PRODUK PERORANGAN
Persoalan 1
Memperhatikan sejarah diplomasi militer sebelum kemerdekaan ada prajurit negara lain
yang berjuang dipihak Indonesia dimasa revolusi melawan Belanda. maka, apa yang
telah dilakukan oleh pemerintah bersama para diplomatnya kepada para pejuang dari
negara lain tersebut agar dapat mewujudkan kepentingan Nasional Indonesia di kancah
internasional? Mengapa Prajurit dari negara lain tersebut rela berkoban buat negara
indonesia, Bagaimana cara Pemerintah Indonesia mengenang Jasa para Pahlawan
tersebut.? Jelaskan menurut sejarah maupun pendapat Pasis !
Jawaban 1:
Dalam sejarah perang kemerdekaan, tercatat terdapat terdapat beberapa orang
asing yang aktif dalam berjuang demi kemerdekaan Indonsia melawan kaum penjajah 1.
Awalnya mereka tergabung kedalam pasukan musuh, namun karena bisikan hati Nurani
mereka menjadi ragu terhadap apa yang sedang mereka lakukan yaitu memerangi
bangsa yang ingin merdeka. Ketikak rasa berdosa itu semakin kuat, pada akhirnya
mereka justru menjadi pembelot dan bergabung dengan Gerakan pembebasan tanah air
di Indonesia. Ketujuh orang tersebut adalah:
1. J.C. Princen.
Semula dia adalah seorang kopral wajib militer dari Divisi 7 Desember. Sejak
semula sudah merasa tak sreg dengan pengiriman tentara Belanda ke Indonesia. Namun
karena terancam hukuman mati, Princen tetap dipaksa untuk ikut dalam rombongan
tentara yang berangkat ke tanah Jawa. Singkat cerita awal 1947, dia tiba di Pelabuhan
Tanjung Priok dan kemudian ditempatkan di Purwakarta, Jakarta dan Bogor. Saat di
Jakarta dan Bogor inilah dia melihat prilaku para serdadu yang membuatnya semakin
muak dengan penindasan yang dilakukan bangsanya. Sekira Agustus 1948, Poncke
(nama panggilan akrab Princen) melarikan diri dari kesatuannya. Dia kemudian ditangkap
oleh Tentara Merah (pasukan pro FDR PKI) dan dipenjarakan di Pati. Sebulan kemudian,
Batalyon Kala Hitam dari Divisi Siliwangi membebaskannya dan memberikan kebebasan
untuk kembali kepada pasukannya. Namun dia kukuh memilih untuk ikut Siliwangi long
1
https://historia.id/militer/articles/7-pejuang-asing-dalam-perang-kemerdekaan-di-indonesia-vQJzn/page/1
3
march ke Jawa Barat berjuang bersama gerilyawan Republik yang berjuang di wilayah
Cianjur-Sukabumi pada 1949. Akibatnya, seperti dituliskan dalam otobiografinya:
Kemerdekaan Memilih, militer Belanda terus memburunya dan coba menghilangkan
nyawanya. Namun selalu gagal, termasuk suatu operasi khusus yang dilakukan oleh KST
(Korps Pasukan Khusus Angkatan Darat Belanda) pada 10 Agustus 1949 di Cilutung
Girang, Cianjur.
2. Shigeru Ono tantara asal Jepang yang meninggal pada 25 Agustus 2014.
Semasa menjadi pejuang, selain ikut bergerilya di kaki Gunung Semeru, Jawa
Timur, Shigeru juga tercatat ikut terlibat dalam pembuatan buku petunjuk khusus taktik
perang gerilya bersama "Bapak Intel Indonesia" almarhum Kolonel Zulkifli Lubis. Banyak
alasan yang membuat Shigeru enggan bertekul lutut kepada pihak Sekutu. Selain kata
"menyerah" tak ada dalam kamusnya, rata-rata mereka melihat jasa orang-orang
Indonesia kepada mereka kala memerangi pihak Sekutu. “Indonesia sudah banyak
membantu Jepang. Kami ingin memberikan yang tidak bisa dilakukan oleh negara kami,”
ujar Shigeru. Demi membela tanah air barunya itu, Shigeru harus kehilangan tangan
kanannya akibat ledakan mortir. Dan selama berjuang di wilayah Jawa Timur, dia menjadi
buronan militer Belanda karena dinilai banyak merugikan mereka dengan segala aksi
penyerangan pasukan yang dipimpinnya.
3. Abdullah Sattar dari India yang tergabung dalam British Indian Army (BIA).
Sattar membelot dari BIA (British India Army) dengan membawa puluhan anak
buahnya dan persenjataan lengkap. Oleh para petinggi tentara Republik di Medan,
pasukan pembelot ini kemudian dibuat kompi tersendiri dalam Batalyon I. “Sattar sendiri
selain menjadi komandan kompi juga dijadikan komandan Batalyon I Resimen III Divisi X
dengan pangkat mayor. Setelah penyerahan kedaulatan pada 27 Desember 1949, Sattar
memutuskan untuk berhenti menjadi tentara dan berwiraswasta. Namu usahanya
bangkrut hingga menjadikannya sebagai gelandangan di kota Medan. Menurut TWH,
terakhir Sattar menjadi seorang petinju profesional. Orang-orang Medan tahun 1950-an
mengenalnya dalam nama populer: Young Sattar.
berhasil lolos dari neraka Onrust. Begitu sampai di daratan Jakarta, mereka bergabung
dengan para gerilyawan Indonesia dan menurut Ken Conboy dalam Intel, Warner dan
Losche kemudian oleh Kolonel Zulkifli Lubis ditempatkan di Ambarawa selaku instruktur
militer untuk pelatihan intelijen Republik Indonesia.
dalam PPP (Katsuo Hasegawa dan Masharo Aiko), Chil Sung ditembak mati di Kerkof,
Garut. Makamnya sekarang ada di Taman Makam Pahlawan Tenjolaya Garut.
8. Muhamad Ijon Djambi yang memiliki nama asli Rokus Barendregt Visser dikenal
sebagai pendiri Kopasus2.
Dia merupakan mantan Kapten “Kompeni” KNIL Belanda, Visser juga pernah
mengenyam Pendidikan pasukan khusus Belanda yakni Korps Speciale Troopen (KST).
Singkat cerita pada tanggal 16 April 1952 terbentuklah Kesatuan Komando Teritorium III
(cikal bakal Kopasus yang diinisiasi oleh Visser dan A.E. Kawilarang.
2
https://pekanbaru.tribunnews.com/2019/07/14/idjon-djanbi-komandan-kopassus-pertama-eks-tentara-
belanda-mualaf-yang-berjuang-untuk-indonesia?page=4
3
https://indonesiadefense.com/5-orang-asing-yang-membantu-kemerdekaan-indonesia/
6
Dikaitkan dengan alasan Prajurit dari negara lain tersebut rela berkoban buat
negara Indonesia, setelah membaca beberapa literatur, maka Pasis berpendapat
terdapat beberapa alasan sebagai berikut:
1. Bisikan hati Nurani yang ragu terhadap apa yang sedang mereka lakukan yaitu
memerangi bangsa yang ingin merdeka.
4
https://pekanbaru.tribunnews.com/2019/07/14/idjon-djanbi-komandan-kopassus-pertama-eks-tentara-
belanda-mualaf-yang-berjuang-untuk-indonesia?page=4
7
5
https://historia.id/militer/articles/7-pejuang-asing-dalam-perang-kemerdekaan-di-indonesia-vQJzn/page/1
8
Shei Shoji di Mintoku, Tokyo. Biara tersebut akhirnya menjadi monumen Sukarno
(Sukaruno hi) bertuliskan, “Kepada sdr. Ichiki Tatsuo dan sdr. Yoshizumi Tomegoro.
Kemerdekaan bukanlah milik bangsa saja, tetapi milik semua manusia. Tokyo, 15
Februari 1958. Soekarno.”
9
Persoalan 2
Dalam diplomasi militer khususnya pada percaturan politik global, mengapa kemampuan
diplomasi militer suatu negara sangat diperhitungkan? berkaitan dengan hal tersebut,
maka strategi diplomasi militer apa yang telah dilakukan oleh Diplomasi Militer Indonesia
dan telah memperoleh pengakuan Internasional? dan bagaimana Diplomasi Militer
Indonesia dalam mengamankan kepentingan nasionalnya melalui diplomasi
internasional ? Jelaskan menurut Teori Diplomasi dan Pendapat Pasis !
Jawaban 2:
Diplomasi militer yang merupakan bagian dari diplomasi pertahanan dilakukan untuk
mendukung kebijakan politik luar negeri dan diabdikan untuk kepentingan nasional,
sehingga diplomasi militer yang dilaksanakan harus memiliki tujuan politik, ekonomi,
kultur/budaya dan ideologi. Oleh karena itu diplomasi memiliki fungsi representing
(mewakili), negotiating (untuk melakukan negosiasi terkait dengan adanya
permasalahan), protecting (melindungi kepentingan nasional) dan acertaining
(mengetahui pasti setiap perkembangan di negara akreditasi yang dapat berimplikasi
pada kepentingan nasional) 6.
sudah diperoleh dan juga melindungi kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Diplomasi yang telah dilaksanakan antara lain:
a) Pengiriman Atase Pertahanan dan Asathan di negara-negara sahabat yang berada
dalam satu wilayah dengan Indonesia, terutama yang berbatasan langsung dengan
Indonesia seperti negara Malaysia, Singapura, Filipina, Australia dan Papua Nugini,
Thailand. b) Melaksanakan latihan militer bersama seperti Garuda Shield, Cobra Gold,
Latihan Malindo dan Latma Kookaburra. c) melaksanakan pertukaran pelajar militer mulai
dari pendidkan Sarcab, Diklapa 2, Seskoad seperti yang saat ini sedang dilaksanakan
dalam Dikreg LXII, Sesko TNI sampai dengan Lemhanas.
2. Tujuan Ekonomi. Hal ini berhubungan dengan pembangunan ekonomi nasional.
Diplomasi militer yang dilaksanakan dalam rangka tujuan ekonomi ini adalah kerajasama
militer dalam pengadaan alutsista baik import maupun eksport seperti ekspor senjata
SS2 V5, panser Anoa dan Impor berbagai Alutsista seperti halnya Astros, Meriam 155
GS Caesar dan lain-lain.
3. Tujuan Kultur/Budaya. Yakni dengan melestarikan dan juga memperkenalkan
kebudayaan nasional pada dunia internasional. Diplomasi militer yang dilaksanakan oleh
militer antara lain pelayaran KRI Dewaruci, yang menjadi sarana diplomasi militer
mempererat hubungan bilateral, pendidikan, pelatihan dan pengenalan budaya Indonesia
di dunia internasional.
4. Tujuan Ideologi. Yakni mempertahankan keyakinan dan kepercayaan yang
diyakini oleh suatu bangsa dalam konteks Indonesia adalah Pancasila. Diplomasi militer
yang telah dilaksanakan oleh militer Indonesia adalah keterlibatan militer Indonesia
dalam misi PBB yaitu mendorong perdamaian dunia yang merupakan pengejawantahan
ideologi Pancasila tanpa membeda-bedakan wilayah negara dan agama negara yang
mengalami konflik.
Adapun strategi diplomasi militer yang telah dilakukan oleh Diplomasi Militer
Indonesia dan telah memperoleh pengakuan Internasional adalah sebagai berikut:
1. Diplomasi pertahananan, yang diwujudkan dalam kerja sama internasional
bidang pertahanan diselenggarakan untuk membangun saling percaya antarbangsa
sekaligus sebagai modalitas dalam mencegah konflik, dengan tujuan membangun
kapabilitas pertahanan bagi peningkatan profesionalisme prajurit TNI melalui bidang
pendidikan, latihan, pengadaan alutsista strategis dan transfer teknologi bagi kemandirian
sarana industri pertahanan.
12
Persoalan 3
Dalam konsep Diplomasi Indonesia tidak keluar dari koridor politik luar negeri bebas aktif
dan dalam rangka mewujudkan tujuan nasional Terkait dengan internasionalisasi konflik
rusia ukraina, apa sebaiknya yang harus dilakukan oleh Diplomat Indonesia terkait
dengan dampak perdamaian dikawasan dan WNI yang masih berada di Ukraina saat ini?
Bagaimana seharusnya upaya diplomasi Indonesia dalam menyikapi isu Rusia Ukraina di
kancah Internasional dalam rangka kepentingan Nasional? dan mengapa pernyataan
sikap Indonesia terkesan tidak tegas menyebut larangan terhadap invasi yang dilakukan
Rusia ke Ukraina? Jelaskan menurut fakta dan pendapat Pasis !
Jawaban 3:
bebas aktif, maka dapat diartikan politik luar negeri yang pada hakikatnya bukan
merupakan politik netral, melainkan politik luar negeri yang bebas menentukan sikap dan
kebijaksanaan terhadap permasalahan internasional dan tidak mengikatkan diri pada satu
kekuatan dunia serta secara aktif memberikan sumbangan, baik dalam bentuk pemikiran
maupun partisipasi aktif dalam menyelesaikan konflik, sengketa dan permasalahan dunia
lainnya, demi terwujudnya ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan sosial. Dari penjelasan tersebut sudah sangat jelas maka Indonesia
diharapkan tetap dapat menjaga perdamaian wilayah sekaligus menjaga kepentingan
nasional. Yang dimaksud dengan diabdikan untuk "kepentingan nasional" adalah
mendukung terwujudnya tujuan nasional sebagaimana tersebut di dalam Pembukaan
Undang-Undang Dasar 1945.7
7
Penjelasan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 1999
18
sehingga tidak ada alsan bagi Indonesia untuk tidak mengundang Rusia kedalam Forum
G20. Ketiga, Rusia dan Ukraina merupakan sahabat bagi Indonesia. Rusia saat ini
memiliki hubungan Kerjasama ekonomi dan militer yang cukup baik. Nilai investasi,
ekspor dan impor kedua negara juga cukup besar sehingga merupakan suatu hal yang
menguntungkan bagi kedua negara.Sementara itu, Ukraina, Indonesia memiliki hubungan
yang baik sejak masa pra kemerdekaan dan hubungan yang baik dalam militer seperti
halnya pembelian munisi Meriam dan lain sebagainya. Dengan demikian Indonesia tetap
ingin menjaga hubungan baik dan menjaga hubungan baik dengan kedua negara
tersebut.
8
https://www.kompas.com/tren/read/2022/03/03/205100065/99-wni-keluar-dari-ukraina-begini-proses-
evakuasinya
9
https://www.jawapos.com/nasional/10/03/2022/13-wni-masih-tertahan-di-ukraina-kbri-kiev-tetap-
beroperasi/
19
Terkait dengan pernyataan tersebut, sikap Indonesia bukanlah tidak tegas akan
tetapi berusaha berhati-hati dalam menanggapi perang yang terjadi saat ini. Hal ini
dilakukan tidak lain adalah untuk tetap menjaga hubungan baik dengan kedua negara dan
demi kepentingan nasional yakni stabilitas regional serta yang paling utama adalah
keselamatan WNI yang saat ini masih berada di Ukraina.
Menurut Juru Bicara Kementrian Luar Negeri Indonesia, Teuku Faizasyah terdapat
empat sikap tegas Indonesia terhadap Konflik Rusia Ukraina10, yaitu:
10
https://www.antaranews.com/berita/2723745/ini-sikap-indonesia-terhadap-konflik-rusia-ukraina
20
1. (Indonesia) prihatin atas eskalasi konflik bersenjata di wilayah Ukraina yang sangat
membahayakan keselamatan rakyat serta berdampak bagi perdamaian di kawasan,”.
Indonesia dalam berbagai kesempatan menekankan penghormatan wilayah integral suatu
negara dan penerapan hukum internasional. Bagaimana kita memaknai suatu wilayah
karena ini merupakan prinsip kehormatan kedaulatan suatu wilayah
2. Indonesia menegaskan ditaatinya hukum internasional dan Piagam PBB mengenai
integritas teritorial wilayah suatu negara serta mengecam setiap tindakan yang nyata-
nyata merupakan pelanggaran wilayah teritorial dan kedaulatan suatu negara. Indonesia
tidak akan pernah berhenti untuk menyuarakan dan memberikan keyakinan bahwa
perdamaaian adalah hal yang terbaik sehingga Indonesia meminta Rusia-Ukraina untuk
menyelesaikan permasalahan dalam meja perundingan.
3. Indonesia menegaskan Kembali agar semua pihak tetap mengedapnkan
perundingan dan diplomasi untuk menghentikan konflik dan mengutamakan penyelesaian
damai.
4. Kedutaan Besar RI telah mengambil Langkah-langkah yang diperlukan untuk
menyelamatkan WNI di Ukraina sesuai dengan rencana kontijensi yang telah
dipersiapkan.