Community: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 2, No. 1 Maret 2022, Hal.

1-11
http://journal.stiestekom.ac.id/index.php/Community P-ISSN 2828-2639 | E-ISSN 2828-2868

IMPLEMENTASI VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH UNTUK MENCAPAI

SEKOLAH BERMUTU DI SMP ISTIQOMAH SAMBAS PURBALINGGA
Lilik1, Lailia Nur Baity1, Ahmad Khoiri*1

Pendidikan Fisika, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas

Sains Alquran, Wonosobo, Jawa Tengah

*email: akhoiri@unsiq.ac.id.

Abstrak

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui implementasi visi, misi, dan tujuan sekolah, untuk
mencapai sekolah bermutu di SMP Istiqomah Sambas Purbalingga. Lingkungan dunia yang mengalami
perubahan seperti adanya globalisasi, control masyarakat, perkembangan teknologi, memberikan
dampak bagi perkembangan suatu negara. Pengendalian masyarakat terhadap pelaksanaan kegiatan
pemerintahan maupun lembaga pendidikan, sehingga pemerintah tidak dapat membuat kebijakan yang
mengabaikan kepentingan masyarakat. Dalam menjalankan kegiatannya perlu adanya keselarasan
antara kompetensi yang dimiliki lembaga pendidikan maupun pemerintah dengan lingkungan yang ada
di luar organisasi (pendidikan dan pemerintah). Sehingga perlu adanya kegiatan dalam pengambilan
keputusan yang disesuaikan antara kemampuan yang dimiliki dengan lingkungan yang ada di sekitar
sehingga.Pertimbangan global praktis berdampak pada keputusan strategis perlunya adanya manajemen
strategi dengan sebuah visi dan misi lembaga pendidikan yang selaras untuk mencapai suatu tujuan.

Kata Kunci : Visi, Misi, Tujuan, Mutu

Abstract

Keywords : This study is intended to determine the implementation of the school's vision, mission, and
goals, to achieve quality schools at SMP Istiqomah Sambas Purbalingga. The changing world
environment, such as globalization, community control, technological developments, has an impact on
the development of a country. Community control over the implementation of government activities and
educational institutions, so that the government cannot make policies that ignore the interests of the
community. In carrying out its activities, it is necessary to harmonize the competencies possessed by
educational institutions and the government with the environment outside the organization (education
and government). So that there needs to be activities in decision making that are adjusted between the
abilities possessed and the environment around them so that practical global considerations have an
impact on strategic decisions, the need for strategic management with a vision, mission, and goals of
educational institutions that are aligned to achieve a goal.

Keywords: Vision, Mission, Goals, Quality

PENDAHULUAN Sekolah merupakan wujud dari

lembaga pendidikan formal yaitu sebagai
 Vol. 2, No. 1 Maret 2022, Hal. 01-11
P-ISSN 2828-2639 | E-ISSN 2828-2868

tempat berlangsungnya proses pendidikan manusia dengan pribadi integral (integrated

untuk mengubah tingkah laku individu ke personality) mereka yang mengintegralkan
arah lebih baik melalui interaksi sosial iman, ilmu, dan amal. Dimana Standar
dengan lingkungan sekitar. nasional standar mutu pendidikan merujuk
Permasalahan utama dalam pendidikan pada Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun
adalah bagaimana menyelenggarakan 2005 yang menyatakan bahwa Standar
sekolah yang bermutu. Sekolah yang Nasional Pendidikan ( SNP) meliputi: (1)
bermutu bukan sesuatu yang terjadi dengan Standar isi, (2) Standar Proses, (3)Standar
sendirinya, melainkan hasil dari suatu Kompetensi Lulusan, (4) Standar
proses pendidikan berjalan dengan baik, Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, (5)
efektif dan efesien. Menyadari akan hal Standar Sarana dan Prasarana, (6) Standar
tersebut, pemerintah sangat serius Pengelolaan, (7) Standar Pembiayaan, (8)
menangani pendidikan dan berusaha terus Standar Penilaian Pendidikan (Departemen
untuk peningkatan mutu pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan, 2003).
pendidikan. Mutu sekolah sebagai kualitas atau
Dalam rangka meningkatkan mutu ukuran baik buruk proses pengubahan sikap
pendidikan tersebut pada tahun 2005 dan tata laku seseorang atau kelompok
pemerintah mengeluarkan Peraturan RI orang dalam mendewasakan manusia untuk
nomor 19 tahun 2005 tentang Standar mendekatkan diri kepada Tuhan melalui
Nasional Pendidikan, peraturan ini upaya bimbingan pengajaran dan pelatihan.
merupakan usaha pemerintah untuk Sudarwan Danim (2007:56)
meningkatkan mutu pendidikan di mengatakan bahwa jika sebuah institusi
Indonesia. hendak meningkatkan mutu pendidikannya
Menurut Hari Sudrajad pendidikan maka minimal harus melibatkan lima faktor
yang bermutu adalah pendidikan yang yang dominan, yaitu: 1. Kepemimpinan
mampu menghasilkan lulusan yang Kepala sekolah; kepala sekolah harus
memiliki kemampuan atau kompetensi, memiliki dan memahami visi kerja secara
baik kompetensi akademik maupun jelas, mampu dan mau bekerja keras,
kejuruan, yang dilandasi oleh kmpetensi mempunyai dorongan kerja yang tinggi,
personal dan sosial, serta nilai-nilai akhlak tekun dan tabah dalam bekerja,
mulia, yang keseluruhannya merupakan memberikan layananyang optimal, dan
kecakapan hidup (life skill), pendidikan disiplin kerja yang kuat. 2. Guru; pelibatan
yang mampu menghasilkan manusia guru secara maksimal, dengan
seutuhnya (manusia paripurna) atau meningkatkan kompetensi dan profesi kerja

guru dalam kegiatan seminar, lokakarya
serta pelatihan sehingga hasil dari kegiatan
tersebut diterapkan disekolah. 3. Siswa;
pendekatan yang harus dilakukan adalah
“anak sebagai pusat’’ sehingga kompetensi
dan kemampuan siswa dapat digali
sehingga sekolah dapat menginventarisir
kekuatan yang ada pada siswa. 4.
Kurikulum; adanya kurikulum yang
konsisten, dinamis, dan terpadu dapat
memungkinkan dan memudahkan standar
mutu yang diharapkan sehingga goals
(tujuan ) dapat dicapai secara maksimal. 5.
Jaringan Kerjasama; jaringan kerjasama
tidak hanya terbatas pada lingkungan
sekolah dan masyarakat semata (orang tua
dan masyarakat) tetapi dengan organisasi
lain, seperti perusahaan atau instansi
pemerintah sehingga output dari sekolah
dapat terserap didalam dunia kerja (Dian
Anggraini, Fera Prasetyaningrum, Dwi,
Khoiri, and Arifin 2021; Imam 2021).
Seperti yang telah dipaparkan di atas,
untuk mewujudkan sekolah yang bermutu,
salah satu acuannya terletak pada visi yang
jelas melalui misi sehingga tujuan sekolah
dapat terwujud.
Visi merupakan sebuah pandangan atau
rencana kegiatan pada suatu organisasi
pendidikan. Sanusi (1995), mengemukakan
bahwa visi atau wawasan adalah
penglihatan yang mendalam, mengandung
pengetahuan (kognitif), kecintaan (afektif),
Vol. 2, No. 1 Maret 2022, Hal. 01-11
P-ISSN 2828-2639 | E-ISSN 2828-2868
dan kepedulian terhadap profesi serta
(konatif).
Visi tercipta dari kreativitas pikir
pemimpin sebagai refleksi profesionalisme
dan pengalaman pribadi atau sebagai hasil
elaborasi pemikiran mendalam dengan
pengikut/personel lain, yaitu tentang ide-
ide ideal tentang cita-cita organisasi di
masa depan yang ingin diwujudkan
bersama (Akdon, 2006:21).
Beach (dalam Akdon, 2006: 21)
mendefinisikan visi sebagai berikut :
"Vision defines the ideal future, perhaps
implaying retention of the current culture
and the activities, or perhaps implying
change".
Dari uraian dan pendapat para ahli
diatas maka dapat disimpulkan bahwa visi
merupakan dasar dari tujuan yang ingin
dicapai. Di dalam menyusun visi, hal
pertama yang harus dilakukan adalah
mengidentifikasi apakah keinginan dan
impian yang ingin dicapai oleh organisasi
baik itu perusahaan maupun lembaga-
lembaga formal. Selain itu peran pemimpin
sangat dominan dan sangat dibutuhkan
untuk menyusun visi bukan hanya karena
seorang pemimpin adalah sosok yang
memiliki wewenang mengambil keputusan
tetapi seorang pemimpin diharapkan
memiliki pengetahuan dan pengalaman
yang sangat luas dalam kunci keberhasilan
organisasi melalui perwujudan visi. Untuk
penyusunan visi sekolah bukan hal yang
 Vol. 2, No. 1 Maret 2022, Hal. 01-11
P-ISSN 2828-2639 | E-ISSN 2828-2868

mudah, perlu kajian yang mendalam dan 3) menjelaskan kebutuhan dasar yang akan
melibatkan semua stakeholders sehingga dipenuhi; 4) mengekspresikan nilai-nilai
apa yang diinginkan tercakup didalamnya, inti dari organisasi; dan 5) memuat
Kedua, Visi sekolah memuat banyak hal kekhasan organisasi yang membedakan
yang besar seperti tujuan yang ingin dicapai dari organisasi lain.
sampai hal yang kecil namun sangat urgen Di dalam penyelenggaran misi memuat
seperti anggaran tahunan, semua ini harus beberapa hal yaitu:
direncakan dengan sebaik-baiknya a. Memberikan arahan dalam
sehingga dalam pelaksanaan identitas mewujudkan visi sekolah sesuai dengan
sebuah sekolah dapat terlihat hanya dengan tujuan pendidikan nasional.
membaca visi dan misi nya. Ketiga, dalam b. Merupakan tujuan yang akan dicapai
tatanan praktis penyusunan visi bukan hal dalam kurun waktu tertentu.
yang mudah walaupun semua stakeholders c. Menjadi dasar program pokok sekolah.
dilibatkan tetapi masih saja kesulitan, oleh d. Menekankan pada kualitas layanan
karena itu diperlukan supervisi ketika peserta didik dan mutu lulusan yang
kesulitan ini terjadi, dan Keempat, dalam diharapkan oleh sekolah.
mewujudkan sekolah yang memiliki e. Memuat pernyataan umum dan khusus
kualitas baik perlu direncanakan dan yang berkaitan dengan program
dilakukan rekayasa. sekolah.
Berbeda dengan visi, misi sekolah f. Memberikan keluwesan dan ruang
sebagai upaya/tindakan yang mampu gerak pengembangan kegiatan satuan-
mengantar sekolah mencapai tujuan yang satuan unit sekolah yang terlibat.
diharapkan untuk mewujudkan visi. g. Dirumuskan berdasar masukan dari
Dimana visi sekolah bersifat pasif, segenap pihak yang berkepentingan
sebaliknya misi sekolah bersifat aktif dalam termasuk komite sekolah dan
peryataannya, dengan memperhatikan diputuskan oleh rapat dewan pendidik
unsur perilaku, kebiasaan, dan karakter yang dipimpin oleh kepala sekolah.
sekolah. h. Disosialisasikan kepada warga sekolah
Hal ini sejalan dengan pendapat Asropi dan segenap pihak yang
(2013) bahwa misi organisasi yaitu 1) berkepentingan.Ditinjau dan
memberikan alasan keberadaan organisasi dirumuskan kembali secara berskala
dan mengungkapkan siapa dan apa yang sesuai dengan perkembangan dan
dilakukan organisasi; 2) memberikan tantagan di masyarakat.
informasi bagaimana visi akan diwujudkan;
 Vol. 2, No. 1 Maret 2022, Hal. 01-11
P-ISSN 2828-2639 | E-ISSN 2828-2868

Mengacu pada visi dan misi, maka d. Disosialisasikan kepada warga sekolah
sebagai langkah selanjutnya adalah dan segenap pihak yang
menentukan tujuan sekolah (Holpp, 2012) berkepentingan.
dalam rangka a) menetapkan kinerja Untuk mencapai tujuan pendidikan
organisasi yang diharapkan; b) memastikan yang berkualitas diperlukan manajemen
bahwa para anggota organisasi telah mutu pendidikan. Manajemen mutu terpadu
bekerja pada pekerjaan yang benar dan di pendidikan (Total Quality Management
dengan cara yang benar; c) fokus pada in Education).
pengukuran dan hasil, bukan sekedar Manajemen mutu terpadu merupakan
aktivitas; d) menghubungkan aktivitas salah satu ikhtiar agar dapat meningkatkan
seharihari dengan tujuan organisasi secara mutu sekolah dengan melalui perbaikan
luas; e) standar capaian kinerja organisasi; terus-menerus berkesinambungan atas
f) mengembangkan komunikasi kualitas produk, jasa manusia, proses dan
antarpegawai dalam menghadapi tantangan lingkungan organisasi. Pengelolaan
dan sasaran pekerjaan; dan g) membangun sekolah yang efektif harus melibatkan
inisiatif melakukan diskusi tentang semua komponen di sekolah untuk
pengembangan karir setiap personal. bersama-sama mencapai visi sekolah dalam
Tujuan sekolah sebagai hasil menuju sekolah yang berprestasi dan dapat
penyelenggaraan pendidikan yang akan memberikan kepuasan pelanggan (Suryani,
dicapai oleh sekolah yang dapat dijelaskan 2013).
sebagai berikut Pengelolaan tersebut tentunya harus
a. Menggambarkan tingkat kualitas yang menyentuh segala aspek di dalam
perlu dicapai dalam jangka menengah pendidikan baik secara makro maupun
(4 tahunan). mikro yang mencakup pengelolaan
b. Mengacu pada visi, misi, dan tujuan organisasi di dalam pendidikan, visi dan
pendidikan nasional serta relevan misi yang kuat dan memiliki tujuan yang
dengan kebutuhan masyarakat. jelas, sumber daya manusia di dalamnya
c. Mengacu pada standar kompetensi serta orientasi pendidikan yang tidak hanya
lulusan yang sudah ditetapkan oleh mengedepankan sisi ekonomi dan teknologi
sekolah dan pemerintah; semata namun juga pendidikan yang
sekolah/madrasah dan diputuskan oleh bersifat integritas yang menjunjung tinggi
rapat dewan pendidik yang dipimpin nilai-nilai religius dan budaya sesuai
oleh kepala sekolah. dengan karakter Nusantara.
 Vol. 2, No. 1 Maret 2022, Hal. 01-11
P-ISSN 2828-2639 | E-ISSN 2828-2868

Oleh karena itu, sekolah sebagai review. Sedangkan analisis data

penggerak utama pendidikan harus menggunakan analisis interaktif melalui
mempunyai manajemen yang benar dalam langkah-langkah pengumpulan data,
mencukupi pelayanan mutu yang baik reduksi data, sajian data, dan verifikasi atau
terhadap peserta didik sesuai dengan penarikan kesimpulan. Pendalaman dan
perkembangan IPTEK agar tidak pemaknaan dilakuakan oleh peneliti
mengalami kemunduran untuk membuka bagaimana sekolah yang bermutu di
potensi peserta didik. Upaya tersebut selenggarakan di SMP Istiqomah Sambas
dalam rangka mewujudkan lembaga Purbalingga terkait dengan kepemimpinan
sekolah yang bermutu yang diterapkan oleh kepala sekolah, dukungan pendidik dan
lembaga pendidikan jenjang menengah tenaga kependidikan, lingkungan sekolah,
pertama yaitu SMP Istiqomah Sambas sarana dan prasarana, kegiatan
Purbalingga. pembelajaran, layanan prima, dan iklim
METODE PENELITIAN kelas.

Metode penelitian yang digunakan Tema yang diangkat dalam

dalam penelitian ini adalah metode penelitian ini yaitu Implementasi Visi,

kualitatif deskriptif dengan pendekatan Misi, dan Tujuan Sekolah, untuk mencapai

case study research (Sutopo, 1996), atau sekolah unggul di SMP Istiqomah Sambas

studi kasus di SMP Istiqomah Sambas Purbalingga, sudah terkait dengan

Purbalingga kabupaten Purbalingga pengertian dan praktik penelitian deskriptif

Propinsi JawaTengah. Pendekatan dengan pendekatan kualitatif. Hal yang

kualitatif bertujuan untuk menemukan diteliti adalah pengaruh implementasi visi,

makna-makna di balik fakta-fakta yang ada misi, dan tujuan sekolah untuk mencapai

secara teliti, tidak sekedar deskripsi sekolah bermutu, menjadi salah satu objek

ideografis yang naratif. Teknik utama yang diselidiki dalam penelitian ini.

pengumpulan data melalui observasi HASIL PEMBAHASAN

langsung, dokumentasi, dan wawancara. Seperti halnya SMP Istiqomah Sambas

Sumber data adalah kepala sekolah, Guru Purbalingga terkait dengan

SMP Istiqomah Sambas Purbalingga serta penyelenggaraan pendidikan yang

realitas sekolah melalui proses observasi. dianggap memenuhi kriteria untuk studi

Validitas data menggunakan teknik kasus penyelenggaraan sekolah bermutu.

triangulasi sumber, teori, dan metode, SMP Istiqomah Sambas Purbalingga adalah

samping menggunakan teknik in format salah satu lembaga pendidikan formal yang
berada di bawah naungan Yayasan
 Vol. 2, No. 1 Maret 2022, Hal. 01-11
P-ISSN 2828-2639 | E-ISSN 2828-2868

Istiqomah Sambas Purbalingga. Sekolah ini dan kondisi yang mendukung terkait sarana
sebagai sekolah swasta terbaik di dan prasarana yang relatif lengkap, serta
Purbalingga dengan status “Akreditasi A” memiliki pedoman yaitu visi, misi, dan
dengan pilihan program yaitu program tujuan sekolah yang mendukung
Reguler dan Program Boarding School terwujudnya sekolah bermutu.
(Berasrama). Untuk menunjang sistem Adapun Visi SMP Istiqomah Sambas
pendidikan, SMP Istiqomah Sambas Purbalingga berbunyi “ Dengan Sadar
Purbalingga berada pada naungan dan Mutu Menjadi Sekolah Unggul, Model, dan
binaan Dinas Pendidikan Kabupaten Islami”. Pandangan tersebut diwujudkan
Purbalingga. Kurikulum yang digunakan melalui misi sebagai tugas atau kewajiban
terdiri atas Kurikulum Pendidikan Nasional yang dilakukan oleh warga sekolah dan
yaitu kurikulum sekolah umum yang pihak yang terkait. Berikut 9 paparan misi
ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan sekolah:
dan Kebudayaan Republik Indonesia serta
a. Penyelenggaraan kegiatan belajar
Kurikulum Takhassus Ke-Islaman meliputi
mengajar yang berkualitas.
Tahsin dan Tahfidzul Qur’an, Terjemah Al
b. Penyediaan tenaga pendidik yang
Qur’an, Al Qur’an-Hadits, Nahwu-Shorof
profesional.
dengan metode Tamyiz, Bahasa Arab,
c. Penyediaan sarana prasarana yang
Aqidah, Akhlaq, Fiqih, Tarikh. SMP ini
representatif.
memiliki dua program yaitu program
d. Penataan lingkungan yang sehat, bersih,
Reguler dan Program Boarding School
aman, nyaman dan tertib.
(Berasrama) (Jauharotul Insiyyah , Sri
e. Pembinaan rohani untuk meningkatkan
Jumini 2019; Khoiri, Agussuryani, and
kualitas iman dan taqwa bagi seluruh
Hartini 2017). Sekolah tersebut letaknya
civitas sekolah.
strategis, karena mudah dijangkau oleh
f. Mengedepankan kedisiplinan yang
siswa dan letaknya dekat dengan jalan raya.
tinggi.
Hal ini merupakan potensi fisik yang dapat
g. Menjalin hubungan yang harmonis
menunjang proses pembelajaran. Lokasi
dengan ikatan orang tua murid (Komite
SMP Istiqomah Sambas Purbalingga
Sekolah ), masyarakat, pemerintah,
tepatnya di Jl. AW Sumarmo No.52 -A,
maupun dunia usaha.
Purbalingga, Kembaran Kulon,
h. Penerapan sistem manajemen mutu.
Purbalingga
i. Pemberdayaan berbagai laboratorium
SMP Istiqomah Sambas Purbalingga
dan perpustakaan.
memiliki manajemen yang baik, suasana
 Vol. 2, No. 1 Maret 2022, Hal. 01-11
P-ISSN 2828-2639 | E-ISSN 2828-2868

Kemudian visi dan misi tersebut Melalui pendidikan agama Islam

dijabarkan dari tujuan sekolah. Tujuan dengan menerpakan nilai-nilai keislaman
sekolah sebagai kunci keberhasilan yang baik menjadikan siswa memiliki
pendidikan, di samping faktor-faktor lain karakter atau akhlak peserta didik agar
yang terkait dengan sistem pendidikan, menjadi lebih baik, shalih shalihah, dan
peserta didik, alat pendidikan dan faham agama.
lingkungan. Dalam tatanan pandangan
4. Tahsin dan Tahfidzul Quran.
sistem pendidikan, tujuan merupakan hal
urgen untuk meraih hasil yang diharapkan. Untuk mencetak generasi Qurani (Hafiz
Tujuan pendidikan yang dibentuk di SMP dan hafizah) , sekolah ini menerapkan
Istiqomah Sambas Purbalingga meliputi: program boarding school Tahsin dan
Tahfidzul Quran dengan bimbingan para
1. Matinul Aqidah (Akidah yang kokoh )
ustaz dan ustazah yang tinggal di
Tujuan utama boarding school yaitu lingkungan boarding school sehingga
untuk membina peserta didik agar lebih mereka mampu menghafal Al Qur’an
mandiri dengan memberikan pelayanan minimal 6 juz selama 3 tahun .
yang optimal bagi seluruh siswa dengan
5. Kompetensi Akademik Dan Non-
aqidah yang kuat. Konsep pendidikan
Akademik yang Tinggi.
berbasis pendidikan Islam dengan
memberikan pemahaman agama yang baik, Kemampuan Akademik yang tinggi
aqidah yang kokoh, dan keyakinan yang terbukti dengan tingkat kelulusan 100%
mantap pada Allah menjadi pondasi dalam selama 9 kali kelulusan serta peringkat
membentuk karakter atau akhlaq peserta Nilai UN senantiasa berada pada peringkat
didik (Abdul Majid and Ngarifin Shidiq, 1 SMP-MTs Swasta, serta selalu berada
Ahmad Khoiri, Denok Sunarsi n.d.) pada peringkat 2 atau peringkat 3
SMP/MTs Negeri dan Swasta se Kabupaten
2. Shohihul Ibadah ( Ibadah yang benar)
Purbalingga (Lugu, Khoiri, and Mulyani
Sekolah ini memberikan bekal ibadah 2021).
benar kepada seluruh warga sekolah
6. Memiliki Jiwa leadership dan
khusunya para siswa sesuai dasar hukum
nasionalisme yang kuat.
beserta dalilnya.
Kepemimpinan (leadership) dalam
3. Karimul Akhlaq ( Akhlak yang Mulia)
konteks pendidikan, adalah kemampuan
mengarahkan dan memberdayakan

pendidik dan tenaga kependidikan yang
didukung dengan sumber daya yang ada
untuk menghasilkan peserta didik yang
memiliki kompetensi dan perilaku
sebagaimana diharapkan. Hasil-hasil
penelitian Sun dan Leithwood (2015),
Marks dan Printy (2003), Kadir dan Mohd.
(2012) menunjukkan bahwa kepemimpinan
pada lembaga pendidikan berpengaruh
terhadap capaian kompetensi dan sikap
serta perilaku para peserta didik.
Kegiatan-kegiatan kesiswaan dan
kesantrian yang dilaksanakan meliputi
kegiatan ekstrakurikuler sesuai bakat dan
minat masing-masing. Kegiatan bina
prestasi berdasar keunggulan tiap peserta
didik, kemah keakraban pada tiap awal
tahun pelajaran, kegiatan LDK (Latihan
Dasar Kepemimpinan), kegiatan
pembelajaran luar kelas (outbond dan
outdoor activity), mabit fil qoryah, dan
bakti sosial, serta berbagai kegiatan lain.
Program unggulan yang membedakan
dengan sekolah lain adalah Muhadloroh
dan Munaqosyah. Muhadloroh adalah
praktik kebahasan meliputi English dan
Arabic secara rutin mingguan. Pada
kegiatan Muhadloroh yang diikuti oleh
seluruh santri, para santri melakukan
praktik kebahasaan meliputi MC, Pidato,
Dai Cilik menggunakan kombinasi bahasa
Inggris dan Arab. Kegitan-kegiatan
tersenut berperan besar dan memberikan
Vol. 2, No. 1 Maret 2022, Hal. 01-11
P-ISSN 2828-2639 | E-ISSN 2828-2868
pengaruh yang signifikan bagi peserta didik
untuk melatih mental dan fisik mereka
melalui kegiatan tersebut sehingga mereka
mempunyai jiwa kepemimpinan dan
nasionalisme yang tinggi.
7. Mampu berkomunikasi menggunakan
bahasa Arab dan bahasa Inggris
Untuk melatih dan mengembangkan
kemampuan Bahasa asing, guru dan para
siswa belajar menggunakan Bahasa inggris
dan Bahasa arab sebagai Bahasa
komunikasi.
KESIMPULAN DAN SARAN
Penerapan visi, misi, dan tujuan sekolah
yang jelas dan terarah terbukti sangat
berpengaruh terhadap mutu pendidkan
yang diukur dari kualitas pendidikan. Di
SMP Istiqomah Sambas Purbalingga, setiap
perangkat baik itu pendidik maupun non
pendidik berusaha dan saling bekerjasama
untuk mencapai visi sekolah yaitu
mewujudkan kondisi belajar yang kondusif
dan dimasa yang akan datang SMP
Istiqomah Sambas Purbalingga akan
menjadi sekolah unggulan dalam kualitas
pembelajaran.
Dengan adanya budaya bekerjasama
yang dibangun oleh pihak Yayasan
Istiqomah Sambas Purbalingga khususnya
di SMP Istiqomah Sambas Purbalingga,
terbukti sangat efektif dalam meningkatkan
kualitas pemebelajaran di SMP Istiqomah
Sambas Purbalingga . Bukan hanya itu,
SMP Istiqomah Sambas Purbalingga juga
 Vol. 2, No. 1 Maret 2022, Hal. 01-11
P-ISSN 2828-2639 | E-ISSN 2828-2868

menjadi salah satu SMP yang dipercaya 12(2):76–83.

oleh masyarakat sekitar untuk Khoiri, A., Q. Agussuryani, and P. Hartini.
menyekolahkan anaknya. Perkembangan 2017. “Penumbuhan Karakter Islami
sekolah khususnya SMP Istiqomah Sambas Melalui Pembelajaran Fisika Berbasis
Purbalingga Kecamatan Purbalingga Integrasi Sains-Islam.” Tadris: Jurnal
semakin meningkat terbukti setiap tahun Keguruan Dan Ilmu Tarbiyah 2(1):19.
jumlah siswa mengalami peningkatan. Hal Lugu, Laras, Ahamd Khoiri, and
ini menunjukan bahwa imlementasi visi Pamungkas Stiya Mulyani. 2021.
berjalan dengan baik dan budaya organisasi “Pengembangan Strategi
dapat dibangun dengan baik di SMP Pembelajaran Problem Based
Istiqomah Sambas Purbalingga. Learning Dalam Meningkatkan
DAFTAR PUSTAKA Keaktifan Dan Prestasi Belajar Siswa

Abdul Majid, Sri Haryanto, and Ngarifin Pada Pelajaran Ipa Kelas Iv Mi Ma ’

Shidiq, Ahmad Khoiri, Denok Arif.” 2(1).

Sunarsi. n.d. “PENGEMBANGAN Akbar, RA, & Rukanto, R. (2017).

KURIKULUM BERBASIS Pengaruh Implementasi Visi dan

PENDIDIKAN SPIRITUALITAS Budaya Organisasi dalam Pendidikan

DALAM KEARIFAN LOKAL DI terhadap Mutu Pendidikan. JMKSP

JAWA Abdul.” 280–86. (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan,

Dian Anggraini, Eti Nur Qori’ah, Ahmad dan Supervisi Pendidikan) , 2 (1), 127-

Fera Prasetyaningrum, Dwi, Khoiri, 142.

and Ikhwandi Arifin. 2021. Kholisoh, N. (2017). Pengaruh Supervisi

“Jubaedah : Jurnal Pengabdian Dan Akademik Kepala Sekolah Dan

Edukasi Sekolah GURU INSPIRATIF Motivasi Kerja Terhadap Kinerja

DI MASA PANDEMI.” 1–11. Guru Di Smp Istiqomah Sambas

Imam, H. 2021. Kepemimpinan Visioner Purbalingga (Disertasi Doktor, Iain

Kepala Sekolah Di Smp Istiqomah Purwokerto).

Sambas Purbalingga. Lita, M. (2021). Program Boarding School

Jauharotul Insiyyah , Sri Jumini, Ahmad Dalam Meningkatkan Mutu

Khoiri. 2019. “RADIASI : Jurnal Pendidikan Di Smp Istiqomah Sambas

Berkala Pendidikan Fisika RADIASI : Purbalingga (Doctoral Dissertation,

Jurnal Berkala Pendidikan Fisika.” Uin Zaisu Purwokerto).

Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Uswatun, C. (2020). Implementasi Metode

Talaqqi Pada Pembelajaran Tahfidzul
 Vol. 2, No. 1 Maret 2022, Hal. 01-11
P-ISSN 2828-2639 | E-ISSN 2828-2868

Qur’an Di Smp Istiqomah Sambas

Purbalingga (Doctoral Dissertation,
Iain Purwokerto).