Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN INDIVIDU

UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH MANAJEMEN PENDIDIKAN

ANALISIS MANAJEMEN PENDIDIKAN DI SMA NEGERI 3 BANDAR


LAMPUNG

Disusun oleh:
Farras Ilham Dinata (2213033006)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2023
A. HASIL ANALISIS
Istilah MBS berasal dari tiga kata yaitu manajemen, berbasis,dan sekolah. Manajemen adalah
pengkoordinasian dan penyerasian sumber daya melaluisejumlah input manajemen untuk mencapai
tujuan atau untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Tujuan pelaksanaan MBS adalah untuk memberdayakan sekolah, terutama sumber daya manusianya
(kepala sekolah, guru, karyawan, siswa, orang tua, dan masyarakatsekitarnya), melalui pemberian
kewenangan, fleksibilitas, dan sumber daya lain untuk memecahkan Persoalan yang dihadapi oleh
sekolah yang bersangkutan. Sejalan dengan pemberlakuanUndang-undang otonomi daerah, maka
Depdiknas telah melakukan penyesuaian-penyesuaian terhadap pendekatan manajemen pendidikan
yaitu dari manajemen berbasispusat menuju manajemen berbasis sekolah.

Pelayanan khusus atau Pelayanan bantuan diselenggarakan di sekolah dengan maksud untuk
memperlancar Pelaksanaan pengajaran dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan di sekolah.
(Kusmintardjo, 1992). Manajemen layanan khusus di SMA Negeri 3 Bandar Lampung yaitu, BK,
Perpustakan, Laboratorium, Ekstrakurikuler, UKS, Koperasi, Kafetaria. Dan layanan khusus yang
tidak ada di SMA Negeri 3 Bandar Lampung yaitu, Akselerasi, asrama, Kelas inklusi,
Transportasi(karena siswa membawa transportasi masing-masing), dan PSG-Prakerin.

Kurikulum SMA Negeri 3 Bandar Lampung menggunakan kurikulum merdeka, dimana


pembelajaran berfokus pada peserta didik. Model pembelajaran diterapkan pada kurikulum mandiri
merupakan model pembelajaran yang berdiferensiasi. Pembelajaran berdiferensiasi adalah suatu
pendekatan pembelajaran yang memungkinkan guru untuk menanggapi kebutuhan individu setiap
siswa di kelas. Dalam prakteknya, guru menyajikan materi dan kegiatan yang sesuai dengan tingkat
pemahaman dan pembelajaran setiap siswa.

SMA Negeri 3 Bandar Lampung mempunyai beberapa kegiatan ekstrakurikuler sebagai wadah untuk
menimba ilmu, keterampilan dan untuk memahami dan membantu membentuk karakter siswa sesuai
minat dan kemampuan, aktivitasnya antara lain: Bola Basket, Pencak Silat, Futsal, Taekwondo,
Drama/Teater, Musik, Paskibra, Rohis, Tari Modern, OSIS, English Club dan PMR.

SMA Negeri 3 Bandar Lampung juga memberikan Sarana dan prasarana kelas meliputi LCD
proyektor, speaker, CCTV, papan putih, tempat sampah, meja kursi, foto presiden/wakil presiden.
Selain itu juga, terdapat sinyal WIFI Meskipun tidak merata kesemua kelas.

Rencana pengembangan sekolah disusun agar sekolah terus-menerus meningkatkan kinerjanya. Oleh
karena itu, selain didasarkan pada visi dan misi sekolah, perencanaan pengembangan harus
didasarkan atas pemahaman yang mendalam tentang keberadaan dan kondisi sekolah pada saat
rencana pengembangan itu disusun(Rohiyat, 2010).

Adapun Visi dan Misi dari SMA Negeri 3 Bandar Lampung yaitu :
VISI
 Unggul dalam prestasi akademik, ekstrakulikuler, berwawasan global, berlandaskan
keimanan dan ketaqwaan.
MISI
 Menyelenggarakan program pendidikan berbasis kompetensi
 Melaksan akan model pembelajaran yang efektif dan efesien
 Mendorong dan mebantu siswa dalam mewujudkan cita-cita
 Meraih prestasi dalam bidang intra kulikuler
 Meraih prestasi dalam bidang ekstra kulikuler
 Menerapkan kedisiplinan dalam menegakkan tata tertib sekolah
 Membentuk warga sekolah yang beriman dan bertaqwa
 Meningkatkan peran serta orang tua dan masyarakat dalam pendidikan
 Melengkapi sarana, prasarana dan fasilitas pembelajaran
 Menumbuhkan wawasan tentang teknologi informasi kepada seluruh warga sekolah.

B. DAFTAR PUSTAKA
Kusmintardjo. 1992. Pengelolaan Layanan Khusus Di Sekolah (Jilid I). Malang: IKIP
Rohiat. 2010. Manajemen Sekolah: Teori Dasar Dan Praktik. Bandung: Refika Aditama.

C. DOKUMENTASI
D. LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai