Anda di halaman 1dari 16

LTM

PEMICU 2: SPEKTROFOTOMETRI
Muhammad Rafi Herdiana
2206061665
Kimia Analitik 03
Definisi

Spektrofotometri adalah metode analisa kuantitatif yang berdasarkan


penyerapan sinar monokromatis pada panjang gelombang tertentu.
Umumnya untuk menganalisa sampel yang berbentuk larutan.
Fungsi

Spektrofotometer berfungsi untuk perhitungan konsentrasi suatu senyawa yang


terkandung dalam suatu sampel.

Contoh:
Uji kadar pigmen warna (klorofil, antosianin, karoten, dll)
Uji kepadatan mikroalga
Uji kuantitatif DNA pada hasil isolasi
Prinsip Kerja
Prinsip Kerja: Bagian utama

1. Sumber Cahaya biasanya menggunakan sinar UV, sinar tampak, atau sinar
infrared

Lampu tungsten Lampu deuterium


(tampak) (UV)
Prinsip Kerja: Bagian utama

2. Prisma berfungsi untuk mengubah sinar dari sumber cahaya yang bersifat
polikromatis menjadi monokromatis.
Prinsip Kerja: Bagian utama

2. Prisma berfungsi untuk mengubah sinar dari sumber cahaya yang bersifat
polikromatis menjadi monokromatis.
Prinsip Kerja: Bagian utama

3. Kuvet merupakan tempat ditaruhnya sampel yang akan dianalisis. Untuk


penggunaan sinar UV, harus menggunakan kuvet berbahan kwarsa,
sedangkan sinar tampak dapat menggunakan berbagai bahan.
Prinsip Kerja

Spektrofotometer prinsip kerjanya mengikuti hukum Lamber-Beer.

Jika cahaya monokromatis memasuki kuvet, maka akan terjadi:


Sebagian cahaya diserap medium
Sebagian cahaya dipantulkan kembali
Sebagian cahaya diteruskan

Cahaya yang dilanjutkan ke detektor → nilai absorbansi


Setiap senyawa memiliki nilai absorbansi yang berbeda-beda.
Ketika cahaya yang mengenai kuvet, hanya cahaya dengan panjang
gelombang tertentu saja yang dapat diserap.
Hukum Lambert

menyatakan bahwa serapan cahaya


berbanding lurus dengan lebar kuvet (b)

Banyaknya cahaya
yang diserap (T)

Nilai absorbansi
(A)
Hukum Beer

menyatakan bahwa absorbansi (A) berbanding lurus dengan konsentrasi


molekul dalam larutan (c)

Tetapan serapan Konsentrasi

Nilai absorbansi
Lebar kuvet
Hukum Lambert-Beer

Kemudian kedua hukum tersebut digabungkan:

“Nilai absorbansi berbanding lurus dengan konsentrasi sampel dan jarak


tempuh cahaya”
METHYL RED
Definisi, Kelebihan, dan Kekurangan
Definisi

Methyl Red adalah indikator pH berwarna


Berubah menjadi warna merah di pH < 4.4
Berubah menjadi warna kuning di pH 6.2
Dan menjadi warna jingga di antaranya.

Methyl red dianggap murah dan mudah


digunakan dalam uji pH
Kekurangan

Dapat menyebabkan kanker untuk makhluk hidup

Mudah tercemar ke dalam air. Air yang sudah tercemar dengan

methyl red akan dianggap toxic untuk biota air.

Dapat menyebabkan gangguan pada hati dan kelenjar tiroid

pada manusia dan hewan.


Referensi
Baroroh, U. (2021). SPEKTROFOTOMETRI. [online] www.youtube.com. Available at: https://youtu.be/95mTNRODTTA?
si=Zh4vsi4dgA9DnHb_ [Accessed 1 Nov. 2023].

Sharma, K., Pandit, S., Mathuriya, A.S., Gupta, P.K., Pant, K. and Jadhav, D.A. (2022). Microbial Electrochemical Treatment of
Methyl Red Dye Degradation Using Co-Culture Method. Water, 15(1), p.56. doi:https://doi.org/10.3390/w15010056.

Sharma, S., Sharma, S., Pathak, S. and Sharma, K.P. (2003). Toxicity of the Azo Dye Methyl Red to the Organisms in
Microcosms, with Special Reference to the Guppy ( Poecilia reticulata Peters). Bulletin of Environmental Contamination
and Toxicology, 70(4), pp.753–760. doi:https://doi.org/10.1007/s00128-003-0047-8.

Anda mungkin juga menyukai