2. Kebijakan
Bagian ini berisi deskripsi dokumen formal tentang pengelolaan dan pengelolaan sarana dan
prasarana.
Pengelolaan keuangan yang ditetapkan oleh Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya adalah
dengan sistem penganggaran yang berbasis kinerja. Anggaran berbasis kinerja maksudnya
anggaran disusun berdasarkan aktivitas dan bersifat budgeter. Anggaran kinerja adalah sistem
penyusunan anggaran yang tidak hanya memperhatikan pengelolaan input, melainkan juga
memperhatikan/menekankan capaian output dari kegiatan yang direncanakan dan ditetapkan
pembiayaannya. Penyusunan Anggaran kinerja berdasarkan pada Renstra Universitas
Muhammadiyah Tasikmalaya.
Sementara, pengelolaan sarana dan prasarana pengelolaannya terintegrasi dengan UPT Pusat
Dokumentasi dan Pengendalian Informasi. Renstra dan Renop dijadikan acuan untuk
pengelolaan sarana dan prasarana, dan telah dilakukan dengan Sistem Informasi Manajemen
Aset yang dapat diakses melalui https://inventaris.umtas.ac.id/
a) Keuangan
Bagian ini menjelaskan alokasi dan penggunaan dana untuk biaya operasional pendidikan.
Penggunaan dana untuk kegiatan penelitian dosen tetap: rata-rata dana penelitian DTPS/tahun
dalam 3 tahun terakhir. Penggunaan dana untuk kegiatan PkM dosen tetap: rata-rata dana PkM
DTPS/tahun dalam 3 tahun terakhir. Penggunaan dana untuk investasi (SDM, sarana dan
prasarana) dalam 3 tahun terakhir.
Data pengunaan dana untuk operasional pendidikan, Penelitian, PkM, dan investasi dapat diliat
pada table 4a yang telah ditulis secara rinci.
1. Dana operasional rata-rata pada Program Studi Teknik Mesin selama 3 tahun terakhir
adalah Rp. 659.027.551 (Enam Ratur Lima Puluh Sembilan Juta Dua Puluh Tujuh
Ribu Lila Ratus Lima Puluh Satu Rupiah).
2. Rata-rata dana penelitian dalam 3 tahun terakhir adalah Rp. 940.794.333 (Sembilan
Ratus Empat Puluh Jua Tujuh Ratus Sembilan Puluh Empat Ribu Tiga Ratus Tiga
Puluh Tiga Rupiah)
3. Rata-rata dana PkM dalam 3 tahun terakhir adalah Rp. 46.033.333.
4. Rata-rata dana investasi SDM sebesar Rp. 42.052.500.
5. Rata-rata dana investasi sarana sebesar Rp. 17.550.000.
6. Rata-rata dana investasi prasarana sebesar Rp. 22.166.667.
b) Fasilitas
Bagian ini menjelaskan kecukupan dan aksesibilitas fasilitas pendidikan. Kecukupan sarana
terlihat dari ketersediaan, kepemilikan, kemutakhiran, dan kesiapgunaan fasilitas dan peralatan
untuk pembelajaran maupun kegiatan penelitian dan PkM. Ketersediaan prasarana dan peralatan
utama laboratorium yang digunakan oleh PS. Kecukupan dan aksesibilitas sarana teknologi
informasi dan komunikasi.