PENGEMBANGAN KOMIK GELOMBANG BUNYI BERBASIS PQ4R UNTUK

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA

* Acica Luandari, Fahmi Yahya, Hermansyah

1
Pendidikan Fisika,Fakultas Keguruaan dan Ilmu Pendidika
2
Universitas Samawa
3
Sumbawa Besar

*Email: acicaluandari86@gmail.com

Abstrak –Pengembangan komik gelombang bunyi berbasis PQ4R sangat cocok utnuk diterapkan pada
zamansekaran, adapun tujuan penelitian ini adalah (1) kevalidan komik gelombang bunyi berbasis
PQ4R untuk meningkatkan minat belajar, (2) kepraktisan komik gelombang bunyi berbasis PQ4R
untuk meningkatkan minat belajar siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research And
Development dengan model ADIIE (analisys,desain,development,implement,evaluation)yang hanya
dilakukan sampai tahap implement. Subjek penelitian ini adalah guru fisika dan siswa. Hasil yang kita
peroleh yaitu: 1) hasil validasi pengembangan komik gelombang bunyi berbasis PQ4R untuki
meningkatkan minat belajar siswa sangat valid digunakan dalam pembelajaran fisika dengan validasi
materi dan validasi media 88%. 2) Hasil respon praktisi dan respon siswa 95%. Berdasarkan hal
tersebut, maka komik gelombang bunyi berbasis PQ4R yang telah dikembangkan sangat layak
digunakan dalam pembelajaran dan mendapatkan respon yang sangat valid dan praktis.

Kata kunci : kata kunci1; Media Pembelajaran,Komik, PQ4R.

PENDAHULUAN terhadap lingkungan dan sekitarnya.

Pendidikan merupakan kebutuhan
yang penting diera sekarang, sebab
keberhasilan suatu Bangsa dan Negara
terutama ditentukan oleh sumber daya
manusia yang berkualitas pada Negara
tersebut. Pendidikan memainkan peran
dalam perkembangan teknologi(Coker dkk.,
2018). Keberhasilan pendidikan salah
satunya tereletak pada proses pembelajaran
yang diselenggarakan di sekolah.
Pembelajaran di sekolah tidak terlepas dari
tatap muka antara guru dengan siswa.
Proses dikelas guru lebih berfungsi sebagai
sumber pesan dan siswa sebagai
penerimanya.
Fisika merupakan bagian dari ilmu
pengetahuan alam (IPA) yang memiliki
dampak penting dalam pengelolaan
iptek(Lailatul Aslamiyah, Masturi, 2017).
Pembelajaran fisika memiliki tujuan
diantaranya mengembangkan pengetahuan,
pemahaman, dan kemampuan analisis siswa
Pembelajaran fisika juga terkenal dengan
materi yang sulit dimengerti oleh siswa.
Dalam proses belajar mengajar, siswa
seringkali dihadapkan pada materi yang
berada di luar nalar mereka, sehingga
pembelajaran tidak berjalan efektif. Dimana
siswa memiliki tingkat kecerdasan dan
motivasi yang berbeda. Hal ini merupakan
salah satu faktor yang menghambat
pembelajaran baik di dalam kelas maupun
di luar kelas (Jumadi, 2021).
Studi lapangan yang telah dilakukan
di SMAN 4 Sumbawa menunjukkan bahwa
ada beberapa faktor permasalahan
pembelajaran disana, pertama kurangnya
pendekatan guru kepada siswa. Sehingga
siswa enggan atau malu untuk bertanya jika
ada materi yang kurang dimengerti. Siswa
yang bertanya juga adalah siswa memang-
memang, masih banyak yang pasif dalam
proses pembelajaran. Kedua strategi
pembelajaran yang dilakukan oleh guru

Halaman | 1
masi kurang beragam dan menarik
sehingga siswa tidak mudah memahami
materi yang disampaikan guru fisika.
Strategi yang menarik dalam proses
pembelajaran akan membuat materi lebih
mudah dipahami oleh siswa. Ketiga,
permasalahan pembelajaran disana juga di
pengaruhi juga oleh minat siswa dalam
pembelajaran fisika. Minat merupakan
salah satu faktor penentu dalam
keberhasilan pendidikan. Dampak dari
adanya minat belajar dapat menumbuhkan
semangat baru dalam belajar siswa. Dengan
minat belajar yang tinggi siswa dapat
memperoleh pengetahuan dan wawasan
serta hasil belajar yang baik, siswa akan
lebih perhatian dan ingin tahu terhadap
mata pelajaran yang dipelajarinya (Charli
dkk., 2019). Interaksi pembelajaran dalam
kelas seringkali terhambat pada faktor
minat siswa yang membuat siswa sedikit
tertarik dengan pembelajaran fisika di kelas,
siswa cenderung merasa jenuh dengan apa
yang disampaikan oleh guru menggunakan
media buku maupun papan tulis(Ulfah &
Okyranida, 2021).
Pada materi gelombang bunyi,
terdapat sub-sub materi yang sulit di
pahami jika di prioritaskan hanya melalui
media buku paket saja. Masing-masing
pembahasan dalam materi tersebut memiliki
konsep, persamaan matematis, dan aplikasi
dalam kehidupan sehari-hari. Persamaan
matematis yang terdapat pada pembahasan
tersebut memiliki kemiripan yang
memungkinkan siswa tertukar dalam
penggunaannya maupun kesulitan dalam
memahami perbedaannya. Media
pembelajaran komik fisika dikembangkan
pada sub materi ini, untuk membantu
memberikan penguatan pada setiap jenis
pembahasan yang terkandung di dalamnya.
Berdasarkan masalah, studi literatur,
serta pengumpulan informasi mengenai
penelitian- penelitian sebelumnya, peneliti
melakukan pengembangan media
pembelajaran komik fisika gelombang
bunyi untuk meningkatkan minat belajar
siswa SMA pada materi gelombang bunyi
kelas XI SMA. Pengembangan media
berbasis komik membuat materi pelajaran
tersampaikan dengan cara yang ringan dan
tidak kaku. Pembaca dibawa dalam alur
cerita komik, sehingga materi pelajaran
tersampaikan secara natural(Muliyati &
Susanti, 2022). Komik dapat memicu rasa
senang dan ketertarikan belajar pada siswa
serta memudahkan siswa dalam memahami
materi(Serevina dkk, 2021).
Penggunaan media komik dalam
pembelajaran fisika perlu dipadukan dengan
model pembelajaran yang memberi ruang
bagi siswa untuk aktif membaca. Model
yang tepat digunakan yaitu Preview,
Question, Read, Reflect, Recite, Review
(PQ4R). Model pembelajaran ini dapat
memperbaiki kreativitas berpikir siswa dan
kualitas pembelajaran. Salah satu model
yang efektif dan berhasil dalam fisika
adalah model yang dikenal dengan PQ4R.
Berkaitan dengan jenis-jenis strategi
kognitif dan meta-kognitif, strategi ini dapat
digunakan untuk mempelajari konsep-
konsep efekktif dalam meningkatkan minat
belajar fisika.
Model PQ4R digunakan karena di
dalam tahapan model tersebut terdapat hal
yang dilalui oleh siswa yakni preview
(membaca selintas dengan cepat), question
(bertanya), read (membaca), reflect
(refleksi), recite (membuat intisari), dan
review (mengulang secara menyeluruh).
Dengan tahapan tersebut diharapkan komik
dapat memberikan perlakuan kepada siswa
untuk melalui tahapan yang dimaksud
sehingga siswa dapat memahami konsep
pada mata pelajaran fisika dengan
berbantuan komik yang akan
dikembangkan. Oleh karena itu,
dikembangkan bahan ajar komik fisika
berbasis PQ4R (Preview, Question, Read,
Reflect, Recite, Review). Selain untuk
Halaman | 2
memberikan ketertarikan siswa juga untuk
merangsang siswa aktif dalam kegiatan
pembelajaran fisika khususnya pada materi
gelombang bunyi serta dapat meminimalisir
peran guru dalam pembelajaran sehingga
diharapkan siswa akan lebih tertarik dan
aktif dalam pembelajaran fisika (Elsa dkk.,
2019).
Dengan melihat permasalahan yang
terjadi, guru perlu menggunakan media
pembelajaran yang lebih menarik. Dari itu
peneliti melakukan penelitian dengan judul
“Pengembangan Komik Gelombang Bunyi
Berbasis PQ4R untuk Meningkatkan Minat
Belajar Siswa”.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang akan dilakukan
adalah penelitian pengembangan (research
& Development). Penelitian pengembangan
adalah metode penelitian yang secara
sengaja, sistematis untuk mencari temuan,
memperbaiki, mengembangkan, menguji
kefektifan produk, model/model tertentu
yang lebih unggul, baru, efektif, efisien, dan
produktif (Sugiyono, 2016) dalam
(Farapatana dkk., 2019). Adapun produk
yang dihasilkan pada penelitian ini adalah
sebuah media pembelajaran komik yang
dikembangkan berbasis PQ4R untuk
meningkatkan minat belajar siswa di
SMAN 4 Sumbawa Besar. Model
pengembangan yang digunakan adalah
model pengembangan ADDIE. Model
pengembangan ini dipilih karena langkah-
langkah yang digunakan sederhana dan
termasuk model pengembangan konseptual
yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan
penelitian. Model pengembangan ADDIE
yang dikembangkan terdiri dari lima tahap
yang dibatasi yaitu: tahap analisys, tahap
design, dan tahap development.
Langkah-langkah pengembangan
komik gelombang bunyi berbasis PQ4R
untuk meningkatkan minat belajar siswa
Thiagarajan (Sugiyono, 2015) yaitu:
1. Analisis
a. Analisis Awal
Pada tahap ini diawali dengan
kegiatan pra-riset tanggal 26 Oktober 2022
kepada siswa SMA N 4 Sumbawa yang
berupa wawancara dan observasi. Hasil dari
wawancara menunjukkan bahwa salah satu
materi yang dianggap sulit adalah materi
gelomang bunyi. Hal ini karena siswa sulit
mengahafalkan rumus dan konsep.
Sedangkan hasil dari observasi
menunjukkan bahwa siswa lebih suka
belajar dengan menggunakan media yang
disertai gambar dan alur cerita yang
menarik. Analisis awal bertujuan untuk
menentukan dasar permasalahan dalam
kegiatan proses pembelajaran fisika
sehingga diperlukan media pembelajaran
komik berbasis PQ4R sebagai solusi untuk
mengatasi permasalahan tersebut.
b. Analisis Siswa
Berdasarkan hasil observasi yang
dilaksanakan peneliti pada tanggal 26
Oktober 2022, secara umum siswa
mengkuti kegiatan pembelajaran dengan
cukup baik. Pembelajaran yang
menggunakan metode ceramah membuat
siswa menjadi kurang aktif. Berdasarkan
hasil observasi tersebut,siswa SMA N 4
Sumbawa harus ada pemacu supaya aktif
dalam belajar. Untuk itu diperlukan media
pembelajaram yang memiliki model
pembelajaran dan media yang menjadikan
siswa aktif dan mampu menumbuhkan
semangat belajar siswa secara mandiri
maupun dengan guru.
c. Analisis Tugas
Analisis tugas yaitu kumpulan
langkah-langkah untuk menentukan isi
dalam suatu pembelajaran dengan melihat
perinci isi tugas dan materi. Analisis tugas
bertujuan untuk mengidentifikasi
keterampilan yang dilakukan peneliti.
d. Analisis Konsep
Analisis konsep dilakukan untuk
menentukan jumlah dan jenis perangkat
Halaman | 3
pembelajaran dan konsep utama yang
digunakan dalam proses pembelajaran.
e. Spesifikasi Tujuan Pembelajaran
Spesifikasi tujuan pembelajaran
untuk landasan dasar tentang materi
gelombang bunyi sesuai dengan hasil
identifikasi.
2. Tahap Design (perancangan)
Tahap design dalam penelitian ini
mencakup perangkat pembelajaran dan
instrumen pengumpulan data yang dapat
diuraikan sebagai berikut :
a. Media Komik
Media pembelajaran yang dibuat adalah
media komik berbasis PQ4R. siswa dapat
melakukan percobaan dan meningkatkan
minat belajar siswa.
b. Instrument pengumpulan data
Untuk mendapatkan data penelitian
maka digunakan instrumen pengumpulan
data yang meliputi angket validasi produk,
angket praktisi.
3. Tahap develop (pengembangan)
a. Validasi ahli materi dan media
Media pembelajaran hasil design
divalidasi oleh validator ahli materi dan
media serta mendapatkan saran untuk
perbaikan. Selanjutnya media pembelajaran
direvisi berdasarkan komentar dan saran
validator.
b. Revisi I
Revisi 1 dilakukan setelah perangkat
dan instrument pengambilan data divalidasi.
Hasil revisi 1 selanjutnya digunakan untuk
pengambilan data respon praktisi.
c. Uji coba terbatas (Respon
praktisi)
Uji coba terbatas dilakukan dengan
tujuan utama mendapatkan data respon
siswa mengenai media pembelajaran
berbasis PQ4R.
d. Revisi 2
Revisi 2 dilakukan setelah uji coba
terbatas (respon praktisi), maka dapat
dinyatakan produk final dan layak untuk
digunakan.
Penelitian yang dilakukan
menggunakan “pendekatan pengembangan”
(research and development).Produk yang
dikembangkan dalam penelitian ini adalah
media komik. Peneelitiaan ini dilaksanakan
pada tanggal 06 juni 2023 sampai dengan
tanggal 02 juli 2023. Dalaam pennelitian ini
ada 10 siswa kelas XI MIPA di SMA
Negeri 4 Sumbawa Besar.
Data yang diperoleh dalam penelitian
ini adalah (1) data kualitatif yang diperoleh
dari masukan, tanggapan, kritik, saran dan
tambahan dari dosen pembimbing, guru ,
evaluasi, (2) dan data kuantitatif yang
diperoleh dari hasil evaluasi. dosen dan
guru fisika, hasil survei respon guru dan
siswa, Terdapat 2 jenis instrumen dalam
penelitian ini yaitu instrumen lembar
validasi, angket respon guru dan siswa.
Tehnik Analisis Data yaitu:
a. Analisis validitas data
Kategori jawaban validator pada angket
akan dihitung nilai rata-ratanya disajikan
dalam bentuk persentase. Hasil yang
diperoleh pada lembar validasi analisis
dihitung menggunakan perhitungan
persentase (Ridwan, 2016) seperti berikut :
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝐷𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑝= 𝑥 100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Keterangan :
P = persentase
Persentase dapat menyimpulkan tingkat
kevalidan produk yang dikembangkan
menggunakan kriteria hasil analisis.
Tabel 2. Uji Validasi
No Presentase Kriteria Kevalidan
(%)
1 0 – 20 Sangat tidak valid
2 21 – 40 Tidak valid
3 41 – 60 Cukup valid
4 61 – 80 Valid
5 81 – 100 Sangat valid
b. Analisis respon praktisi
Analisis kategori jawaban siswa
pada angket juga menggunakan perhitungan
rata-rata dan hasil analisis disajikan dalam
bentuk persentase. Skor yang diperoleh
Halaman | 4
pada pengisian angket dianalisis Pada tabel 3 data hasil penilaian
menggunakan teknik perhitungan validasi oleh dosen ahli terhadap aspek
persentase (Ridwan, 2016) pada persamaan materi didapatkan keseluruhan hasil dari
berikut yaitu : penilaian validasi maka dapat disimpulkan
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝐷𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ bahwa validasi materi dengan rata-rata dari
𝑃= 𝑥 100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 validator 1 dan 2 adalah 86% dengan aspek
kelayakan materi 85,00, aspek bahasa
Keterangan :
dengan rata-rata yaitu 83,00 selanjutnya
P = persentase
aspek penyajian 90,00 termasuk kategori
Persentase jawaban diperoleh dapat
sangat valid.
disimpulkan tingkat praktisi yang
Tabel 4 hasil validasi media
dikembangkan menggunakan kriteria hasil
analisis ditunjukkan. Validasi Aspek
Konstruksi Isi Bahasa Rata-
No Persentase Kriteria rata
1 0 – 20 Sangat tidak baik Validator I 80,00 93,00 100,00 91%
Validator II 96,00 93,00 80,00 90%
2 21 – 40 Tidak baik
Rata-rata 88,00 93,00 90,00 90%
3 41 – 60 Cukup baik
4 61 – 80 Baik
5 81 – 100 Sangat baik Pada tabel 4 data hasil penilaian
validasi oleh dosen ahli terhadap aspek
HASIL DAN PEMBAHASAN media didapatkan keseluruhan hasil dari
Tujuan dari penelitian ini adalah penilaian validasi maka dapat disimpulkan
untuk mengetahui kevalidan komik bahwa validasi media dengan rata-rata
gelombang bunyi serta untuk mengetahui validator 1 dan 2 adalah 90% dengan aspek
kepraktisan komik gelombag bunyi berbasis kontruksi 88,00 isi 93,00 dan aspek 90,00
PQ4R dalam meningkatkan minat belajar termasuk kategori yang sangat valid.
siswa. Pengembangan komik gelombang 2. Hasil uji praktisi
bunyi dengan model pengembangan Setelah produk divalidasi oleh dosen
ADDIE yang meliputi Analysis, Desain, ahli materi dan media serta sudah
Devlopment, Implemtation, dan Evaluation. melakukan revisi produk maka selanjutnya
Namun dibatasi sampai tahap 3 yaitu dilakukan uji coba produk secara terbatas
Development. dengan melibatkan 10 siswa kelas XI IPA
Hasil dan 1 guru fisika sebagai perwakilan dalam
1. Hasil Validasi Produk pengujian perangkat pembelajaran yang
dikembangkan. Responden diminta mengisi
Validasi materi dan media dilakukan angket untuk memberikan penilaian
oleh dua dosen ahli dengan mengisi terhadap media yang dikembangkan oleh
instrumen penelitian. Hasil penelitian ahli peneliti.
materi dan media dilihat pada tabel 3 dan 4.
Tabel 3 validasi ahli materi Tabel 4 Hasil Uji Praktisi
Validasi Aspek Aspek
Kelayakan Bahasa Penyajian Rata- Praktisi
Materi rata penggunaa Tampil Bahas Manfa Rata
Validator I 80,00 80,00 80,00 80% n an a at -rata
Guru 100,00 100,00 100,0 100,0 100
Validator II 90,00 85,00 100,00 92% 0 0 %
Siswa 91,00 91,00 92,00 83,00 90%
Rata-rata 85,00 83,00 90,00 86%
Rata- 95% 95% 96% 92% 95%
rata

Halaman | 5

Pembahasan
Sebagaimana yang telah di uraikan
pada hasil penelitian pada informasi
tersebut diperoleh dari hasil uji terbatas
lainnya yang dilakukan di kelas XI SMA
Negeri 4 Sumbawa Besar ; (1) Validasi dari
validator media Komik gelombang bunyi
berbasis PQ4R, menunjukkan bahwa dari
validator media mendapatkan skor rata-rata
90% yang termasuk kategori sangat valid;
(2) Hasil validasi dari validator ahli materi
komik gelombang bunyi berbasis PQ4R,
menunjukkan bahwa dari validator materi
mendapatkan skor rata-rata 86% yang
termasuk kedalam kategori sangat valid; (3)
hasil respon dari guru siswa terhadap komik
gelombang bunyi berbasis PQ4R untuk
meningkatkan minat belajar siswa,
menunjukkan bahwa dari guru dan siswa
mendapat skor rata-rata 95% dengan
kategori yang sangat praktis
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan
siswa dan guru fisika dalam pennggunaan
media untuk meningkatkan minat belajar
siswa dalam materi gelombang bunyi, dapat
disimpulkan bahwa siswa dan guru fisika
sekolah SMA Negeri 4 Sumbawa Besar
Saya sangat setuju dengan penggunaan
komik gelombang bunyi untuk
meningkatkan minat belajar siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Cataldo, Massimiliano, A., Sames, W. J., List,
F. A., Pannala, S.Coker, C., Greene, E.,
Shao, J., Enclave, D., Tula, R., Marg, R.,
Jones, L., Hameiri, S., Cansu, E. E.,
Initiative, R., Maritime, C., Road, S.,
Çelik, A., Yaman, H., Turan, S., Tang, S.
(2018). Pengembangan Modul Berbasis
PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect,
Recite and Review) Pada Materi
Himpunan Kelas VII SMP
1 SkripsiTitle. In Transcommunication (Vol.
53, Issue 1).
http://www.tfd.org.tw/opencms/english/ab
out/background.html%0Ahttp://dx.doi.org
/10.1016/j.cirp.2016.06.001%0Ahttp://dx.
doi.org/10.1016/j.powtec.2016.12.055%0
Ahttps://doi.org/10.1016/j.ijfatigue.2019.0
2.006%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.matlet.
2019.04.024%0A
Charli, L., Ariani, T., & Asmara, L. (2019).
Hubungan Minat Belajar terhadap Prestasi
Belajar Fisika. Science and Physics
Education Journal (SPEJ), 2(2), 52–60.
https://doi.org/10.31539/spej.v2i2.727
Elsa Farapatana, 2Yunita Septriana Anwar,
3Abdillah. (2019). Pengembangan Komik
Matematika dengan Metode Preview ,
Question , Read , Reflect , Recite , &
Review ( PQ4R ) Pada Materi Lingkaran
Kelas VIII SMP. 3(1), 1–6.
Farapatana, E., Anwar, Y. S., & Abdillah, A.
(2019). Pengembangan Komik
Matematika dengan Metode Preview,
Question, Read, Reflect, Recite, &
Review (PQ4R) Pada Materi Lingkaran
Kelas VIII SMP. JTAM | Jurnal Teori
Dan Aplikasi Matematika, 3(1), 01.
https://doi.org/10.31764/jtam.v3i1.755
Jumadi, I. W. D. dan D. (2021). J urnal P
endidikan F isika T adulako O nline
BERBASIS KEARIFAN LOKAL UNTUK
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA For
Junior High School. 9(December), 84–88.
Lailatul Aslamiyah? , Masturi, S. E. N. (2017).
Pengembangan Media Pembelajaran
Komik Fisika Berbasis Integrasi-
Interkoneksi. 6(3).
Muliyati, D., & Susanti, D. (2022).
Pengembangan Media Pembelajaran
Digital Komik Fisika Berbasis WebToon
pada Materi Gelombang SMA. Prosiding
Seminar Nasional Fisika, 1(1), 141–147.
Serevina, V., Astra, I. M., & Syahida, A. F.
(2021). The development of digital comic
as learning media based on picture-and-
Halaman | 6
 picture learning model on global warming
materials during distance learning.
Journal of Physics: Conference Series,
2019(1),0–6.https://doi.org/10.1088/1742-
6596/2019/1/012014
Ulfah, M., & Okyranida, I. Y. (2021). Prosiding
Seminar Nasional Sains Pengembangan
Komik Digital Berbasis PBL ( Problem
Based Learning ) Sebagai Media
Pembelajaran Pada Materi Energi. 2(1).

Halaman | 7