Anda di halaman 1dari 4

A.

Definisi Pneumonia

Pneumonia adalah peradangan akut jaringan paru yang disebabkan oleh


mikroorganisme (bakteri, jamur, dan virus). Pneumonia bisa menimbulkan gejala yang
ringan hingga berat. Pada kondisi ini, infeksi menyebabkan peradangan pada kantong-
kantong udara (alveoli) di salah satu atau kedua paru. Akibatnya, alveoli dipenuhi
cairan atau nanah sehingga membuat penderitanya sulit bernapas (Kemenkes, 2023).

Pneumonia biasanya diawal dengan gejala-gejala terlebih dahulu. Dibawah ini


gejala yang muncul adalah batuk, demam, mual, muntah, sesak, nyeri dada, banyak
berkeringat, keletihan, nyeri otot, napas cepat, tubuh terasa lemas, nafsu makan turun,
nyeri kepala (Kemenkes, 2023).

B. Etiologi

a. Bakteri

Pneumonia bakteri biasanya didapatkan pada usia lanjut. Organism gram positif :
Steptococcus pneumonia, S.aerous, dan streptococcus pyogenesis. Bakteri gram
negative seperti Haemophilus influenza, Klebsiella pneumonia dan P. Aeruginosa.
(Padila, 2013)

b. Virus

Disebabkan oleh virus influenza yang menyebar melalui transmisi droplet.


Cytomegalovirus dalam hal ini dikenal sebagai penyebab utama pneumonia virus.
(Padila, 2013)

c. Jamur

Infeksi yang disebabkan jamur seperti histoplamosis menyebar melalui penghirupan


udara yang mengandung spora dan biasanya ditemukan pada kotoran burung, tanah
serta kompos. (Padila, 2013)

d. Protozoa

Menimbulkan terjadinya Pneumocystis carinii pneumonia. Biasanya menjangkiti


pasien yang mengalami immunosupresi. (Padila, 2013)
Menurut Hooven & Polin, 2017, pneumonia dapat dibagai menjadi tiga berdasarkan
waktu transmisi patogennya.
1. Pneumonia kongenital ialah Infeksi yang terjadi selama kehidupan janin dapat
terjadi akibat infeksi menaik melintasi membran korioamniotik atau rute transplasenta
hematogen.
2. Pneumonia Awitan Dini, berkembang dalam minggu pertama kehidupan dan
diakibatkan oleh pajanan patogen perinatal, baik intrauterin atau selama perjalanan
melalui jalan lahir.
3. Pneumonia onset lambat, berkembang setelah minggu pertama kehidupan akibat
paparan patogen lingkungan, seringkali nosokomial.

C. Manifestasi Klinis

Usia merupakan faktor penentu dalam manifestasi klinis pneumonia. Neonatus


dapat menunjukkan hanya gejala demam tanpa ditemukannya gejala-gejala fisis
pneumonia. Pola klinis yang khas pada pasien pneumonia viral dan bakterial umumnya
berbeda antara bayi yang lebih tua dan anak, walaupun perbedaan tersebut tidak selalu
jelas pada pasien tertentu. Demam, menggigil, takipneu, batuk, malaise, nyeri dada
akibat pleuritis dan iritabilitas akibat sesak respiratori, sering terjadi pada bayi yang
lebih tua dan anak (Nelson, 2014).

D. Patofisiologi
E. Penatalaksanaan

Penatalaksanaan pada pneumonia ialah :


- Ventilasi : bertujuan untuk memmberikan dukungan ventilasi sampai integritas
membrane alveolakapiler kembali membaik. dan oksigenisasi yang adekuat selama
periode kritis hipoksemia berat dan mengatasi penyebab yang mengawali terjadinya
distress pernapasan.

- Terapi suportif lainnya yaitu fisioterapi dada yang ditujukan untuk membersihkan
jalan nafas dari sekret, sputum.

F. Pemeriksaan Diagnostik

- Pemeriksaan Analisa gas darah

- Kultur pemeriksaan bakteri

- Pemeriksaan darah lengkap

- Rontgen dada atau CT scan

- Bronkoskopi untuk melihat ada atau tidaknya benda asing pada saluran pernafasan

G. Definisi Laringomalasia

Laringomalasia adalah cacat lahir yang ditandai dengan melunaknya jaringan di


atas laring (kotak suara). Bayi dengan kondisi ini biasanya mengalami stridor (nafas
berisik atau bernada tinggi).

Laringomalasia adalah salah satu jenis kelainan kotak suara yang terjadi pada bayi
baru lahir. Kondisi ini terjadi ketika jaringan yang terletak di atas kotak suara terkulai
dan jatuh kembali ke saluran napas. Laringomalasia adalah penyebab paling umum
dari suara bising pada bayi. Laringomalasia bersifat bawaan, artinya sudah ada sejak
lahir.

H. Etiologi

Etiologi pasti dari laringomalasia sampai sekarang masih belum diketahui.


Terdapat beberapa teori yang menjelaskan tentang penyebab laringomalasia, yaitu teori

Anda mungkin juga menyukai