Anda di halaman 1dari 9

MATERI HUKUM JAMINAN

(Hak Tanggungan)

DOSEN PENGAMPU:

EDYTIAWARMAN, S.H., M.Hum.


DISUSUN OLEH

BAYU BUDI WIJAYA (B1A020210)


 Pengertian Hak Tanggungan

Hak Tanggungan, adalah hak jaminan yang dibebankan pada hak atas tanahsebagaimana dimaksud dalam
Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 tentangPeraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria, berikut atau tidak
berikut benda-benda lainyang merupakan satu kesatuan dengan tanah itu, untuk pelunasan utang
tertentuterhadap kreditor-kreditor lain. Sejak berlakunya UUHT, hak tanggungan menjadisatu-satunya hak
jaminan atas tanah yang diakui
 Landasan Hukum Pembentukan UU Hak
Tanggungan

Peraturan perundang-undangan dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuanpembentukannya


apabila setiap Pembentukan Peraturan Perundang-Undangantersebut memperhitungkan
efektivitas Peraturan Perundang-Undangan tersebutdalam masyarakat, baik secara filosofis,
yuridis maupun empiris.

- Landasan Filosofi
- Landasan Yuridis
- Landasan Empiris
 Asas Asas Hak Tanggungan

Asas driot de preference


• Hak tanggungan tidak dapat di bagi-bagi
• Hak tanggungan hanya dibebankan pada hak atas tanah yang telah ada
• Hak tanggungan dapat dibebankan selain atas tanahnya juga benda-benda
yangberkaitan dengan tanah tersebut.
• Hak tanggungan dapat dibebankan juga atas benda-benda yang
berkaitandengan tanah yang baru akan ada di kemudian hari.
 Prinsip – Prinsip Hak Tanggungan
Undang-undang hak tanggungan nomer 4 tahun 1996 tersebut meletakkanbeberapa dasar terhadap hak
tanggungan yaitu:
• Disesuaikan dengan perkembangan ekonomi.
• Dimungkinkan adanya hak tanggungan atas hak pakai atas tanah.
• Pemberlakuan prinsip pemisahan horizontal antara tanah dengan segala sesuatuyang ada di atasnya.

 Prinsip – Prinsip Hak Tanggungan

Fungsi hak tanggungan adalah untuk menjamin utang yang besarannyadiperjanjikan dalam perjanjian
kredit atau perjanjian utang, utang yang dijamindengan hak tanggungan harus memenuhi syarat pasal 3 UU
Hak Tanggungan,yang meliputi sebagai berikut:
• Utang yang dijamin pelunasannya dengan hak tanggungan
• Hak tanggungan dapat diberikan untuk suatu hutang yang berasal dari satuhubungan hukum atau untuk
utang atau lebih yang berasal dari beberapahubungan hukum.
 Sifat Hak Tanggungan

Hak tanggungan atas tanah mempunyai sifat yang berbeda dengan hak jaminankebendaan lainnya. Yaitu
bahwa hak tanggungan sifatnya aslinya tidak dapat dibagi-bagi. Akan tetapi sifat itu dapat disimpangi jika
diperjanjikan terlebih dahuludi dalam akta Pemberian Hak tanggungan itu sendiri. Hal ini dapat dilihat
didalam ketentuan pasal 2 dan pasal 3 UUHT
 Hapusnya Hak Tanggungan

Pasal 18 dinyatakan hapusnya hak tanggungan dikarenakan hal-hal berikut ini:


• Hapusnya piutang yang dijamin, sebagai konsekuensi sifat accessoir haktanggungan.
Dilepasnya hak tanggungan oleh kreitur pemegang hak tanggungan, yang dinyatakan
dengan akta yang diberikan kepada pemberi hak tanggungan.
• Pemberihan hak tanggungan berdasarkan penetapan ketua pengadilan negeriatas
permohonan pembeli objek hak tanggungan.
• Hapusnya hak atas tanah yang dijadikan jaminan
 Subyek dan Obyek Hak Tanggungan

o Subyek hak tanggungan


Pemberi Hak Tanggungan
• Pemegang Hak Tanggungan
o Obyek Hak Tanggungan
• Yang merupakan hak objek tanggungan artinya terhadap benda atau hak apasaja
dapat dikaitkan dengan hak tanggungan antara lain:
• Jaminan atas suatu hutang dengan di bebani hak tanggungan, benda
yangbersangkutan harus memenuhi syarat-syarat
Thank
you!

Anda mungkin juga menyukai