Anda di halaman 1dari 3

D.

5 Keuangan, Sarana dan Prasarana


1. Latar Belakang
Bagian ini mencakup latar belakang, tujuan, dan rasional penentuan strategi pencapaian standar
pendidikan tinggi yang ditetapkan perguruan tinggi terkait dengan keuangan dan fasilitas.
Keuangan, sarana dan prasarana merupakan daya dukung untuk menjalankan kegiatan tridharma
perguruan tinggi. Untuk menjalankan tridharma perguruan tinggi tersebut, Fakultas Teknik dan
Program Studi Teknik Mesin berusaha mengoptimalkan bidang keuangan, sarana dan prasarana.
Kebijakan keuangan di Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya berada di bawah kewenangan
Wakil Rektor 2 yang membawahi keuangan. Sementara, sarana dan prasarana berada pada Biro
Administrasi Umum dan Keuangan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.
Sumber keuangan utama yang dimiliki oleh Program Studi Teknik Mesin adalah seluruhnya dari
dana mahasiswa yang digunakan untuk operasional pendidikan, aktivitas akademik, dan
digunakan juga untuk pengembangan Program Studi Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah
Tasikmalaya.

2. Kebijakan
Bagian ini berisi deskripsi dokumen formal tentang pengelolaan dan pengelolaan sarana dan
prasarana.
Pengelolaan keuangan yang ditetapkan oleh Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya adalah
dengan sistem penganggaran yang berbasis kinerja. Anggaran berbasis kinerja maksudnya
anggaran disusun berdasarkan aktivitas dan bersifat budgeter. Anggaran kinerja adalah sistem
penyusunan anggaran yang tidak hanya memperhatikan pengelolaan input, melainkan juga
memperhatikan/menekankan capaian output dari kegiatan yang direncanakan dan ditetapkan
pembiayaannya. Penyusunan Anggaran kinerja berdasarkan pada Renstra Universitas
Muhammadiyah Tasikmalaya.
Sementara, pengelolaan sarana dan prasarana pengelolaannya terintegrasi dengan UPT Pusat
Dokumentasi dan Pengendalian Informasi. Renstra dan Renop dijadikan acuan untuk
pengelolaan sarana dan prasarana, dan telah dilakukan dengan Sistem Informasi Manajemen
Aset yang dapat diakses melalui https://inventaris.umtas.ac.id/

3. Strategi Pencapaian Standar


Bagian ini mencakup strategi UPPS dalam pencapaian standar pendidikan tinggi yang ditetapkan
perguruan tinggi terkait dengan keuangan dan fasilitas pendidikan maupun penunjang pendidikan.

4. Indikator Kinerja Utama


Data keuangan, sarana dan prasarana disajikan dengan teknik representasi yang relevan dan
komprehensif, dan disimpulkan kecenderungannya. Data dan analisis yang disampaikan meliputi
aspek:

a) Keuangan
Bagian ini menjelaskan alokasi dan penggunaan dana untuk biaya operasional pendidikan.
Penggunaan dana untuk kegiatan penelitian dosen tetap: rata-rata dana penelitian DTPS/tahun
dalam 3 tahun terakhir. Penggunaan dana untuk kegiatan PkM dosen tetap: rata-rata dana PkM
DTPS/tahun dalam 3 tahun terakhir. Penggunaan dana untuk investasi (SDM, sarana dan
prasarana) dalam 3 tahun terakhir.
Data pengunaan dana untuk operasional pendidikan, Penelitian, PkM, dan investasi dapat diliat
pada table 4a yang telah ditulis secara rinci.
1. Dana operasional rata-rata pada Program Studi Teknik Mesin selama 3 tahun terakhir
adalah Rp. 659.027.551 (Enam Ratur Lima Puluh Sembilan Juta Dua Puluh Tujuh
Ribu Lila Ratus Lima Puluh Satu Rupiah).
2. Rata-rata dana penelitian dalam 3 tahun terakhir adalah Rp. 940.794.333 (Sembilan
Ratus Empat Puluh Jua Tujuh Ratus Sembilan Puluh Empat Ribu Tiga Ratus Tiga
Puluh Tiga Rupiah)
3. Rata-rata dana PkM dalam 3 tahun terakhir adalah Rp. 46.033.333.
4. Rata-rata dana investasi SDM sebesar Rp. 42.052.500.
5. Rata-rata dana investasi sarana sebesar Rp. 17.550.000.
6. Rata-rata dana investasi prasarana sebesar Rp. 22.166.667.

b) Fasilitas
Bagian ini menjelaskan kecukupan dan aksesibilitas fasilitas pendidikan. Kecukupan sarana
terlihat dari ketersediaan, kepemilikan, kemutakhiran, dan kesiapgunaan fasilitas dan peralatan
untuk pembelajaran maupun kegiatan penelitian dan PkM. Ketersediaan prasarana dan peralatan
utama laboratorium yang digunakan oleh PS. Kecukupan dan aksesibilitas sarana teknologi
informasi dan komunikasi.

1. Kecukupan dan Aksebilitas Saran Pendidikan


Program Studi Teknik Mesin mempunyai kecukupan dan tersedianya sarana prasarana
yang dimana ketersediaan, kepemilikan, dan kesiapgunaannya dimiliki sendiri. Sarana
prasarana yang dimiliki mencukupi untuk kegiatan belajar mengajar, dan untuk praktikum.
2. Sarana Prasarana untuk Kegiatan Belajar Mengajar dan Praktikum
Sarana dan Prasarana yang dimiliki Program Studi Teknik Mesin diantaranya :
a. Ruang Kelas untuk perkuliahan sebanyak 6 unit.
b. Laboratorium Manufaktur untuk kepentingan praktikum sebanyak 1 unit dengan status
kepemilikan milik sendiri.
c. Ruang Laboran sebanyak 1 unit
d. Laboratorium Komputer sebanyak 2 unit
e. Kantor biro yang digunakan sebagai ruang pelayanan
f. Mesjid sebagai sarana penunjang
g. Graha dan gedung Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya sebagai sarana penunjang
3. Sarana Prasarana Sumber Pustaka
Sarana Prasarana sumber pustaka yang digunakan oleh Program Studi Teknik Mesin
adalah perpustakaan yang disediakan oleh UMTAS yang berada di gedung rektorat lantai dua
dan dapat diakses online dengan alamat https://lib.umtas.ac.id/.
4. Sarana Teknologi Informasi dan Komunikasi
SaranaKinerja
5. Indikator teknologi informasi dan komunikasi yang digunakan salah satunya adalah Sistem
Tambahan
Informasi Akademik UMTASkinerja
Bagian ini menjelaskan indikator (Siakad). Dimanakeuangan,
tambahan layanan ini digunakan
sarana untuk mengelola
dan prasarana yang berlaku
data pendidikan
di UPPS mahasiswa.
berdasarkan standar pendidikan tinggi yang ditetapkan perguruan tinggi untuk
melampaui SN-DIKTI.
Pedoman kerja lain selain kegiatan akademis adalah :
a. Pedoman sistem penganggaran UMTAS
b. Pedoman pengelolaan sarana prasarana
c. Dokumen pengelolaan dana
d. Dokumen pengelolaan sarana dan prasarana
e. Dokumen sistem informasi pengelolaan administrasi umum
f. Dokumen sistem informasi prasarana dan sarana
Indikator kinerja tambahan yang berlaku di UPPS mengacu pada dokumen yang terlampir.
Indikator kinerja tambahan, berkaitan dengan standar sarana prasarana.

6. Evaluasi Capaian Kinerja


Bagian ini berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan atas ketercapaian
indikator kinerja yang berlaku di UPPS berdasarkan standar pendidikan tinggi yang ditetapkan
perguruan tinggi.

7. Kesimpulan Hasil Evaluasi dan Tindak Lanjut


Bagian ini berisi ringkasan dari pemosisian, masalah dan akar masalah, serta rencana perbaikan
dan pengembangan yang akan dilakukan UPPS terkait keuangan, sarana dan prasarana pada
program studi yang diakreditasi.

Anda mungkin juga menyukai