Dosen Pengampu:
DEPARTEMEN SEJARAH
2024
1. Contoh Soal HOTS pada pembelajaran Sejarah
a) Jelaskan faktor-faktor kunci yang menyebabkan Revolusi Industri di Inggris pada abad ke-
18, dan jelaskan bagaimana faktor-faktor tersebut saling terkait. (Menganalisis Kausalitas
Jawab: Awal mula revolusi tidak jelas tetapi T.S Ashton menulisnya kira- kira 1760 – 1830.
Revolusi industri tidak jelas tetapi di Kawasan Benua Eropa bermula di Inggris. Kemudian
pada awal abad ke19 mulai menyebar ke negara – negara eropa dan negara- negara di Benua
Eropa yang telah melatarbelakangi terjadinya revolusi industri tersebut sebagai berikut ini.
Pertama: Keamanan dalam negara Inggris pada sekitar abad ke–18, pada sekitar abad ke – 18
sehingga menjamin seluruh segi kehidupan masyrakat inggris pada saat itu, begitu pula dengan
sistem ekonomi, masyrakat inggris dengan tenang dan tanpa rasa takut menjalankan roda
perekonomian mereka.
Keempat Inggris memilki banyak daerah jajahan. Kelima terjadinya revolusi Agraria
kondisi masyarakt inggris yang dilanda gejolak turut melatarbelakangi revolusi industri di
negara tersebut. Gejolak yang di maksud adalah revolusi agraria disebab kan adanya dengan
permintaan suatu bolu domba. Perubahan fungsi tanah menjadi lahan peternakan pun
disebabkan harga gandum yang turun.
Keenam, muncul paham ekonomi liberal. Tokoh – Tokoh yang telah akan mengembangkan
paham ini adalah Adam Smith, Thomas Robert Malthus, David Ricardo dan John Sturart Mill.
Paham ekonomi liberal muncul sebagai reaksi terhadap paham ekonomi merkantilisme yang
melahirkan dan menyatakan makmur diatur oleh pemerintah. Para pencetus gagasan ekonomi
liberal menyatakan di gunakan kegiatan ekonomi. Lahirnya paham ekonomi liberal di Inggris
dan menatapkan persiapan masyrakat menuju suatu zaman industri. Artinya paham ekonomi
liberal memberi peluang bagi perkembangan industri – industri baru di Inggris. Ketujuj
perkembangan ilmu dan pengetahuan teknologi.
(dikutip dari: Mutiarawati Fajariah, D. S. (2020). Sejarah Revolusi Industri di Inggris Pada
Tahun 1760–1830. HISTORIA, 8, 1.)
KALA PLESTOSEN (diluvium) Kala Plestosen berlangsung sekitar 600.000 tahun yang lalu. Kala
Plestosen menjadi sangat penting karena pada masa ini mulai muncul kehidupan manusia purba.
Keadaan alam kala ini masih liar dan labil, sebab ada 2 zaman yang datang silih berganti yaitu :
zaman Glasial dan zaman Interglasial.
1. Zaman Glasial Zaman Glasial adalah zaman meluasnya lapisan es di kutub utara, sehingga Eropa
dan Amerika bagian Utara tertutup es. Sedangkan daerah yang jauh dari kutub terjadi hujan lebat
bertahuntahun. Permukaan air laut turun disertai dengan naiknya di berbagai tempat karena adanya
pergeseran bumi dan kerja gunung- gunung berapi. Sehingga banyak lautan, termasuk di Indonesia
menjadi kering. Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Malaysia Barat bergabung menjadi satu benua
dengan benua Asia yang disebut sebagai Sunda Plat. Kalimantan Utara bergabung dengan Filipina
dan Formosa (Taiwan) terus ke benua Asia. Begitu pula Sulawesi melalui Minahasa, Pulau Sangir
ke Filipina yang disebut dengan Sahul Plat. Antara Jawa Timur dan Sulawesi Selatan berhubungan
melalui Nusatenggara.
2. Zaman Interglasial Zaman Interglasial adalah zaman diantara dua zaman es. Temperatur naik
sehingga lapisan es di kutub utara mencair. Maka terjadilah banjir besar dimanamana. Permukaan
air laut naik, sehingga banyak daratan terpisah-pisah oleh lautan dan selat. Pada kala Plestosen ini,
hanya hewan-hewan yang berbulu tebal yang mampu bertahan hidup. Salah satunya adalah
Mammouth (gajah berbulu tebal). Hewan yang berbulu tipis pindah ke daerah tropis. Perpindahan
binatang dari Asia Daratan ke Jawa, Sulawesi dan Filipina ada yang melalui Malaysia ke Jawa
(Jalan Barat) ada pula yang melalui Formosa, Filipina ke Kalimantan, Jawa dan Sulawesi (Jalan
Timur). Garis Wallace adalah garis antara selat Makasar dan Lombok yang merupakan batas antara
dua jalan penyebaran binatang tersebut.
1. Pilihan Ganda :
Banyak lautan, termasuk di Indonesia menjadi kering, sehingga Sumatera, Jawa, Kalimantan dan
Malaysia Barat bergabung menjadi satu benua dengan benua Asia Daratan. Hal ini terjadi pada....
A. Kala Plestosen
B. Kala Holosen
C. Kala Miosen
D. Zaman Glasial
E. Zaman Inter-Glasial
A. Kala Plestosen berlangsung dalam waktu yang sangat lama, yaitu selama 600.000 tahun
B. Hewan yang mampu bertahan hidup pada Kala Plestosen hanya binatang yang berbulu tebal
C. Perpindahan binatang dari Asia Daratan ke wilayah kepulauan Nusantara melalui dua jalur,
yaitu Jalan Barat dan Jalan Timur terjadi pada masa interglasial
D. Keadaan alam yang masih liar dan labil pada kala plestosen mendorong adanya migrasi
besar-besaran binatang dan manusia purba ke wilayah katulistiwa dan sebaliknya.
E. Binatang-binatang yang migrasi ke kepulauan Nusantara baik di Jalan Barat maupun di Jalan
Timur mempunyai kesamaan jenis.
3. Benar – Salah (Sesuai – Tidak sesuai) :
2. Isian Singkat:
1. Zaman meluasnya lapisan es di kutub utara, sehingga Eropa dan Amerika bagian Utara tertutup
es disebut ..... (Zaman Glasial)
2. Pada zaman Glasial, Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Malaysia Barat bergabung menjadi satu
benua dengan benua Asia yang disebut sebagai .... (Sunda Plat)
3. Zaman diantara dua zaman es, temperatur naik sehingga lapisan es di kutub utara mencair,terjadi
banjir besar dimana-mana, permukaan air laut naik, sehingga banyak daratan terpisah-pisah oleh
lautan dan selat, terjadi pada zaman ..... (Zaman Inter-Glasial)
SUMBER:
(dikutip dari: Poesponegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto (Eds). (2008). Sejarah
Nasional Indonesia I: Zaman Prasejarah di Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Dan kabar
harian.2021. Zaman Glasial: Sejarah, Ciri-Ciri, serta Pengaruhnya Terhadap Manusia. Diakses
melalui https://kumparan.com/kabar-harian/zaman-glasial-sejarah-ciri-ciri-serta-pengaruhnya-
terhadap-manusia-1wzYjBnyC78/4 serta kabar harian.2021. Zaman Interglasial: Sejarah dan
Ciri-cirinya. Diakses melalui https://kumparan.com/kabar-harian/zaman-interglasial-sejarah-
dan-ciri-cirinya-1wzblOKci7c )