“LEMPAR LEMBING”
DISUSUN OLEH:
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan karya ilmiah tentang "Lempar Lembing”
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya, tidak akan bisa
maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan
maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu, kami dengan
rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki karya
ilmiah ini.
Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga
inspirasi untuk pembaca.
Cihampelas, 06 Maret
Senia Gustiana
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................. 1
1.3 Tujuan Penulisan ................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Lempar Lembing ............................................................................... 3
2.2 Pengertian Lempar Lembing .......................................................................... 4
2.3 peraturan Lempar Lembing............................................................................. 5
2.3.1 ketentuan umum ......... ................................................................................. 6
2.3.2 persyaratan Teknik lemparan yang sah......................................................... 8
2.4 Teknik Lempar Lembing 8................................................................................ 8
2.4.1 Cara memegang Lembing.............................................................................. 9
2.4.2 Cara membawa Lembing............................................................................... 9
2.4.3 Cara Awalan Lempar Lembing ..................................................................... 10
2.4.4 Cara melempar dan melepaskan Lembing..................................................... 10
2.5 Sarana dan prasana lempar lembing................................................................ 10
2.5.1 Lembing ........................................................................................................ 11
2.5.2 Lapangan Lempar Lembing.......................................................................... 11
2.6 Informasi lain tentang lempar lembing..............................................................11
2.6.1 Hal-Hal yang harus diperhatikan dalam bermain lempar lembing................ 11
2.6.2 perbedaan lempar lembing dengan tolak peluru dan lempar cakra................ 12
1.3. Tujuan
Adapun beberapa tujuan berdasarkan rumusan masalah di atas yang hendak dicapai adalah
sebagai berikut :
1. Mengetahui sejarah lempar lembing
2. Mengetahui pengertian lempar lembing
3. Mengetahui peraturan dalam permainan lempar lembing
4. Mengetahui teknik-teknik yang digunakan dalam permainan lempar lembing
5. Mengetahui sarana dan prasarana yang digunakan dalam permainan lempar lembing
6. Mengetahui informasi lain seputar lempar lembing
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Sejarah Lempar Lembing
Lempar Lembing bermula dari aktivitas berburu nenek moyang manusia. Sebagaimana olahraga
atletik lainnya, lempar lembing diadopsi dari kebiasaan para kaum laki-laki pada zaman tersebut.
Aktivitas ini baru berkembang menjadi suatu olahraga ketika manusia memasuki masa bercocok
tanam dan beternak, meninggalkan masa nomaden yang kental dengan aktivitas berburu. Manusia
mulai menetap dengan membangun perkampungan atau perkotaan.
Seiring berkembangnnya zaman, perubahan gaya hidup pun juga terjadi. Salah satunya adalah
aktivitas fisik seperti melempar lembing yang sudah tidak digunakan lagi sebagai aktivitas berburu.
Lempar lembing berubah menjadi suatu olahraga yang dipertandingkan dari yang sebelumnya untuk
memperoleh makanan (dengan cara berburu) menjadi pemenuhan akan hiburan dan prestasi.
Hingga sekarang belum dapat ditemukan catatan sejarah yang otentik mengenai lempar
lembing, namun sebagian ahli meyakini lempar lembing telah berkembang sejak zaman Yunani klasik,
yang pada kala itu termasuk salah satu olahraga yang tergolong populer, tak kalah dengan olahraga
jenis atletik lainnya, seperti lari, lompat, dan lempar cakram. Olahraga lainnya yang bernuansa militer
pun juga sama populernya, seperti gulat, tinju, memanah, dan balap kereta. Hal tersebut menunjukkan
bahwa kebudayaan militer Yunani juga turut berpengaruh pada perkembangan olahraga bangsa
Yunani.
Peradaban Yunani klasik merupakan tempat lahirnya olahraga atletik saat ini, dimana
pertandingan olimpiade pada zaman modern meniru olimpiade yang pertama kali digagas oleh bangsa
Yunani, termasuk masa dilangsungkannya, yakni tiap empat tahun sekali. Olimpiade pada masa
Yunani klasik merupakan perayaan akbar bangsa Yunani yang tak hanya berisikan pertandingan
olahraga, tetapi juga menjadi tempat diselenggarakannya berbagai acara seni dan budaya. Acara
tersebut merupakan ekspresi masyarakat Yunani untuk bersyukur dan menyembah para dewa
kepercayaannya. Nama olimpiade sendiri diambil dari Gunung Olympus, tempat hidupnya para dewa
mereka, sehingga olimpiade memiliki nilai sakral. Karena hal tersebut, perayaan berlangsung damai
sehingga para atlet yang bertanding dapat berkompetisi dalam suasana saling menghargai.
Selain dalam peradaban Yunani klasik, lempar lembing juga tercatat dilakukan di beberapa
peradaban klasik lainnya, seperti peradaban Cina dan Mesir klasik, namun tidak sepopuler seperti di
Yunani. Olahraga yang populer dalam peradaban Cina klasik adalah senam atau akrobat; sedangkan
dalam peradaban Mesir klasik adalah renang dan memancing karena sungai Nil adalah pusat
peradaban bangsa Mesir, sehingga menjadikan kedua olahraga tersebut lebih sering dilakukan oleh
mereka, termasuk untuk dipertandingkan.
Berdasarkan hal-hal sebelumnya, cukup tepat jika banyak ahli lebih memilih peradaban Yunani
klasik sebagai awal mulanya olahraga lempar lembing, mengingat ciri geografis daerahnya dan tradisi
masyarakat pada peradaban tersebut, misalnya aktivitas berburu leluhur manusia pada zaman purba.
2.6.2 Perbedaan Lempar Lembing dengan Tolak Peluru dan Lempar Cakram
Tolak peluru, lempar cakram, dan lempar lembing termasuk dalam cabang olahraga atletik.
Perbedaan dari ketiga cabang olahraga tersebut terlihat jelas pada media yang digunakan dalam
permainan, dimana tolak peluru menggunakan bola besi yang berat (peluru), lempar cakram
menggunakan cakram, sedangkan lempar lembing menggunakan tombang yang ringan dan kecil
(lembing). Selain itu, pada olahraga lempar lembing, gaya yang digunakan saat melempar lembing
sudah ditentukan sehingga pemain tidak boleh menggunakan gaya lain. Dalam olahraga lempar
lembing dibutuhkan kecepatan, sedangkan olahlaga lempar lainnya lebih mengutamakan kekuatan.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa lempar lembing merupakan olahraga
melempar tongkat berujung runcing sejauh mungkin yang melibatkan tubuh bagian atas dan bawah,
mulai dari otot, sendi, hingga sumbu dan bidang. Koordinasi dari bagian-bagian tubuh tersebut
menghasilkan gerakan lempar lembing yang baik. Dalam olahraga lempar lembing, juga diperlukan
penguasaan beragam teknik-teknik guna tercapainya hasil yang maksimal dan sesuai harapan
(lemparan yang baik), serta terdapat beberapa peraturan yang harus dipatuhi dan hal-hal yang patut
diperhatikan atau dihindari agar tidak terdiskualifikasi.
3.2. Saran
Olahraga lempar lembing harus diperkenalkan kepada anak didik untuk menghasilkan bibit-
bibit atlet berpotensi. Saat ini, pengenalan akan olahraga lempar lembing kepada peserta didik di
sekolah masih minim dikarenakan fasilitas yang kurang memadai. Oleh karena itu, pemerintah dan
pihak sekolah perlu menambah fasilitas lapangan yang memadai agar peserta didik dapat mengenal
sekaligus berlatih olahraga lempar lembing. Diharapkan akan muncul kader-kader baru dalam
olahraga lempar lembing yang dapat mengangkat nama baik bangsa Indonesia dan membuat olahraga
lempar lembing terus berkembang.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim (2011). Tolak Peluru, Lempar cakram ,dan Lempar Lembing.
Dari http://yukitamari.blogspot.co.id/2011/12/tolak-pelurulempar-cakramdan-lempar.html, 28 Juli
2017
Musran (2013). Pengertian dan Teknik Lempar Lembing. Dari
http://musranaceh.blogspot.co.id/2013/01/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html, 27 Juli
2017
Nur, Siti (2016). Ukuran Lapangan Lempar Lembing Standar Internasional.
Dari https://aturanpermainan.blogspot.co.id/2016/04/ukuran-lapangan-lempar-lembing-standar-
internasional.html, 28 Juli 2017
Padoe, Bayu (2013). Pengertian dan Teknik Lempar Lembing.
Dari http://coretankuliahku.blogspot.co.id/2013/09/pengertian-dan-teknik-lempar-lembing.html,
28 Juli 2017
Raika, Tika (2012). Contoh Makalah Olahraga : Lempar Lembing Olah Raga Atletik.
Dari http://inforingankita.blogspot.co.id/2012/03/makalah-lempar-lembing-olah-raga.html, 27
Juli 2017