Anda di halaman 1dari 7

TUGAS BAHASA INDONESIA

LANGKAH-LANGKAH MENULIS TEKS BIOGRAFI

DISUSUN OLEH :

NAMA: HANUNG FIORELLA SYIFA AL GHINA


KELAS: X-4
NO.ABSEN: 19

TAHUN PELAJARAN 2024


LANGKAH- LANGKAH MENULIS TEKS BIOGRAFI:

1.MEMILIH TOKOH ATAU SOSOK

NO NAMA NOMINASI TOKOH BIOGRAFI

1 AHMAD YANI

2. MENENTUKAN TEKNIK PENCARIAN DATA

NO TEKNIK PENCARIAN SUMBER INFORMASI TUJUAN


INFORMASI
1 Biografi Sejarah Jendral Sejarah Perjuangan tentang Mengetahui peran
Ahmad Yani Jendral Ahmad Yani perjuangan Ahmad
Yani sebagai pelopor
bangsa.

2. Video Youtube Kendral Biografi Jendral Ahmad Yani Mengetahui kehidupan


Ahmad Yani sejarah Tokoh Jendral
Ahmad Yani

3. MENCARI DATA TENTANG TOKOH

NO INFORMASI YANG DIDAPATKAN CEK SUMBER DATA


1 Riwayat kelahiran tokoh ✔ Internet
2 Riwayat Orang tua tokoh ✔ Internet
3 Riwayat pendidikan tokoh singkat ✔ Internet

4 Riwayat masa muda tokoh ✔ Internet


5 Riwayat pendidikan dan perjuangan tokoh ✔ Internet
melawan Belanda

6 Riwayat peninggalan tokoh ✔ Internet

4. MENYUSUN KERANGKA TULISAN

Structur Ide Pokok Ide Penjelas


1.Riwayat Kelahiran Tokoh Jenderal Ahmad Yani lahir pada 19
dan nama orang tua Juni 1922 di Purworejo. Ayahnya
(Paragraf 1) Raden Soetarjo adalah seorang
petani, sedangkan ibunya bernama
Raden Sukinem yang seorang ibu
rumah tangga.

Orientasi 2.Pendidikan Tokoh Kisah pendidikan tokoh sejak kecil


(Paragraf 2-6) hingga berperan dalam sejarah
perjuangan bangsa
3. Masa perlawanan tokoh Perjalanan dan perjuangan tokoh
dengan penjajah mrlawan penjajah

Masalah/Peristiwa 4. Kehidupan pernikahan Kisah cinta dan pernikahan tokoh,


Penting Tokoh dan keluarga nya.

5.Wafat Tokoh Tanggal,tahun wafatnya tokoh dan


tempat pemakaman tokoh
6.Peninggalan tokoh Apresiasi dan Kenangan Tokoh Cut
Nyak Dien
Reorientasi 9.Simpulan Penulis Menjelaskan sudut pandang penulis
terhadap kisah yang dialami tokoh
Jendral Ahad Yani

5. MENGEMBANGKAN KERANGKA MENJADI BENTUK GEOGRAFI

BIOGRAFI JENDRAL AHMAD YANI


Jenderal Ahmad Yani lahir pada 19 Juni 1922 di Purworejo, Jawa Tengah dalam
sebuah keluarga sederhana. Ayahnya Raden Soetarjo adalah seorang petani, sedangkan
ibunya bernama Raden Sukinem yang seorang ibu rumah tangga. Meskipun tumbuh dalam
kemiskinan, Ahmad Yani menunjukkan bakat dan ketertarikan yang luar biasa dalam bidang
militer sejak usia muda.
Ahmad Yani mengikuti pendidikan dasar setara SD pada tahun 1935 di Hollandsch-
Inlandsche School-HIS di Bogor. Ia kemudian melanjutkan pendidikan setingkat SMP pada
tahun 1938 di Meer Uitgebreid Lager Onderwijs-MULO, juga di Bogor. Selanjutnya, Ahmad
Yani melanjutkan pendidikan setara SMA di Algemeene Middelbare School-AMS di Jakarta,
Karena kebijakan resep militer Belanda pada saat itu, maka pendidikannya tidak sampai
selesai.
Ahmad Yani bergabung dengan Dinas Topografi Militer KNIL di Malang pada tahun 1940
dan mengenyam sekolah militer di Bandung sebagai Sersan. Dia terlibat dalam pertempuran
pertamanya selama serangan Belanda terhadap Jepang di Ciater, Lembang, di mana Jepang
memenangkan pertempuran tersebut. Ahmad Yani kemudian dipenjara dan dibebaskan
sebagai warga negara biasa pada tahun 1942.
Ahmad Yani bergabung dengan Dinas Topografi Militer KNIL di Malang pada tahun 1940
dan mengenyam sekolah militer di Bandung sebagai Sersan. Dia terlibat dalam pertempuran
pertamanya selama serangan Belanda terhadap Jepang di Ciater, Lembang, di mana Jepang
memenangkan pertempuran tersebut. Ahmad Yani kemudian dipenjara dan dibebaskan
sebagai warga negara biasa pada tahun 1942.
Ahmad Yani bergabung dengan PETA (Pembela Tanah Air) pada tahun 1943 sebagai
penerjemah, berbahasa Inggris, Belanda, dan Jepang. Ahmad Yani menunjukkan
keterampilan militer selama ujiannya. Ia menerima pelatihan militer di berbagai tempat,
termasuk pelatihan Heiho di Magelang dan Pendidikan Militer Shodancho di Bogor.
Ahmad Yani dikirim ke Sekolah Staf Umum dan Komando di Fort Leavenworth,
Kansas, pada tahun 1955-1956. Ahmad Yani menjabat Asisten Logistik KSAD saat itu. Ini
adalah titik penting dalam karir militernya yang kemudian mendorongnya ke tingkat
kepemimpinan yang lebih tinggi di Angkatan Darat Indonesia. Selama karir militernya,
Jenderal Ahmad Yani menjabat sebagai Menteri Panglima Angkatan Darat (Men/Pangad)
dari tanggal 23 Juni 1962 hingga 1 Oktober 1965. Jabatan ini adalah salah satu yang paling
penting dalam sejarahnya dan ia menjalankannya dengan dedikasi dan komitmen yang tinggi
untuk melindungi dan mengabdi kepada tanah airnya.Pendidikan dan jabatan-jabatan yang
dipegangnya mencerminkan perjalanan hidup dan dedikasi seorang pahlawan nasional yang
berperan besar dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia serta mengukir sejarah
perjuangan bangsa.
Dalam perjalanan hidupnya, Ahmad Yani menunjukkan kepiawaian sebagai
komandan militer Republik Indonesia sejak tahun 1945. Salah satu momen penting adalah
ketika ia berhasil menghalau pasukan Inggris yang memasuki Magelang pada tanggal 21
November 1945, dengan bantuan pasukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan laskar
pemuda yang dipimpinnya. Meskipun hanya satu kompi tentara Inggris yang berhasil lolos,
Ahmad Yani telah menunjukkan keberaniannya.
Pada tahun 1949, Ahmad Yani memainkan peran penting dalam menghadapi tentara
Belanda selama Serangan Umum 1 Maret. Ia memimpin Brigade IX yang wilayah
operasionalnya terbentang dari Kedu utara hingga Semarang barat. Anak buahnya aktif
menunda perjalanan pasukan Belanda ke Yogyakarta, menghancurkan pos-pos Belanda di
jalur yang menghubungkan Yogyakarta dengan Jawa Tengah, dan menjadikan sektor utara
Magelang sebagai garis pertahanan yang tidak dapat ditembus.
Tahun 1950-an merupakan puncak karir militer Ahmad Yani. Ia memimpin Banteng
Raiders, satuan khusus TNI AD yang dipercaya menumpas kekuatan separatis seperti DI/TII
dan PRRI/Permesta, serta aktif dalam pembebasan Irian Barat. Pada tahun 1955-1956,
Ahmad Yani juga mengikuti pelatihan militer di Amerika Serikat dan Inggris, menunjukkan
komitmennya untuk memajukan karirnya sebagai panglima militer.Ahmad Yani diangkat
menjadi Menteri/Panglima Angkatan Darat (Men/Pangad) pada tahun 1962 menggantikan
A.H. Nasution yang menjadi salah satu perwira militer terdekat Presiden Soekarno.
Ahmad Yani adalah seorang perwira militer yang bertemu dengan Bandiah Yayu Rulia
di Purworejo saat belajar mengetik sebelum mengikuti Pendidikan Militer Shodancho di
Bogor. Mereka menikah pada akhir tahun 1944 dan membesarkan delapan orang anak di
Magelang. Ahmad Yani menggantikan Abdul Harris Nasution sebagai Menteri Panglima
Angkatan Darat dengan pangkat Letnan Jenderal pada tahun 1963.
Namun, situasi politik di Indonesia berubah drastis pada tahun 1965. PKI mulai
mendominasi kursi parlemen dan kabinet, sementara Ahmad Yani menganjurkan pandangan
dunia Pancasila yang berbeda dari doktrin komunis yang semakin mendominasi
pemerintahan. PKI mengembangkan Kekuatan Kelima dan Nasakom (Nasionalisme-Agama-
Komunisme) melalui Presiden Sukarno, yang meningkatkan ketegangan. Meski taat kepada
Presiden, Ahmad Yani berupaya menghalangi program persenjataan massa PKI yang
sebagian besar adalah buruh dan petani.
Tindakan ini membuat oknum PKI tidak puas dan melaporkannya kepada Presiden. PKI
memandang Angkatan Darat sebagai penghalang terbesar bagi realisasi filosofi mereka.
Untuk mengatasi hal ini, PKI menculik beberapa pemimpin Angkatan Darat, terutama Ahmad
Yani. Pada saat penculikan terjadi, aparat keamanan presiden yang dipimpin Letkol Untung
Syamsuri melaksanakan perintah presiden untuk menangkap Ahmad Yani, dan sekitar 200
tentara Tjakrabirawa menangkapnya secara paksa.
Meski berusaha sekuat tenaga, Ahmad Yani akhirnya ditembak mati oleh Sersan Gijadi.
Penculikan tersebut terjadi pada tanggal 1 Oktober 1965 sekitar pukul 05.00 dan dikenal
sebagai peristiwa G30S/PKI dalam sejarah Indonesia.

Perihal Ya Tidak Bagian yang di


revisi
Terdapat kesalahan penulisan huruf besar dan √
huruf kecil
Terdapat kesalahan penulisan tanda baca √
Terdapat kesalahan penulisan kata √
Terdapat kesalahan penulisan kata serapan √
Terdapat kesalahan pilihan kata √
Terdapat kesalahan struktur kalimat √
Terdapat kesalahan penempatan kalimat dalam √
paragraf
Terdapat kesalahan penempatan paragraf √
Struktur biografi terdiri √
orientasi,masalah/peristiwa penting, dan
reorientasi
Biografi memuat sumber referensi/rujukan √
dengan cara penulisan yang benar

REFERENSI :

● https://youtu.be/85ER0O0ZPNs?si=4oVv_ECbHyNcxihm

● https://www.inews.id/news/nasional/biografi-jenderal-ahmad-yani-perjalanan-pahlawan-
revolusi-nasional

Anda mungkin juga menyukai