UU No 16/2016 Perpres No 98/2021 Permen LHK No. 21/2022 Permen LHK No. 07/2023 POJK No.14 / 2023
tentang Pengesahan Paris tentang Nilai Ekonomi Karbon Tentang Tata Laksana Penerapan Tentang Tata Cara Perdagangan tentang Perdagangan Karbon
Agreement (NEK) Nilai Ekonomi Karbon Karbon Sektor Kehutanan Melalui Bursa Karbon
Komitmen Global dan Target Peraturan Presiden tentang Peraturan Menteri Lingkungan Peraturan Menteri Lingkungan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
Nasional, target penurunan emisi Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Hidup dan Kehutanan tentang Hidup dan Kehutanan tentang tentang:
nasional/ Nationally Determined Karbon untuk Pencapaian Target mekanisme Penyelenggaraan mekanisme Perdagangan Karbon 1. OJK melakukan pengaturan,
Contribution (NDC) sebesar 29% Nilai Ekonomi Karbon serta Sektor Kehutanan. perizinan, pengawasan, dan
NDC dan Pengendalian Emisi
dengan usaha sendiri dan 41% Karbon dalam Pembangunan mengatur mandat pengembangan Perdagangan
penyelenggaraan Bursa Karbon Pasal 3 ayat (3) mengatur Aksi
dengan bantuan internasional Nasional Unit Karbon melalui Bursa
kepada Bursa Efek atau Mitigasi Perubahan Iklim,
dibanding BaU pada 2030 Karbon.
Penyelenggara Pasar. terdapat 22 aksi mitigasi antara
Pasal 54 ayat (1) Perdagangan 2. Unit Karbon yang
lain: pengurangan laju deforestasi
Batas kenaikan suhu permukaan Karbon dalam negeri dan/atau lahan mineral, lahan gambut dan ditransaksikan di Bursa Karbon
bumi 2°C dan komitmen menuju luar negeri dilakukan dengan: 1. Carbon Trading Instrument wajib terlebih dahulu
mangrove; pengurangan laju
batas kenaikan 1,5°C a. mekanisme pasar karbon a. Perdagangan Emisi dicatatkan pada:
degradasi hutan lahan mineral,
melalui Bursa Karbon; Unit Karbon: PTBAE-PU a. SRN PPI; dan
hutan lahan gambut dan
dan/atau b. Offset Emisi b. Penyelenggara Bursa
mangrove; dll.
b. perdagangan langsung Unit Karbon: SPE-GRK Karbon.
Pasal 5 mengatur Kawasan Aksi 3. Unit Karbon yang
Penyelenggaraan NEK 2. Non-Trading Instrument Mitigasi Perubahan Iklim, antara diperdagangkan di
Enhanced NDC • Kementerian / Lembaga a. Pembayaran Berbasis lain: kawasan hutan negara yang Penyelenggara Bursa Karbon
2022 • Pemerintah Daerah Kinerja tidak dibebani perizinan, terdiri atas:
31,89% mandiri • Pelaku Usaha b. Pungutan atas Karbon persetujuan atau hak a. Persetujuan Teknis Batas
• Masyarakat pengelolaan; areal kerja unit Atas Emisi Pelaku Usaha
43,20% bantuan asing perizinan/persetujuan; areal kerja (PTBAE-PU);
Net Zero Emission 2060 atau hak pengelolaan; kawasan hutan b. Sertifikat Penurunan Emisi
lebih awal adat; areal hutan hak; dan Gas Rumah Kaca (SPE-GRK).
hutan negara yang bukan
merupakan Kawasan Hutan.
For DiscussionPurpose 14
Update Regulasi Terkait Perdagangan Karbon Sektor Kehutanan
Penerbitan
Stakeholder/ PIC Tahap Penentuan Proyek Penyusunan Dokumen Validasi Registrasi Proyek Verifikasi
dan Listing
Timeline 1 Bulan 2 Bulan 1 Bulan 1 Bulan 1 – 64 Bulan 1 Bulan
Evaluasi hingga
Diseminasi Pendaftaran
Penerbitan
Metodologi oleh Tim DRAM ke dalam
SPE-GRK5
Panel Metodologi SRN-PPI3
Kementerian Lingkungan KLHK
Hidup & Kehutanan
Registrasi Pengajuan
Pelaksanaan Metodologi ke Tim
Aksi Mitigasi1 Panel Metodologi
ke SRN - PPI KLHK
Penyusunan
Dokumen Rencana Validasi
Aksi Mitigasi DRAM
Review Metodologi (DRAM)
Penyusunan
Laporan Capaian Verifikasi
Aksi Mitigasi LCAM
(LCAM)2
1Proyek yang bisa didaftarkan adalah proyek pengurangan emisi paling lama di tahun 2019 (Buku Petunjuk Teknis Penerbitan dan Penggunaan SPE Indonesia - KLHK)
2Pembuatan LCAM disusun berdasarkan kelengkapan data yang tersedia
3Sistem Registrasi Nasional - Pengelolaan dan Penyediaan data dan Informasi Sumber: ID Survey
46 bulan merupakan minimal waktu proyek dilakukan Verifikasi
5Sertifikat Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca