada sesama manusia. Ayat ini menekankan bahwa
kebaikan yang dilakukan dengan niat yang ikhlas merupakan bentuk ibadah kepada Allah.
Berbuat baik kepada sesama manusia adalah prinsip yang mendasar dalam ajaran Islam. Namun, QS. al-Baqarah/2: 83 menyoroti bahwa kebaikan
tersebut haruslah dilakukan dengan niat yang murni, tanpa mengharapkan pujian atau penghargaan dari manusia. Ini menunjukkan bahwa menilai
tindakan baik tidak hanya melihat dari hasilnya, tetapi juga mempertimbangkan niat di balik tindakan tersebut.
Dalam konteks menilai tindakan berbuat baik, seorang Muslim harus memahami bahwa kebaikan yang dilakukan dengan niat yang ikhlas akan
mendapatkan pahala yang lebih besar di sisi Allah. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk tidak hanya memperhatikan apa yang dilakukan, tetapi
juga mengapa kita melakukannya.

Berdasar wacana di agas, kerjakan soal no 4 dan 5 berikut.


4. Berdasarkan teks tersebut, jika seseorang yang melakukan kebaikan dengan niat mencari pujian dari manusia, maka tindakan tersebut ….
a. dianggap baik karena hasilnya positif
b. dianggap buruk karena niatnya tidak ikhlas
c. tidak perlu dinilai karena tergantung pada niat masing-masing
d. dianggap tidak relevan dengan konsep kebaikan dalam islam.
e. menilai tindakan berbuat baik

5. Berdasarkan teks tersebut, bagaimana anda menilai tindakan seseorang yang menolak membantu orang yang sedang kesulitan?
a. seseorang berhak menolak membantu jika sudah melakukan banyak kebaikan sebelumnya.
b. tindakan tersebut buruk karena merugikan orang lain.
c. bisa dimaklumi jika tidak ada kewajiban untuk membantu.
d. tindakan yang baik jika orang tersebut merasa tidak mampu membantu.
e. menilai tindakan berbuat manusia.

Anda mungkin juga menyukai