LAPORAN KEGIATAN INDIVIDU Yelna Septiana
LAPORAN KEGIATAN INDIVIDU Yelna Septiana
Di Susun Oleh:
Yelna Septiana ( 2110202035 )
NIM : 2110202035
Menyatakan bahwa :
Artikel ini adalah karya penulis sendiri, bukan contekan/plagiat, dan belum
pernah di[ublikasikan dijurnal manapun.
Abstract
This community service program in the form of education is based on the
collaboration of students from the Raden Fatah State Islamic University
Palembang with the Village of Payabakal, Gelumbang District, Muara Enim
Regency, South Sumatra. The purpose of this research is to teach children to read
the Al- Qur'an and Islamic teachings. The method used is the Qiro’aty method.
The Qiro’aty method is a method that emphasizes reading and memorizing the
Qur'an and Islamic teachings. This method is used in the hope of increasing the
knowledge and reading skills of children in Payabakal Village
Keywords: Reading skills, Al- Qur'an, Qiro’aty Method
PENDAHULUAN
Desa Payabakal terdapat suatu tempat untuk belajar ilmu agama yakni di
SDN 14 Gelumbang, mengadakan kegiatan program membaca baca tulis Al-
Qur’an (BTA) bersama dan belajar tentang ilmu agama, serta melakukan
kebiasaan sholat untuk membentuk kepribadian akhlak yang lebih baik dan taat
akan ajaran islam di Desa Payabakal. Saat ini sudah banyak kesadaran dari
beberapa masyarakat baik orang tua, remaja ataupun anak-anak yang turut
antusias ingin belajar akan pentingnya agama dalam kehidupan sehari-hari.
Artinya: Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka
beribadah kepada-Ku. (QS. Az-Zariyat 56)
METODE
Metode Qiro’aty ini merupakan cara yang cepat agar anak anak dapat
langsung mempraktekkan bacaan Al-Qur’an sesuai dengan hukum ilmu tajwid.
Kelebihan metode Qiro’aty yaitu dapat menarik fokus siswa terhadap materi yang
telah disampaikan oleh pengajar/guru dan langsung mempraktekkan dengan cara
setoran individu Di Desa Payabakal dalam melakukan pembelajaran membaca Al-
Qur’an menggunakan metode Qiro’aty. Anak-anak mulai dijelaskan awal dari
materi, mulai dari cara membaca dan tanda baca dalam Al-Qur’an. Waktu yang
digunakan untuk memulai pembelajaran yaitu sesudah jam sekolah pukul 13:00
WIB yang dilakukan di SDN 14 Gelumbang. Waktu tersebut digunakan dengan
baik oleh anak-anak dalam menimba ilmu sebanyak mungkin terutama ilmu
membaca Al-Qur;an beserta ajaran-ajaran islam.
Dari uraian diatas dapat peneliti simpulkan bahwa metode Qiro’aty adalah
suatu metode dimana anak-anak mempraktiknya langsung dengan menghadap ke
guru/ustadz pengajar secara bergantian. Metode yang digunakan peneliti termasuk
kedalam metode kualitatif, dimana peneliti melakukan penelitian lapangan yang
bertempat di SDN 14 Gelumbang.
Masa anak- anak usia dini memiliki peran yang sangat penting dalam
pertumbuhan dan perkembangan anak selanjutnya. Pada usia tersebut anak-anak
cepat dan tanggap dalam menerima serta merespon berbagai hal yang dilihat,
diamati maupun didengar dari lingkungannnya. Pembelajaran Al-Qur’an
diprioritas bagi anak-anak di Desa Payabakal karena dengan menanamkan nilai-
nilai Al-qur’an mengharapkan anak-anak tersebut memiliki kepribadian yang
religius.
Menurut Siti Rahayu (1998: 189) menjelaskan bahwa ada dua faktor yang
mempengaruhi minat seseorang yaitu faktot Instrinsik dan faktor Ekstrinsik.
Hasil penelitian Khairudin (2013) yang dikutip ony dina dkk (2017: 326)
menjelaskan bahwa pola asuh orang tua kepada anak merupakan faktor penentu
minat baca. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat baca salah satunya adalah
keluarga. Orang tua yang menyisikan waktu untuk membaca dengan anak,
memberikan permulaan yang baik untuk memahami literasi merupakan contoh
yang ideal untuk mencapai prestasi pendidiakan.
KESIMPULAN