Anda di halaman 1dari 7

LEMBAR REFLEKSI MULAI DARI DIRI

Nama : Ghaida Nurul Afifah, S.Pd.


Asal Lembaga : SMP Negeri 11 Cimahi
Tanggal ; 3 Maret 2024

Instruksi
Bapak dan ibu dipersilahkan untuk mengisi lembar ini berdasarkan pengalaman atau merefleksikan
kembali pengalaman awal membangun komunitas belajar yang ada di dalam sekolah.

Bagaimana caranya Bapak/Ibu membangun komunitas belajar di dalam sekolah selama ini?

Jawab:
Kepala Sekolah dan Komite Pembelajaran menyosialisasikan pentingnya komunitas belajar di
sekolah.
Kepala sekolah bersama-sma dengan guru membentuk komunitas belajar rumpun mapel. Ada
4 kombel yang terbentuk: 1) Kombel Rumpun Matematika dan IPA; 2) Kombel Rumpun
Bahasa (EIS); 3) Kombel Rumpun IPS, BP BK dan PABP (SITILING) ; 4) Kombel Seni,
PJOK, TIK dan Prakarya (PRAKTIK P’SEN)

Aktivitas apa saja yang telah dilakukan di dalam membangun komunitas belajar?

Jawab:
1. Menyusun Silabus komunitas belajar
2. Menyosialisasikan silabus
3. Menyusun jadwal kegiatan kombel
4. Melaksanakan kegiatan kombel sesuai dengan perencanaan dalam silabus
5. Mendiseminasikan hasil lokakarya Komite pembelajaran kepada seluruh peserta
kombel
6. Melakukan evaluasi terhadap ketercapaian kegiatan kombel

Hasil apa saja yang telah diperoleh dalam membangun komunitas belajar?
Jawab:
1. Tersusunnya instrumen-instrumen perangkat ajar yang terdiri dari:
a) Instrumen asesmen awal peserta didik
b) CP & ATP masing-masing mata pelajaran
c) modul / perangkat ajar yang memuat fasilitasi peserta didik dalam
menyelenggarakan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik
d) Hasil analisis asesmen awal
2. Meningkatnya pemahaman seluruh pendidik tentang implementasi kurikulum merdeka
dan implementasi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
3. Meningkatnya keterampilan pendidik dalam menyusun dan
mengembangkan perangkat ajar.

Apa saja tantangan dan kendala di dalam membangun komunitas belajar pada lembaga
Bapak/Ibu?
Jawab:
Kendala yang dihadapi:
1. Pelaksanaan kombel terkadang yang tidak sesuai dengan yang dijadwalkan, karena ada
kegiatan insidentil yang bersamaan dengan jadwal kombel.
2. Keterbatasan pendidik dalam dalam melaksanakan kombel secara konsisten karena
masing-masing guru merangkap tugas tambahan lain.

Bagaimana Bapak/Ibu mengatasi tantangan dan kendala yang ada dalam membangun
komunitas belajar?
Jawab:
Pelaksanaan komunitas belajar lebih fleksibel dan masing-masing kombel berkomitmen untuk
melaksanakan kegiatan sesuai jadwal secara konsisten, serta mendokumentasikan seluruh
kegiatan.

Bagaimana peranan Bapak/Ibu di dalam membangun komunitas belajar dalam sekolah?

Jawab:
1. Sebagai komite pembelajaran memastikan untuk setiap guru melaksanakan kegiatan
komunitas belajar sesuai dengan jadwal yang ditentukan dan menggantinya di lain hari
apabila tidak memungkinkan dilaksanakan sesuai jadwal.
2. Memfasilitasi berbagai informasi yang dibutuhkan dalam keberlangsungan proses
belajar dalam kombel.

Anda mungkin juga menyukai