Anda di halaman 1dari 7

DUKUNGAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN PETERNAKAN RAKYAT

TERHADAP PEMENUHAN PANGAN LOKAL

Oleh :

Sinta Sri Rahayu

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS INSAN CENDEKIA MANDIRI BANDNG

2024
Dukungan Pembangunan Pertanian Dan Peternakan Rakyat Terhadap Pemenuhan
Pangan Lokal

A. Pendahuluan:

Berdasarkan UU No. 108 tahun 2012 tentang pangan. bahwa Pangan merupakan
kebutuhan dasar manusia yang paling utama. Menurut pasal 1 ayat 1, Pangan adalah segala
sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan,
peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan
sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan Pangan,
bahan baku Pangan, dan bahan lainnya yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan,
dan atau pembuatan makanan atau minuman.

Dukungan terhadap pembangunan pertanian dan peternakan rakyat dapat berpengaruh


terhadap pemenuhan pangan lokal, dan lumbung pangan dunia menuju Indonesia emas tahun
2045. Pertanian dan peternakan mempunyai peranan penting dalam mendukung lumbung
pangan nasional serta pemenuhan pangan lokal di Indonesia.
Dalam pertanian swadaya pangan dapat berupa protein nabati dan kebutuhan pangan
lainnya, seperti jagung, padi sayuran dl, sampai saat ini Indonesia masih belum bisa
memenuhi kebutuhan beras dalam Negeri di lihat dari penurunan produksi padi dari tahun
2022 dengan produksi 54.75 ton mengalami penurunan tahun 2023 menjadi 53.63 ton.
Bahkan sampai sekarang Indonesia masih tidak dapat menekan impor beras dari luar negeri
untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. hal tersebut dikarenakan melonjaknya harga pupuk
yang menyebabkan para petani susah mendapatkan pupuk untuk tanamannya. Pada dasarnya
penggunaan pupuk untuk usaha tani merupakan suatu keharusan. Artinya sebagian petani
akan tetap membeli pupuk walau harga pupuk meningkat (sinar tani, 2004).

Sementara dalam bidang peternakan, peternakan dapat menunjang kebutuhan pagan


protein hewani yang di hasilkan ternak seperti daging dan susu, dan telur hal tersebut sama
dengan seperti kasus pada pertanian yaitu kebutuhan daging di Indonesia masih
mengandalkan daging impor dari negara lain khususnya Australia, kurangnya dukungan dari
pemerintah yang menyebabkan para peternak tidak dapat membangun peternakannya dengan
baik, salah satunya mengenai harga obat-obatan ternak yang relatif mahal dan susah di dapat,
selain itu harga pakan yang bersifat plutitatif atau tidak tetap menyebabkan para peternak
kesusahan dalam hal pemenuhan kebutuhan pakan ternak. Oleh karena itu dalam dua kasus
ini, perlunya ada dukungan dari pemerintah dalam menangani upaya penekanan, atau
mengurangi produk pangan impor bahan pangan.

Pemerintah perlu mengadakan edukasi atau pengarahan mengenai pembuatan pupuk


organik bagi para petani, dan sebaliknya pengarahan pemanfaatan bahan sampingan atau sisa
pertanian untuk bisa di jadikan bahan pakan ternak kepada para peternak, hal tersebut
bertujuan supaya Indonesia dapat memenuhi swadaya pangan lokal, dan kemandirian pangan
menuju Indonesia emas 2045.
B. Pembahasan : Dukungan Pemerintah Untuk Pembangunan Pertanian Dan
Peternakan Rakyat Terhadap Pemenuhan Swadaya Pangan Lokal Dengan
Konsep Pertanian Berkelanjutan.

Pertanian berkelanjutan salah satu upaya untuk memenuhi pangan lokal di Indonesia, seta
menekan dan mengurangi produk pangan impor di Indonesia, selain itu dapat mengurangi
permasalahan-permasalahan pertanian serta peternakan dalam menyediakan pangan lokal
untuk masyarakat. Maka perlu ada dukungan dari pemerintah daerah dan pusat serta
masyarakat untuk melaksanakan program pertanian berkelanjutan. Pertanian berkelanjutan
dapat terlaksana dengan adanya inovasi-inovasi pertanian dan peternakan dalam menciptakan
suatu produk yang dapat mempermudah para petani dan peternak dalam mengolah usahanya
untuk menghasilkan dan memenuhi kebutuhan pangan nasional.

Limbah peternakan dapat di


jadikan :
Peternakan :
1. Pupuk organik
Bahan pakan ternak 2. Biogas

Produk sampingan
Pertanian
pertanian atau limbah
pertanian

Bagan 1. Alur program pertanian berkelanjutan terhadap swadaya pangan lokal.

Analisis SWOT :

Beberapa keuntungan pertanian berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan atau swadaya


pangan lokal menuju Indonesia emas 2045 :

1. Sistem pertanian berkelanjutan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan


kesejahteraan masyarakat khususnya petani dan peternak.
2. Sistem pertanian berkelanjutan merupakan sistem yang berfokus pada pemecahan
masalah dan penghasilan produk pertanian serta peternakan, seperti pakan dari sisa
ikutan atau limbah pertanian, pupuk organik dari limbah peternakan seperti POC, dll.
3. Dengan pertanian berkelanjutan masalah dalam pertanian dan peternakan dapat
teratasi, di mana harga pupuk dan pakan ternak yang relatif mahal dan sulit di dapat
dengan, sistem pertanian berkelanjutan ini pupuk dan pakan dapat di buat dan di olah
sendiri, sehingga menekan biaya pakan bagi para peternak dan pupuk bagi para
petani.
4. Dengan pertanian berkelanjutan swadaya pangan lokal dapat terpenuhi, dan menekan
produk impor seperti daging dan beras, yang selama ini tidak dapat memenuhi
kebutuhan pangan lokal bagi masyarakat dan hanya mengandalkan impor.
5. Dengan pertanian berkelanjutan dapat mendorong program pemerintah yaitu
Indonesia bebas stunting.

Analisis SWOT pertanian berkelanjutan dalam memenuhi pangan lokal menuju


Indonesia emas tahun 2045 :

a. strength/ kekuatan

• Program lebih terstruktur


• Produk yang dihasilkan dapat menjadi gagasan atau pemecahan masalah dalam
bidang pertanian dan peternakan.
• Limbah pertanian seperti bonggol jagung dan jerami dapat di manfaatkan sebagai
pakan ternak, sehingga tidak di buang dan di manfaatkan.
• Limbah peternakan seperti feses dan urine dapat di manfaatkan sebagai pupuk
organik ramah lingkungan pengganti pupuk kimia.

b. wakness/kelemahan

• Kurangnya. SDM di pedesaan


• Minimnya informasi tentang pertanian terpadu khususnya di pedesaan, yang di mana
mayoritas masyarakat khususnya pertanian dan peternakan.

c. opertunity/ kesempatan

• Menjadi program berjangka panjang bagi pertanian dan peternakan di Indonesia.


• Memberikan kecerdasan IPTEK secara langsung kepada masyarakat khususnya petani
dan peternak
• Produk hasil dari peternakan dan pertanian menjanjikan untuk swadaya pangan lokal
d. treath/ ancaman

• Banyaknya produk kimia yang tersebar


• Ketergantungan masyarakat atas produk impor
Kesimpulan

Swadaya pangan lokal merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, dan
masyarakat. Pemerintah berperan sebagai penyelenggara pembinaan dan pendanaan,
sedangkan masyarakat berkesempatan lebih dalam mewujudkan swadaya atau pemenuhan
pakan lokal menuju Indonesia emas 2045. Hal tersebut dapat berpengaruh terhadap
keberhasilan pertanian berkelanjutan.

Banyaknya petani dan peternak yang tidak mengetahui sistem pertanian terpadu, jadi mereka
hanya mengandalkan bahan kimia sebagai pupuk dan pakan pabrikan sebagai pakan ternak
hal tersebut yang menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan pangan lokal di Indonesia.
Maka dari itu Dukungan Pembangunan Pertanian Dan Peternakan Rakyat Terhadap
Pemenuhan Pangan Lokal perlu di lakukan salah satunya dengan pertanian berkelanjutan. Hal
tersebut merupakan salah satu cara yang harus di terapkan di bidang pertanian dan peternakan
Indonesia, sehingga dapat menghasilkan produk pangan yang optimal seperti : a).susu, b)
daging, c) telur, serta peningkatan bahan pangan utama seperti beras, jagung , dll. Di yakini
program pertanian berkelanjutan ini menjadi solusi pemerintah dalam upaya pemenuhan
swadaya pagan lokal menuju Indonesia emas tahun 2045.
Daftar pustaka

Badan pusat statistik. Luas panen dan produksi padi di Indonesia tahun 2023. Terdapat pada :
www.bps.go.id (diakses pada Februari 2024).

Sinar Tani. 2004. Gejolak Pupuk Setelah Rayoni-Sasi. Sinar Tani Edisi 4-10 Februari 2004.
Terdapat pada : epublikasi.pertanian.go.id ( di akses pada Februari 2024).

Undang-undang RI no 18 tahun 2012, tentang pangan


LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai