Adoc - Pub - Peluang Produk Furniture Di Pasar Nigeria Market B
Adoc - Pub - Peluang Produk Furniture Di Pasar Nigeria Market B
Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, ITPC Lagos telah
menyelesaikan Market Brief edisi Januari 2015 yang berjudul “Peluang Ekspor
Produk Furniture di Pasar Nigeria”. Market Brief ini merupakan pembahasan singkat
tentang potensi dan kondisi pasar produk Furniture di Nigeria. Penulisan Market
Brief ini mengacu pada keputusan Menteri Perdagangan RI Nomor 706/M-
DAG/KEP/9/2011 tentang Pedoman Penyusunan dan Mekanisme Pelaporan
Perwakilan Perdagangan di Luar Negeri.
Pembuatan Market Brief ini merupakan bagian dari tugas ITPC di luar negeri yang
merupakan informasi terkini tentang suatu produk di suatu negara., mencakup
peraturan, potensi dan strategi, peluang dan hambatan, serta informasi yang
diperlukan lainnya. Dengan demikian Market Brief ini diharapkan dapat membantu
upaya peningkatan pemasaran produk Furniture Indonesia di pasar Nigeria.
Untuk kesempurnaan kajian pasar ini, kritik dan saran sangat diharapkan. Semoga
tulisan ini bermanfaat dan dapat memperkaya khasanah informasi dunia
perdagangan luar negeri kita.
Terima kasih
Lagos, Februari 2015
Indonesian Trade Promotion Centre Lagos
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................. ii
DAFTAR TABEL....................................................................................................... iv
I. PENDAHULUAN..................................................................................................... 1
1.1 PEMILIHAN PRODUK ......................................................................................... 1
1.2. PROFIL NIGERIA................................................................................................ 2
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
I. PENDAHULUAN
Mebel atau furnitur adalah perlengkapan rumah yang mencakup semua barang
seperti kursi, meja, dan lemari. Mebel berasal dari kata movable, yang artinya
bisa bergerak. Pada zaman dahulu meja kursi dan lemari relatif mudah
digerakkan dari batu besar, tembok, dan atap. Sedangkan kata furniture berasal
dari bahasa Prancis furniture (1520-30 Masehi).
Furniture mempunyai asal kata fournir yang artinya furnish atau perabot rumah
atau ruangan. Walaupun mebel dan furniture punya arti yang beda, tetapi yang
ditunjuk sama yaitu meja, kursi, lemari, dan seterusnya. Dalam kata lain, mebel
atau furnitur adalah semua benda yang ada di rumah dan digunakan oleh
penghuninya untuk duduk, berbaring, ataupun menyimpan benda kecil seperti
pakaian atau cangkir.
Klasifikasi produk furniture yang akan dibahas pada Market Brief kali ini yang
terbagi dalam HS 9403 adalah seperti pada table berikut
Table 1. Klasifikasi Produk Furniture
a. Geografis
Secara geografis Nigeria masuk kedalam negara Afrika Barat berbatasan
dengan Gulf dan Guinea dan diapit oleh Kamerun dan Benin. Luas total
wilayah Nigeria adalah sebesar 923,768 sq km dengan jumlah daratan
seluas 910,768 sq km dan perairan seluas 13,000 sq km. Ukuran daratan
Nigeria kira-kira sebesar dua kali California. Nigeria memiliki 4 (empat)
perbatasan dengan negara-negara tetangga yaitu: Republik Benin, Kamerun,
Niger dan Chad. Nigeria memiliki iklim tropis dengan dua musim yaitu
kemarau dan hujan.
b. Pemerintahan
Negara Nigeria menganut pemerintahan Federal dan dipimpin oleh Presiden
Dr. Goodluck Jonathan. Nigeria pertama kali diakui kedaulatan nya pada
tanggal 1 Oktober 1960 yang secara resmi merdeka dari penjajahan Inggris.
Kota Lagos merupakan kota perdagangan utama secara umum di Nigeria.
Tetapi apabila dibagi per wilayah, berikut adalah nama kota perdagangan
yang ada di Nigeria:
1. Southwestern : Lagos
2. Northern : Kano
3. Eastern : Enugu
Nigeria merupakan Negara dengan ekonomi terbesar di Afrika Barat dan memiliki
populasi penduduk terbesar pula. 30% wilayah di Nigeria merupakan daerah
perkotaan yang memerlukan produk furniture. Untuk itu di Afrika Barat, Nigeria
merupakan pasar terbesar dan merupakan basis untuk pasar Afrika Barat.
Seperti yang dibahas pada bab sebelumnya, bahwa furniture yang akan dibahas
pada Market Brief kali ini memiliki beberapa jenis yang teregistrasi dibawah kode
harmonisasi (HS Code) 9403.
Jenis Furniture atau mebel ini adalah seluruh produk mebel yang menggunakan
vahan dasar atau bahan baku dari metal atau besi. Jenis furniture ini banyak
dijumpai di tempat-tempat umum seperti rumah sakit, kantor pos, restaurant, dll.
Produk mebel metal mulai popular dikalangan konsumen di dunia secara umum
setelah semakin susahnya mendapat bahan baku kayu. Kelebihan produk mebel
besi adalah perawatan yang murah dan dan daya tahan yang relatif panjang.
Kelemahan dari produk ini adalah terbatasnya model dan seni ukir pada produk
mebel metal tersebut. Oleh karena hal tersebut, produk mebel besi biasanya
digunakan untuk fasilitas umu dan sangat jarang digunakan untuk keperluan pribadi
dan biasanya digunakan untuk outdoor.
Produk mebel atau furniture Jenis ini merupakan produk jenis umum yang dikenal
masyarakat yaitu produk mebel dengan bahan baku kayu. Produk furniture identik
dengan produk kayu, akan tertapi dalam Market Brief ini tidak akan dibahas jenis
kayu yang digunakan untuk membuat produk mebel tersebut. Produk furniture/mebel
kayu banyak kita jumpai di semua tempat dan memiliki banyak jenis dan variasi
seperti kursi, meja, tempat tidur, lemari, pintu, jendela, dll. Kualitas dan jenis bahan
dasar kayu adalah elemen utama yang menentukan kualitas dari suatu mebel kayu.
Untuk itu harga dari produk tersebut sangat bergantung dari jenis kayu sebagai
bahan dasarnya selai dengan tingkat kesulitan pembuatannya.
Nigeria memiliki sumber daya alam kayu yang cukup untuk membuat produk mebel
kayu, di Nigeria ada beberapa industri lokal pembuat mebel kayu dengan
menggunakan bahan dasar kayu lokal. Selain industri lokal, beberapa perusahaan
mebel asing juga menjadi pemain utama industri mebel kayu di Nigeria, seperti
Lifemate Ltd asal China, Alibert asal Lebanon dan Bed Mate asal India merupakan
perusahaan mebel terbesar di Nigeria saat ini.
Produk mebel jenis ini adalah produk mebel yang menggunakan bamboo, tebu atau
rotan sebagai bahan baku utamanya. Produk tersebut merupakan salah satu variasi
produk mebel dan memerlukan keterampilan khusus untuk dapat membuat suatu
produk mebel dari bahan-bahan tersebut. Nilai dari produk mebel tersebut sangat
dipengaruhi oleh tingkat kesukaran pembuatannya dan jenis bamboo, rotan sebagai
bahan bakunya. Di Indonesia, industri mebel seperti ini suddah berkembang sangat
pesat.
Untuk pasar Nigeria, produk mebel ini masih belum popular. Biasanya produk-
produk mebel seperti ini hanya diminati oleh hotel-hotel serta resort-resort besar
dan masih jarang untuk konsumsi pribadi. Belum ada industri lokal atau asing yang
memproduksi mebel atau furniture dari bahan bamboo, rotam atau tebu di Nigeria
sehingga masih sangat mengandalkan impor untuk memenuhi permintaan lokal.
Produk ini merupakan produk pelengkap atau penunjang dalam proses pembuatan
suatu produk mebel. Suatu produk mebel sangat sulit deibuat dengan 100% bahan
kayu atau metal yang sama, harus memiliki aksesoris atau hardware untuk membuat
atau membentuk suatu produk mebel menjadi optimal untuk digunakan konsumen.
Furniture Parts dapat terbuat dari kau, metal, kapas, kain, dll. Furniture parts dapat
berupa baut, knock down, lempengan besi penyambung, handle, dll. Selain
penunjang, produk ini juga bias sebagai suku cadang produk mebel yang
membutuhkan perawatan atau reparasi.
Jenis mebel ini merupakan semua produk mebel baik yang terbuat dari kayu atau
metal yang berfungsi untuk kegiatan kantor. Jenis dan variasi dari produk mebel ini
sangat berfariasi diantaranya adalah meja kerja, kursi kerja, lemari kerja, dll. Produk
mebel ini berbeda dengan jenis mebel pada umumnya karna memiliki bahan, desain
dan ukuran khusus untuk keperluan kantor dan biasanya produk tersebut dijual di
showroom yang khusus juga.
Di Nigeria ada beberapa perusahaan asing asal India yang memproduksi produk
mebel office diantaranya adalah Officemate Ltd. Akan tetapi di Nigeria, untuk
produksi produk mebel office yang menggunakan bahan selain kayu menggunakan
hamper 80% bahan baku impor. Hal ini menyebabkan produk ini memiliki harga retai
yang terbilang cukup tinggi dibanding di Indonesia.
Produk ini merupakan gabungan antara produk mebel kayu dan juga mebel metal,
akan tetapi produk tersebut khusus diperuntukan untuk ruangan kamar tidur
(Bedroom). Biasa perusahaan pembuat mebel menerima pesanan untuk ukuran
kamar tidur tertentu dan membuat custom untuk pelanggannya. Produk furniture ini
Di pasar Nigeria ada beberapa perusahaan asing yang memproduksi produk mebel
set tersebut diantaranya adalah Alibert dan Lifemate Ltd yang memproduksi mebel
set untuk kamar tidur lokal di Nigeria
Jenis produk mebel ini adalah produk mebel yang terbuat dari bahan plastik yang
dicetak. Pembuatan produk mebel ini sangat mengandalkan mesin, berbeda dengan
produk mebel lainnya yang sangat mengutamakan keterampilan orang yang
membuat.
Data perdagangan yang digunakan dalam Market Brief ini berdasarkan The
Harmonized Commodiry Description and Coding System atau yang lebih dikenal
dengan Harmonized System (HS Code), yaitu standar internasional atas sistem
penamaan dan penomoran yang digunakan untuk pengklasifikasi produk
perdagangan dan turunannya yang dikelola oleh World Customs Organization
(WCO) beranggotakan lebih dari 170 negara anggota dan berkantor di Brussels,
Belgia. yang masing-masing diidentifikasikan dengan kode 6-digit, yang dirangkai
dalam struktur yang legal dan logis.Lebih dari 179 negara menggunakan sistem
ini.Dalam Market Brief ini, data HS Code digunakan untuk mengindikasikan impor
dan ekspor.
Wooden Furnitures
Local Companies and
9403 60 Furniture, wooden, nes foreign companies
Office Furnitures
9403 10 Office furniture, metal, nes Foreign companies
9403 30 Office furniture, wooden, nes Foreign companies
Kitchen Furnitures
9403 30 Kitchen furniture, wooden, nes Foreign companies
Plastic Furnitures
9403 70 Furniture, plastic, nes No Industry all Imported
Data-data perdagangan yang digunakan dalam Market Brief ini merupakan data
perdagangan ekspor dan impor semua produk furniture turunan Harmonized Code
H.S. 9403 di Nigeria pada periode 2011-2014. Adapun sumber data yang didapat
pada Market Brief kali ini berasal dari International Trade Centre (ITC).
Data akan mencakupi total ekspor dan impor produk HS 9403 dari dan ke Nigeria
dan juga negara-negara partnernya berdasarkan jenis produk turunannya.
Dari tabel di atas, dapat terlihat bahwa untuk produk furniture secara umum Nigeria
masih bergantung dengan produk furniture impor. Nilai ekspor yang masih sangat
kecil (7.2% dari total perdagangan furniture di Nigeria) menyebabkan defisit yang
cukup besar untuk Nigeria yaitu sebesar US$ 313 juta pada tahun 2014.
Nilai ekspor yang kecil juga menandakan bahwa industri lokal atau investasi asing
yang berinvestasi di Nigeria masih belum memenuhi permintaan lokal akan produk
furniture. Kondisi ini menggambarkanmasih sangat besarnya pasar Nigeria dan
merupakan kesempatan bagi para investor asing/lokal untuk dapat ikut menjadi
pemain dalam perdagangan furniture di Nigeria. Selain hal tersebut, kondisi ini juga
menggambarkan masih besarnya produk furniture impor yang masuk di Nigeria.
Apabila di análisis lebih lanjut, pada periode 2011-2014, rata-rata kenaikan defisit
Nigeria untuk produk furniture dengan H.S. 9403 memiliki angka yang cukup
fantastis yaitu 143% per tahun. Hal ini mengindikasikan bahwa nilai impor yang
semakin meningkat tidak dibarengi dengan performance ekspor yang meningkat
pula.
$50,000,000
$0
($50,000,000)
($100,000,000)
($104,307,000)
($150,000,000)
($138,183,000) Total Export
($300,000,000)
($313,768,000)
($350,000,000)
($400,000,000)
2011 2012 2013 2014
Seperti yang dibahas pada bab sebelumnya bahwa Nigeria memiliki industri
pembuatan furniture nasional yang dijalankan oleh perusahaan lokal dan
perusahaan asing. Ada beberapa perusahaan furniture asing yang sudah berdiiri
sejak lama diantaranya adalah Lifemate Nigeria Ltd, Alibert Ltd, Bedmate Nig Int Ltd.
Beberapa perusahaan tersebut selain memproduksi dan menjual secara lokal, juga
mengekspor produk-produk furnitur ke beberapa negara di Afrika BArat seperti Rep
Benin, Togo dan Ghana, Mali dan Bukuna Faso. Selain negara-negara Afrika Barat,
ekspor furniture Nigeria juga ke India, Lebanon dan China.
Ghana
Benin
Togo
Lebanon
India
Mali
Burkina Faso
China
Pada section ini, kita mencoba untuk membahas dan menganalisa performance dari
impor produk H.S 9403 di Nigeria melalui tren, negara suplier, dan jenis furniture
yang diimpor Nigeria. Pada tahun 2014 nilai impor produk furniture di Nigeria adalah
nilai tertinggi pada 4 tahun terakhir sejak tahun 2009 yaitu sebesar US$339,967,000
atau naik sebesar 83.7% dari tahun 2013. Apabila dipandang dalam satu priode
2009-2014 , impor Nigeria untuk produk ini memiliki rata-rata peningkatan
pertahunnya sebesar 42.6%. Hal tersebut, mengindikasikan bahwa kebutuhan akan
furniture impor di Nigeria memiliki perkembangan yang baik.
Rate YoY
2014/2013 = 83.7%
$185,035,000
$138,968,000
$114,577,000
Nigeria
Ghana
Côte d'Ivoire
Guinea
Senegal
Burkina Faso
Gambia
Cabo Verde
Liberia
Niger
Mali
Benin
Sierra Leone
Togo
Guinea-Bissau
Bila dipandang dari jenis dari produk furniture yang diimpor Nigeria dari dunia,
furniture metal adalah jenis produk yang memiliki nilai impor paling besar pada tahun
2014. Diikuti produk furniture kayu dan bambu/rotan. Perlu dicermati, nilai impor
akan produk furniture metal di Nigeria tidak semerta merta bahwa produk furniture
metal lebih diminati dibandingkan produk furnitur kayu di Nigeria. Hal tersebut
disebabkan belum adanya industri produk mebel metal di Nigeria sehingga harus
mengandalkan produk mebel impor dan menyebabkan angka impor yang tinggi.
Selain produk mebel metal, produk mebel dari bambu dan rotan juga memiliki angka
importasi yang tinggi, hal tersebut dikarenakan lagi-lagi beum adanya industri produk
mebel tersebut di Nigeria. Apa bila dilihat pada gambar di bawah, terlihat angka
impor untuk produk furniture kayu memiliki urutan ke dua nilai impor terbesar pada
tahun 2014, padahal sudah ada banyak industri mebel kayu di Nigeria mbaik lokal
maupun asing. Hal tersebut menandakan bahwa industri-industri yang telah ada di
Nigeria masih belum dapat mencukupi kebutuhan lokal Nigeria, sehingga masih
harus mengandalkan produk mebel kayu impor.
Selain produk mebel metal, bambu/rotan dan kayu, produk aksesoris mebel juga
merupakan komoditi impor utama di Nigeria. Ini merupakan kesempatan para
producen aksesoris mebel untuk dapat masuk ke pasar Nigeria.
FURNITURE WOODEN
Negara pemasok produk mebel jenis ini ke Nigeria dikuasi oleh China dengan
pangsa pasar 50% dari total impor produk ini tahun 2014. Produk mebel kayu China
menguasai setengah pasar mebel kayu impor di Nigeria. Negara pemasok lain yang
mengekspor mebel kayu ke Nigeria antara lain negara-negara Eropa seperti Italia
(27%), Turki (4%), Inggris (3%), Spanyol (1%), Perancis (1%) dan Portugal (1%).
Negara lain yang menjadi negara pemasok mebel kayu di Nigeria adalah USA,
Afrika Selatan dan Mesir akan tetapi pangsa pasarnya masih kecil.
China mampu menguasai pasar impor mebel kayu Nigeria karena produk mebel
kayu China memiliki harga yang relatif rendah dari mebel kayu impor dari negara
lain.
27%
4% 4% 3% 3% 2% 1% 1% 1%
FURNITURE METAL
Selain mebel kayu, China juga menguasai mebel metal di pasar impor Nigeria
dengan pangsa pasar 90% dari total impor produk ini tahun 2014. Negara pesaing
lainnya adalah Amerika, Italia, Afrika Selatan dan Turki akan tetapi memiliki share
yang sangat kecil (<3%).
93%
2% 1% 1% 1%
OFFICE FURNITURE
China kembali menjadi pemasok utama importasi produk mebel kantor di Nigeria
dengan pangsa pasar sebesar 76% untuk mebel metal dan 73% mebel kayu. Hal
tersebut menunjukkan produk mebel kantor impor dari China sudah menguasai
Gambar 18. Impor Mebel Office (Metal dan Kayu) di Nigeria Tahun 2014
76%
5% 5% 3% 2% 1% 1% 1% 1% 1%
China United Belgium Italy United Turkey Germany Spain Austria South
Kingdom States of Africa
America
73%
7% 5% 4% 3% 2% 2% 1% 1% 1%
China Italy United Turkey United Malaysia Germany Austria Poland Cyprus
Kingdom States of
America
BEDROOM FURNITURE
Untuk produk mebel kamar tidur set, China kembali menjadi negara pemasok
terbesar di Nigeria (57%). Negara pemasok selain China yang memiliki share diatas
15% adalah Italia untuk produk mebel ini.
57%
17%
7% 5% 4% 4% 3% 2%
China Italy Turkey United States United Germany Portugal South Africa
of America Kingdom
PLASTIC FURNITURE
Produk furniture plastik yang beredar di pasar Nigeria kebanyakan adalah produk
dari China. Pada tahun 2014, China menguasai 81% pangsa pasar mebel plastik
impor di Nigeria, menyusul Belanda dengan pangsa pasar 6% dan Italia 4%.
81%
6% 4% 2% 2% 1% 1% 1% 1%
China Netherlands Italy United States South Africa Poland Spain Philippines Turkey
of America
China juga menguasai pasar mebel rotal impor di pasar Nigeria pada tahun 2014
dengan menguasai pangsa pasar sebesar 84% disusul Italia dan Amerika.
8% 4% 1% 1% 1% 1%
Part dan aksesoris mebel di pasar Nigeria adalah produk impor. Sebagian besar
produk aksesoris mebel impor adalah dari produk China. Pada tahun 2014 China
meguasai 60% pangsa pasar aksesoris mebel impor di Nigeria. Menyusul Italia dan
Inggris.
60%
13% 10% 7% 4% 1% 1%
Satu-satunya produk mebel impor yang tidak dikuasai oleh pemasok China adalah
produk mebel untuk dapur (Kitchen Furniture). Ubntuk produk ini, pasar Nigeria
masih mempercayai produk impor asal Erola yaitu Italia. Akan tetapi produk mebel
jenis ini juga ada dari China yang beredar di pasar Nigeria. Pada tahun 2014, Italia
19%
12%
7% 7% 5% 3% 2% 2% 2%
Italy China United South Turkey Germany France Poland United Spain
Kingdom Africa States of
America
Kesimpulan dan analisis, hampir seluruh jenis produk mebel impor yang masuk di
pasar Nigeria dikuasai oleh pemasok dari China. Kecual produk mebel dapur China
menguasai rata-rata lebih dari 60% pangsa pasar produk mebel impor di Nigeria.
Investasi China di sector industri furniture atau mebel di Nigeria cukup bear. Hal ini
lah yang membuat angka ekspor produk mebel China ke Nigeria paling besar
diantara negara yang lain.
Negara lain pemasok produk mebel ke Nigeria selain China adalah Italia. Produk
mebel Italia sangat dikenal sebagai produk kelas atas dan berharga mahal. Produk
mebel impor dari Italia biasanya untuk jenis konsumen yang memiliki SEC A.
Sedangkan sebagian besar masyarakat di Nigeria pada umumnya memiliki SEC C
dan D, sehingga bergantung dengan produk mebel murah tanpa memperhatikan
kualitas.
Produk mebel China memiliki keuntungan di pasar Nigeria. Yaitu populasi yang
besar san komposisi kelas menegah kebawah yang dominan. China mampu
memproduksi produk mebel yang terjangkau untuk masyarakat kelas menengah ke
bawah.
3.1. PELUANG
Pada bab ini akan dibahan mengenai faktor-faktor yang menjadi indikasi
peluang ekspor produk Mebel ke Nigeria. Produk furniture atau mebel adalah
perlengkapan rumah yang mencakup semua barang seperti kursi, meja, dan
lemari. Untuk jenis mebel kayu, Nigeria memiliki beberapa industri lokal dan
asing yneg memproduksi produk mebel kayu. Akan tetapi untuk jenis mebel
plastic dan besi, Nigeria masih sangat bergantung pada produk impor. .
3.2. STRATEGI
STRENGTHS OPPORTUNITIES
THREATS WEAKNESSES
- Produk China yang Menguasai - Persepsi penduduk Indonesia pada
Pasar mebel Nigeria; umumnya terhadap Afrika yang
- Lambatnya respon pengusaha dianggap kurang aman;
Indonesia dalam menanggapi - Jauhnya jarak antara Nigeria
hubungan dagang dengan dengan Indonesia;
pengusaha Nigeria. - Belum adanya rute pelayaran
- Belum dipahaminya minat langsung dari Indonesia-Nigeria.
konsumen Nigeria.
• Beberapa informasi penting terkait dengan penulisan Market Brief produk H.S.
9403 (Other furniture and parts thereof) untuk pasar Nigeria, antara lain :
Email: kbri.abuja@gmail.com
Fax : +234 1 4964737
Plot 935, Idejo Street, Victoria Island, Commerce House (1st Floor)
Lagos.
1, Idowu Taylor Street, Victoria Island
Tel : +234 1 2626918
Tel : +234 (1) 7746617
Email : cnc@alpha.linkserve.com,
Fax : +234 (1) 2705145
cnc-ng@163.com
Email: info@lagoschamber.com
Website: www.lagoschamber.com
Asal Nigeria
Tujuan Dunia
Periode 2012-2014
Asal Dunia
Tujuan Nigeria
Periode 2012-2014
Share
Exporters 2012 2013 2014 Trend
2014
Total $ 138,968,000 $ 185,035,000 $ 339,967,000 100% 56%
China $ 70,899,000 $ 97,241,000 $ 244,737,000 72% 86%
Italy $ 26,775,000 $ 36,443,000 $ 39,405,000 12% 21%
United Kingdom $ 11,018,000 $ 13,186,000 $ 12,336,000 4% 6%
United States of America $ 7,766,000 $ 9,917,000 $ 11,070,000 3% 19%
Turkey $ 5,194,000 $ 5,521,000 $ 7,643,000 2% 21%
South Africa $ 3,438,000 $ 1,690,000 $ 4,330,000 1% 12%
Spain $ 1,476,000 $ 2,560,000 $ 3,342,000 1% 50%
France $ 947,000 $ 4,318,000 $ 3,312,000 1% 87%
Germany $ 3,300,000 $ 3,663,000 $ 2,889,000 1% -6%
Netherlands $ 1,239,000 $ 3,057,000 $ 1,372,000 0% 5%
Belgium $ 1,116,000 $ 491,000 $ 1,207,000 0% 4%
Poland $ 529,000 $ 656,000 $ 1,000,000 0% 37%
Portugal $ 499,000 $ 618,000 $ 1,000,000 0% 42%
Lebanon $ 628,000 $ 444,000 $ 869,000 0% 18%
Malaysia $ 1,393,000 $ 975,000 $ 590,000 0% -35%
Asal ASIA
Tujuan Nigeria
Periode 2012-2014
Share
Exporters 2012 2013 2014 Trend
2014
Asia Aggregation $ 79,850,000 $ 107,133,000 $ 255,867,000 100% 79%
China $ 70,899,000 $ 97,241,000 $ 244,737,000 96% 86%
Turkey $ 5,194,000 $ 5,521,000 $ 7,643,000 3% 21%
Lebanon $ 628,000 $ 444,000 $ 869,000 0% 18%
Malaysia $ 1,393,000 $ 975,000 $ 590,000 0% -35%
Indonesia $ 617,000 $ 574,000 $ 482,000 0% -12%
India $ 276,000 $ 590,000 $ 411,000 0% 22%
Philippines $ 18,000 $ 57,000 $ 312,000 0% 316%
Taipei, Chinese $ 437,000 $ 374,000 $ 227,000 0% -28%
Singapore $ 113,000 $ 9,000 $ 189,000 0% 29%
Hong Kong, China $ 152,000 $ 295,000 $ 127,000 0% -9%
Asal ASEAN
Tujuan ASEAN
Periode 2012-2014
Share
Exporters 2012 2013 2014 Trend
2014
ASEAN Aggregation $ 2,152,000 $ 1,670,000 $ 1,587,000 100% -14%
Malaysia $ 1,393,000 $ 975,000 $ 590,000 37% -35%
Indonesia $ 617,000 $ 574,000 $ 482,000 30% -12%
Philippines $ 18,000 $ 57,000 $ 312,000 20% 316%
Singapore $ 113,000 $ 9,000 $ 189,000 12% 29%
Thailand $ 11,000 $ 12,000 $ 14,000 1% 13%
Viet Nam $ - $ 43,000 $ - 0%
Asal Indonesia
Tujuan Dunia
Periode 2012-2014
Share
Importers 2012 2013 2014 Trend
2014
World $ 1,221,082,000 $ 1,216,624,000 $ 1,255,611,000 100% 1%
United States of America $ 420,902,000 $ 469,233,000 $ 465,634,000 37% 5%
Japan $ 216,847,000 $ 185,489,000 $ 167,899,000 13% -12%
France $ 66,532,000 $ 60,184,000 $ 71,143,000 6% 3%
Netherlands $ 51,433,000 $ 43,386,000 $ 47,985,000 4% -3%
United Kingdom $ 41,664,000 $ 43,957,000 $ 47,887,000 4% 7%
Australia $ 38,190,000 $ 42,540,000 $ 45,771,000 4% 9%
Germany $ 41,030,000 $ 35,135,000 $ 42,379,000 3% 2%
Korea, Republic of $ 32,038,000 $ 36,284,000 $ 41,486,000 3% 14%
Belgium $ 35,818,000 $ 32,308,000 $ 38,360,000 3% 3%
Taipei, Chinese $ 21,720,000 $ 30,307,000 $ 28,559,000 2% 15%
Import
CET code Description VAT (%)
Duty (%)
9403100000 Metal furniture of a kind used in offices (excl. seats) 20 5
9403200000 Other Metal furniture, nes (excl. seats) 20 5
9403300000 Wooden furniture of a kind used in offices (excl. seats) 20 5
9403400000 Wooden furniture of a kind used in the kitchen (excl. seats) 20 5
9403500000 Wooden furniture of a kind used in the bedroom (excl. seats) 20 5
9403600000 Other Wooden furniture 20 5
9403700071 Plastic baby walker 5 5
9403700079 Other plastic furniture 20 5
9403850000 Bamboo or other rattan furniture 20 5
9403890000 Other 20 5
9403900091 Skeletal parts of furniture not ready for direct use 5 5
9403900099 Other furnished or complete parts of furniture 20 5