JAWABAN KUIS-KUIS HUKLING

MATERI 1 – PRINSIP-PRINSIP HUKUM LINGKUNGAN DAN SD

1. Kasus Minors Oposa v. Secretary of the Department of Environment and Natural Resources
(Filipina) seringkali dikatakan sebagai landmark case dalam hukum lingkungan khususnya
penerapan prinsip sustainable development. Adapun yang membuat kasus ini berbeda dari
kasus lingkungan lainnya adalah:

Dilakukannya penerapan prinsip intergenerational equity yang memungkinkan orang tua dapat mewakili
anak-anak (minors) sebagai generasi mendatang dan anak-anak yang belum dilahirkan (unborn baby),
untuk memastikan generasi tersebut memperoleh kualitas lingkungan hidup yang sama dnegan generasi
sebelumnya.

2. Deklarasi Rio 1992 memperkenalkan 5 prinsip utama dari pembangunan berkelanjutan , salah
satunya adalah intergenerational quity Adapun yang dimaksud sebagai prinsip
intergenerational equity adalah:

Prinsip yang mengharuskan generasi sekarang memiliki kewajiban untuk menjamin pemenuhan
kebutuhan dan peluang yang ekuivalen untuk generasi mendatang memiliki tingkat kesejahteraan yang
memadai

3. Dalam hal tidak ada kepastian ilmiah (full scientific certainty) disertai ketiadaan peraturan
perundang-undangan yang secara khusus mengaturnya, serta adanya ancaman serius
terhadap ekosistem yang bersifat irreversible damage, maka dasar argument yang tepat
digunakan oleh para penenru kebijakan, para pihak yang bersengketa, dan hakim yang
memutus untuk mengatasi kondisi tersebut adalah:

Melakukan penerapan precautionary principle dan doktrin in dubio pro natura

4. Tragedi kepemilikan bersama memberikan peringatan kepada kita semua bahwa kompetisi
dari setiap orang untuk mengejar keuntungan smeata tanpa pembatasan dan aturan main
akan mengarah kepada tragedy kepemilikan bersama. Tragedi kepemilikan bersama terkait
dengan penjelasan di bawah ini, kecuali:

Konsep ini tidak sejalan dengan prinsip internalisasi-eksternalitas (memasukan elemen environmental
protection/prevention cost ke dalam production cost)

5. Hukum memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan tujuan pembangunan
berkelanjutan. Adapun peranan hukum dalam pembangunan berkelanjutan, kecuali:

Memastikan kekuasaan sepenuhnya oleh negara atas segala sumber daya alam dan memberikan
kewenangan penuh bagi negara untuk melakukan eksploitasi secara maksimal
 6. Pada 1972, Christopher Stone menerbitkan artikel yang sangat terkenal dan menjadi inspirasi
bagi perkembangan bidang hukum lingkungan modern. Adapun teori utama yang disampaikan
dalam buku itu adalah:

Hak hukum terhadap obyek alam, dimana teori ini memberikan hak hukum (legal right) kepada obyek
alam layak memiliki hak hukum dan tidak bijaksana jika dianggap sebaliknya hanya karena sifat inanimasi
dari alam.

7. Dalam kasus KLHK v. PT Kallista Alam, pengadilan mengabulkan dua jenis ganti kerugian
terhadap kerugian yang bersifat ekonomis dan kerugian yang bersifat ekologis kepada PT
Kallista Alam. Salah satu pertimbangan hakim dalam kasus tersebut adalah doktrin in dubio
pro natura. Adapun yang dimaksud sebagai doktrin in dubio pro natura adalah:

Jika dihadapkan pada keraguan (doubt) atas hubungan sebab akibat (causation), termasuk kepastian
bukti ilmiah, maka pengambil keputusan harus memberikan pertimbangan atau penilaian yang
mengutamakan kepentingan perlindungan dan pemulihan lingkungan hidup.

8. Pembangunan berkelanjutan pertama kali dirumuskan oleh WCED (Bruntland Commision)

dalam buku laporan “Our Common Future”, yang didefinisikan sebagai “Development that
meets the needs of the present without compromising the ability of the future generation to
meet their own needs”. Pembangunan berkelanjutan melakukan pengakuan atas hal-hal
sebagai berikut, kecuali:

Memberikan kekuasaan yang seluas-luasnya kepada pemerintah dalam mengelola sumber daya alam.

9. Salah satu prinsip yang diatur dalam Deklarasi Rio adalah prinsip internalize externalities atau
internalization of environment cost. Adapun yang dimaksud dari prinsip ini adalah:

Biaya lingkungan dan social harus diintegrasikan ke dalam proses pengambilan keputusan yang berkaitan
dengan kegiatan penggunaan sumber daya alam.

10. Lihat daftar berikut untuk menjawab pertanyaan:

1) responsibility to protect nature;
2) right to nature;
3) In Dubio Pro Natura;
4) ecological sustainability and resilience;
5) intragenerational equity;
6) intergenerational equity;
7) gender equity
8) participation of minority and vulnerable groups;
9) indigenous tribal peoples;
10) non-regression;
11) progression
World Declaration on the Environmental Rule of Law (IUCN, 2016) mengadopsi beberapa
prinsip untuk mewujudkan keadilan lingkungan hidup melalui environmental rule of law.
Berdasarkan daftar diatas, prinsip-prinsip apa saja yang termasuk dalam deklarasi
tersebut?

Semua benar
 MATERI 2 – KELEMBAGAAN LINGKUNGAN

1. Pada tahun 2015, setelah berakhirnya MDGs, segera dilanjutkan denganprogram baru
dengan perbaikan-perbaikan yang telah dikerjakan pada MDGs tersebut. Program ini
dalam Bahasa Indonesia disebut

Jawaban: Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

2. Dengan dikeluarkannya Keppres No. 2Tahun 2002, terjadi perubahan pada tugas, fungsi,
dan kewenangan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan yakni...

Jawaban: Tugas, fungsi, dan kewenangannya dialihkan ke Menteri Negara Lingkungan Hidup

3. UU No. 32 Tahun 2009 mengatur bahwa Rencana Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup memuat rencana tentang, kecuali...

Jawaban: Solusi atas potensi masalah dan kerusakan lingkungan hidup

4. Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) memuat kajian antara lain, kecuali:

Jawaban: Besarnya jumlah penduduk yang akan terkena dampak rencana usaha

5. Kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan manusia, makhluk hidup

lain, dan keseimbangan antar keduanya disebut sebagai...

Jawaban: Daya dukung

6. Millennium Development Goals (MDG) yang dimulai dari tahun 2000 dan berakhir 2015,
memuat delapan tujuan, yaitu kecuali

Jawaban: Zero Hunger

7. Pengelolaan lingkungan hidup juga dapat dilakukan ditingkat masyarakat, yaitu yang
dikenal dengan kearifan lokal. Kearifan lokal dilakukan secara terus menerus dengan
tujuan melindungi lingkungan. Kearifan lokal di Maluku yang berupa larangan untuk
mengambil hasilalam, baik hasil pertanian maupun hasil kelautan sebelum waktu yang
ditentukan disebut

Jawaban: sasi

8. Kajian Lingkungan Hidup Strategis dilakukan berdasarkan pada RPPLH. Akan tetapi,
sampai saat ini RPPLH belum ada, maka sebagai gantinya ditentukan berdasarkan...

Jawaban: Daya dukung dan Daya tampung

 9. KLHS adalah Kajian Lingkungan Hidup Strategis, yang bisa dalam bentuk KLHS
Kebijakan, KLHS Tata Ruang, KLHS Sektoral dan KLHS Regional/Program. Kajian
KLHS dilihat dari posisi dilakukan dalam tahap

Jawaban: Kebijakan, rencana, dan program

10. UU No. 23 Tahun 1997 lahir saat periode 1993-1998 dan periode ini disebut sebagai
pancawarsa karena...

Jawaban: Menuju pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan

11. Berdasarkan UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, kelembagaan

pengelolaan lingkungan hidup di daerah berubah disesuaikan dengan urusan yang
menjadi kewenangan daerah. Lingkungan hidup yang menjadi kewenangan daerah tidak
terkait urusan wajib, menjadikan kelembagaannya berbentuk...
Jawaban:

12. Kelembagaan pengelolaan lingkungan hidup di Pusat mengalami pasang surut

nomenklaturnya, dari Menteri Wasbang LH, Menteri Negara Kependudukan dan
Lingkungan Hidup, Menteri Negara Lingkungan Hidup dan Menteri Lingkungan Hidup
serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Kelembagaan tersebut berubah ubah
sesuai dengan prioritas pemerintah dalam pembangunan dan nomenklatur kementerian
pada saat itu. Apakah nama kelembagaan lingkungan hidup di pusat sebelum yang
berlaku saat ini?

Jawaban: KLH

13. Dalam hal perencanaan SDA dan Lingkungan Hidup, dilakukan secara sectoral
berdasarkan peraturan perundang-undangan masing-masing. Terdapat satu instrument
lingkungan untuk menyatukan perencanaan sectoral di daerah dan dilakukan setidaknya
lima tahun sekali dalam bentuk RPJMD dan RTRW Provinsi/Kab/Kota. Instrumen
tersebut adalah

Jawaban: Kajian Lingkungan Hidup Strategis

14. Pada tahun 2015, setelah berakhirnya MDGs, segera dilanjutkan denganprogram baru
dengan perbaikan-perbaikan yang telah dikerjakan pada MDGs tersebut. Program ini
dalam Bahasa Indonesia disebut

Jawaban: Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

15. Berikut ini merupakan pernyataan yang tepat terkait Badan Pengendalian Dampak
Lingkungan )Bapedal) adalah, kecuali…

Jawaban: Bapedal berkedudukan di bawah pemerintah daerah provinsi dan bertanggung jawab
kepada gubernur
 MATERI 3 – PENAATAN WAJIB LINGKUNGAN HIDUP

1. Berdasarkan degrees of intervention atau level campur tangan pemerintah yang dijelaskan
oleh A. Ogus, level yang tertinggi ialah prior approval. Level ini merupakan bentuk paling
intervensionis karena pada dasarnya masyarakat dilarang untuk melakukan tindakan tertentu.
Pihak yang diperbolehkan melakukan tindakan hanyalan

Jawaban: Pihak yang memiliki izin

2. Berdasarkan PP No. 24 Tahun 2018, sebelm sampai ke lembaga OSS, Pelaku Usaha membuat
Pernyataan Komitmen. Pernyataan tersebut pemenuhan sebagai berikut, kecuali..

Jawaban: Izin pengelolaan lingkungan hidup

3. Berdasarkan proses Amdal, kajian dan dokumen AMDAL yang sudah disusun oleh pemrakarsa
kemudian diajukan kepada pemerintah. Terhadap kajian dan dokumen AMDAL tersebut
dilakukan penilaian oleh..

Jawaban: Komisi penilai amdal

4. Bila kita membandingkan Amdal dan KLHS, maka terdapat hal-hal penting yang
membedakannya, kecuali:

Jawaban: Amdal bersifat wajib; KLHS bersifat wajib

5. Di dalam RUU Cipta Kerja diatur mengenai persetujuan lingkungan, yang dimaksud dengan
persetujuan lingkungan adalah keputusan kelayakan lingkungan hidup atau pernyataan
kesanggupan pengelolaan lingkungan hidup. Dampak adanya definisi persetujuan lingkungan
hidup tersebut terhadap izin lingkungan ialah…

Jawaban: Izin lingkungan ditiadakan

6. Dokumen Amdal disusun oleh pemrakarsa dengan melibatkan masyarakat. Pemrakarsa
tersebut terdiri atas, kecuali….

Jawaban: Organisasi masyarakat

7. Izin lingkungan merupakan prasyarat untuk memperoleh izin usaha dan/atau kegiatan. Dalam
rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, izin lingkungan diberikan kepada
setiap orang yang melakukan usaha dan/atau kegiatan yang wajib….

Jawaban: Amdal atau UKL-UPL

8. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup yang mengatur tentang jenis rencana usaha
dan/atau kegiatan yang wajib Amdal ialah…

Jawaban: Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 5 Tahun 2012

9. Sebelum berlakunya PP No. 24 Tahun 2018 (PP OSS), Pelaku Usaha harus memiliki SKKLH dan
izin lingkungan terlebih dahulu untuk mendapatkan izin usaha. Namun, setelah berlakunya PP
OSS, izin usaha dapat keluar terlebih dahulu atas dasar….

Jawaban: Pernyataan komitmen yang dibuat oleh Pelaku Usaha

10. Setelah semua proses Amdal dilaksanakan dan diterima hingga dinyatakan layak lingkungan
maka Menteri/Gubernur/Walikota mengeluarkan….

Jawaban: SKKLH

11. Setiap usaha dan/atau kegiatan yang tidak termasuk dalam kriteria wajib Amdal sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 23 ayat (1) UU No. 32 Tahun 2009 wajib memiliki UKL-UPL. Pihak yang
menetapkan jenis usaha dan/atau kegiatan yang wajib dilengkapi dengan UKL-UPL ialah….
 Jawaban: Gubernur atau Bupati/Walikota

12. Terkait penataan wajib diperlukan campur tangan pemerintah. A. Ogus dalam bukunya yang
berjudul “Regulation: Legal Form and Economic Theory” menyebutkan degrees of intervention
yang terbagi atas tiga level. Campur tangan yang berada pada level menengah terdapat
standards yang terdiri dari….

Jawaban: Target, performance dan specification

13. Untuk Usaha dan/atau kegiatan yang wajib UKL-UPL, rencana usaha diajukan kepada Menteri
atau Gubernur atau Bupati/Walikota dan kemudian dicek selama 14 (empat belas) hari
sebagai dasar dikeluarkannya….

Jawaban: Rekomendasi UKL-UPL

14. Usaha dan/atau kegiatan yang tidak wajib dilengkapi UKL-UPL sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 34 ayat (2) UU No. 32 Tahun 2009 wajib membuat…..

Jawaban: Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup

15. Usaha dan/atau kegiatan yang wajib Amdal adalah usaha dan/atau kegiatan yang berdampak
penting pada lingkungan hidup. Kriteria usaha dan/atau kegiatan tersebut terdiri atas,
kecuali…

Jawaban: Kegiatan usaha mikro dan kecil

Setiap usaha tidak termasuk amdal uu 23 ayat 1 🡪 gubernur

Pp oss 🡪 pernyataan komitmen

 MATERI 4 – PENAATAN DAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN

1. Menurut Otto Soemarwoto, terdapat beberapa kelemahan pada penegakan hukum Command
and Control (CAC). Kelemahan tersebut adalah, kecuali:

CAC mengandaikan bahwa manusia pada dasarnya akan taat pada hukum tanpa adanya ancaman
hukuman

2. Secara sederhana, apakah yang dimaksud dengan konsep smart regulation yang diperkenalkan
oleh Gunningham & Sinclair?

Smart regulation merujuk pada pluralism pengaturan (regulatory pluralism) sebagai bentuk control social
yang fleksibel, imajinatif, dan inovatif. Pendekatan ini tidak hanya melihat keterkaitan dan potensi
kombinasi antara ragam instrument penaatan hukum maupun dengan non-hukum, tetapi juga berupaya
menjelaskan keterlibatan pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam penerapan
instrument-instrumen tersebut

3. Apakah yang dimaksud dengan penaatan lingkungan melalui pendekatan pasar (market-based
approach) atau instrument ekonomi?

Pendekatan yang mencoba memengaruhi perilaku pasar dengan mengatur pencemaran lingkungan
hidup sebagai biaya eksternal yang harus diinternalisasikan oleh pelaku usaha dalam melakukan
kegiatannya

4. Eric W. Orts memperkenalkan konsep hukum lingkungan yang refleksif (refrlexive

environmental law). Menurutnya, hukum lingkungan yang refleksif memiliki ciri-ciri antara
lain:

Hukum (lingkungan) yang refleksif bertolak dari mempertimbangkan kemampuan mereka yang diatur
(regulated communities) untuk melakukan kritik diri dan penilaian/referensi diri sebagai dasar untuk
kemudian mengatur diri sendiri.

5. Menurut Wibisana dan Bram, terdapat empat factor yang harus dipertimbangkan dalam
menerapkan pajak lingkungan, kecuali:

Pajak lingkungan hanya dapat diterapkan kepada pelaku usaha/kegiatan yang melanggar syarat
administrative (izin lingkungan)

6. Sifat kesukarelaan PROPER dapat dilihat dari:

Partisipasi secara sukarela serta warna hijau dan emas

7. Pajak lingkungan memiliki dua karakteristik dasar, yaitu:

Bersifat regulatory dan ear-marking

8. Berikut ini adalah pernyataan yang benar tentang jual-beli kuota emisi (emission trading/cap
and trade):
Di dalam cap and trade pemerintah menetapkan kuota emisi dan pemegang kuota emisi dapat
melakukan jual-beli kuota emisi dengan pemegang kuota emisi lainnya

9. Berikut adalah beberapa bentuk dari self-regulation, kecuali:

Reflexive self-regulation

10. Dalam deposit refundable system atau performance bond:

Pemegang izin menyediakan sejumlah uang sebagai jaminan untuk ia akan melakukan kewajiban
tertentu

MATERI 5 – HAK GUGAT DAN PENYELESAIAN SENGKETA LINGKUNGAN HIDUP

1. Sengketa Lingkungan menurut Chris Moore adalah… v

Jawaban: Ketegangan, ketidaksepakatan, pertengkaran, ataupun kompetisi, terkait lingkungan dan

sumberdaya alam

2. Menurut Bedner, terdapat 3 kategori sengketa lingkungan di Indonesia, yaitu… v

Jawaban: Semua jawaban benar

3. Bentuk Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup di luar pengadilan menurut Pasal 85

UUPPLH: v

Jawaban: Tindakan tertentu untuk menjamin tidak akan terulangnya pencemaran dan/atau perusakan

4. Penyelesaian sengketa diluar pengadilan bersifat wajib, diatur dalam:

Jawaban: UU No 4 tahun 1982

5. Jenis hak gugat yang diakui dalam UUPPLH No 32 Tahun 2009:

Jawaban: Hak gugat Individual, Perwakilan …. Organisasi, Pemerintah

6. Ciri dari gugatan Class Action/ Gugatan Perwakilan Kelompok adalah sebagai berikut, kecuali:

Jawaban: Memiliki kesamaan dalam lokasi/ locus

7. Manfaat dari Class Action adalah sebagai berikut, kecuali:

Jawaban: Judicial Independence

8. Syarat dari gugatan Class Action ialah:

Jawaban: Commonality and Typicality and Similarity

9. Syarat Organisasi Lingkungan Hidup untuk dapat mengajukan gugatan adalah:

Jawaban: berbentuk badan hukum;

 10. Organisasi Lingkungan Hidup dapat menuntut:

Jawaban: Tindakan tertentu dan biaya transport