• SAMPAH adalah sumber daya yang tidak siap pakai (Radyastuti, 1996 dan menurut Basriyanta),
sampah merupakan barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pemilik/pemakai
sebelumnya, tetapi masih bisa dimanfaatkan kalau dikelola dengan prosedur yang benar
• SNI-19-2454-2002, sampah adalah limbah yang bersifat padat terdiri dari bahan organik dan
anorganik yang dianggap tidak berguna lagi dan harus dikelola agar tidak membahayakan lingkungan
dan melindungi investasi pembangunan
• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 tahun 2008 Tentang Persampahan, Sampah adalah sisa
kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat
BERDASARKAN SUMBER SAMPAH
• SAMPAH ORGANIK sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan hayati yang dapat
didegradasi oleh mikroba atau bersifat biodegradable. sampah organik, misalnya sampah dari
dapur, sisa-sisa makanan, pembungkus (selain ketas, karet dan plastik), tepung, sayuran,
kulit buah, daun dan ranting.
• SAMPAH ANORGANIK yakni sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan non hayati,
baik sebagai sintetik maupun hasil pengolahan teknologi bahan tambang, hasil olahan hayati
dan sebagainya, Sampah anorganik dibedakan menjadi : Sampah logam dan produk-produk
olahanya, Sampah plastik, Sampah kertas, Sampah kaca dan keramik, dan Sampah deterjen
UNDANG-UNDANG NOMOR. 18 TAHUN 2008
TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH, DIBEDAKAN
MENJADI :
• SAMPAH RUMAH TANGGA, merupakan sampah yang berasal dari kegiatan sehari-hari
dalam rumah tangga, tidak termasuk tinja dan sampah spesifik.
• SAMPAH SEJENIS SAMPAH RUMAH TANGGA; dan
• SAMPAH SPESIFIK meliputi:
1. Sampah yang mengandung bahan berbahaya dan beracun;
2. Sampah yang mengandung limbah bahan berbahaya dan beracun;
3. Sampah yang timbul akibat bencana;
4. Puing bongkaran bangunan;
5. Sampah yang secara teknologi belum dapat diolah; dan/atau
6. Sampah yang timbul secara tidak periodik
SAMPAH DIHASILKAN DARI BEBERAPA
SUMBER YANG DAPAT KLASIFIKASIKAN
SEBAGAI BERIKUT (TEHOBANOGLOUS,1993)
• Daerah permukiman (Rumah Tangga). Berupa persiapan memasak didapur, sisa-sisa
makanan,pembersihan lantai, dan halaman/taman jenis sampah basah dan sampah kering.
• Daerah Komersial; lingkungan pasar, pertokoan, restoran, perusahaan, tempat hiburan,
bioskop, supermarket, hotel, percetakan, bengkel, dan sebagainya. Kategori sampah ini
berasal dari pasar dan kebanyakan berupa sampah organik.
• Daerah Institusi; perkantoran, sekolah tempat ibadah, dan lembaga-lembaga non
komersial lainnya. Jenis Sampah yang dihasilkan sebagian besar sampah kering rubbish.
• Sampah jalan dan tempat-tempaat terbuka; kegiatan penyapuan/pembersihan jalan-jalan
dan trotoar, taman, lapangan, tempat rekresi, dan lain-lain.Jenis sampah dihasilkan berupa
dedaunan, kertas pembungkusan, puntung rokok dan debu jalanan.
SAMPAH DIHASILKAN DARI BEBERAPA
SUMBER YANG DAPAT KLASIFIKASIKAN
SEBAGAI BERIKUT (TEHOBANOGLOUS,1993)
• Sampah jalan dan tempat-tempaat terbuka; kegiatan penyapuan/pembersihan jalan-jalan
dan trotoar, taman, lapangan, tempat rekresi, dan lain-lain.Jenis sampah dihasilkan berupa
dedaunan, kertas pembungkusan, puntung rokok dan debu jalanan.
• Daerah Industri; perusahaan bergerak di bidang industri berat, ringan, pabrik-pabrik dan
sebagainya. Jenis sampah yang dihasilkan tergantung dari bahan baku yang digunakan oleh
industri tersebut.
• Tempat pembangunan, pemugaran dan pembongkaran; sampah material atau bahan-bahan
bangunan, jenis tergantung dari bahan bangunan yang dipakai.
• Rumah sakit dan balai pengobatan: sampah rumah sakit pengelolaannya ditangani secara
terpisah dengan sampah lainnya karena sampahnya bersifar khusus, kemungkinan
mengandung kuman penyakit menular. Sampah dihasilkan berupa bekas-bekas
operasi,pembalut luka, potongan anatomi, dismaping sampah dapur dan kantor.
TIMBULAN SAMPAH
• Menurut SNI 19-2452-2002 definisi dari timbulan sampah adalah banyaknya sampah yang timbul
dari masyarakat dalam satuan volume maupun per kapita perhari, atau perluas bangunan, atau
perpanjang jalan. Besaran timbulan sampah berdasarkan komponen-komponen sumber sampah.
Berdasarkan SNI 19-3964-1994 Tentang Spesifikasi Timbulan Sampah Untuk Kota Kecil dan
Sedang di Indonesia, klasifikasi sumber timbulan sampah yang digunakan terbagi menjadi :
PERUMAHAN SUMBER PERUMAHAN terdiri atas rumah permanen, rumah semi permanen dan
rumah non permanen.
NON PERUMAHAN SUMBER NON PERUMAHAN terdiri atas kantor, toko atau ruko, pasar,
sekolah, tempat ibadah, jalan, hotel, restoran, industri, rumah sakit, dan fasilitas umum lainnya.
SISTEM PENGELOLAHAN SAMPAH
• Pengelolaan sampah adalah pengaturan yang berhubungan dengan pengendalian timbulan
sampah, penyimpanan, pengumpulan, pemindahan dan pengangkutan, pengolahan
dan pembuangan sampah dengan cara merujuk pada dasar-dasar yang terbaik mengenai
kesehatan masyarakat, ekonomi, teknik, konservasi, estetika dan pertimbangan lingkungan yang
lain, dan juga tanggap terhadap perilaku massa