Anda di halaman 1dari 7

Hak Tanggungan

• Pasal 25 UU No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar PokokPokok Agraria → Hak milik dapat
dijadikan jaminan utang dengan dibebani hak tanggungan.
• Pasal 33 UU No. 5 Tahun 1960 → Hak guna usaha dapat dijadikan jaminan utang dengan dibebani
hak tanggungan.
• Pasal 39 UU No. 5 Tahun 1960 → Hak guna bangunan dapat dijadikan jaminan utang dengan
dibebani hak tanggungan.
• Pasal 51 → Hak tanggungan yang dapat dibebankan pada hak milik, hak guna usaha, dan hak
guna bangunan tersebut dalam Pasal 25, 33, dan 39 diatur dengan Undang-Undang.
• Hak tanggungan diatur dalam UU No. 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta
Benda-benda yang Berkaitan dengan Tanah.
• Pengertian Hak Tanggungan adalah:
• Hak jaminan yang dibebankan pada HAT (dalam UUPA), berikut atau tidak berikut benda lain
yang merupakan satu kesatuan dengan tanah itu, untuk pelunasan utang tertentu, yang
memberikan kedudukan yang diutamakan kepada kreditor tertentu terhadap kreditor-kreditor
lain.
Hak Tanggungan
• Asas-asas:
• HT memberikan kedudukan yang diutamakan bagi kreditor pemegang HT.
• HT tidak dapat dibagi-bagi → hak Tanggungan membebani secara utuh obyek Hak Tanggungan dan setiap
bagian daripadanya. Telah dilunasinya sebagian dari utang yang dijamin tidak berarti terbebasnya sebagian
obyek Hak Tanggungan dari beban Hak Tanggungan, melainkan Hak Tanggungan itu tetap membebani
seluruh obyek Hak Tanggungan untuk sisa utang yang belum dilunasi.
• HT hanya dpt dibebankan pada HAT yang telah ada.
• HT dapat dibebankan selain atas tanahnya juga berikut benda-benda yang berkaitan dengan tanah tsb.
• HT dapat dibebankan pula atas Benda-benda yang berkaitan dengan tanah yang baru akan ada di kemudian
hari.
• Perjanjian HT adalah perjanjian accessoir – bukan perjanjian yang berdiri sendiri melainkan ada perjanjian
induknya.
• HT mengikuti objeknya dalam tangan siapa pun objek hak tanggungan itu berada.
• Hak Tanggungan wajib didaftarkan – asas publisitas.
Hak Tanggungan
• Subyek:
• Pemberi Hak Tanggungan adalah orang perseorangan atau badan
hukum yang mempunyai kewenangan untuk melakukan perbuatan
hukum terhadap obyek Hak Tanggungan yang bersangkutan.
• Pemegang Hak Tanggungan adalah orang perseorangan atau badan
hukum yang berkedudukan sebagai pihak yang berpiutang.
Hak Tanggungan
• Obyek hak tanggungan:
• Hak milik, HGU, HGB;
• Hak pakai atas tanah negara yang wajib didaftar dan dapat dipindahtangankan.
• HAT berikut bangunan, tanaman, dan hasil karya yang telah ada atau akan ada yang merupakan
satu kesatuan dengan tanah tersebut dan yang merupakan milik pemegang HAT yang
pembebanannya dengan tegas dinyatakan di dalam Akta Pemberian Hak Tanggungan ybs.
• Apabila bangunan, tanaman, dan hasil karya tidak dimiliki oleh pemegang hak atas tanah,
pembebanan Hak Tanggungan atas benda-benda tersebut hanya dapat dilakukan dengan
penandatanganan serta pada Akta Pemberian Hak Tanggungan yang bersangkutan oleh
pemiliknya atau yang diberi kuasa untuk itu olehnya dengan akta otentik.
• Suatu obyek Hak Tanggungan dapat dibebani dengan lebih dari satu Hak Tanggungan guna
menjamin pelunasan dari satu utang.
• Hak tanggungan itu tetap mengikuti obyeknya dalam tangan siapa pun obyek itu tersebut berada.
Hak Tanggungan
• Kewenangan:
• Kewenangan untuk melakukan perbuatan hukum terhadap obyek Hak
Tanggungan ybs.
• Kewenangan untuk melakukan perbuatan hukum terhadap obyek Hak
Tanggungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus ada pada
pemberi Hak Tanggungan pada saat pendaftaran Hak Tanggungan
dilakukan.
Hak Tanggungan
• Hapusnya Hak Tanggungan:
• hapusnya utang yang dijamin dengan Hak Tanggungan → dilakukan dengan
pemberian pernyataan tertulis mengenai dilepaskannya Hak Tanggungan tersebut
oleh pemegang Hak Tanggungan kepada pemberi Hak Tanggungan.
• dilepaskannya Hak Tanggungan oleh pemegang Hak Tanggungan;
• pembersihan Hak Tanggungan berdasarkan penetapan peringkat oleh Ketua
Pengadilan Negeri → terjadi karena permohonan pembeli hak atas tanah yang
dibebani Hak Tanggungan tersebut agar hak atas tanah yang dibelinya itu
dibersihkan dari beban Hak Tanggungan → dilakukan dengan pernyataan tertulis
dari pemegang Hak Tanggungan yang berisi dilepaskannya Hak Tanggungan yang
melebihi harga pembelian;
• hapusnya hak atas tanah yang dibebani Hak Tanggungan → tidak menyebabkan
hapusnya utang yang dijamin.
1. Jelaskan apa yang dimaksud hak tanggungan dapat dibebankan di
atas tanah beserta dan tidak beserta benda di atasnya!
2. Jelaskan apa yang dimaksud hak tanggungan memberikan
prioritas/keutamaan kepada kreditor pemegang hak tanggungan!
3. Jelaskan bagaimana cara pembebanan hak tanggungan di atas
tanah hak milik/hgu/hgb!
4. Mengapa perjanjian pemberian hak tanggungan disebut sebagai
perjanjian assesoir/pelengkap!

Anda mungkin juga menyukai