IRWAN TONGARI
1906415093
Rumusan Masalah
Manfaat Penelitian
Metedologi
2
Latar
Belakang
Peneli0an
4
Latar
Belakang
Peneli0an
• Tindakan pelanggaran yang terjadi pada kegiatan politik, seperti
pelanggaran pemilihan umum dapat menjadi situasi yang menjadi
ancaman atau gangguan terhadap ketahanan nasional dalam bidang
politik yang merupakan suatu kondisi dinamis dalam suatu kehidupan
politik yang mencakup kemampuan dalam menanggulangi berbagai
bentuk gangguan, ancaman, tantangan, dan hambatan dari luar atau
dari dalam secara langsung dan tidak langsung (Hanita, 2019).
5
Masalah
Peneli0an
6
Tujuan
Peneli0an
• Mengidentifikasi pelanggaran pada penyelenggaraan pemilihan
umum 2019 sehingga dikatakan terjadi hazardous action
7
Manfaat
Peneli0an
• Secara teoritis memberikan sumbangan pemikiran atau memperkaya
konsep-konsep, teori-teori terhadap ilmu dan studi-studi politik
maupun ketahanan nasional bidang politik.
• Menjadi masukan kepada peneliti selanjutnya yang melakukan
penelitian tentang perilaku negatif dalam Pemilihan Umum yang
kelak berkembang dan dapat dibandingkan untuk menjadi
kesimpulan dan teori yang baru.
• Menjadi masukan bagi banyak orang terutama masyarakat yang baru
pertama kali masuk dalam dunia politik agar lebih waspada
terutama terhadap perilaku oknum politisi dari latar belakang
pengusaha.
• Referensi terhadap stakholders penyelenggaraan pemilu baik dari
pihak pemerintah c.q Komisi Pemilihan Umum, Bawaslu juga kepada
partai-partai politik
8
Metedologi
Peneli0an
• Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, yaitu data
yang dikumpulkan dalam bentuk kata-kata, gambar, dan bukan
numerik.
• Penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang
menghasilkan data deskriptif dalam bentuk kata-kata tertulis atau
lisan dari orang dan perilaku yang diamati.
• Penelitian deskriptif merupakan bentuk penelitian yang bertujuan
untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena yang ada,
baik fenomena alamiah atau rekayasa manusia.
• Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus, di mana penelitian
ini berfokus pada obyek tertentu dan mempelajarinya sebagai suatu
kasus. Dalam pemilu 2019 ditemukan banyak kasus, sebagai contoh
salah satunya adalah kasus Harun Masiku (caleg DPR-RI dapil Sumsel-
1, latar belakang pengusaha properti).
9
Sumber
Data
10
Sumber
Data
• Sumber data primer merupakan sumber data yang didapatkan
dengan langsung dari lapangan (Kuncara, 2014). Sumber data primer
penelitian ini meliputi wawancara, di mana wawancara akan
dilakukan kepada “Mr.X” staff KPUD Provinsi Sumatera Selatan yang
berkaitan dengan objek penelitian.
11
Pengumpulan
Data
• Wawancara merupakan percakapan dengan tujuan tertentu.
Percakapan dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara
(interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara
(interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan.
Wawancara ini dilakukan kepada “Mr.X” staff KPUD Sumatera
Selatan yang bertanggung jawab pada pemilihan umum calon
anggota legislatif tahun 2019
12
Teori
Dan
Konsep
Yang
Digunakan
13
Teori
Dan
Konsep
Yang
Digunakan
• Sarah
Brich
dalam
Electoral
Malprac0ce
(Oxford
University,
2011),
mengatakan
bahwa
kecurangan
dalam
sis0m
Pemilihan
Umum
banyak
terjadi
di
negara-‐negara
post-‐communist
dan
negara-‐negara
post
–
authoritarian
14
Sistema0ka
Penulisan
• Bab
Pertama
:
Pendahuluan,
pada
bab
ini
dijelaskan
tentang
latar
belakang
peneli0an,
masalah
peneli0an,
maksud
peneli0an
dan
tujuan
peneli0an
• Bab
Kedua
:
Tinjauan
Pustaka,
kajian
pustaka
dan
juga
kajian
terdahulu
atas
peneli0an-‐peneli0an
terdahulu
yang
relevan
dengan
peneli0an
tesis
ini
• Bab
Ke0ga
:
Metode
riset,
penjelasan
sumber
data
dan
pemaparan
metode
pengumpulan
data,
teori
keabsahan
data
dan
teknik
analisa
data.
15
Terima
Kasih
16