INFORMASI UMUM
B. TUJUAN BLOK
C. URAIAN BLOK
D. METODE PEMBELAJARAN:
1. Kuliah interaktif
2. Diskusi Kelompok (collaborative learning)
3. Sidang Pleno
4. Skill’s lab
5. Tugas kelompok
6. Tugas individual
2
BAB II
MODUL
3
19. Menjelaskan pathway nervus efferent dari pulpa ke susunan saraf pusat
20. Menjelaskan perubahan pada morfologi pulpa yang terjadi seiring bertambahnya usia
21. Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan periradikular
TOPIK:Pulpo-dentinal complex
4
C. Topik Kuliah:
Mata Waktu
No. Topik Kode Nara sumber
Ajar (jam)
Anatomi internal dan
Dennis, drg., MDSc.,
1 histofisiologi jaringan IKG KG1.1 2
Sp.KG(K)
pulpa dan periapeks
Prof. Trimurni Abidin,
2 Pulpo-dentinal complex IKG KG1.2 2
drg., M. Kes., Sp. KG.(K)
Mikrobiologi endodonti Nevi Yanti, drg., M.
3 IKG KG1.3 2
Kes.,Sp.KG
Prof. Dr. Rasinta Tarigan,
4 Patobiologi jaringan pulpa IKG KG1.4 2
drg., Sp. KG.(K)
dan periapeks
Dennis,
5 Odontogenic pain IKG KG1.5 drg.,MDSc.,Sp,KG 2
(K)
Total Waktu 10
15. Menggunakan alat-alat yang dipakai dalam prosedur perawatan jaringan pulpa dan
periapeks.
5
16. Membedakan antara file konvensional dan file desain preparasi alternatif
17. Menjelaskan sifat fisik instrumen endodontik secara umum dan relevansi sifat fisik
tersebut dengan penggunaannya
18. Mengidentifikasi perubahan pada instrumen yang memungkinkan terjadinya
kerusakan
19. Menjelaskan cara sterilisasi dan desinfeksi instrumen endodontik
20. Menentukan teknik sterilisasi yang tepat untuk masing-masing tipe instrumen
21. Mengidentifikasi prosedur dan bahan kimia yang dapat mengakibatkan kerusakan
pada endodontik file
TOPIK:Armamentarium
C. Topik Kuliah:
Mata Waktu
No. Topik Kode Nara sumber
Ajar (jam)
Diagnosa dalam
Prof. Trimurni Abidin, drg.,
1 perawatan jaringan pulpa IKG KG2.1 2
M. Kes., Sp. KG.(K)
dan periapeks
Klasifikasi perawatan
pulpa dan periapeks, Fitri Yunita
2 IKG KG2.2 2
seleksi kasus dan Batubara,drg.,MDSc
rencana perawatan
Cut Nurliza, drg.,M.Kes.,
3 Armamentarium IKG KG2.3 2
Sp.KG
IKG, Dr.Trelia Boel, drg.,
4 Radiologi endodonti RD2.1 2
RKG M.Kes.,Sp.RKG (K)
5 Pengendalian rasa sakit IKG KG2.4 Dennis,drg.,MDSc.,Sp,KG(K) 1
Total Waktu 9
6
Modul 3. Perawatan pulpa konservatif
A. Tujuan Terminal Modul.
Setelah mengikuti Modul ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan metode perawatan
pulpa untuk mempertahankan vitalitas pulpa pada gigi permanen dan sulung
B. Tujuan Khusus Modul:
Setelah mengikuti modul ini mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan cara perlindungan pulpa dan terapi pulpa
2. Menjelaskan karakteristik pulpo-dentinalcomplex dan peranannya dalam injuri pulpa
3. Menjelaskan indikasi dan prosedur perawatan pulpa vital
4. Menjelaskan indikasi dan kontraindikasi direct pulp capping
5. Menjelaskan indikasi pulpotomi pada gigi permanen
6. Menjelaskan bahan-bahan yang digunakan pada prosedur perawatan direct pulp
caping
7. Menjelaskan bahan-bahan yang digunakan pada prosedur pulpotomi pada gigi
permanen
8. Menjelaskan prosedur pulpotomi pada gigi permanen
TOPIK:Direct pulp capping dan pulpotomi vital gigi permanen
12. Menjelaskan indikasi perawatan pulp capping indirek dan direk pada gigi sulung dan
permanen muda
13. Menjelaskan kontraindikasi perawatan pulp capping direk pada gigi sulung dan
permanen muda
14. Menjelaskan prosedur perawatan pulp capping indirek dan direk pada gigi sulung dan
permanen muda
15. Menjelaskan evaluasi keberhasilan perawatan pulp capping indirek dan direk
16. Mampu merencanakan perawatan pulp capping pada gigi sulung dan permanen muda
TOPIK:Perawatan pulp capping pada anak
7
24. Mampu merencanakan perawatan pulpotomi vital pada gigi sulung.
TOPIK: Perawatan pulpotomi vital pada gigi sulung
25.
Menjelaskan perbedaan histologis pulpa permanen muda dengan gigi sulung
26.
Menjelaskan indikasi apeksogenesis pada gigi permanen muda
27.
Menjelaskan teknik kerja apeksogenesis pada gigi permanen muda
28.
Menjelaskan evaluasi keberhasilan perawatan apeksogenesis pada gigi permanen
muda
29. Mampu merencanakan perawatan apeksogenesis pada gigi permanen muda
TOPIK: Perawatan apeksogenesis pada gigi permanen muda
C. Topik Kuliah
Mata Waktu
No. Topik Kode Nara sumber
Ajar (jam)
Direct pulp capping dan
Dennis,
1 pulpotomi vital gigi IKG KG3.1 2
drg.,MDSc.,Sp,KG(K)
permanen
Faktor-faktor pertimbangan Essie Octiara,
2 IKGA GA3.1 1
perawatan pulpa anak drg.,Sp.KGA
Perawatan pulp capping, Essie Octiara,
3 IKGA GA3.2 1
pulpotomi vital pada anak drg.,Sp.KGA
Perawatan pulpotomi vital
lanjutan pada anak dan Essie Octiara,
4 IKGA GA3.3 1
apeksogenesis pada gigi drg.,Sp.KGA
permanen muda
Perbandingan keberhasilan
berbagai meterial bahan
kedokteran gigi pada GA Essie Octiara,
5 IKGA 2
perawatan pulpa konservatif 3.4 drg.,Sp.KGA
(presentasi, tugas kelompok
I)
Total Waktu 7
30. Menganalisis keberhasilan perawatan pulpotomi vital pada gigi sulung dengan bahan
formokresol dan bahan kalsium hidroksida (indikasi, isi bahan, keuntungan dan
kekurangan, manipulasi kerja, perbandingan evaluasi keberhasilan kedua bahan yang
diperoleh dari jurnal)
31. Menganalisis keberhasilan perawatan pulpotomi vital pada gigi sulung dengan bahan
MTA dan bahan kalsium hidroksida (indikasi, isi bahan, keuntungan dan kekurangan,
manipulasi kerja, perbandingan evaluasi keberhasila kedua bahan yang diperoleh dari
jurnal)
32. Menganalisis keberhasilan perawatan pulpotomi vital pada gigi sulung dengan bahan
ferric sulfat, glutaraldehyde dan formokresol (indikasi, isi bahan, keuntungan dan
kekurangan, manipulasi kerja, perbandingan evaluasi keberhasilan ketiga bahan yang
diperoleh dari jurnal)
TOPIK: Perbandingan keberhasilan perawatan pulpotomi pada gigi sulung dengan
berbagai bahan pengisi
8
Tugas Kelompok I (presentasi mahasiswa)
A. Tujuan Modul
Setelah mengikuti modul ini mahasiswa diharapkan dapat melakukan metode perawatan
endodonti konvensional dan menentukan jenis restorasi akhir yang sesuai dengan indikasi
pada gigi permanen dan sulung.
9
3. Menjelaskan teknik untuk mencapai akses lurus pada perawatan saluran akar
4. Menjelaskan pentingnya pengambilan bagian tanduk pulpa pada preparasi akses
5. Menjelaskan pentingnya pengambilan jaringan karies pada preparasi akses
6. Menjelaskan prosedur, bur yang digunakan dan tahapan kerja dari awal sampai akhir
preparasi akses setiap jenis gigi
7. Menjelaskan struktur anatomis gigi yang berhubungan dengan pengukuran panjang
kerja
8. Menjelaskan peranan radiografi dalam penentuan panjang kerja
9. Menjelaskan cara kerja apeks lokator
10. Menjelaskan definisi dan kegunaan initial apical file (IAF)
11. Menjelaskan kondisi-kondisi tertentu dimana dapat terjadi perubahan pada panjang
kerja
TOPIK:Preparasi akses dan pengukuran panjang kerja
10
33. Menjelaskan kriteria saluran akar yang baik dan siap untuk dilakukan pengisian
saluran akar
34. Menjelaskan kriteria bahanpengisi saluran akar yang ideal
35. Menjelaskan tujuan pengisian saluran akar
36. Menjelaskan pengisian saluran akar yang inadekuat dapat berakibat pada kegagalan
perawatan saluran akar
37. Menjelaskan sifat-sifat bahan utama untuk pengisian saluran akar yang sering
digunakan
38. Menjelaskan keuntungan dan kerugian masing-masing bahan utama pengisian
saluran akar
39. Menjelaskan indikasi dan kontraindikasi masing-masing bahan utama pengisi
saluran akar
40. Menjelaskan perbedaan cone standar, konvensional dan tappered
41. Menjelaskan indikasi cone standar, konvensional dan tappered
42. Menjelaskan definisi dan perbedaan teknik kondensasi lateral dan vertikal beserta
indikasinya
43. Menjelaskan langkah-langkah teknik kondensasi lateral
44. Menjelaskan pentingnya kedalaman penetrasi spreader pada waktu kondensasi
lateral
45. Menjelaskan teknik kondensasi vertikal
46. Menjelaskan secara singkat teknik-teknik yang lain pengisian saluran akar:
termoplastis, komaksi termal, injesi pasta, corecarriersystem, obturasi seksional dll
47. Menjelaskan kriteria master apical cone (MAC) yang benar
48. Menjelaskan pentingnya kesempurnaan pengisian saluran akar pada daerah sepertiga
apikal
49. Menjelaskan syarat-syarat bahan semen saluran akar
50. Menjelaskan teknik manipulasi dan pemempatan semen saluran akar
51. Menjelaskan cara membersihkan semen dan bahan pengisi saluran akar yang
berlebih dalam kamar pulpa
TOPIK:Pengisian saluran akar
11
64. Menjelaskan bahan pengisi pulpa yang dapat digunakan dalam perawatan
pulpektomi gigi sulung
65. Menjelaskan teknik perawatan pulpektomi (vital dan non vital) gigi sulung
66. Menjelaskan evaluasi keberhasilan perawatan pulpektomi gigi sulung
67. Mampu merencanakan perawatan pulpektomi vital dan non vital pada gigi sulung
68. Menjelaskan indikasi apeksifikasi pada gigi permanen muda
69. Menjelaskan teknik kerja apeksifikasi pada gigi permanen muda
70. Menjelaskan evaluasi keberhasilan perawatan apeksifikasi pada gigi permanen muda
71. Mampu merencanakan perawatan apeksifikasi pada gigi permanen muda
TOPIK:Perawatan pulpektomi vital, non vital pada gigi sulung dan apeksifikasi pada
gigi permanen muda
72. Menjelaskan kriteria pemilihan restorasi akhir pasca perawatan saluran akar
73. Menjelaskan definisi dan indikasi post and core sesuai dengan bahan
74. Menjelaskan teknik pembuatan restorasi post and core prefabricated
75. Menjelaskan teknik pembuatan restorasi post and core customized
TOPIK: Restorasi akhir pasca perawatan PSA
80. Menganalisis keberhasilan perawatan pulpektomi pada gigi sulung dengan berbagai
bahan pengisi
81. Menjelaskan kriteria klinis dan radiografis untuk memeriksa hasil pengisian saluran
akar
TOPIK:Evaluasi keberhasilan dan kegagalan perawatan
C. Topik Kuliah.
Mata Waktu
No. Topik Kode Nara sumber
Ajar (jam)
Cut Nurliza, drg., M.
1 Prinsip perawatan endodonti IKG KG4.1 2
Kes.,Sp.KG
Preparasi akses dan pengukuran Nevi Yanti, drg., M. Kes.,
2 IKG KG4.2 2
panjang kerja Sp.KG
Nevi Yanti, drg., M. Kes.,
3 Preparasi & irigasi saluran akar IKG KG4.3 2
Sp.KG
Cut Nurliza, drg., M. Kes.
4 Medikasi saluran akar IKG KG4.4 2
Sp.KG
12
Wandania Farahanny,
5 Pengisian saluran akar IKG KG4.5 2
drg.,MDSc
Perawatan pulpotomi devital dan
6 IKGA GA4.1 Essie Octiara, drg.,Sp.KGA 1
mortal pada gigi sulung
Perawatan pulpektomi vital dan non
vital pada gigi sulung serta
7 IKGA GA4.2 Essie Octiara, drg.,Sp.KGA 1
apeksifikasi pada gigi permanen
muda
Wandania Farahanny,
8 Restorasi akhir pasca PSA IKG KG4.6 3
drg.,MDSc
Perbandingan prosedur dan berbagai
bahan material kedokteran gigi
9 dalam perawatan pulpa radikal pada IKGA GA4.3 Essie Octiara, drg.,Sp.KGA 2
anak (presentasi, tugas kelompok
II)
Evaluasi keberhasilan dan kegagalan
10 IKG KG4.7 Cut Nurliza, drg., M. Kes. 2
perawatan
Total waktu 19
13
Ketentuan tugas kelompok:
Semua kelompok mengerjakan makalah dan membuat power point sesuai topiknya
Jumlah halaman makalah 5-10 lembar (sudah termasuk daftar pustaka), ukuran kertas
A4, jenis huruf Times New Roman 12 , spasi 1,5.
Waktu presentasi 10 menit, diikuti diskusi dan umpan balik selama 20 menit.
Tugas kelompok ini (makalah dan power point) diserahkan sebelum jadwal presentasi
yaitu pada hari Jumat tanggal 18 Oktober 2018 ke Essie Octiara, drg.,Sp.KGA oleh
Komting sebelum pukul 12.00 WIB.
BOBOT TUGAS adalah 2%
14
TUGAS INDIVIDUAL IKGA (PEMBUATAN MAKALAH)
Topik tugas makalah:
15
2. Menjelaskan cara mencegah terjadinya perubahan warna pada gigi
3. Menjelaskan perbedaan perubahan warna yang terjadi pada enamel dan dentin
4. Menjelaskan prognosis jangka pendek dan jangka panjang perawatan bleaching
5. Menjelaskan pemilihan bahan dan teknik bleaching sesuai dengan penyebab
terjadinya diskolorasi gigi
6. Menjelaskan langkah-langkah intracoronal bleaching (walking bleach)
7. Menjelaskan pengaruh bahan bleaching terhadap perubahan pada dentin
TOPIK:Diskolorasi gigi dan perawatannya
26. Menjelaskan peranan prosedur bedah endodonti dalam rencana perawatan secara
keseluruhan
27. Menjelaskan indikasi dilakukannya prosedur bedah endodonti
28. Mengidentifikasi riwayat medis umum yang merupakan kontraindikasi perawatan
bedah
16
29. Menjelaskan definisi drainase, kuretase apikal, reseksi akar, amputasi akar, hemiseksi,
dan bikuspidasi
30. Menjelaskan langkah-langkah prosedur bedah periapikal (teknik insisi, akses ke apeks,
kuretase apikal, reseksi ujung akar, preparasi ujung akar, pengembalian flap dan
penjahitan.
31. Menjelaskan prinsip pembuatan flap untuk bedah periapikal
32. Menidentifikasi bahan-bahan pengisi ujung akar
33. Menjelaskan pola penyembuhan jaringan keras dan lunak secara umum
34. Menjelaskan intruksi pasca bedah bagi pasien
35. Menjelaskan kondisi-kondisi yang membutuhkan rujukan
TOPIK: Bedah endodonti
C. Topik Kuliah.
Waktu
No. Topik Mata Ajar Kode Nara sumber
(jam)
Diskolorasi gigi dan Prof. Dr. Rasinta Tarigan,
1 IKG KG5.1 1
perawatannya drg., Sp. KG.(K)
Kasus-kasus iatrogenik pada
2 IKG KG5.2 Fitri Yunita, drg.,MDSc 2
perawatan saluran akar
Penatalaksanaan lesi iatrogenik
pada jaringan lunak mulut yang Nurdiana, drg. Sp. PM
3 IPM PM5.1 1
berkaitan dengan tindakan
konservasi gigi
Perawatan saluran akar ulang
4 IKG KG5.3 Fitri Yunita, drg.,MDSc 1
nonbedah
Prof. Trimurni Abidin, drg.,
5 Lesi endo-perio I IKG KG5.4 1
M. Kes., Sp. KG.(K)
Irma Ervina, drg., Sp.Perio
6 Lesi endo-perio II PERIO PE.5.1 1
(K)
Cut Nurliza, drg., M.
7 Kedaruratan endodonti IKG KG5.6 2
Kes.,Sp.KG
17
Bedah endodonti IKG Dennis, drg., 1
8 KG5.5
MDSc.,Sp,KG(K)
Total Waktu 10
Lesi endo-perio
Perbandingan keberhasilan
perawatan pulpektomi pada
Perawatan saluran akar ulang
gigi sulung dengan berbagai
nonbedah
bahan pengisi
Penatalaksanaan lesi iatrogenik Perawatan
pada jaringan lunak mulut yang tambahan Evaluasi keberhasilan &
berkaitan dengan tindakan kegagalan perawatan
konservasi gigi
Restorasi akhir paska
Kasus-kasus Iatrogenik perawatan endodonti
padaperawatan saluran akar
Perawatan pulpektomi vital,
Diskolorasi gigi dan non vital pada gigi sulung dan
perawatannya apeksifikasi pada gigi
permanen muda
Pemicu 1
Judul Pemicu : Apakah gigi saya dapat diselamatkan Dok ?
Penyusun : Prof. Trimurni Abidin,drg.,M.Kes.,Sp.KG (K); Dr. Trelia Boel drg., M.Kes.,
Sp.RKG(K); Sefti Aryani Harahap ,drg., MSi
Hari/ Tanggal : Jum’at /19 Oktober 2018
Jam : 14.00 – 16.00 Wib
Seorang pasien laki-laki berusia 36 tahun datang ke Klinik Spesialis Konservasi Gigi,
dengan keluhan gigi geraham kanannya sakit / nyeri sekali sejak tiga hari yang lalu, sudah
minum obat penghilang rasa sakit, tetapi sakitnya selalu timbul lagi. Pasien merasa cemas
seakan-akan giginya tidak dapat diobati lagi. Pasien menjelaskan bahwa 6 bulan yang lalu dia
ke dokter gigi karena giginya berlubang, kalau kemasukan makanan sakit dan terasa ngilu
kalau minum-minuman yang dingin. Kemudian gigi tersebut ditambal, tetapi seminggu
kemudian lepas. Pasien kembali ke dokter gigi yang merawatnya, kemudian dilakukan
penambalan kembali tetapi dua minggu kemudian lepas lagi. Demikian seterusnya terulang
sampai tiga kali selalu lepas tambalannya.
Pada pemeriksaan klinis, terlihat gigi 46 dengan kedalaman karies D6 site 1 size 3, tes
vitalitas negatif, perkusi dan palpasi sakit. Gambaran radiografi menunjukkan Remaining
Dentin Thickness (RDT) yang tinggal selapis tipis pada kamar pulpa mesial, ruang ligamen
periodontal melebar, dan gambaran radiolusen interradikuler ( Gambar 1 (a) dan (b) ). Gigi-
gigi lain dalam keadaan baik dan utuh, OHIS baik.
19
Gambar 1. Gambaran Klinis gigi 46 Gambar 2. Radiografi periapikal gigi 46
Pertanyaan:
1. Jelaskan etiologi kasus pada gigi 46 tersebut.
2. Jelaskan perawatan yang seharusnya dilakukan dokter gigi sebelumnya pada gigi 46
dengan kondisi RDT yang tinggal selapis tipis diatas pulpa.
3. Jelaskan mekanisme nyeri yang terjadi pada gigi 46 tersebut.
4. Jelaskan SOP penanganan relief of pain pada gigi 46 tersebut.
5. Jelaskan interpretasi radiografi periapikal yang mengindikasikan etiologi awal kelainan
pada gigi 46 ini.
6. Jelaskan rencana perawatan dan prosedur yang tepat pada kasus ini.
7. Jelaskan alasan Anda memilih teknik preparasi dan obturasi yang tepat pada gigi 46.
8. Jelaskan alasan pemilihan medikamen saluran akar pada kasus tersebut.
9. Jelaskan restorasi yang tepat yang dapat dilakukan pada gigi 46 ini dan alasan pemilihan
restorasi post endo tersebut.
10. Bagaimana prognosis kasus ini? Jelaskan jawaban Anda.
Produk :
Buat laporan kelompok mengenai penjelasan permasalahan menurut Anda. Laporan akan
dipresentasikan.
Sidang Pleno :
Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi kelompok untuk dipresentasikan
sekitar 10-15 menit.
Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dipilih secara random.
Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit).
Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari narasumber (10-15
menit).
Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan
dikumpulkan paling lambat tanggal 2 November 2018 ke Wandania Farahanny, drg.,
MDSc (Sekretaris Blok)
Bobot Penilaian: 2,5%
Learning Issues :
1. Diagnosis dan rencana perawatan
2. Odontogenic pain
20
3. Penyakit pulpa dan periapeks
4. Interpretasi radiografi intraoral
5. Rencana restorasi akhir
Pemicu 2
NamaPemicu : Mahasiswi nan malang..............................
Penyusun : Nevi Yanti,drg.,MKes, Sp.KG; Dr. Trelia Boel drg., M.Kes., Sp.RKG(K);
Sefti Aryani Harahap ,drg., MSi
Hari/ Tanggal : Rabu/ 24 Oktober 2018
Jam : 07.00 – 09.00 Wib
Seorang mahasiswa perempuan berusia 22 tahun datang ke RSGM USU dengan keluhan gigi
geraham kecil atas sebelah kiri terasa berdenyut seminggu yang lalu. Gigi sudah berlubang
sejak 3 tahun yang lalu. Gigi terasa sakit berdenyut pada malam hari dan jika tertekan masuk
makanan. Pasien belum pernah ke dokter gigi sebelumnya.
Pemeriksaan intra oral menunjukkan adanya karies mencapai pulpa pada proksimal mesial
meluas ke oklusal pada gigi 24. Hasil tes vitalitas pada gigi 24 : sonderen sakit, tes dingin
(klor etil) : sakit. Tes palpasi dan perkusi : normal.
Pada gigi 18 ditemukan karies enamel pada bagian fissure oklusal. Pada gigi 16 ditemukan
karies mencapai dentin pada groove palatal. Gigi 12 palatoversi. Gigi-geligi depan bawah
berjejal. Pada rahang atas dan bawah ditemukan plak dan kalkulus, Skor OHIS 1,2.
Pemeriksaan saliva dengan TL-M Matryx menunjukkan hidrasi (unstimulated) 45 detik,
pengukuran laju saliva (stimulated) : 3,5-5 ml, viskositas saliva berbusa, pH saliva 6,0 dan
buffer saliva 7.
21
Pertanyaan:
1. Tentukan tingkat resiko karies pasien di atas, dan jelaskan jawaban saudara!
2. Menurut saudara apakah ada peranan mikroorganisme pada kasus gigi 24 ? Jelaskan
jawaban saudara!
3. Jelaskan interpretasi foto periapikal gigi 24 !
4. Tentukan perawatan periodontal yang harus dilakukan pada pasien tersebut, dan jelaskan
jawaban saudara!
5. Jelaskan perawatan non invasif yang saudara anjurkan untuk pasien tersebut!
6. Tentukan diagnosis dan rencana perawatan invasif pada gigi 18, 16, dan 24, dan jelaskan
jawaban saudara !
7. Jelaskan alasan pemilihan bahan restorasi pada gigi 18, 16 dan 24!
8. Jelaskan posisi operator dan pasien pada waktu mengerjakan perawatan gigi 18, 16 dan
24!
9. Jelaskan prosedur perawatan gigi 18, 16 ! (desain preparasi, alat dan bahan, dan teknik
preparasi)
10. Jelaskan prosedur perawatan gigi 24 ! (Alat, bahan dan cara dari tindakan anestesi,
rewalling, preparasi akses, preparasi saluran akar, obturasi, dan restorasi akhir)!
Produk :
- Buat laporan kelompok mengenai penjelasan permasalahan menurut Anda. Laporan
Akan dipresentasikan.
Sidang Pleno :
- Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi kelompok untuk dipresentasikan
sekitar 10-15 menit.
- Dua atau tigakelompok yang akan mempresentasikan dipilih secara random.
- Setela hpresentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit).
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari narasumber (10-15
menit).
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan
dikumpulkan paling lambat tanggal 2 November 2018 ke Wandania Farahanny, drg.,
MDSc., Sp.KG (Sekretaris Blok)
Bobot Penilaian : Laporan diskusi kelompok sebesar 2,5 %
LearningIssue:
1. Mikrobiologi endodonti
2. Radiografi endodonti
3. Diagnosis, rencana perawatan dan prosedur perawatan penyakit jaringan keras gigi
4. Diagnosis, rencana perawatan dan prosedur perawatan penyakit jaringan keras gigi
5. Dasar-dasar pemilihan bahan restorasi
22
Pemicu 3
Nama Pemicu: Gigi berubah warna karena trauma jatuh
Penyusun: Essie Octiara, drg, Sp.KGA; Prof. Dr. Rasinta Tarigan, drg., Sp.KG(K), Dr. Trelia
Boel drg., M.Kes., Sp.RKG(K)
Hari/ Tanggal: Jumat/ 26 Oktober 2018
Jam : 14.00 – 16.30 Wib
Skenario
Seorang anak laki-laki usia 9,5 tahun dibawa ibunya ke dokter gigi dengan keluhan gigi
belakang kiri bawah yang berlubang terasa sakit sejak dua hari lalu sehingga terganggu
tidurnya. Hasil anamnesis diperoleh bahwa gigi tersebut juga sakit ketika makan/minum yang
dingin dan saat sikat gigi karena tersentuh sikat gigi. Hasil pemeriksaan dokter gigi diperoleh
gigi 75 karies telah mencapai pulpa.
Hasil pemeriksaan gigi lain diperoleh gigi 21 berwarna keabu-abuan. Menurut ibu pada 1,5
tahun lalu, anak terjatuh dari sepeda dan gigi depan terbentur lantai, namun gigi depan tidak ada
kerusakan sehingga dokter gigi hanya menginstruksikan kontrol 6 bulan lagi. Hasil test EPT
(Electric Pulp Tester) gigi 21 negatif.
Pertanyaan:
1. Jelaskan pemeriksaan objektif (klinis) yang dilakukan dokter gigi agar diagnosis dapat
ditegakkan dan jelaskan apa yang diperoleh dari pemeriksaan klinis tersebut.
2. Apakah perlu dilakukan pemeriksaan penunjang/tambahan pada kasus tersebut? Bila
perlu, jelaskan pemeriksaan penunjang apa dan jelaskan apa yang diperoleh dari
pemeriksaan penunjang tersebut.
3. Jelaskan interpretasi radiografi kasus tersebut, teknik mana yang dipilih dan jelaskan 8
faktor yang harus diperhatikan untuk mendapatkan hasil yang baik.
4. Jelaskan diagnosis kasus dan diagnosis banding pada kedua gigi tersebut.
5. Sebutkan rencana terapi (awal dan akhir) pada kedua gigi tersebut dan jelaskan alasan
23
anda memilih rencana terapi tersebut.
6. Jelaskan tahap-tahap kerja rencana terapi awal dan akhir pada gigi 75.
7. Jelaskan tahap-tahap kerja rencana terapi awal dan akhir pada gigi 21 serta penanganan
perubahan warna pada gigi tersebut.
8. Jelaskan apa indikator keberhasilan perawatan pada gigi 75 dan 21.
Produk:
Jawablah pertanyaan di atas secara individu pada buku tulis masing-masing mahasiswa dengan
tulisan tangan. Buku tersebut ditanda-tangani oleh fasilitator setelah selesai diskusi kelompok.
Buku tersebut dikumpulkan kepada Sekretaris blok setelah semua topik pemicu diskusi
kelompok pada blok berakhir.
Disamping tugas individu, mahasiswa diwajibkan membuat laporan kelompok mengenai hasil
diskusi kelompok. Laporan tersebut akan dipresentasikan pada sidang pleno
Sidang Pleno:
- Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-15
menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15 menit)
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara random
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber (10-15
menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan
dikumpulkan paling lambat tanggal 2 November 2018 kepada Essie Octiara, drg,
Sp.KGA
Bobot Penilaian: laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 2,5 %
Learning issue:
1. Pemeriksaan lengkap
2. Mekanisme karies
3. Teknik radiografi
4. Perawatan endodontik pada anak
Pemicu 4
Nama Pemicu : Aduh ......Gigiku sangat tidak nyaman
Penyusun : Dennis, drg.,MDSc., Sp KG (K); Irma Ervina drg.,Sp.Perio(K); Dr. Trelia
Boel drg., M.Kes., Sp.RKG(K)
Hari/ Tanggal : Rabu /31 Oktober 2018
Jam : 07.00 – 09.00 Wib
Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke RSGM FKG USU, dengan keluhan gigi
belakang bawah kanan dan kiri sakit dipakai makan. Anamnesis, sekitar dua bulan yang lalu
gigi bawah kanan terasa sakit berdenyut ketika dipakai makan sehingga pasien tidak
menggunakan gigi tersebut untuk mengunyah. Gigi bawah kiri belakang sudah seminggu ini
terasa sakit ketika dipakai mengunyah. Tiga tahun lalu pasien pernah ke dokter gigi dengan
keluhan sakit ketika minum dingin pada kedua gigi tersebut dan dilakukan tumpatan. Pasien
memiliki kebiasaan diet kerupuk dan kacang-kacangan.
Hasil pemeriksaan klinis diperoleh
Gigi 46 : - Perkusi : sakit
- Ada poket absolut
- Lesi furkasi 4 mm
- EPT: tidak ada respons
- OHI sedang
Gigi 36: - Perkusi: sakit
24
- Poket absolut: mesial 8 mm
- EPT: tidak ada respons
Pertanyaan
1. Jelaskan kasus apa yang terjadi pada gigi 46 dan 36 berdasarkan keluhan dan
gambaran klinis
2. Interpretasikan gambaran radiografi periapikal gigi tersebut!
3. Jelaskan etiologi yang mungkin pada gigi 46 dan 36 tersebut dan patofisiologinya.
4. Jelaskan klasifikasi lesi furkasi dan termasuk klasifikasi lesi furkasi manakah kasus
gigi 46
5. Jelaskan klasifikasi lesi yang melibatkan jaringan pulpa dan periodonsium. Termasuk
klasifikasi yang mana untuk gigi 46.
6. Pemeriksaan apa saja yang perlu dilakukan untuk menegakkan diagnosis kasus yang
melibatkan jaringan pulpa dan periodonsium?
7. Bagaimana rencana perawatan untuk gigi 36 dan 46
8. Jelaskan prosedur perawatan yang harus dilakukan pada gigi 46!
9. Jelaskan apa yang akan terjadi bila pasien mengunyah diet yang keras!
10. Bagaimana prognosis kasus di atas?
Produk :
Buat laporan kelompok mengenai penjelasan permasalahan menurut anda. Laporan akan
dipresentasikan.
Sidang Pleno :
Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi kelompok untuk dipresentasikan
sekitar 10-15 menit.
Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dipilih secara random.
25
Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit).
Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari narasumber (10-15
menit).
Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan
dikumpulkan paling lambat tanggal 2 November 2018 ke Wandania Farahanny, drg.,
MDSc,.Sp.KG
BobotPenilaian: 2,5 %
Learning issue:
- Kelainan periodontal
- Kelainan endodonti
- Perawatan periodontal
- Gambaran radiografi
26
BAB III
DAFTAR PUSTAKA
PERIODONSIA
1. Newman Michael G, Takei Henry H, Klokkevold Perry R. Carranza’s clinical
periodontology. 10th ED. California: Saunders Elsavier, 2006.
2. Dalimunthe Hamzah S, Periodonsia. Medan. 2008.
3. Dalimunthe Hamzah S, Terapi Periodontal. Medan. 2006.
4. Cohen Edward S, Atlas of Cosmetic and Reconstructive Periodontal Surgery. 3 rd ed.
2007
27
BIOLOGI ORAL
1. Bhatia R. and Ichhpujani R.L., Microbiology for Dental Students, 3 rd Edition. New
Delhi, Jaypee Brothers, 2003.
2. Short M.J., Head, Neck and Dental Anatomy, 3rd Edition. Kanada, Thomson-Delmar
Learning, 2002.
3. Lavelle CLB. Applied Oral Phisiology. 2nd Edition. Wright – London, 1988 ; 1-11.
4. Roth GI, Colmes R. Oral Biology. St. Louis, London, 1981 ; 90-110.
28
BAB V
JADWAL KEGIATAN BLOK 16 (RESTORATIVE DENTISTRY II)
Minggu I
29
Minggu II
Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at
Waktu 15/10/18 16/10/18 17/10/18 18/10/18 19/10/18
(WIB) Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B
Kuliah
Kuliah Perawatan Kuliah Kuliah
Perawatan
pulpa vital pada gigi Perawatan Perawatan
pulpektomi
sulung dan perawatan pulpektomi devital saluran akar
devital dan
Mandiri apeksogenesis pada Perbandingan Mandiri dan mortal pada ulang non
07.00-08.00 mortal pada bedah
gigi permanen muda keberhasilan gigi sulung
gigi sulung (KG5.3)
(GA3.3) berbagai meterial Kuliah (GA4.1)
(GA4.1) Drg. Fitri
Drg. Essie bahan kedokteran Kuliah Kasus-kasus Kuliah Drg. Essie
Drg. Essie
gigi pada Diskolorasi gigi iatrogenik pada Diskolorasi gigi
Kuliah Perawatan
perawatan pulpa dan perawatannya perawatan saluran dan perawatannya Perawatan
Perawatan pulpa akar pulpektomi
konservatif (KG5.1) Kuliah Penatalaksanaan (KG5.1) pulpektomi vital
vital pada gigi (KG5.2) vital dan non
(presentasi, tugas Prof. Rasinta lesi iatorogenik pada Prof. Rasinta dan non vital pada
sulung dan Drg. Fitri vital pada gigi Kuliah
kelompok I) jaringan lunak mulut gigi sulung serta
perawatan sulung serta Lesi endo-
08.00-09.00 (GA3.4) yang berkaitan dengan apeksifikasi pada
apeksogenesis Mandiri apeksifikasi perioi I
Drg. Essie tindakan konservasi gigi gigi permanen
pada gigi pada gigi (KG5.4)
(PM5.1) muda (GA.4.2)
permanen muda permanen Prof Tri
Drg. Nurdiana Drg. Essie
(GA3.3) muda (GA.4.2)
Drg. Essie Drg. Essie
09-00-10.00 MANDIRI
10.00-11.00 Perbandingan
Kuliah keberhasilan
Kuliah Preparasi dan irigasi berbagai meterial Kuliah
Kuliah Evaluasi
Medikasi saluran saluran akar (KG4.3) Kuliah bahan kedokteran Kuliah Kasus-kasus Kuliah
Keberhasilan dan
akar (KG4.4) Drg. Nevi Pengisian saluran gigi pada perawatan Pengisian saluran iatrogenik pada Restorasi akhir Mandiri
Drg. Cut akar (KG4.5) pulpa konservatif
kegagalan perawatan
akar (KG4.5) perawatan saluran
Mandiri
11.00-12.00 (KG4.7) pasca PSA
Drg. Wanda (presentasi, tugas Drg. Wanda akar (lanjutan) (KG4.6)
Drg. Cut
kelompok I) (KG5.2) Drg. Wanda
(GA3.4) Drg. Fitri
Drg. Essie
12.00-13.30 ISHOMA
13.30-14.00 Kuliah ISHOMA
Penatalaksanaan lesi
iatorogenik pada Kuliah
Kuliah
jaringan lunak mulut Perawatan saluran
Restorasi akhir pasca
yang berkaitan akar ulang non bedah
Kuliah Kuliah PSA (lanjutan) (KG4.6) Kuliah Kuliah Evaluasi
Kuliah dengan tindakan (KG5.3)
Preparasi dan Restorasi akhir Drg. Wanda Restorasi akhir Keberhasilan dan
14.00-14.30 Medikasi saluran akar konservasi gigi Drg. Fitri
irigasi saluran pasca PSA (PM5.1) pasca PSA kegagalan
(KG4.4) Diskusi Kelompok
akar (KG4.3) (KG4.6) Drg. Nurdiana (KG4.6) perawatan (KG4.7)
Drg. Cut
Drg. Nevi Drg. Wanda Drg. Wanda Drg. Cut Pemicu 1
Kuliah
Lesi endo-perio I
14.30-15.30
(KG5.4)
Prof Tri
15.30-16.30
30
Minggu III
Kuliah
07.00-08.00
Kedaruratan
Sidang Pleno Sidang Pleno
Diskusi Kelompok Mandiri Mandiri Endodonti Sidang Pleno
Pemicu 1 Mandiri Mandiri Pemicu 1
Pemicu 2 (KG5.5) Pemicu 2
08.00-09.00 Drg. Cut
31
Minggu IV
12.00-13.30 ISHOMA
13.30-14.00
14.00-14.30 Skill’s lab;
Sidang Skill’s lab;
Skill’s lab; Perawatan
Sidang Pleno Skill’s lab; Pleno Perawatan
Perawatan saluran akar
Pemicu 3 Perawatan Pemicu 4 saluran akar
14.30-15.30 saluran akar Mandiri VII Mandiri
saluran akar VIII
V (KGP4.3) (KGP4.4)
VI (KGP4.3) (KGP4.4)
15.30-16.30
32
Minggu V
07.00-08.00
08.00-09.00
Ujian Modul 1 Ujian Modul 2 Ujian Modul 3 Ujian Modul 4
Ujian Modul 5
09.00-10.00
10.00-11.00 Mandiri
11.00-12.00
12.00-13.00
Pengumpulan Model
13.00-14.00 Remedial Skill’s Lab Remedial Skill’s Lab Skill’s Lab
14.00-15.00
33
LAMPIRAN 1
TUGAS FASILITATOR:
1. Mengikuti seluruh proses diskusi dari awal sampai akhir.
2. Fasilitator harus cakap dalam memfasilitasi kelompok (process expertise) dan bukan
cakap dalam subject area (content expertise).
3. Fasilitator tidak dibenarkan memberikan klarifikasi/ penjelasan yang berkaitan dengan
content blok/ modul pada mahasiswa pada diskusi kelompok.Dengan kata lain,
fasilitator berperan sebagai penjaga atau pemelihara proses diskusi kelompok
(fasilitator mendengarkan/ memperhatikan secara aktif, meningkatkan motivasi, dan
refleksi kritis), sekaligus pemandu untuk pencarian dan bukannya sebagai pemberi
informasi.
4. Fasilitator harus dapat memastikan apakah mahasiswa telah memanfaatkan masalah
(pemicu) secara tepat, untuk memastikan apakah mahasiswa telah merefleksikan atau
menjelaskan pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam diskusi, dan untuk mengetahui
apakah kelompok telah memahami apa yang telah mereka pelajari selama diskusi.
5. Fasilitator membantu ketua diskusi kelompok dan juga sebagai time keeper.
6. Hubungan antara mahasiswa dan fasilitator harus dikembangkan sebagai hubungan
antarkolega. Sikap fasilitator terhadap mahasiswa harus diubah secara radikal, tidak
lagi bersikap paternalistik (boss, cop, judge) melainkan sikap kolegial.
7. Menentukan materi/ learning issues yang belum tercapai dalam kelompoknya,
melaporkannya pada tim blok dan mengusulkan klarifikasi dari nara sumber jika
diperlukan.
8. Menyerahkan borang dan daftar hadir mahasiswa dalam kelompoknya kepada tim blok
(sekretaris Blok) segera setelah diskusi berakhir.
34
LAMPIRAN 2
Petunjuk Pengisian: Isilah kolom kualitas kontribusi dengan angka l (Tally Method)
sesuai dengan kategori kualitas untuk setiap mahasiswa
NO NIM NAMA KUALITAS KONTRIBUSI
Sangat Penting Meragukan Tidak
berarti relevan
(skor 4) (skor 3) (skor 2) (skor 1)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
....
23
Keterangan :
Sangat berarti : Mengemukakan gagasan baru yang penting dalam diskusi.
Penting : Alasan – alasan penting dalam pendapatannya
Meragukan : Pendapat yang tak didukung oleh data atau informasi lebih lanjut.
Tidak Relevan : Gagasan yang diajukan tidak relevan dengan masalah yang didiskusikan
Mengetahui,
Pengelola Tutorial, Fasilitator,
NAMA/NIP._____________________ NAMA/NIP.____________________
35
LAMPIRAN 3
NAMA BLOK :
JUMLAH PESERTA :
NILAI
Nilai
NIM NAMA MODUL MODUL MODUL MODUL MODUL akhir
NO 1 2 3 4 5 Modul
18 % 21 % 13 % 34 % 14 % 100%
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
..d
s
t
36
LAMPIRAN 4
DAFTAR PESERTA NILAI AKHIR BLOK
SEMESTER GENAP T.A 2018 / 2019
NAMA BLOK :
JUMLAH PESERTA :
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
dst
37