Anda di halaman 1dari 12

TUGAS POKOK BHABINKAMTIBMAS

• Membina masy yg menjadi tanggung jawabnya untuk dapat


meningkatkan partisipasi masy darkum dan ketaatan warga masy
terhadap hukum dan undang-undang yg berlaku.

• Membangun kerja sama yang baik dan harmonis dgn aparat desa dan
tokoh masy, toga, toda, todat dan para pini sepuh yg ada di desa
binaanya.

• Membangun kedekatan dan kepercayaan masy terhadap Polri

• Mencegah tumbuhnya penyakit masyarakat.

• Membangun daya tangkal dan daya cegah warga masy terhadap


potensi gangguan kamtibmas dan provokasi / hasutan dari pihak yang
tidak bertanggunga jawab.
b. Peranan Bhabinkamtibmas Desa / Kelurahan :

1) Berkunjung, bersilaturahmi dan berkomunikasi dgn warga masy di desa /


kelurahan yg menjadi tanggung jawabnya.
2) Benghadiri kegiatan masyarakat, mendengar dan mencatat serta berusaha
mewujudkan harapan / keinginan masyarakat sesuai peran dan kapasitas
sebagai petugas polmas.
3) Menerima informasi dan keluhan serta permasalahan dari warga
masyarakat utk diteruskan kpd pimpinan.
4) Memfasilitasi pemecahan masalah yang dihadapi warga masyarakat
termasuk penyelesaian perselisihan antar warga masyarakat.
5) Membantu dan menolong warga masyarakat yg memerlukan bantuan
kepolisian sesuai batas kemampuan yang dimiliki.
6) Melakukan penyuluhan ttg pentingnya mengetahui hukum dan perundang-
undangan serta secara sadar mentaatinya demi untuk terpeliharanya
kamtibmas yang kondusif.
7) Mengunjungi bentuk-bentuk pengamanan swakarsa, melakukan
komunikasi, menerima keluhan dan informasi serta membantu
memecahkan masalah yang dihadapinya.
8) Bersama – sama dgn warga masyarakat melakukan upaya-upaya
pencegahan tumbuhnya penyakit masyarakat.
9) mMemfasilitasi giat masy (pertandingan olah raga, pementasan seni dan
budaya, pertemuan ilmiah, pertemuan sosial dll).
10) Menghadiri atau memfasilitasi forum diskusi/pertemuan yg
diselenggarakan oleh kelompok masy dan memanfaatkannya utk
membangun kemitraan antara Polri dengan masy dlm rangka mencegah
dan menanggulangi gangguan kamtibmas.
11) Menyelenggarakan tatap muka dgn komunitas tertentu menggunakan
fasilitas yg ada (misalnya balai desa atau kec. atau ruang rapat sekolah)
utk membangun komunikasi yg baik.
12) Memberikan contoh dan mengajak masyarakat cara-cara pengelolaan
lingkungan hidup yg baik dan bermanfaat.
13) Mersama-sama masyarakat mengembangkan model-model usaha kecil yg
dapat mendatangkan hasil.
14) Memelopori kegiatan forum komunikasi antar polri dengan masy (fkpm)
dlm rangka menangkal gangguan kamtibmas dan penyelesaian masalah
sosial lainnya.
15) Memberdayakan dan mengendalikan peran pranata sosial yang ada
sebagai wadah untuk penyelesaian masalah sosial namun tidak
menyimpang atau bertentangan dengan hukum yg berlaku.
Kegiatan Bhabinkamtibmas
1. Berkunjung ,bersilaturahni dan berkomunikasi
2. Menghadiri giat masy
3. menerima informasi dan keluhan serta permasalahan masy
4. mempasilitasi pemecahan masalah
5. Membantu dan menolong warga sesuai kemampuan
6. luhkum dan perundangan
7. Mengunjungi bentuk Pam swakarsa
8. bersama dgn komponen lainnya cegah tumbuhnya pekat
9. Memfasiltasi giat masy (olah raga,seminar,pertemuan sosial dl sbnya)
10. Memfasilitasi diskusi/pertemuan oleh pok masy dan manfaatkan utk bangun
kemitraan
11. gar tatap muka
12. ajak masy kelola ling hidup
13. Bersama masy kembangkan model –model usaha kecil
14. Mempelopori giat FKPM
15. Memberdayakan dan dal peran pranata sosial sbg wadah utk sel masalahsosial
Peranan kepolisian dalam upaya penegakan dan pemberantasan
tindak pidana pencurian hewan ternak, Polres Sumedang
melakukan beberapa tindakan yaitu:

1. Tindakan pertama yang dilakukan pihak kepolisian dengan cara


melaksanakan langkah-langkah pencegahan (preventif), yaitu:
a. Menyampaikan himbauan kepada masyarakat agar tidak
melepaskan atau membiarkan hewan ternaknya, dalam arti
dimasukan dalam kandang;
b. Memberikan penyuluhan hukum guna dapat menciptakan
masyarakat yang sadar hukum maka masyarakat tersebut
cendrung tidak akan melakukan suatu perbuatan pidana
(kejahatan) dan menciptakan lingkungan masyarakat yang
aman dan tertib;
c. Memberikan himbauan dan menjalin hubungan kerja sama
dengan pihak Desa/Kelurahan agar meningkatkan
kewaspadaan dilingkungan RW dan RT setempat agar
mengaktifkan kembali siskamling (ronda malam).
2. Melakukan tindakan-tindakan penegak hukum (represif),
yaitu:
a. Menindaklanjuti laporan masyarakat dengan langsung
melakukan olah tempat kejadian perkara;
b. Melakukan proses penyelidikan dan penyidikan dalam
kasus tindak pidana pencurian hewan ternak dengan
menghimpun bukti-bukti yang sehubungan dengan
pengusutan perkara;
c. Melakukan penangkapan kepada seseorang yang telah
terindikasi terlibat dalam pencurian hewan ternak.
MELINDUNGI, MENGAYOMI DAN MELAYANI

Anda mungkin juga menyukai