Dipetakan hadir dari sebuah wawasan dan ide tim yang ingin memberikan
gambaran utuh terhadap suatu wilayah secara komprehensif dalam pengembangan riset,
perencanaan, dan penelitian. Medium yang bisa menggambarkan kondisi nyata keadaan
lapangan ini adalah dengan data spasial atau yang biasa kita kenal berupa peta. Sebuah
peta akan menggambarkan kondisi lapangan secara luas, tidak hanya parsial terhadap
suatu wilayah tertentu. Oleh karena itu, tim membuat sebuah produk yang bernama
“dipetakan”.
Dipetakan merupakan sebuah platform digital jasa pembuatan peta untuk
kepentingan penelitian dan perencanaan. Fungsi dari platform ini sebagai penghubung
antara orang yang membutuhkan jasa pembuatan peta dengan tim dipetakan secara efisie
n melalui WebApps E-Commerce berbasis Artificial Intelligence (AI) melalui skema pembe
lian jasa dalam pengerjaan sebuah proyek pemetaan.
Target dari pengguna Dipetakan adalah semua pihak yang membutuhkan jasa
pemetaan khususnya dari instansi perguruan tinggi bisa berasal dari kalangan dosen yang
sedang melakukan penelitian maupun mahasiswa tingkat akhir yang akan membuat tugas
akhir/ skripsi. Kehadiran Dipetakan akan memberikan manfaat bagi kemudahan klien yang
membutuhkan jasa pemetaan secara praktis dan efisien dan kehadiran peta dalam setiap p
enelitian akan lebih masif dengan kemudahan yang ditawarkan oleh Dipetakan.
Target pengembangan kedepan kami akan difokuskan untuk membuat database Pu
lau Jawa & Kalimantan secara detail, untuk kawasan lainnya akan mengumpulkan databas
e yang masih bersifat umum beserta rencana pengembangan sistem otomatisasi pembuat
an peta (Artificial Intelligence) untuk memudahkan end user dan menyederhanakan pekerja
an kami sebagai pengembang platform. Dengan adanya pengembangan ini maka Tim Dipe
takan dapat lebih fokus untuk melakukan diferensiasi target dan bisnis model menjadi B to
B atau B to G berupa tender pembuatan peta yang lebih besar berdasarkan kontrak kerjas
ama.
Luaran yang akan dicapai dalam tahap startup ini adalah pembuatan Perseroan Ter
batas (PT) sebagai badan hukum Dipetakan dan WebApps yang bisa langsung mudah dig
unakan dengan end user dengan berbasis AI dari database yang telah dibuat oleh tim prod
uk Dipetakan. WebApps beserta database ini nantinya akan dibuatkan juga paten sebagai
kepemilikan Dipetakan dan juga izin usaha dibidang jasa pemetaan agar segala aktivitas y
ang dilakukan dapat terjamin dan membuat kepercayaan yang lebih bagi para klien.
Sistem scoring (1-100) dan pembobotan (1-4) untuk setiap hal yang teridentifikasi:
Kekuatan:
1. Kemampuan untuk dengan cepat memperluas pasar dan menjaga arus kas yang positif
sepanjang tahun - Skor: 80, Bobot: 4
2. Keuntungan unik dengan mengembangkan AI-based E-Commerce WebApps untuk
layanan pemetaan - Skor: 90, Bobot: 4
Kelemahan:
1. Keterbatasan ketersediaan data spasial dan kompleksitas aplikasi sistem informasi
spasial - Skor: 70, Bobot: 3
2. Medium saat ini hanya berupa situs web yang tidak dapat digunakan untuk pemesanan
langsung - Skor: 60, Bobot: 2
Peluang:
1. Penargetan segmen pelanggan tertentu seperti mahasiswa dan peneliti - Skor: 80, Bobot:
4
Ancaman:
1. Adanya pesaing di industri layanan pemetaan - Skor: 70, Bobot: 3
2. Keterbatasan ketersediaan data spasial dan kurangnya pemanfaatan kemampuan
pemetaan mahasiswa - Skor: 60, Bobot: 2
1. Strategi S-O (Kekuatan-Peluang):
Memanfaatkan kemampuan untuk memperluas pasar dengan cepat (kekuatan) dengan
menargetkan segmen pelanggan tertentu seperti mahasiswa dan peneliti (peluang) [1].
Dengan fokus pada pasar-pasar khusus ini, usaha ini dapat menstabilkan pendapatan dan
memperluas pasar dengan cepat.
2. Strategi S-T (Kekuatan-Ancaman):
Mengembangkan AI-based E-Commerce WebApps untuk layanan pemetaan (kekuatan)
sebagai respons terhadap adanya pesaing di industri layanan pemetaan (ancaman) [2].
Dengan menghadirkan teknologi yang unik dan inovatif, usaha ini dapat mempertahankan
keunggulannya dan menghadapi persaingan dengan lebih baik.
3. Strategi W-O (Kelemahan-Peluang):
Mengatasi keterbatasan ketersediaan data spasial dan kompleksitas aplikasi sistem
informasi spasial (kelemahan) dengan memanfaatkan potensi mahasiswa yang mampu
dalam memetakan wilayah (peluang) [4]. Dengan melibatkan mahasiswa dalam proses
pemetaan, usaha ini dapat memperluas sumber daya dan meningkatkan kualitas layanan.
4. Strategi W-T (Kelemahan-Ancaman):
Mengatasi keterbatasan ketersediaan data spasial dan kurangnya pemanfaatan
kemampuan pemetaan mahasiswa (kelemahan) dengan mengembangkan kemitraan
dengan lembaga/perusahaan yang memiliki data spasial (ancaman) [5]. Dengan menjalin
kerjasama, usaha ini dapat mengakses sumber daya yang diperlukan dan mengurangi
keterbatasan yang ada.