Anda di halaman 1dari 13

JURNAL PENELITIAN

THE APPLICATION OF THE PICTURE AND PICTURE LEARNING TO


IMPROVE STUDENTS’ LEARNING MOTIVATION IN ENGLISH LESSON
AT SMPN 5 SATAP BATULANTEH GRADE VIII
IN ACADEMIC YEAR 2022-2023

Oleh: Zainal Fuadi and Innayatullah, (teacher in SMP Negeri 5 Satap Batulanteh Sumbawa)
Peneliti Utama : zainalfuadi30@guru.smp.belajar.id
Peneliti ke 2 : Innayatullah

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa dalam
pembelajaran Bahasa Inggris Kelas VIII SMPN 5 Satap Batulanteh Sumbawa dengan
penerapan media pembelajaran Picture and Picture. Penelitian ini menggunakan Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan Mc. Taggart terjadi dalam dua siklus. Setiap
siklus mencakup perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian
menunjukkan pembelajaran Bahasa Inggris dengan model pembelajaran Picture and Picture
dapat meningkatkan motivasi belajar siswa Bahasa Inggris Kelas VIII SMPN 5 Satap
Batulanteh Sumbawa tahun ajaran 2022-2023. Hal ini dibuktikan berdasarkan hasil angket
prasiklus sebesar 83,64% dan hasil observasi/nilai Sikap sebesar 83,93%, setelah diterapkan
model pembelajaran Picture and Picture pada siklus 1 hasil angket mengalami kenaikan
sebesar 76,67% menjadi 82,00%. Secara keseluruan siklus 1 : (N-S 89,87%), (N-P 84,40%),
(N-K 85,73%) Reward (80,00%) mengalami kenaikan pada siklus 2 : (N-S 90,33%), (N-P
86,33%), (N-K 85,73%) Reward (85,53%). Setelah dijumlahkan dari beberapa nilai tersebut
dapat disimpulkan Siklus 1 (84,75%) dan siklus 2 (86,98%)
Dengan demikian motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran picture
to picture dapat lebih optimal jika tambahan pemberian reward untuk kelompok terbaik
dengan prosentasi kenaikan 22,30%

Kata kunci : Motivasi belajar, Mata pelajaran Bahasa Inggris, Picture and Picture

ABSTRACT
This study aims to improve students motivation learning of history learning of English Lesson
Class VIII SMPN 5 Satap Batulanteh Sumbawa using picture and picture learning model.
This study is Class Action Research with Kemmis and Mc. Taggart model. It was done
through 2 cycles. Each cycle consisted of planning, action, observation, and reflection. The
results of this study suggest that history learning using picture and picture model could
improve student learning motivation of English Lesson Class VIII SMPN 5 Satap Batulanteh
Sumbawa 2023/2024 academic year. It was proved through the result of pre-cycle
questionnaire, 64.68%, and observation with 61.67%. After implementation of picture and
picture learning model, on cycle I, the result of the questionnaire increased 11.28% to
76.14% and the result of observation increased 20% to 81.67%. On Cycle II, implementation
of picture and picture learning model with gift- giving , the result of the questionnaire
increased 5.41% from cycle I to 81.55% and the result of the observation increased 6.66%
from cylce I to 88.33%. It proved that students could be better with giving reward for the best
group.
Keywords: Students’ Learning Motivation, English Learning, Picture and Picture
PENDAHULUAN ini karena motivasi belajar siswa yang
Motivasi berasal dari kata “motif” lebih rendah dibanding dengan kelas-
diartikan sebagai daya upaya yang kelas yang lain, baik kelas VII - VIII dan
mendorong seseorang untuk melakukan IX. Ketekunan siswa dalam mengerjakan
sesuatu. Sedangkan motivasi belajar tugas serta minat siswa dalam mengikuti
merupakan faktor psikis yang bersifat non- pembelajaran di kelas juga dinilai paling
intelektual yakni dalam hal penumbuhan rendah dibanding kelas yang lain.
gairah, merasa senang dan semangat belajar Sehingga guru sangat berharap dengan
(Sardiman, 2011: 73-75). Permasalahan penelitian yang akan dilakukan di kelas
yang muncul yaitu mengenai motivasi VIII SMPN 5 Satap Batulanteh-Sumbawa
belajar siswa dalam mata pelajaran sejarah ini menjadikan siswa lebih tertarik dan
yang dinilai perlu dilakukan evaluasi dan motivasi dalam pembelajaran sejarah juga
upaya-upaya tertentu untuk meningkatkan meningkat.
motivasi belajar siswanya. Mengenai Berdasarkan fenomena yang
motivasi belajar siswa di kelas VIII SMPN peneliti temui selama melakukan
5 Satap Batulanteh-Sumbawa permasalahan observasi dan wawancara pada guru serta
kegiatan belajar mengajar muncul pada beberapa siswa di kelas VIII SMPN 5
kelas-kelas tertentu. Contohnya Satap Batulanteh-Sumbawa. Hasil
permasalahan pembelajaran sejarah yang observasi yang peneliti lakukan selama
muncul pada kelas kelas VIII SMPN 5 mengikuti pembelajaran sejarah di kelas
Satap Batulanteh-Sumbawa. Fenomena ini kelas VIII SMPN 5 Satap Batulanteh-
membuat guru mata pelajaran sejarah perlu Sumbawa, banyak siswa terlihat kurang
melakukan usaha ekstra untuk mendongkrak bersemangat dalam mengikuti
motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran pembelajaran sejarah, siswa juga kurang
sejarah. tekun dalam mengerjakan tugas dan
Hal ini membuat peneliti tertarik bergantung pada teman yang lebih pandai.
untuk mengkaji permasalahan di kelas Beberapa siswa masih terlihat bermain
mengenai upaya peningkatan motivasi handphone dan bercerita dengan teman
belajar dalam pembelajaran sejarah. yang lain saat pembelajaran sejarah
Berdasarkan wawancara dengan guru, guru berlangsung.
mengarahkan peneliti untuk melakukan Berdasarkan wawancara dengan
penelitian di kelas kelas VIII SMPN 5 Satap guru mata pelajaran sejarah, siswa di
Batulanteh-Sumbawa. Pertimbangan guru kelas VIII SMPN 5 Satap Batulanteh-
dalam memilih kelas Sumbawa memang kurang tertarik
mengikuti pembelajaran sejarah, siswa
kurang antusias saat pembelajaran sejarah melakukan penelitian tindakan kelas
berlangsung. Guru mata pelajaran Bahasa (action research class) pada siswa kelas
Inggri juga menilai bahwa ketekukan, kelas VIII SMPN 5 Satap Batulanteh-
minat, semangat, dan keterlibatan siswa Sumbawa mengenai penerapan Model
dalam mata Bahasa Inggris di kelas VIII Pembelajaran Picture and Picture untuk
SMPN 5 Satap Batulanteh-Sumbawa Meningkatkan Motivasi Belajar pada
memiliki kualitas belajar dan motivasi Pembelajaran Bahasa Inggris Siswa kelas
belajar yang paling rendah dibanding VIII SMPN 5 Satap Batulanteh-Sumbawa
kelas yang lain. Tahun Ajaran 2022-2023.
Berdasarkan wawancara dengan
siswa, siswa menilai mata pelajaran sejarah METODE PENELITIAN
sebagai mata pelajaran hafalan dan Jenis Penelitian
membosankan. Metode yang diterapkan Penelitian ini merupakan jenis
dalam pembelajaran sejarah di kelas kurang Jurnal Penelitian (Jurnal Research). Jurnal
variatif dan masih dominan menggunakan Penelitian) adalah pencermatan dalam
model pembelajaran konvensional. Siswa bentuk tindakan terhadap kegiatan belajar
sendiri bahkan mengatakan tidak semangat yang sengaja dimunculkan dan terjadi
dan kurang memiliki minat saat mengikuti dalam sebuah kelas secara bersamaan
pembelajaran sejarah di kelas. (Suyadi, 2011: 18).
Berdasarkan uraian diatas, dapat
disimpulkan bahwa permasalahan utama
Tahap Penelitian Tindakan Kelas
yang terjadi dalam proses pembelajaran
1. Perencanaan
sejarah yaitu kurangnya motivasi belajar
Peneliti menentukan materi
siswa. Sehingga perlu dilakukan perbaikan
pembelajaran, menyusun rencana
pembelajaran salah satunya dengan
pelaksanaan pembelajaran (RPP), dan
penerapan model pembelajaran Picture and
mempersiapkan media yang akan
Picture.
digunakan. Peneliti juga membuat
Model pembelajaran Picture and
instrumen penelitian yang terdiri dari
Picture dipilih karena dapat menjadikan
lembar observasi kegiatan guru, lembar
siswa lebih aktif, dan lebih mudah dalam
observasi motivasi belajar, lembar
memahami materi sejarah. Pembelajaran
observasi wawancara untuk guru dan
dengan model Picture and Picture ini juga
siswa, serta angket motivasi belajar
mengusung konsep bermain sambil belajar
siswa.
yang dapat membuat siswa lebih
termotivasi dalam belajar sejarah. Oleh
karena itu peneliti tertarik untuk
2. Pelaksanaan Subjek Penelitian
Pada tahap ini peneliti Subjek penelitian ini adalah kelas
melaksanakan kegiatan pembelajaran kelas VIII SMPN 5 Satap Batulanteh-
menggunakan model pembelajaran Sumbawa Tahun ajaran 2022-2023.
Picture and Picture dalam buku Berjumlah 15 orang yang terdiri dari 5
Miftahul Huda (2015). siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki.
3. Pengamatan/ Observasi
Teknik Pengumpulan Data
Observasi dilakukan pada waktu
1. Observasi
penelitian atau pada waktu pelaksanaan
Observasi atau pengamatan
tindakan. Observasi dilakukan untuk
dilakukan oleh peneliti dalam kegiatan
mengetahui perubahan yang
pembelajaran di kelas guna mengetahui
merupakan dampak dari adanya
dan mengamati motivasi belajar siswa
tindakan. Kegiatan pengamatan
pada proses pembelajaran Bahasa
dilakukan untuk mengamati siswa
Inggris dikelas VIII SMPN 5 Satap
dalam proses pembelajaran dengan
Batulanteh-Sumbawa.
model pembelajaran Picture and
2. Wawancara
Picture.
Wawancara dalam penelitian ini
4. Refleksi
dilakukan kepada guru dan siswa
Setelah tahap pelaksanaan tindakan
dalam pembelajaran sejarah sebelum
dilakukan peneliti melakukan refleksi
dan sesudah menggunakan model
terhadap hasil dari tindakan yang
pembelajaran Picture and Picture.
dilakukan dengan penerapan model
3. Angket
pembelajaran Picture and Picture.
Angket dalam penelitian ini
Refleksi berguna untuk mengetahui
digunakan untuk mengetahui motivasi
apakah kegiatan yang dilaksanakan
siswa dalam pembelajaran sejarah
sesuai dengan tujuan yang direncanakan.
sebelum maupun sesudah mengikuti
Hasil analisis tersebut akan digunakan
proses pembelajaran dengan
sebagai acuan untuk merencanakan
menggunakan model pembelajaran
tindakan selanjutnya.
Picture and Picture.
4. Dokumentasi
Waktu dan Lokasi Penelitian
Dokumentasi dilakukan untuk
Penelitian ini dilaksanakan pada
memperoleh data mengenai
bulan April-Mei 2018. Lokasi penelitian
pelaksanaan pembelajaran sejarah
berada di SMPN 5 Satap Batulanteh-
dengan model pembelajaran Picture
Sumbawa.
and Picture. Dokumentasi dilakukan
dengan cara mencari data berupa
Penelitian ini menggunakan dua
catatan lapangan, lembar wawancara
bentuk analisis yaitu analisis kualitatif dan
dan lembar observasi. Dokumen lain
kuantitatif.
berupa foto, daftar nilai siswa, RPP,
daftar hadir siswa dan lain-lain.
1. Analisis Data Kualitatif
Instrumen Penelitian
Teknik analisis yang digunakan
1. Observasi
dalam penelitian ini adalah analisis
Lembar observasi dilakukan pada
interaktif berdasarkan teori Miles dan
saat penerapan model pembelajaran
Huberman. Aktivitas dalam analisis data
Picture and Picture berlangsung dengan
tersebut yaitu data reduction, data
menggunakan lembar observasi model
display, dan conclusion drawing/
pembelajaran Picture and Picture dan
verification (Danu Eko Augustinova,
lembar observasi motivasi belajar siswa
2015: 78).
yang dilakukan oleh guru dan observer.
2. Analisis Data Kuantitatif
2. Wawancara
Data hasil motivasi belajar siswa
Wawancara dilakukan dengan guru
dapat diketahui dengan menghitung
mata pelajaran Bahasa Inggris kelas VIII
mean (rata-rata) dari daftar nilai siswa
SMPN 5 Satap Batulanteh-Sumbawa
dan menghitung daya serap siswa
untuk mengetahui peningkatan motivasi
terhadap materi. Data perhitungan
belajar siswa.
mean dan daya serap yang diperoleh
3. Angket
dengan mengacu pada pencapaian hasil
Angket dilaksanakan sebelum dan
motivasi belajar siswa (Suharsimi
sesudah penerapan model pembelajaran
Arikunto, 2006: 284).
Picture and Picture yang diisi oleh siswa
Adapun kategori pencapaian dalam ini
untuk mengetahui perubahan yang terjadi
dapat dilihat pada tabel berikut.
pada motivasi belajar siswa.
Validitas Data
Tabel 1. Kategori Pencapaian
Triangulasi dalam penelitian ini
Prosenta Kriteria
mencakup triangulasi sumber dan teknik.
se
Sumber data yang digunakan dalam >80% Sangat
penelitian ini adalah guru mata pelajaran Tinggi
sejarah, dan siswa kelas VIII SMPN 5 Satap 61-80% Tinggi

Batulanteh-Sumbawa. 41-60% Sedang


21-40% Rendah
<20% Sangat
Rendah
Teknik Analisis Data
Sementara secara keseluruhan Rekapitulasi pertanyaan-pertanyaan, siswa kurang
Nilai berdasarkan hasil dari siklus 1 dan aktif dalam mengikuti pembelajaran
siklus 2 terdapat dalam lampiran setelah sejarah.
daftar pustaka dibawah ini. Setelah melakukan
observasi dengan mengikuti
Indikator Keberhasilan
kegiatan pembelajaran,
Indikator keberhasilan dalam
kemudian peneliti
penelitian ini adalah meningkatnya motivasi
menyebarkan lembar angket
belajar siswa dalam pembelajaran sejarah
pra-siklus untuk
menggunakan model pembelajaran Picture
mengetahui
and Picture kelas VIII SMPN 5 Satap
tinggi/rendahnya motivasi
Batulanteh-Sumbawa. Penelitian ini
belajar Bahasa Inggris
dikatakan berhasil jika
kelas VIII SMPN 5 Satap
indikator keberhasilan
Batulanteh-Sumbawa. Hasil
motivasi belajar siswa
angket skor persentase
mencapai diatas 68 (≥68)
motivasi belajar siswa pada
setelah diberikan tindakan.
mata pelajaran sejarah
Pencapaian indikator ini
yaitu 64,86% dari 29 siswa
disesuaikan dengan KKM
yang hadir dari total 32
(Kriteria Ketuntasan Minimal)
siswa. Hasil observasi skor
mata pelajaran sejarah wajib.
motivasi belajar diperoleh
HASIL PENELITIAN DAN
persentase sebesar 61,67%.
PEMBAHASAN
Kategori pencapaian ini
Hasil Penelitian
menurut Suharsimi
1. Pra Tindakan
Arikunto termasuk dalam
Pada tanggal 26 April 2018 peneliti
kategori tinggi, namun
melakukan kegiatan Pra Tindakan yang
belum mencapai indikator
berupa penelitian pra-siklus yang berisi
keberhasilan yang
observasi, wawancara dan
diharapkan yaitu ≥68%
menyebarkan angket di kelas VIII
sesuai dengan KKM mata
SMPN 5 Satap Batulanteh-Sumbawa.
pelajaran sejarah wajib.
Observasi yang dilakukan bertujuan
2. Siklus I
untuk mengetahui kejelasan mengenai
a. Perencanaan
belum optimalnya motivasi belajar
Peneliti menyusun RPP yang
siswa terhadap mata pelajaran sejarah.
sesuai dengan pembelajaran yang
Hal tersebut dapat dilihat dengan
akan dilaksanakan, LKPD sebagai
sedikitnya siswa yang mengajukan
tambahan media evaluasi untuk lembar observasi motivasi belajar dari
siswa, lembar observasi untuk guru guru dan observer pada siklus I adalah
dan partner penelitian, lembar 88,33% yang termasuk dalam kategori
instrumen model pembelajaran sangat tinggi. Hasil observasi motivasi
Picture and Picture, instrumen belajar sejarah siklus I sebesar 81,67%
motivasi belajar siswa, dan lembar termasuk dalam kategori sangat tinggi,
kendali wawancara untuk guru dan dalam siklus II ini terdapat peningkatan
siswa. sebesar 6,66%.

Pelaksanaan siklus I
dilakukan dalam satu kali pertemuan
c. Refleksi
selama 2 jam pelajaran yaitu 2 x 45
Hasil pengamatan menunjukan bahwa
menit. Siklus ini dilaksanakan pada hari
model pembelajaran Picture and
senin tanggal 7 Mei 2018 jam pertama
Picture dapat meningkatkan motivasi
atau pukul 07:15-08.45 WIB. Materi
belajar sejarah siswa. Keberhasilan
yang disampaikan antara lain
tersebut diperoleh berkat kerjasama
Perjuangan Mempertahankan
yang baik antara peneliti sebagai guru
Kemerdekaan Indonesia Melalui
dan siswa telah melaksanakan
Perjuangan Bersenjata yang dihadiri
pembelajaran dengan baik, kelas
oleh 13 siswa dari jumlah total 15
dapat terkondisikan dengan baik, dan
siswa.
siswa lebih aktif dalam mengikuti
b. Pengamatan pembelajaran sejarah. Berdasarkan
Selama proses pembelajaran dengan penjelasan tersebut maka penelitian
menggunakan model pembelajaran dihentikan karena telah melampaui
Picture and Picture pada siklus I ini kriteria indikator keberhasilan.
sudah cukup baik dibandingkan dengan
pertemuan sebelumnya. Hasil angket
motivasi belajar sejarah siswa dengan
Pembahasan
model pembelajaran Picture and
1. Upaya Peningkatan Motivasi Belajar
Picture pada siklus I adalah 81,55%
Siswa pada Pembelajaran Bahasa
yang termasuk dalam kategori sangat
Inggris Melalui Penerapan Model
tinggi. Hasil angket motivasi belajar
Pembelajaran Picture and Picture di
sejarah siklus I sebesar 76,14% dan
kelas VIII SMPN 5 Satap Batulanteh-
termasuk dalam kategori tinggi,
Sumbawa
sehingga dalam siklus I ini terdapat
Hasil penelitian tindakan kelas ini
peningkatan sebesar 5,41%. Hasil
menggunakan model pembelajaran Picture
and Picture pada pra-siklus, siklus I, dan gambar puzzle. Siswa harus bisa membagi
siklus II menunjukan adanya peningkatan tugas dan tanggung jawab dalam
pada motivasi belajar sejarah siswa. kelompoknya, serta dapat memberikan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah evaluasi pada setiap anggota kelompok
dilakukan, menunjukan bahwa menggunakan dengan menunjuk juru bicara atau pemimpin
model pembelajaran Picture and Picture mereka (Imas Kurniasih dan Berlin Sani,
dapat meningkatkan motivasi belajar, Model 2015: 45).
pembelajaran Picture and Picture membuat Setelah pembelajaran pada siklus I
suasana belajar lebih menarik dan nyaman dengan penerapan model pembelajaran
karena menggunakan metode bermain sambil Picture and Picture selesai, peneliti
belajar yang membuat siswa tidak bosan. membagikan lembar angket pada siswa.
Selain itu pemberian hadiah kepada Berdasarkan hasil lembar angket yang diisi
kelompok dengan presentasi terbaik oleh siswa dan lembar observasi yang diisi
membuat siswa menjadi lebih termotivasi oleh guru dan observer pada pelaksanaan
untuk mengikuti pembelajaran sejarah. siklus I sudah menunjukan adanya
Hasil angket motivasi belajar siswa keberhasilan. Hal ini dapat diketahui dari
pada tindakan pra-siklus didapatkan skor hasil rata-rata angket motivasi belajar siswa
64,85% dan hasil lembar observasi motivasi sebesar 76,14% dan hasil observasi 81,67%
belajar dengan skor 61,67%. Ada beberapa dengan indikator keberhasilan ≥68%.
faktor yang menyebabkan hasil angket Secara umum siklus I berjalan
motivasi belajar belum memenuhi indikator dengan lancar meskipun
keberhasilan yaitu siswa kurang antusias berdasarkan hasil refleksi masih
terhadap pembelajaran sejarah, siswa terdapat beberapa
juga sudah kelelahan dalam mengikuti permasalahan. Beberapa siswa
pembelajaran di kelas karena sudah jam juga masih ada yang bingung
terakhir pelajaran. Siswa masih beranggapan dengan penjelasan peneliti
hasil angket akan mempengaruhi nilai mata mengenai pelaksanaan model
pelajaran sejarah. Hal tersebut dinilai dapat pembelajaran Picture and Picture
mempengaruhi siswa dalam pengisian angket Pada siklus II peneliti menggunakan
motivasi belajar. model pembelajaran Picture and Picture
Pada siklus I, peneliti menggunakan model seperti halnya dengan pelaksanaan siklus I
pembelajaran Picture and Picture. Peneliti namun ada perlakuan tambahan yaitu dengan
menjelaskan langkah-langkah model pemberian reward untuk dua kelompok yang
pembelajaran Picture and Picture, kemudian mengerjakan tugas dan mempresentasikan
siswa dibagi menjadi empat kelompok untuk materi dengan baik. Pada siklus II peneliti
berdiskusi dan dilanjutkan dengan menyusun menyediakan dua hadiah untuk dua
kelompok terbaik untuk menarik siswa agar belajar siswa pada siklus I dan II dapat
lebih aktif lagi dalam mengikuti dilihat pada tabel berikut.
pembelajaran sejarah. Tujuan memberikan
hadiah/reward tersebut yaitu agar siswa lebih Tabel 2. Hasil Angket Motivasi Belajar
Siswa
semangat dalam mengikuti pembelajaran
Sikl Indikato Nilai Kate
sejarah seperti dalam teori cara us r Rata- gori
meningkatkan motivasi belajar yang Keberhasil rata

dikemukakan Sardiman (2011: 93) hadiah an


I 76,14 Ting
dapat dikatakan sebagai motivasi.
≥68% % gi
Secara umum tahapan pelaksanaan
II 81,55 Sang
pembelajaran sejarah dengan model
% at
pembelajaran Picture and Picture pada Ting
siklus II sama dengan siklus I gi

perbedaannya yaitu diakhir kegiatan


pembelajaran peneliti memberikan
hadiah/reward untuk dua kelompok
terbaik. Hasil pelaksanaan siklus II bisa
dikatakan lebih baik dari pelaksanaan
siklus I hal ini ditunjukkan dari hasil Tabel 3. Hasil Observasi Motivasi Belajar

persentase angket motivasi belajar Siswa

sebesar 81,55% menunjukkan Sikl Indikato Nilai Kategor


peningkatan sebesar 5,41% dari hasil us r Rata- i

siklus I yaitu 76,14% dan hasil observasi Keberhasil rata


an
motivasi belajar sebesar 88,33%
I 81,67 Sangat
menunjukkan peningkatan sebesar
% Tinggi
≥68%
6,66% dari hasil siklus I yaitu 81,67%. II 88,33 Sangat
Peningkatan motivasi belajar tersebut % Tinggi
dapat dibuktikan dengan siswa yang
senang dalam mengikuti pembelajaran 2. Kelebihan Penerapan Model
sejarah, tekun dan ulet dalam Pembelajaran Picture and Picture
mengerjakan tugas dan menunjukkan untuk Meningkatkan Motivasi
minat yang tinggi terhadap berbagai Belajar Siswa pada Pembelajaran
permasalahan saat mengikuti pelajaran Bahasa Inggris di kelas VIII SMPN 5
sejarah. Hal tersebut sesuai dengan Satap Batulanteh-Sumbawa Tahun
pendapat dari Sardiman (2011: 83). Ajaran 2023/2024
Nilai rata-rata motivasi dan observasi
Terdapat kelebihan dalam penerapan di kelas VIII SMPN 5 Satap Batulanteh-
model pembelajaran Picture and Sumbawa yaitu :
Picture di kelas VIII SMPN 5 Satap a. Dalam hal kerjasama kelompok,
Batulanteh-Sumbawa yaitu: masih ada beberapa siswa yang
a. Siswa merasa senang dalam tergantung dengan temannya yang
mengikuti pembelajaran sejarah lebih pandai. Seperti saat
dan menunjukan sikap antusias pembelajaran berlangsung, setiap
dalam mengikuti pembelajaran. anggota kelompok bertugas untuk
b. Penerapan model pembelajaran menyusun dan mengetahui materi,
Picture and Picture membuat namun ada beberapa siswa yang tidak
suasana berbeda dalam belajar ikut secara aktif dalam menyusun
yaitu belajar sejarah dengan materi.
memasangkan/ mengurutkan b. Penerapan model pembelajaran
gambar sehingga membuat siswa Picture and Picture menuntut waktu
tidak bosan dalam belajar. yang relatif panjang sehingga dalam
c. Pemberian reward kepada kelompok pelaksanaan tindakan peneliti
terbaik membuat siswa tertarik menyiasati dengan membagi
untuk aktif mengikuti pembelajaran kelompok dan mempersingkat materi
sejarah. Pencetakan gambar-gambar dan
d. Siswa menjadi lebih berpartisipasi pemberian reward berupa makanan
secara aktif, terlihat ketika siswa ringan dan alat tulis pada siklus II
mengajukan pertanyaan, membutuhkan biaya yang cukup
melakukan sanggahan atau mahal sehingga memberatkan guru
bantahan dan berani maju ke depan atau peneliti. untuk mengatasi
sebagai presenter. permasalahan tersebut sebaiknya
hadiah yang diberikan berupa
3. Kendala Penerapan Model applause atau pujian dan nilai
Pembelajaran Picture and Picture tambahan.
untuk Meningkatkan Motivasi
Belajar Siswa pada Pembelajaran KESIMPULAN DAN SARAN
Bahasa Inggris di kelas VIII
Kesimpulan
SMPN 5 Satap Batulanteh-
1. Penerapan model pembelajaran Picture
Sumbawa Tahun Ajaran
and Picture dapat meningkatkan
2023/2024
motivasi belajar siswa dalam
Terdapat kendala dalam penerapan
pembelajaran Bahasa Inggris di kelas
model pembelajaran Picture and Picture
VIII SMPN 5 Satap Batulanteh-
Sumbawa Tahun Ajaran 2023/2024. terpancing untuk aktif mengikuti
Pada siklus I penerapan model pembelajaran sejarah.
pembelajaran Picture and Picture, 3. Kendala penerapan
didapatkan hasil persentase angket model pembelajaran Picture and
motivasi belajar sejarah siswa sebesar Picture, diantaranya dalam hal
76,14% atau mengalami peningkatan kerjasama kelompok, masih ada
11,28% dari hasil prasiklus yaitu beberapa siswa yang tergantung
64,86%. Hasil observasi motivasi dengan temannya yang lebih pandai.
belajar siklus I diperoleh hasil 81,67% Dari segi waktu, membutuhkan waktu
atau meningkat 20% dari hasil prasiklus yang relatif panjang.
yaitu 61,67%. Penerapan model
pembelajaran Picture and Picture pada Saran
siklus II, peneliti memberikan Berdasarkan hasil penelitian yang
perlakuan tambahan yaitu dengan telah dilakukan, maka peneliti
memberikan reward untuk dua menyarankan beberapa hal sebagai
kelompok terbaik. Hasil rata-rata berikut:
angket motivasi belajar siswa mencapai
81,55% dan hasil observasi motivasi
1. Peneliti menyarankan guru dapat
belajar mencapai 88,33%. Rata-rata
menerapkan model atau metode
hasil siklus II mengalami peningkatan
yang bervariasi dalam pembelajaran
dari siklus I yang ditunjukkan dengan
agar siswa tidak cepat bosan dalam
peningkatan hasil angket sebesar 5,41%
bervariasi dalam pembelajaran agar
dan peningkatan hasil observasi
siswa tidak cepat bosan dalam
motivasi belajar sebesar 6,66%. Dengan
mengikuti pembelajaran. Penerapan
demikian penerapan model
model pembelajaran Picture and
pembelajaran Picture and Picture akan
Picture akan lebih optimal bila
lebih optimal jika ditambah dengan
ditambah perlakuan pemberian
perlakuan pemberian reward untuk dua
hadiah untuk dua kelompok terbaik.
kelompok terbaik.
2. Siswa harus menyadari bahwa
2. Kelebihan penerapan model
semua mata pelajaran penting
pembelajaran Picture and Picture
sehingga memiliki motivasi untuk
dalam pembelajaran sejarah yaitu
belajar dan bersungguh-sungguh
siswa merasa senang dan antusias
dalam mengikuti proses
dalam mengikuti pembelajaran,
pembelajaran. Siswa diharapkan
pemberian reward kepada dua
untuk selalu berpartisipasi aktif dan
kelompok terbaik membuat siswa
memiliki motivasi belajar yang
tinggi dalam semua mata pelajaran Imas Kurniasih dan Berlin Sani. 2015.
Ragam Pengembangan Model
termasuk mata pelajaran sejarah.
Pembelajaran. Jakarta: Kata Pena.
Miftahul Huda. 2015. Model-Model
Pengajaran dan Pembelajaran.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi
Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur
DAFTAR PUSTAKA Penelitian Suatu Pendekatan dan
Danu Eko Agustinova. 2015. Memahami Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Metode Penelitian Kualitatif. Suyadi. 2011. Panduan Penelitian
Yogyakarta: -. Tindakan Kelas. Yogyakarta: Diva
Press.
Batulanteh, Februari 2024
Penulis/Peneliti Utama Penulis/Peneliti II

Zainal Fuadi, S,Pd Innayatullah, S.Pd


NIP. NIP.

Menyetujui
Mengesahkan di : Kaduk-Batulanteh
Pada Hari Tanggal : Februari 2024
Kepala Sekolah SMPN 5 Satap Batulanteh

Syarapuddin, S.Pd
NIP.
Lampiran Repakitulasi Nilai Siklus 1 dan siklus 2

Anda mungkin juga menyukai