1 - 7728 - Arbania Fitriani - PSI321 - Modul Psi Eksperimen
1 - 7728 - Arbania Fitriani - PSI321 - Modul Psi Eksperimen
(PSI 321)
MODUL 1
PENGETAHUAN DAN ILMU PENGETAHUAN
DISUSUN OLEH :
ARBANIA FITRIANI, S.PSI, M.SI
dengan masa filsafat. Thokoh-tokoh yang terkenal masa itu adalah Plato (327-
mengenai fenomena alam sekitar, namun pada ketiga tokoh tersebut yang paling
menonjol adalah Aristoteles bahkan Aristoteles dijulukan sebagai Father off all
psychology.
yang umunya dilakukan di masyarakat tertentu. Metode ini mengarakan kita untuk
selalu benar. Maka dapat kekukuhan pendapat ini merupakan kepercayaan yang
terus dipercayai pada hal tertentu yang memang hal tersebut sudah menjadi
terkait keyakinan ini dapat memperkuat kepercayaan pada hal tersbeut. Contoh
dan harapan Cika saat belajar sepeda motor Cika akan bisa
motor.
Pada metode ini memiliki dua kelemahan yaitu (1) sering kekukuhan
yang diatas, sebetulnya pemberian gelang dan penyiraman air kembang sepeda
motornya yang dilakukan oleh orang pintar akan membuat Cika menjadi bisa
terjatuh. Maka kesimpulan yang dari contoh diatas adalah keberhasilan Cika untuk
mengendarai sepeda motor dan tidak terjatuh bukan kerana gelang pemberian dari
keberhasilan tersebut diraih Cika adalah Cika saat mengendarai sepeda motor ia
dengan sangat hati-hati dan mematuhi dari arahan pengajar, dengan dibantu doa
yang Cika lakukan serta proses pembelajaran sepeda motor dapat dilakukan oleh
Cika. (2) tidak adanya mekanisme yang mengkoreksi takhayul atau kebiasaan
semakin diyakini sebagai suatu kebenaran. Contohnya seperti saat Cika sudah
mendapatkan gelang dan air kembang untuk disiram ke kedaraannya cika dapat
belajar sepeda motor dngan baik dan tidak jatuh, maka hal tersebut dianggap
Kelemahan pada metode kekukuhan pendapat ini bukan berarti tidak dapat
keyakinan atau kepercayaan peneliti bahwa pendapat dan hipotesis yang diajukan
adalah benar, meskipun mendapat kritikan dari orang lain. Salah satu yang
Freud.
2. Otoritas (Authority)
yang benar karena dinyatakan seseorang atau sumber yang dianggap memiliki
merupakan hasil paksaan atau untuk menghindari hukuman dari penguasa atau
sumber yang berkuasa dan memiliki otoriras. Pengetahaun sepert ini tidak selalu
benat atau tidak selalu sesuai dengan kenyataan. Contohnya pada metode ini
adalah :
Pada metode otoritas ini terjadi saat kita mempercayai begitu saja
pengetahuan yang dianggap oleh tokoh / pihak otoritas yang belum tentu selalu
kebenaran karena disampaikan oleh tokoh atau pihak yang dianggap memiliki
otoritas.
pihak otoritas belum tentu benar atau sesuai dengan kenyataan. Namun dengan
demikian metode ini masih digunakan sebagai metode ilmiah. Contohnya seorang
3. Intuisi (Intuition)
Pada metode intusi ini sesuai dengan akal sehat (agree with reason) dan
dianggap benar apabila seseorang menganggap hal itu benar tanpa dilandasi oleh
alasan yang logis. Biasanay seseorang menyakini pengetahuan sebagai salah satu
pemikiran seperti itu. Adapun contoh pada metode ini sebagai berikut :
Kelemahan pada metode intuisi terdapat dua kelemahan yaitu (1) tidak dapat
Contohnya seperti kasus yang dialami oleh Tina, yaitu ada beberapa kemungkinan
pada teman Tina memang menerima telepon Tina justru saat Tina menelpo
Tina tentang menghubungi temannya bisa benar atau bisa juga salah. (2) Self-
evident artinya pembuktian hanya pada diri sendiri dan tidak ada pembuktian dari
oranglain. Contoh pada kasus diatas, hal yang dilakukan Tina saat menghubungi
temannya tanpa menggunakan aplikasi dan telepon dianggkat oleh temannya hal
tersebut menjadi pembuktian Tina namun hal tersebut tidak dapat dibuktikan
dengan oranglain.
dengan bersumber pada pengalaman pribadi atau pemikiran yang berbesit secara
4. Rasionalisme (Rationalism)
pemikiran rasional yang akan dicari pembuktiannya pada suatu hari. Pada
pendekatan ini sering digunakan para filsuf karena mengandalkan hasil pemikiran
rasional, namun pada pengetahuan ini yang didapatkan tidak selalu sesuai dengan
kenyataan, tidak selalu memberikan informasi yang akurat, dan belum tentu
diterima oleh orang lain. Berikut adalah contoh berupa pernyataan yang
besar.
melalui uji coba dan pembuktian ternyata pendapat tersebut tidak benar. Meskipun
peneliti dikatakan tidak memiliki dasar ilmiah. Karena rasionalisme tersebut tidak
Kelemahan pada metode rasionalisme ada tiga yaitu (1) pengetahuan yang
didapat tidak selalui sesuai dengan kenyataan, (2) tidak selalu memberikan
informasi yang akurat, dan (3) belum tentu diterima oleh orang lain.
5. Empirisme (Empiricism)
bersumber dari pengalaman atau hasil pengataman atau observasi, karena lebih
air hangat dan air dingin, ember ketiga diisi dengan air
berada pada ember yang sama dengan kondisi air yang sama.
Maka dapat disimpulkan pada contoh kasus diatas adalah dapat dinyatakan
bahwa empirisme juga tidak selalu benar atau sesui dengan kenyataan. Meskipun
pengumpulan data secara ilmiah, bukan hanya bersumber dari pengalam pribadi
seseorang.
informasi yang sedekat mungkin dengan kenyataan. Pada metode ini juga
penelitian yang disususn secara sistematis, objektif, terkontrol, dan dapat diuji
secara induktif maupun deduktif. Metode ilmiah juga bersifat falsifikasi, artinya
pengetahuan yang diperoleh dan diyakini sebagai kebenaran dapat diubah menjadi
Metode pertama sampai metode kelima dianggap sebagai metode yang non-
ilmiah, sedangkan metode ke enak yaitu metode ilmiah dianggap paling llmiah
AWAM
awam, perbedaan pada metode ilmiah yang digunakan dalam ilmu pengetahuan.
Hal ini terlihat dari definisi yang dikemukakan McGuigan (1990) bahwa ilmu
pada metode ilmiah dapat dirincikan menjadi tiga bagian yang dapat
Pada metode ilmiah ini sebenarnya lebih tepat dilihat sebagai suatu orinetasi
dikalangan masyarakat ilmiah yang ditandai dengan adanya sikap kritis terhadap
seseorang, serta melihat penjelasan yang ada sebagai tahap-tahap tentatif dari
Pada orientasi metode ilmiah ini ditandai dengan tiga hal yaitu :
Pada metode ilmiah ini, tidak begitu saja menerima penjelasan dan
hasil penelitiannya.
1) Definisi Operasional
indikator perilaku.
2) Kontrol
3) Dapat diulang
metode ini doaat diuji kembali atau dilakukan oleh peneliti yang
lain. Bahasa lain metode ini adalah penelitian replika. Maka dari
yaitu :
1) Empirisme (Empiricism)
fakta yang dapat diamati dan diukur, setiap pernyataan harus dapat
2) Determinisme (Determinism)
Pada asumsi ini semua gejala di dunia ini mengikuti aturan atau
gejala tersebut.
3) Kesederanaan (Parsimony)
4) Keterujian (Testability)
Bryant Conant, Kerlinger dan Lee (2000)serta McGuigan (1990) ialah ilmu
pandangan dinamis
ILMU PENGETAHUAN
Pandangan Stastis Pandangan Dinamis
- Aktivitas untuk menambahkan - Rangkaian kegiatan yang
informsi yang sistematis bertujuan untuk menemukan
- Menemukan fakta-fakta baru dan variabel-variabel yang berperan
menambahkannya pada penting dalam kehidupan,
sekumpulan informasi yang telah mencari keterkaitan antara
ada seblumnya. variabel-variabel tersebut, serta
- Penekanan dalam pendangan menemukan aturan yang dapat
statis ini pada pengetahuan yang menjelaskan hubungannya
ada sekarang dan - Membangun hukum-hukum
menambahkannya serta pada umum menenai tingkah laku
sekumpulan hukum, teori, dari kejadian emoiris atau
hipotesis dan prinsip yang ada obyek, sehingga dapat
sekarang menghubungkan pengetahuan
mengenai kejadian-kejadian
yang belum diketahui
- Penekanan pada pandangan
dinamis adalah menekankan
pentingnya arti menemukan,
maka pengetahuan yang ada
sekarang tetap perlu tetapi lebih
sebagai dasar untuk teori dan
penelitian yang lebih lanjut
dan observasi.
pada akhirnya dapat memecahkan masalah yang dihadapi oleh manusia dan
yang terus-menerut mengenai gejala dari permasalah yang dihadapi oleh manusia.
Tujuan tersebut berlaku untuk semua bidang ilmu pengetahuan bahkan berlaku
juga untuk orang awam. Ilmu pengetahuan tidak hanya memahami gejala secara
superfisial, namun adanya pengujian yang mendalam tentang gejala tersebut serta
yaitu :
1. Deskripsi (Description)
Pada tujuan deskripsi ini memberikan gambaran atau deskripsi suatu gejala
secara tepat melalui prosedur yang sistematis dalam merangkai fakta atau
karakteristik gejala yang akan diteliti. Contohnya dalam tujuan ini adalah dalam
bentuk kepercayaan diri seseorang untuk menilai bahwa orang boleh berpendapat
eksplanasi menagapa suatu gejala dapat terjadi, dapat menemukan penyebab dari
suatu gejala. Karena pada dasarnya seorang ilmuan tidak akan puas jika hanya
pada tujuan eksplanasi adalah Kepercayaan diri, seorang ilmuwan akan mencari
tau mengapa seseoran tidak dapat memiliki kepercayaan diri, maka dari siitu
ilmuwan dapat melihat dari kondisi lingkungan, keluarga sehingga dapat melihat
3. Prediksi (Prediction)
prediksi munculnya gejala di masa yang akan dtaang, berdasakan dari penelitian
gejala yang diteliti. Contoh dari tujuan prediksi ini seperti seorang ilmuan sudah
ketidak percayaan diri disebabkan faktor keluarga dan lingkungan, karena merasa
dirinya tidak layak dan tidak mampu untuk melakukan sesuatu ditambah tidak
4. Kontrol (Control)
dilakukannya kontrol maka dapat mengurangi dari gejala atau tingkah laku yang
negatif, dna sebaliknya juga hal ini dapat meningkatkan dari gejala atau tingkah
laku yang posotif. Contoh pada tujuan kontrol dalam ilmu pengetahuan ini adalah
seseorang yang meiliki ketidak percayaan diri maka seorang ilmuwan akan
mengurangi dari ketidak percayaan diri menjadi lebih percaya diri dengan
para ilmuwan karena dapat mengetahui apa yang diinginkan oleh seorang
gambaran pada gejala, memeceahkan masalah yang saat ini dialami oleh manusia
dengan gambaran gejala yang sudah dimiliki, lalu ilmuwan dapat memprediksi
akan gejala yang diteliti, jika seseorang mengalami gejala tersebut maka
meningkatkan gejalan atau tingkah laku yang positif dan menurunkan gejala atau
tingkah laku yang negatif dengan pemberian perlakuan yang dilakukan oleh
ilmuwan.
Pada dasarnya pengertian psikologi adalah sebuah studi tentang jiwa ini
menjadi pegangan para peneliti pada abad 16, waktu berjalan dengan
pikiran hal tersebut terjadi bagi para peneliti pada abad 18.
pendidikan dan sekolah, psikologi klinis dan konseling serta psikologi kesehatan
memprediksi dan mengkontrol tingkah laku dengan teliti, namun hal tersebut
subyek berani untuk tampil kedepan kelas dengan diperlihatkan oleh teman
sekelas, cara beradaptasi dengan teman sebaya, itu akan terlihat dari tingkah
G. LATIHAN
H. JAWABAN
benar karena dinyatakan seseorang atau sumber yang dianggap memiliki otoritas
hasil paksaan atau untuk menghindari hukuman dari penguasa atau sumber yang
2. Kelemahan pada metode rasionalisme ada tiga yaitu (1) pengetahuan yang
didapat tidak selalui sesuai dengan kenyataan, (2) tidak selalu memberikan
informasi yang akurat, dan (3) belum tentu diterima oleh orang lain.
penelitian yang disususn secara sistematis, objektif, terkontrol, dan dapat diuji
secara induktif maupun deduktif. Metode ilmiah juga bersifat falsifikasi, artinya
pengetahuan yang diperoleh dan diyakini sebagai kebenaran dapat diubah menjadi
prediksi munculnya gejala di masa yang akan dtaang, berdasakan dari penelitian
gejala yang diteliti. Contoh dari tujuan prediksi ini seperti seorang ilmuan sudah
ketidak percayaan diri disebabkan faktor keluarga dan lingkungan, karena merasa
dirinya tidak layak dan tidak mampu untuk melakukan sesuatu ditambah tidak
sebagai psikologi komtemporer yan terdiri dari 9 bidang spesialis yaitu, psikologi