Sutomo
Tokoh yang lebih dikenal dengan sebutan Bung Tomo ini memang tokoh
yang banyak berpengaruh pada perjuangan rakyat, khususnya rakyat
Surabaya. Masih ingatkah kamu pidatonya yang begitu menggebu-gebu
untuk membangkitkan semangat arek-arek Surabaya?
Saat itu di tahun 1945, Bung Tomo hendak membangkitkan rasa persatuan
guna mengusir NICA, peristiwa inilah yang menjadi asal muasal peringatan
hari Pahlawan pada 10 November.
2. Ir. Soekarno
Salah satu Bapak Bangsa ini memang tidak perlu diragukan lagi
peranannya. Tokoh yang juga dikenal sebagai orator handal yang bisa
menggerakan emosi siapapun yang mendengarnya, ikut tergugah dan
memiliki satu visi misi terhadap esensi pidato yang disampaikan.
Salah satu tokoh "tiga serangkai", pendiri Indische Partij, salah satu
organisasi politik pertama yang rajin melontarkan kritik terhadap
pemerintahan. Sikap kiritsnya memang sudah tampak sejak bersekolah di
STOVIA. Banyak tulisan-tulisan dirinya yang memuat kritik ketidakpuasan
akan pemerintahan Belanda yang sedang berjalan saat itu.
Pria kelahiran Pasuruan ini pelengkap tokoh "tiga serangkai" yang bersama
mendirikan Indische Partij. Penulis kritik tentang pemerintah, wartawan,
serta aktivis politik menjadi hal-hal yang mengidentikkan diri dengan tokoh
yang memiliki nama lengkap dr. Ernest François Eugène Douwes Dekker
ini. Selain itu, beliaulah penggagas nama Nusantara sebagai tanah Hindia
Belanda yang merdeka.