“Penyerapan karbon oleh mangrove, lamun dan rawa payau

yang disimpan dalam bentuk biomassa dan sedimen/tanah,

sehingga mampu bertahan dalam ribuan tahun.”
Potensi Blue Carbon: rawa payau (salt marshes), mangrove dan lamun

Potensi Blue Carbon

global sekitar 235 -
450 Tg C/ thn.

Setara dengan:
0.8 – 1.6 GtCO2 / thn

Kuota emisi rata-rata

per tahun (900
GtCO2 dalam 20
tahun):
45 GtCO2/thn

(UNEP, 2009)
Sebaran mangrove di dunia dan stok karbon (carbon storage/carbon stock)

(Alongi, 2012)

(Bouillon et al. 2008)

(Hutchison et al., 2014)

(Giri et al., 2011)
Tantangan di Indonesia: deforestasi mangrove

(Mudiyarso et al. 2015)

(Mudiyarso et al. 2015) (Mudiyarso et al. 2015)

 Sebaran Mangrove (Kebijakan Satu Peta)
Adaptasi-Mitigasi terhadap Perubahan Iklim

Fungsi ekosistem: perlindungan pantai, daerah

pembesaran, mencari makan dan pemijahan, serta
penyimpan carbon

Carbon burial rate of mangroves: 226 ± 39 gC/m2/year

Luas mangrove : (Mcleod et al., 2011)
3,321,288 Ha
Potensi blue carbon: 7.5 TgC/tahun (~ 0.03 GtCO2/tahun) setara 30 juta ton CO2/tahun
 Sebaran Lamun (Kebijakan Satu Peta)
Adaptasi-Mitigasi terhadap Perubahan Iklim
Fungsi ekosistem: menyaring sedimen, daerah
pembesaran, penyimpan carbon

Carbon burial rate of Seagrass: 138 ± 38 gC/m2/year (Mcleod et al., 2011)

Luas lamun : 131,047 Ha

Potensi blue carbon: 0.2 TgC/tahun (~ 0.0007 GtCO2/tahun) setara

0.7 juta ton CO2/tahun
 Sebaran Terumbu Karang (Kebijakan Satu Peta)
Mitigasi terhadap Perubahan Iklim

Fungsi ekosistem: pelindung pantai, obat-obatan,

Luas terumbu karang : produktivitas primer tinggi (menunjang penangkapan ikan
2,517,858 Ha di perairan sekitar)
 Metode
pengukuran
stok karbon
Mangrove
Stok karbon hutan mangrove?

Stok karbon adalah jumlah karbon organik yang tersimpan di ekosistem

hutan mangrove pada luasan tertentu. Karbon organik ini tersimpan
tidak hanya di tumbuhan tapi juga di tanah atau sedimen.
 Komponen stok karbon hutan mangrove
• Aboveground living biomass:
biomassa tumbuhan hidup di
atas permukaan tanah
(batang, cabang, daun)
• Aboveground dead biomass:
biomassa tumbuhan mati di
atas permukaan tanah
• Belowground living biomass:
biomassa tumbuhan di
bawah permukaan tanah
(akar)
• Soil: sedimen/tanah
Bagaimana mengukur stok karbon?
• Diukur langsung di hutan mangrove, di dalam plot lingkaran dengan
ukuran tertentu:
 Bagaimana mengukur stok karbon?
• Jumlah plot yang disurvey dan sebarannya tergantung pada hutan
mangrove yang dimiliki

Disebar memanjang tegak lurus Disebar acak Disebar sistematis

garis pantai
Apa yang diukur/dicuplik di dalam plot?
biomass
• Jenis tumbuhan mangrove
• Diameter batang utama
(Diameter at Breast height
atau DBH)
• Tinggi pohon
• Lokasi dan kode plot

Posisi pengukuran DBH

Apa yang diukur/dicuplik di dalam plot?
Tanah/sedimen: mencuplik tanah dengan metoda coring atau bor
Apa yang dihitung/dianalisis di laboratorium?
Aboveground/belowground living biomass:
Biomassa dihitung berdasarkan rumus hubungan antara biomassa (B)
dan diameter batang utama (DBH atau D), sebagai contoh:

Karbon stok dihitung dari biomassa dengan faktor koreksi :

Karbon stok per pohon = Biomassa (Kg) x (0.46-0.5)
Karbon stok per area = Karbon stok per pohon x jumlah pohon x luas area (Kg C/ha)
Apa yang dihitung/dianalisis di laboratorium?
• Tanah/sedimen:

Stok karbon
tanah (Kg/ha)

Ditimbang basah  dikeringkan  ditimbang kering  Stok karbon tanah diukur dengan
CHN analyzer
sampel tanah
dipotong
Stok karbon mangrove di beberapa lokasi
Metode
pengukuran
stok karbon
Lamun
Stok karbon lamun?

Stok karbon adalah jumlah karbon organik yang tersimpan di ekosistem

padang lamun pada luasan tertentu. Karbon organik ini tersimpan
tidak hanya di tumbuhan tapi juga di tanah atau sedimen.
 Komponen stok karbon padang lamun
• Aboveground living
biomass: biomassa
tumbuhan hidup di atas
permukaan tanah
(batang, cabang, daun)
• Belowground living
biomass: biomassa
tumbuhan di bawah
permukaan tanah (akar)
• Soil: sedimen/tanah
 Bagaimana
mengukur
stok karbon?
Diukur langsung di padang
lamun, di dalam plot persegi
dengan ukuran tertentu dan
disebar tegak lurus garis pantai:
Apa yang diukur/dicuplik di dalam plot?
biomass

• Sampling lamun (tunas dan rimpang)

• timbang berat basah dan kering
Apa yang diukur/dicuplik di dalam plot?
Tanah/sedimen: mencuplik tanah dengan metoda coring atau bor
Apa yang dihitung/dianalisis di laboratorium?
Aboveground/belowground
living biomass:
Apa yang dihitung/dianalisis di laboratorium?
• Tanah/sedimen:

Stok karbon
tanah (Kg/ha)

Ditimbang basah  dikeringkan  ditimbang kering  Stok karbon tanah diukur dengan
CHN analyzer
sampel tanah
dipotong
Stok karbon lamun di beberapa lokasi
Langkah Selanjutnya?
Baseline
• Luas ekosistem hutan mangrove total : 3.49 juta ha
• Luas yang masih baik : 1.6 juta ha
• Luas rusak : 1.8 juta ha

• Luas ekosistem padang lamun : 150.693 ha

• Luas yang masih baik :???
• Luas rusak :???
Proyeksi penurunan Studi literatur
emisi 2030 Cadangan karbon di
(Slide berikutnya)

biomassa dan tanah Sekretariat RAN

Metode perhitungan emisi (ton C/ha) GRK Bappenas
karbon di mangrove dan lamun
Luas mangrove time Wali data mangrove
series (ha) KLHK

Ex ACT vers. 7.2 Wali data lamun

(FAO) P2O LIPI

Perubahan luas/laju
degradasi (%)

Proyeksi emisi
baseline hingga
2030

Perhitungan berdasarkan metode

IPCC 2013 Coastal Wetlands
Capaian Saat Ini Mengenai Baseline BC….

• Melalui koordinasi non formal terkait ketersediaan data blue carbon Indonesia dengan Sekretariat RAN GRK
Bappenas, ICRAF, KKP dan LIPI, perhitungan baseline BAU blue carbon masih terbatas pada proyeksi luas
mangrove hingga 2030 berdasarkan data historical (Sumber data dari Dirjen Planologi KLHK) dan asumsi perubahan
area mangrove akibat proses ekstraksi mangrove menjadi lahan tambak.
• Perhitungan menggunakan model Ex ACT yang dikembangkan oleh FAO berdasarkan metode IPCC 2013 dan model
inVEST yang dikembangkan oleh The Natural Capital Project, Stanford University, University of Minnesota, The Nature
Conservancy dan Worl Wildlife Fund
3.00 2.50
Hasil Ex-ACT Hasil inVEST
2.50
2.00
2.00
Gt CO2-eq

Gt CO2-eq
1.50
1.50
1.00
1.00
0.50 0.50

0.00 -
2000 2005 2010 2015 2020 2025 2030 2035 2000 2005 2010 2015 2020 2025 2030
Tahun Tahun
• Emisi karbon dari mangrove di tahun 2030 berdasarkan model Ex-ACT adalah 2.84 Gt CO2-eq, sedangkan model
inVEST adalah 1,93 Gt CO2-eq.
• Tingginya emisi karbon tersebut karena telah masuknya nilai karbon tanah ke dalam perhitungan emisi. Model Ex-ACT
mengasumsikan karbon tanah yang teremisi akibat ekstraksi menjadi tambak adalah 96% sedangkan model inVEST
adalah 66% yang teremisi dalam beberapa waktu
9/4/2019
Aksi mitigasi
• Proteksi
• Restorasi dan Rehabilitasi (mangrove dan lamun???)
• Policy and practical action (RZWP3K)