Anda di halaman 1dari 21

BUKU PEDOMAN KEGIATAN MAHASISWA (BPKM) MATA KULIAH

PAPARAN DINI PRAKTIK KLINIK (PDPK) 2

Oleh

TIM PENYUSUN MATA KULIAH PDPK 2

Program Studi Sarjana Kedokteran Gigi


Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Indonesia
Depok, Oktober 2023
UNIVERSITAS INDONESIA
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN GIGI
BUKU RANCANGAN PENGAJARAN
MK yang Menjadi
Paparan Dini Praktik Klinik Integrasi
MATA KULIAH (MK) (PDPK) 2 BOBOT (sks) menjadi prasyarat
Antar MK
prasyarat untuk MK
KODE DNKG602393
Rumpun MK - Paparan Dini IPM,
Paparan Dini Praktik
Semester 3 2 Praktik Klinik Ortodonti,
Klinik (PDPK) 1
(PDPK) 3 Prostodonsia
Dosen Pengampu s.d.a

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu melakukan kontrol infeksi dan
kewaspadaan baku (standard precautions) di praktik kedokteran gigi; pemeriksaan dan pengisian kartu status

Deskripsi Mata Kuliah terkait tumbuh kembang dan variasi normal rongga mulut, prosedur diagnosis serta melakukan pengisian
rekam medik Ortodonti; serta cara pencetakan rahang pada pasien dan membuat studi model dan basisnya.
CPL-PRODI yang dibebankan pada MK
Mampu menggunakan prinsip konseptual Ilmu Penyakit Mulut, Prostodonsia dan Ortodonti dalam
CPL-1 melaksanakan prosedur kontrol infeksi dan kewaspadaan baku baku (standard precautions), menegakkan
diagnosis dan melakukan pengisian kartu status/rekam medik.
Mampu menerapkan teknik-teknik Ilmu dan teknologi Kedokteran Gigi Klinik serta dapat menjelaskan
CPL-2
perkembangan IPTEKDOKGI mutakhir
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

Melakukan prosedur kontrol infeksi dan menerapkan kewaspadaan baku baku (standard precautions);
CPMK-1 menegakkan diagnosis tentang variasi normal rongga mulut; prosedur pemeriksaan lengkap Ortodonti,
penegakan diagnosis, perumusan rencana perawatan, prosedur insersi serta aktivasi alat ortodonti lepasan (AOL)

Melakukan pengisian kartu rekam medik umum terkait tumbuh kembang dan variasi normal rongga mulut dan
CPMK-2
mampu melakukan pengisian rekam medik lengkap Ortodonti
Mampu melakukan prosedur pembuatan studi model dan basisnya dan melakukan pemasangan model gigi
CPMK-3
pada artikulator
Sub-CPMK
Mahasiswa mampu melakukan prosedur kontrol infeksi dan menerapkan kewaspadaan baku baku (standard
Sub- CPMK 1
precautions) dalam praktik kedokteran gigi
Mahasiswa mampu menerapkan prosedur diagnosis yang sistematik (pemeriksaan subjektif dan objektif) untuk
Sub- CPMK 2 lesi jaringan lunak mulut; mengidentifikasi dan mendiagnosis variasi normal rongga mulut dan melakukan
pengisian rekam medis terkait variasi normal rongga mulut

Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan subjektif berupa anamnesis; pemeriksaan objektif berupa
pemeriksaan intra oral, pemeriksaan ekstra oral, analisis fungsional, analisis model studi dan kebutuhan ruang,
Sub- CPMK 3
analisis sefalometri lateral dan panoramik, serta menerangkan etiologi kasus maloklusi, kemudian
mengisikannya kedalam Rekam Medik Ortodonti
Mahasiswa mampu menyusun daftar masalah, menegakkan diagnosis kerja, merumuskan rencana perawatan
Sub- CPMK 4
serta menggambarkan desain alat ortodonti lepas sesuai dengan kasus maloklusi, kemudian mengisikannya
kedalam Rekam Medik Ortodonti

Mahasiswa mampu melakukan simulasi insersi alat Ortodonti lepasan dan memberikan instruksi kepada pasien
Sub- CPMK 5
saat pertama kali penggunaan alat, serta mampu melakukam simulasi aktivasi alat ortodonti lepasan pada saat
kontrol pertama

Sub- CPMK 6 Mahasiwa mampu melakukan simulasi pencetakan rahang pada pasien dan membuat studi model dan basisnya

Bahan Kajian:
Materi pembelajaran 1. Prosedur kontrol infeksi dan penerapan kewaspadaan baku baku (standard precautions)
2. Prosedur diagnosis yang sistematik (pemeriksaan subjektif dan objektif) dan identifikasi tentang variasi
normal rongga mulut, serta pengisian rekam medis terkait variasi normal rongga mulut
3. Pemeriksaan subjektif, intra oral, ekstra oral, analisis fungsional, analisis model studi dan kebutuhan ruang,
analisis analisis Sefalometri lateral dan panoramik, dan merumuskan etiologi kasus maloklusi, kemudian
mengisikannya ke dalam Rekam Medik
4. Penyusunan daftar masalah, penegakan diagnosis, perumusan rencana perawatan dan menggambar desain
alat ortodonsia lepasan untuk kasus maloklusi kemudian melakukan pengisian Rekam Medik berdasarkan
pemeriksaan yang ada
5. Prosedur insersi alat Ortodonti lepasan dan memberikan instruksi kepada pasien saat pertama kali
penggunaan alat, serta prosedur aktivasi alat ortodonti lepasan pada saat kontrol pertama
6. Prosedur pencetakan rahang pada pasien dan membuat studi model serta basisnya
Daftar Pustaka Wajib:

Ilmu Penyakit Mulut :

1. Glick M. Feagans WM. Burket's Oral Medicine; 12th Ed People’s Medical Publishing House, USA. 2015.
2. Scully C. Oral and Maxillofacial Medicine the Basis of Diagnosis and Treatment. 3rd ed. Churchill Livingstone. 2013
3. Coleman G.C. Nelson JF. Principles of Oral Diagnosis. Mosby.1992.
4. Cawson R.A. Odell E.W. Cawson's Essentials of Oral Pathology and Oral Medicine. Ed. 9th. Churchill Livingstone.
2017
5. Regezi, Sciubba, Jordan. Oral Pathology, Clinical pathologic correlations.7th Ed. Elsevier. 2017.
6. Ghom AG, Ghom SAG, Textbook of oral medicine 3rd ed; Replika press Pvt, Ltd; 2014
7. Bimbaum, W l Dunne SM. Oral Diagnosis-The clinician’s guide. Sunnymade Trust – Teeth relief. 2010 (chapter 1-6,
13-14)
8. Sonis, Fazio, Fang. Principles and Practice of Oral Medicine. 2nd. Ed. Saunders Co. Philadelphia, 1995
9. Neville, Damm, Allen, Chi. Oral and Maxillofacial Pathology. 4th ed. Elsevier 2016
10. Larkaris G ; Color atlas or oral disease 3rd ed, Thieme 2003

Ortodonti:

1. Littlewood SJ, Mitchell L. An Introduction to Orthodontics. New York: Oxford University Press Inc; 2019.
2. Proffit WR, Fields HW, Sarver DM, Ackerman JL. Contemporary Orthodontics. 5th ed. St. Louis, Missouri: Elsevier
Mosby; 2013.
3. Cobourne MT, Dibiase AT, Handbook Of Orthodontics. London: Mosby Elsevier. 2011.
4. Rakosi T, Jonas I, Graber TM. Orthodontic Diagnosis. New York: Thieme Medical Publishers; 1993.

Prostodonsia :

1. Carr, A. Mccracken's Removable Partial Prosthodontics. St. Louis: Elsevier Mosby;2016.


2. Rosenstiel S, Land M, Fujimoto J. Contemporary Fixed Prosthodontics. St. Louis, Mo.:Mosby Elsevier; 2006.
3. Shillingburg H, Hobo S, Whitsett L, Jacobi R. Fundamentals of Fixed Prosthodontics.3rd ed. Hanover Park, IL:
Quintessence Pub; 2012.
RANCANGAN TUGAS DAN LATIHAN

Minggu Nama Tugas Sub- Penugasan Ruang Lingkup Cara Pengerjaan Batas Luaran Tugas
Ke CPMK Waktu yang Dihasilkan

2 dan 3 1. Penerapan kontrol 1&2 1. Mempraktikan 1. Penerapan prosedur 1. Mahasiswa dibagi dalam Sesuai jam 1. Nilai
(Kelompok infeksi termasuk prosedur diagnosis kelompok A dan kelompok praktikum pemeriksaan
A) tujuan, definisi, pemeriksaan a. Pemeriksaan subjektif B subyektif dan
pentingnya, cara, subyektif dan b. Pemeriksaan objektif 2. Kelompok A dan obyektif
waktu, lokasi, strategi obyektif
c. Penetapan masalah klinis kelompok B dibagi
2. Penerapan 2. Mengisi rekam
kewaspadaan baku dan diagnosis menjadi kelompok 2. Nilai pengisian
medis sesuai
(Standard precaution) dengan variasi d. Penatalaksanaan kecilà14 – 15 kelompok rekam medis
3. Demonstrasi strategi normal yang khususnya KIE pada 3. Masing-masing kelompok terkait variasi
kontrol infeksi telah ditugaskan pasien terdiri dari 3 mahasiswa normal
4. Pemrosesan ulang 4. 1 minggu sebelum
instrumen 2. Pengisian rekam medis praktikum Mahasiswa
(reprocessing/reusable variasi normal sudah diberikan pemicu
) a. Pemeriksaan subjektif berupa foto variasi normal
5. Penatalaksaan b. Pemeriksaan objektif 5. Pada hari praktikum
terhadap alergi dan
c. Deskripsi lesi masing-masing kelompok
protokol paparan
6. Penerapan prosedur d. Penetapan masalah menentukan siapa yang
diagnosis klinis dan diagnosis menjadi pasien, operator
7. Identifikasi dan e. Penatalaksanaan dan asisten operator
diagnosis variasi khususnya KIE pada 6. Mahasiswa diberi waktu 10
normal rongga mulut pasien menit untuk berdiskusi
8. Edukasi terkait variasi tentang peran dan rencana
normal rongga mulut 3. Pembuatan lembar edukasi skenario
terkati variasi normal rongga 7. Mahasiswa memperagakan
mulut prosedur pemeriksaan
a. Definisi subyektif dan obyektif
b. Gambaran klinis khas selama 10 – 15 menit
c. Patogenesis 8. Setelah itu instruktur akan
d. Gambar klinis memberikan asupan /
e. KIE feedback
3 dan 4 1. Penerapan kontrol 1&2 1. Mempraktikan 1. Penerapan prosedur 1. Mahasiswa dibagi dalam Sesuai jam 1. Nilai
infeksi termasuk prosedur diagnosis kelompok A dan praktikum pemeriksaan
(Kelompok
tujuan, definisi, pemeriksaan a. Pemeriksaan subjektif kelompok B subyektif dan
B)
pentingnya, cara, subyektif dan b. Pemeriksaan objektif 2. Kelompok A dan obyektif
waktu, lokasi, strategi obyektif
c. Penetapan masalah klinis kelompok B dibagi
2. Penerapan 2. Mengisi rekam
kewaspadaan baku medis sesuai dan diagnosis menjadi kelompok 1. Nilai pengisian
(Standard precaution) dengan variasi d. Penatalaksanaan kecilà14 – 15 kelompok rekam medis
3. Demonstrasi strategi normal yang khususnya KIE pada 3. Masing-masing kelompok terkait variasi
kontrol infeksi telah pasien terdiri dari 3 mahasiswa normal
4. Pemrosesan ulang ditugaskan 4. 1 minggu sebelum
instrumen 2. Pengisian rekam medis praktikum Mahasiswa
(reprocessing/reusable variasi normal sudah diberikan pemicu
) a. Pemeriksaan subjektif berupa foto variasi normal
5. Penatalaksaan b. Pemeriksaan objektif 5. Pada hari praktikum
terhadap alergi dan
c. Deskripsi lesi masing-masing kelompok
protokol paparan
6. Penerapan prosedur d. Penetapan masalah menentukan siapa yang
diagnosis klinis dan diagnosis menjadi pasien, operator
7. Identifikasi dan e. Penatalaksanaan dan asisten operator
diagnosis variasi khususnya KIE pada 6. Mahasiswa diberi waktu 10
normal rongga mulut pasien menit untuk berdiskusi
Edukasi terkait tentang peran dan rencana
variasi normal 3. Pembuatan lembar edukasi skenario
rongga mulut terkati variasi normal rongga 7. Mahasiswa memperagakan
mulut prosedur pemeriksaan
a. Definisi subyektif dan obyektif
b. Gambaran klinis khas selama 10 – 15 menit
c. Patogenesis 8. Setelah itu instruktur akan
d. Gambar klinis memberikan asupan /
e. KIE feedback
2 dan 5 Pemeriksaan lengkap 3 Pembuatan video Pemeriksaan Lengkap pada Setiap kelompok mahasiswa Sebelum Video diunggah ke
Ortodonti dan pengisian Asesmen Tambahan Ortodonti, membuat : simulasi dan Microsoft teams,
berupa: Google drive, atau
Rekam Medis klarifikasi
1. Pemeriksaan Subjektif/ • video yang berisikan media lainnya
anamnesis; simulasi pemeriksaan minggu II &
2. Pemeriksaan Intra Oral objektif antara anggota V
3. Pemeriksaan Ekstra Oral; keluarga/teman kelompok,
4. Pemeriksaan Fungsional; berdasarkan instruksi
5. Analisis Rontgen Sefalometri pemeriksaan yang harus
lateral dan Panoramik; dilakukan
6. Analisis Model studi dan
Kebutuhan ruang;
7. Merumuskan Etiologi
Maloklusi

5 dan 6 Penegakan diagnosis, 4&5 Pengisian Rekam 1. Pengisian Asesmen Tambahan Setiap kelompok mahasiswa Presentasi File presentasi
daftar masalah dan Medis & Ortodonti membuat : pada minggu kasus maloklusi
periode gigi
Rencana perawatan, dan Presentasi Kasus 2. Penyusunan daftar masalah dan V dan VI
• Pengisian rekam medik permanen dan
pembuatan desain alat tujuan perawatan dengan lengkap berdasarkan mixed dentition
ortodonti lepasan 3. Penegakan diagnosis data-data pemeriksaan yang
4. Perumusan rencana perawatan diberikan pada kasus
5. Pembuatan desain alat maloklusi periode gigi
permanen dan mixed
ortodonsia lepasan dentition.
7 Pembuatan model studi 5 Mempraktikan 1. Pencetakan gigi dan tanda- Mahasiswa dibagi menjadi 3 Sesuai waktu Hasil cetakan
pencetakan rahang tanda anatomis. kelompok A, B dan C. Masing- praktikum
2. Pengecoran Model Studi masing melakukan pencetakan Hasil pengecoran
antar teman model studi yang
antar teman dibawah supervisi
fasilitator. sudah dibasis

Setelah selesai mencetak,


mereka melakukan pengecoran
model studi

8 Pembuatan model studi 6 Melakukan 1. Pembuatan Basis Model Studi Mahasiswa melakukan Sesuai waktu Hasil pengecoran
pengecoran hasil pembuatan basis model studi praktikum model studi yang
cetakan dan sudah dibasis
pembuatan basis
model studi
KRITERIA PENILAIAN (EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN)

Instrumen/
Bentuk Evaluasi Sub-CPMK Frekuensi Bobot Evaluasi (%)
Jenis Asesmen
Prosedur pemeriksaan subyektif
Borang Penilaian Prosedur
dan obyektif dan tugas pengisian
Sub-CPMK 1 & 2 pemeriksaan 1 25%
rekam medis terkait variasi
normal rongga mulut
Tugas video tentang pemeriksaan
1 video per
lengkap ortodonti Sub-CPMK 3 Lembar review video 20%
kelompok
Tugas pengisian rekam medis dan
presentasi kasus maloklusi pada
1 file presentasi
periode gigi permanen dan mixed Sub-CPMK 4 & 5 Lembar penilaian presentasi 30%
setiap kelompok
dentiton

Lembar Review prosedur


Prosedur pencetakan rahang dan
Sub CPMK 6 pencetakan rahang dan 1 25%
pembuatan model studi
pembuatan model studi

Total 100%
Pedoman Kriteria Penilaian

Konversi nilai akhir mahasiswa berdasarkan ketentuan yang berlaku di Universitas Indonesia. Konversi nilai tersebut adalah:

Nilai Angka Nilai Huruf Bobot


85—100 A 4,00
80—<85 A- 3,70
75—<80 B+ 3,30
70—<75 B 3,00
65—<70 B- 2,70
60—<65 C+ 2,30
55—<60 C 2,00
40—<55 D 1,00
<40 E 0,00

Rubrik Penilaian:
Rubrik ini digunakan sebagai pedoman untuk menilai atau memberi tingkatan dari hasil kinerja mahasiswa. Rubrik biasanya terdiri dari kriteria
penilaian yang mencakup dimensi/aspek yang dinilai berdasarkan indikator capaian pembelajaran. Rubrik penilaian ini berguna untuk
memperjelas dasar dan aspek penilaian sehingga mahasiswa dan dosen bisa berpedoman pada hal yang sama mengenai tuntutan kinerja yang
diharapkan. Dosen dapat memilih jenis rubrik yang sesuai dengan asesmen yang diberikan. Rubrik ini dapat digunakan melalui fitur Assignment
dalam EMAS UI, dengan mengaktifkan fitur Rubric pada bagian Grading Method.

No. Jenis Rubrik


Asesmen
1. Nilai > 85-100= A Apabila mahasiswa dapat menjelaskan secara tepat dan sistematik, penjelasan yang dapat
dipahami, dan menguasai materi;

Nilai >80-84= B Apabila mahasiswa dapat menjelaskan dengan tepat dan kurang sistematik, penjelasan yang
dapat dipahami, dan menguasai materi;
Asesmen/ Nilai >70-74=C Apabila penjelasan mahasiswa kurang lengkap, penjelasan kurang dapat dipahami, dan kurang
Lembar menguasai materi;
kerja/
Rangkuman/ Nilai 65-69=D Apabila penjelasan mahasiswa tidak dapat dengan tepat dan sistematik, penjelasan tidak dapat
Presentasi dipahami, dan tidak menguasai materi;

Nilai <64=E Apabila mahasiswa sama sekali tidak dapat menjelaskan dengan tepat dan sistematik,
penjelasan tidak dapat dipahami, dan tidak menguasai materi;

2. Nilai > 85-100= A Apabila kelompok mahasiswa dapat menjelaskan secara tepat dan sistematik, penjelasan yang
dapat dipahami, dan menguasai materi; (tugas dalam bentuk video)

Nilai >80-84= B Apabila kelompok mahasiswa dapat menjelaskan dengan tepat dan kurang sistematik,
Tugas penjelasan yang dapat dipahami, dan menguasai materi; (tugas dalam bentuk video)
Video
Nilai >70-74=C Apabila penjelasan mahasiswa kurang lengkap, penjelasan kurang dapat dipahami, dan kurang
menguasai materi; (tugas dalam bentuk video)

Nilai 65-69=D Apabila penjelasan mahasiswa tidak dapat dengan tepat dan sistematik, penjelasan tidak dapat
dipahami, dan tidak menguasai materi; (tugas dalam bentuk video)

Nilai <64=E Apabila mahasiswa sama sekali tidak dapat menjelaskan dengan tepat dan sistematik,
penjelasan tidak dapat dipahami, dan tidak menguasai materi; (tugas dalam bentuk video)
LAMPIRAN:

A. DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH PAPARAN DINI PRAKTIK KLINIK 2

Koordinator: drg. Muhammad Sulaiman Kusumah Adiwirya, MM, Sp. Ort (K)
Tim pengampu:
1. Dr. drg. Anandina Irmagita, Sp.PM (K)
2. Dr. drg. Indriasti Indah Wardany, Sp. PM (K)
3. Dr. drg. Febrina Rahmayanti, Sp. PM (K)
4. Dr. Fadli Jazaldi, drg, Sp.Ort (K)
5. drg. Nada Ismah, Sp. Ort (K)
6. drg. Widya Kusumadewy, Sp. Ort (K)
7. drg. Dwita Pratiwi, Sp. Ort (K)
8. drg. Yuri Deswita, Sp. Ort (K)
9. Dr. drg. Ratna Sari Dewi, Sp. Pros (K)
10. drg. Astari Larasati, Sp.Pros (K)
11. drg. Ariyanti Rezeki, Sp.Pros (K)
B. TATA TERTIB PDPK 2

1. PDPK 2 dilaksanakan 2 kali pertemuan setiap minggu, yaitu setiap hari Senin (pukul 13.10-17.00) dan Jumat (pukul 08.10 – 12.00)
2. PDPK 2 terdiri dari total 16 kali pertemuan secara hybrid daring dan luring (1 kali pertemuan = 4 x 50 menit):
a. PDPK 2 Penyakit Mulut 4 kali pertemuan
b. PDPK 2 Ortodonti 8 kali pertemuan
c. PDPK 2 Prostodonsia 4 kali pertemuan
3. Pembagian kelompok mahasiswa untuk PDPK 2 Penyakit mulut adalah 14-15 kelompok kecil di kelompok besar A dan B
4. Pembagian kelompok mahasiswa untuk PDPK 2 Ortodonti adalah 5 kelompok
5. Pembagian kelompok mahasiswa untuk PDPK 2 Prostodonsia sesuai dengan instruksi instruktur
6. Jumlah kehadiran harus 100% (16 kali pertemuan), jika ada alasan sangat penting atau sakit maka ketidakhadiran sebanyak 1-2 kali dapat
disubstitusi dengan tugas. Jika lebih dari itu maka mahasiswa dianggap tidak lulus.
7. Mahasiswa memastikan kondisi jaringan internet yang dipakai untuk mengikuti mata kuliah yang berjalan secara daring dengan baik
8. Saat PDPK 2 mahasiswa diharuskan memakai jas lab dilengkapi papan nama terutama saat kegiatan luring
9. Selama PDPK 2 tidak diperkenankan keluar ruangan virtual tanpa izin Fasilitator kelompok
10. Setiap tahap pekerjaan diperlihatkan kepada Fasilitator kelompok dan nilai dituliskan pada lembar nilai.
C. JADWAL MATA KULIAH

Hari/Waktu : Senin (13.10-17.00) dan Jumat (08.10-12.00)

WAKTU
BAHAN KAJIAN ALAT & BAHAN RUANG
NARSUM/TUTOR

Minggu I I. Pemeriksaan Subyektif: - Daring


23 Oktober 2023
• Pemeriksaan Subjektif; Anamnesis
(13.10-17.00)
• Cara komunikasi dengan pasien
Narasumber:
1. Dr. Fadli Jazaldi, drg, II. Pemeriksaan
Sp.Ort(K)
Obyektif :
2. drg. Nada Ismah, Sp. Ort (K)
3. drg. Widya Kusumadewy, • Pemeriksaan Intra Oral & Ekstra Oral
Sp. Ort (K) • Analisis Foto EO & IO
4. drg. Dwita Pratiwi, SP. Ort • Analisis Fungsional
(K)
5. drg. Muhammad Sulaiman • Analisis Rontgen Sefalometri lateral dan Panoramik
Kusumah Adiwirya, MM, • Analisis Model studi dan Kebutuhan ruang;
Sp. Ort (K) • Perumusan Etiologi maloklusi;
6. drg. Yuri Deswita, Sp. Ort
(K)
III. Penegakkan Diagnosisi dan Rencana Perawatan
• Penyusunan daftar masalah dan tujuan perawatan
• Penegakkan diagnosis
• Perumusan Rencana Perawatan;
• Menggambarkan Desain Alat Ortodonti Lepas (AOL)

IV. Melakukan prosedur insersi AOL dan memberikan instruksi


kepada pasien saat pertama kali penggunaan alat, serta
melakukan aktivasi alat ortodonti lepasan pada saat kontrol
pertama pada pasien
Minggu I
27 Oktober 2023 (08.10-12.00) Simulasi dan klarifikasi pemeriksaan lengkap ortodonti I Dental unit Ruang dental
Minggu II Masker simulator RIK
30 Oktober 2023 Gloves
(13.10-17.00) Alat standar
Narasumber/tutor:
1. Dr. Fadli Jazaldi, drg,
Sp.Ort(K)
2. drg. Nada Ismah, Sp. Ort (K)
3. drg. Widya Kusumadewy,
Sp. Ort (K)
4. drg. Dwita Pratiwi, SP. Ort
(K)
5. drg. Muhammad Sulaiman
Kusumah Adiwirya, MM,
Sp. Ort (K)
6. drg. Yuri Deswita, Sp. Ort
(K)

Minggu II 1. Pemeriksaan rongga mulut antar teman 1. Alat standar Diposibel Ruang dental
3 November 2023 (08.10-12.00)
2. Prosedur diagnosis yang sistematik (pemeriksaan subjektif dan 2. Gloves ukuran XS simulator RIK
Minggu III objektif) pada anggota keluarga 3. Gloves ukuran S & daring
6 November 2023 3. Identifikasi dan diagnosis variasi normal rongga mulut (individu 4. Gloves ukuran M
(13.10-17.00) & 10 November dan anggota keluarga) 5. Masker KN95
2023 (08.10-12.00)
4. Pengisian rekam medis terkait variasi normal rongga mulut 6. Polybib
Minggu IV 5. Materi media edukasi terkait variasi normal rongga mulut 7. Plastik sampah besar
13 November 2023 8. Ballpoint
(13.10-17.00) 9. Gelas plastik
10. Paper towel
1. Dr. drg. Anandina Irmagita,
Sp.PM (K) 11. Lembar Pemeriksaan
2. Dr. drg. Indriasti Indah
Wardany, Sp. PM (K)
3. Dr. drg. Febrina Rahmayanti,
Sp. PM (K)
Minggu IV Simulasi dan klarifikasi pemeriksaan lengkap ortodonti II Dental unit Ruang dental
17 November 2023 (08.10-12.00) Masker simulator RIK
Minggu V Gloves
20 November 2023 (13.10-17.00) Alat standar

Narasumber/tutor:
1. Dr. Fadli Jazaldi, drg,
Sp.Ort(K)
2. drg. Nada Ismah, Sp. Ort (K)
3. drg. Widya Kusumadewy,
Sp. Ort (K)
4. drg. Dwita Pratiwi, SP. Ort
(K)
5. drg. Muhammad Sulaiman
Kusumah Adiwirya, MM,
Sp. Ort (K)
6. drg. Yuri Deswita, Sp. Ort
(K)
Minggu V Presentasi kasus maloklusi periode gigi permanen dan mixed Data-data kasus maloklusi Daring
24 November 2023 (08.10-12.00) dentition, meliputi: periode gigi permanen dan
Minggu VI mixed dentition
27 November 2023 (13.10-17.00) • Penyusunan daftar masalah dan tujuan perawatan
& 1 Desember (08.10-12.00) • Penegakkan diagnosis
• Perumusan Rencana Perawatan
Narasumber/fasilitator: • Menggambarkan Desain Alat Ortodonti Lepas(AOL)
1. Dr. Fadli Jazaldi, drg, • Prosedur insersi AOL dan memberikan instruksi kepada pasien
Sp.Ort(K) saat pertama kali penggunaan alat
2. drg. Nada Ismah, Sp. Ort (K)
3. drg. Widya Kusumadewy, • Aktivasi alat ortodonti lepasan pada saat kontrol pertama
Sp. Ort (K)
4. drg. Dwita Pratiwi, SP. Ort
(K)
5. drg. Muhammad Sulaiman
Kusumah Adiwirya, MM,
Sp. Ort (K)
6. drg. Yuri Deswita, Sp. Ort
(K)
Minggu VII Pencetakan rahang antar teman, pengecoran model studi dan 1. Alat standar Ruang dental
4 Desember 2023 pembuatan basis 2. Gloves ukuran XS simulator RIK
(13.10-17.00) dan 8 Desember
2023 (08.10-12.00) 3. Gloves ukuran S & LB507
4. Gloves ukuran M
Instruktur/tutor: 5. Masker KN95
1. Dr. drg. Ratna Sari Dewi, 6. Polybib
Sp. Pros (K)
2. drg. Ariyanti Rezeki,
7. Plastik sampah
Sp.Pros (K) besar
3. drg. Astari Larasati, 8. Bowl dan spatle
Sp.Pros (K) 9. Gelas plastic
10. Sendok cetak
untuk rahang
bergigi ukuran 1-
4/S,M,L
11. Paper towel
12. Alginat
13. Dental stone
1. Gloves ukuran XS
Minggu VIII Pengecoran model studi dan pembuatan basis 2. Gloves ukuran S Daring
11 Desember 2023 3. Gloves ukuran M
(13.10-17.00) dan 15 Desember
2023 (08.10-12.00) 4. Masker KN95
5. Polybib
Instruktur/tutor: 6. Plastik sampah
1. Dr. drg. Ratna Sari Dewi, Sp. besar
Pros (K)
2. drg. Ariyanti Rezeki, Sp.Pros
7. Bowl dan spatle
(K) 8. Gelas plastic
3. drg. Astari Larasati, Sp.Pros 9. Paper towel
(K) 10. Alginat
11. Dental stone
JADWAL PAPARAN DINI PRAKTIK KLINIK 2

Anda mungkin juga menyukai