Anda di halaman 1dari 6

Biografi Syaikh

Muhammad bin Abdul


Wahhab
Sekolah Perempuan Hefaga
Biografi singkat Syaikh
Muhammad bin Abdul Wahhab
• Lahir di kota ‘Uyainiyah (sebelah utara kota Riyadh) pada tahun 1115 H/1703 M
dan wafat pada tahun 1792 M.

• Beliau lahir dari keluarga para Ulama. Ayah, kakek, dan paman beliau adalah Ulama.

• Sejak kecil sudah menghafal Al-Qur’an dan belajar fiqih, tafsir, dan hadits dari ayahnya.

• Saat sudah baligh, beliau menunaikan ibadah haji di Mekkah dan bertemu lalu belajar
langsung dengan Ulama di Mekkah dan Madinah

• Beliau juga berangkat menuju Bashrah untuk belajar dari para Ulama disana.
 Beliau memulai dakwahnya di  Di kota Dir’iyah, Syaikh
kota Huraimila, tempat bertemu dengan Amir
ayahnya jadi hakim. Setelah Muhammad bin Su’ud yang
ayahnya meninggal, beliau menjabat sebagai pemimpin
Perjalanan kembali ke ‘Uyainiyah dan
berdakwah disana. Syaikh
kota Dir’iyah. Mereka berdua
sepakat untuk menyebarkan
Dakwah menerima berbagai tekanan,
lalu beliau meninggalkan kota
dakwah.
‘Uyainiyah menuju Dir’iyah.
Syaikh
Muhammad
bin Abdul
Kota Huraimila Kota ‘Uyainiyah
Wahhab Kota Dir’iyah
 Mengkafirkan semua orang yang menyelisihi dakwahnya
(termasuk orang muslim)
 Tidak mencintai Nabi Muhammad
 Tidak mengagungkan keluarga Nabi Muhammad dan
Fitnah-fitnah membencinya
dan tuduhan  Tidak menghormati orang-orang shalih dan para wali Allah
yang diterima  Dakwahnya membawa madzhab baru, yaitu madzhab wahhabi

beliau  Mengingkari kitab-kitab madzhab yang empat


 Melarang ziarah kubur
 Mengaku sebagai Nabi
 Berasal dari Najed, wich is...
 Di Huraimila (tempat beliau memulai dakwahnya), beliau mengajak untuk
memurnikan ibadah hanya kepada Allah dan menjelaskan bahaya syirik dan
bahaya beribadah kepada selain Allah
 Di kota Dir’iyah bersama Amir Muhammad bin Su’ud, mengajak untuk
memurnikan islam dari segala bentuk syirik, bid’ah, dan khurafat, serta
mengembalikan kaum muslimin kepada ajaran islam yang benar sesuai yang
Ajaran dan dibawa oleh Rasulallah dan telah dipraktikkan oleh para sahabat
 Menyerukan pada pemurnian tauhid: menetapkan tauhid asma wa sifat tanpa
dakwah Syaikh tamsil (perumpamaan), takyif (pencocokan), dan takwil (interpretasi)
 Menjauhi segala bentuk bid’ah dan khurafat
Muhammad  Tidak mengkafirkan seorang pun dari kaum muslimin, kecuali bila orang itu
bin Abdul melakukan perbuatan yang membatalkan keislamannya
 Iman itu terdiri dari perkataan, perbuatan dan pengakuan oleh hati. Iman
Wahhab bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan maksiat
 Wajibnya menjauhi pelaku bid’ah sampai ia bertaubat kepada Allah. Beliau
menilai mereka secara lahir, sedangkan amalan hati diserahkan kepada Allah
 Wajibnya taat kepada para pemimpin kaum muslimin yang mengatur dengan
hukum Allah, baik yang berlaku adil/dzolim selama mereka tidak menyuruh
kepada maksiat
Karya-karya Syaikh
Muhammad bin Abdul Wahhab
1. Ahaditsu fil Fitani wal Hawadits 16. Tafsiru Ayaatin minal Qur’anil karim 31. Mukhtashor Sirotir Rasul Shalallahu’alaihi
2. Ahkamush Sholah 17. Tsalatsatul Ushul wa sallam
3. Adabul Masy-yi ilash Sholah 18. Majmu’atul hadits ‘ala Abwabil Fiqh 32. masa-il, ringkasan dari penjelasan-
4. Arba’ul Qowa’idTaduurul 19. Risalah fir raddi’alar rafidhoh penjelasan Ibnu taimiyyah
Ahkam’alaiha 20. Syurutush Sholah wa Arkanuha wa 33. Mufidul Mustafid fi kufri Tarikit Tauhid
5. Ushulul Iman Wajibatuha
6. Mansakul Hajj 21. Fatawa wa Masa-il
7. Al-Jawahirul Mudhiyyah 22. Fadho-ilul Qur’an
8. Al-Khutobul Minbariyah 23. Fadhlul Islam
9. Ar-Rosailu Asy-Syakhshiyyah 24. Kitabut tauhid
10. Ar-Risalatul Mufidah 25. Kasyfus Syubuhat
11. Ath-Thoharoh 26. Mabhatsul Ijtihad wal Khilaf
12. Al-Qowa’idul Arba’ah 27. Majmu’atu Rosa-il fit Tauhidi wal Iman
13. Al-Kabair 28. Mukhtasorul Inshof wa Asy-Syarhul
14. Masa ilul Jahiliyyah kabir
15. Ba’dhu fawa-id Shulhil Hudaibiyah 29. Mukhtashor tafsir surat Al-Anfal
30. Mukhtashor Zadil ma’ad li ibnil
Qoyyim Al-Jauziyyah

Anda mungkin juga menyukai