Anda di halaman 1dari 15

JARINGAN PERSAMPAHAN SITI BELINDA A. ST., MT.

PENGERTIAN SAMPAH
1. Sampah adalah sesuatu bahan atau benda padat yang sudah tidak
dipakai lagi oleh manusia,atau benda padat yang sudah digunakan lagi
dalam suatu kegiatan manusia dan dibuang (Notoadmodjo, 2003)
2. Sampah adalah sisa-sisa bahan yang mengalami perlakuan-perlakuan,
baik karena telah diambil bagian utamanya, karena pegolahan atau
sudah tidak ada masalahnya. Apabila ditinjau dari sosial ekonomi tidak
ada harganya dan dari segi lingkungan dapat menyebabkan pencemaran
atau ganguan kelestarian dan keberadaannya menguraingi kebersihan
(Hariwiyoto,1983)
PENGGOLONGAN SAMPAH
1. Sampah Organik: Yaitu sampah
yang mudah membusuk, seperti
sisa makanan, sayuran daun-daun
kering dan sebagainya.

2. Sampah An-organik: Yaitu


sampah yang tidak mudah
membusuk seperti plastik, wadah
pembungkus makanan , botol,
kaleng, besi dan sebagainya.
KLASIFIKASI PENGELOLAAN SAMPAH
Klasifikasi pengelolaan berdasarkan lingkungan permukiman
Ø1 Rukun Tetangga dengan jumlah penduduk 150 – 250 jiwa ( 30 – 50 rumah)
Ø1 Rukun Warga dengan jumlah penduduk 2.500 jiwa (± 500 rumah)
Ø1 Kelurahan dengan jumlah penduduk 30.000 jiwa (± 6.000 rumah)
Ø1 Kecamatan dengan jumlah penduduk 120.000 jiwa (± 24.000 rumah)

Klasifikasi berdasarkan tipe bangunan


ØTipe rumah
- Mewah yang setara dengan Tipe > 70
- Sedang yang setara dengan Tipe 45 - 54
- Sederhana yang setara dengan Tipe 21
ØSarana umum/sosial
ØBangunan komersial
SPESIFIKASI PERALATAN DAN BANGUNAN PENGELOLAAN
SAMPAH
BESAR TIMBULAN SAMPAH
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULAN SAMPAH
1. Jumlah penduduk dan kepadatannya
2. Tingkat aktivitas
3. Pola kehidupan atau tingkat sosial ekonomi
4. Letak geografis
5. Iklim
6. Musim
7. Kemajuan teknologi
FASILITAS PEMINDAHAN SAMPAH
Tempat pembuangan sementara (TPS) :
Tempat pengumpulan sampah dari
sumber yang kemudian diambil oleh truk
pengangkut untuk dibawa ke tempat
pembuangan akhir.
Transfer Depo: Transfer depo adalah
tempat untuk memindahkan sampah dari
tempat pengumpulan dengan gerobak ke
pengangkutan dengan menggunakan
truk.
KEGIATAN OPERASIONAL PENGOLAHAN SAMPAH
1. Pewadahan sampah
2. Pengumpulan sampah
3. Pemindahan sampah
4. Pengangkutan sampah
5. Pengolahan sampah
PEWADAHAN SAMPAH
Pewadahan adalah kegiatan menampung sampah sementara dalam suatu
wadah individual atau komunal di tempat sumber sampah dengan
mempertimbangkan jenis-jenis sampah. (SNI, 19-2454-2002)
Melakukan pewadahan sampah sesuai dengan jenis sampah yang telah
terpilah (warna wadah)
Kriteria lokasi dan penempatan wadah
Persyaratan bahan wadah
PENGUMPULAN SAMPAH
Pengumpulan sampah
yang dimaksud bukan
sekedar mengumpulkan
sampah saja, tetapi juga
mengangkut sampah dari
rumah-rumah ke tempat
pengumpulan, tempat
pengolahan atau
pemanfaat kembali
PEMINDAHAN SAMPAH
Pemindahan sampah adalah kegiatan memindahkan sampah hasil
pengumpulan alat angkut menuju ke lokasi tempat pemrosesan akhir (TPA).
Proses pemindahan sampah sendiri dilakukan oleh petugas kebersihan, yang
dilakukan secara manual, mekanik, atau kombinasi misalnya pengisian
kontainer dilakukan oleh petugas pengumpul, sedangkan pengangkutan
kontainer ke atas truk dilakukan secara mekanis (load haul).
Kriteria pemindahan sampah
1. Kriteria titik pemindahan
2. Kriteria tipe tempat penampungan sementara
PENGANGKUTAN SAMPAH
Pengangkutan sampah
adalah sub-sistem yang
bertujuan untuk
membawa sampah dari
lokasi pemindahan atau
dari sumber sampah
secara langsung menuju
tempat pemrosesan akhir Sistem pengangkutan Sistem pengangkutan tidak
(TPA). langsung langsung
ALAT ANGKUT
ACUAN
SNI 19-2454-2002 : Tata cara teknik operasional pengelolaan sampah perkotaan
SNI 3242:2008 : Pengelolaan sampah di permukiman
SNI 03-1733-2004 : Tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan

Anda mungkin juga menyukai