TELAAH PUSTAKA
A. Kerangka Teori
dan penduduk atas barang, jasa, dan atau pelayanan administratif yang
pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang
Negara atau Badan Usaha Milik Daerah, dalam rangka upaya pemenuhan
materil melalui sistem, prosedur dan metode tertentu dalam rangka usaha
yaitu: (1) perihal atau cara melayani, (2) usaha melayani kebutuhan, (3)
jasa.
suatu pihak kepada pihak lain dan pada hakekatnya tidak berwujud serta
dialami artinya (service) merupakan produk yang tidak ada wujud dan
berlangsung sesaat atau tidak tahan lama, tetapi dialami dan dapat
2006: 74) kualitas pelayanan dapat dilihat dari dimensi tangible, empathy,
pelayanan itu dari berbagai segi, yakni dari segi pelanggan (masyarakat
pemakainya, dan dari sudut dasar nilainya. Dari sudut pelanggan, tentulah
22
masyarakat.
masyarakat luas.
(service).
baik. Jadi kualitas dalam hal ini bersifat dinamis menyesuaikan dengan
dihasilkan yaitu:
waktu tertetu.
5. Karakteristik Pelayanan
dan penampilan para pekerjanya. Hal ini dapat dilihat diberbagai rumusan
karakteristik yang dibuat oleh para ahli. Parasuraman (Fandy Tjiptono dan
dipercaya yang dimiliki para staf, bebas dari bahaya, resiko atau
keraguan-raguan.
26
diberikan oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai akan
proses pelayanan.
1. Analisis
tersebut untuk dipelajari atau diselidiki lebih lanjut pada Rawat Jalan
yang dilakukan pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai.
2. Kualitas
3. Pelayanan
4. Kualitas pelayanan
5. Rawat Jalan
Yang dimaksud Rawat jalan dalam penelitian ini adalah suatu tempat
membutuhkan.
1. Tangibles (Berwujud)
Tangibles adalah fasilitas fisik yang harus ada dalam proses pelayanan
2. Realibility (Kehandalan)
dipercaya oleh pasien kepada pihak Rawat Jalan Rumah Sakit Umum
ditentukan.
30
4. Assurance (Jaminan)
Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai yang menciptakan rasa aman dan
nyaman.
5. Empathy (Empati)
berikut: