Wa0002.
Wa0002.
TUNE UP
BENGKEL MOBIL HONDA SUNARSO
Jl. Brigjend Dharsono By pass No. 13 Cirebon
TUNE UP
BENGKEL MOBIL HONDA SUNARSO
Laporan praktek kerja lapangan di ajukan sebagai salah satu syarat mengikuti
sidang praktek kerja lapangan dalam kurikulum SMK Budi Tresna
Muhammadiyah Cirebon. Program keahlian teknik kendaraan ringan otomotif
TUNE UP
BENGKEL MOBIL HONDA SUNARSO
Laporan praktek kerja lapangan telah disahkan oleh SMK Budi Tresna
Muhammadiyah Cirebon pada :
Hari……………………
Tanggal…………………
JUDUL : TUNE UP
NAMA : AN’IM FALAHUDDIN
NIS : 2223.115.035
KOMPETENSI : TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF
Di setujui Oleh :
Kepala Sekolah
i
LEMBAR PENGESAHAN DU/DI
TUNE UP
BENGKEL MOBIL HONDA SUNARSO
JUDUL : TUNE UP
NAMA : AN’IM FALAHUDIN
NIS : 2223.115.035
KOMPETENSI : TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF
Di setujui Oleh :
Dedi SUNARSO
ii
IDENTITAS PESERTA DIDIK
AN’IM FALAHUDDIN
iii
IDENTITAS DU/DI
: Perempuan : 3
iv
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah SWT karena rahmat dan
inayah-Nya sehingga bisa menyusun laporan PKL (Praktek Kerja Lapangan).Yang
dilaksanakan dari mulai tanggal 4 Desember s/d 29 Febuari 2024 Di BENGKEL MOBIL
HONDA SUNARSO, Jl.Brigjend Dharsono By pass No.13 Tuk,Kec. Kedawung,
Kabupaten Cirebon, Jawa Barat 41105. Sholawat serta salam senantiasa juga kami
sampaikan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Beserta sahabatnya,
keluarganya dan kita semua selaku umatnya diakhir zaman.
Adapun tujuan dari pembuatan laporan prakerin ini ialah untuk memenuhi salah satu
syarat untuk mengikuti sidang Prakerin dan Ujian Akhir Semester. Laporan ini tersusun
atas bimbingan dan kerja sama dari berbagai pihak selama melaksanakan kegiatan
Prakerin. Pada kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak dan Ibu kedua orang tua saya yang telah memberikan doa serta dukungan baik
moril ataupun spiritual
2. Ivan Taresa Respati, S.Pd. selaku Kepala Sekolah SMK Budi Tresna
Muhammadiyah Cirebon
3. Nurohman, S.T selaku Kepala Program Teknik Kendaraan Ringan Otomotif,
4. Fahrul Jainal Abidin S, Pd. Selaku walikelas
5. Dede Isrochayat, S.T Sebagai Pembimbing Sekolah
6. Herman selaku pemimpin PT. Astra International Tbk, Daihatsu Cabang Cirebon
7. Dedi selaku pembimbing DU/DI
8. Bapak dan Ibu guru SMK Budi Tresna Muhammadiyah Cirebon
9. Seluruh staf dan pegawai Bengkel Mobil Honda Sunarso
v
10. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan praktek kerja
lapangan
Kami sadar bahwa dalam menyusun laporan ini kami memerlukan waktu yang
cukup, meski demikian laporan ini masih memiliki banyak kekurangan dan kesalahan.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun sehingga
berguna bagi kami khususnya dan pembaca.Akhir kata kami ucapkan terima kasih.
vi
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL DALAM
ISI LAPORAN
A. LATAR BELAKANG
B. PEMBAHASAN
vii
1. Pengertian Tune up ..........................................................................
2. Tujuan Tune up................................................................................
3. Komponen-komponen yang di Tune up...........................................
4. Langkah-langkah Tune up................................................................
4.1 ...........................................................................................................
4.2 ..........................................................................................................
4.3 ...........................................................................................................
C. PENUTUP
Kesimpulan..................................................................................................
Saran.............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................
LAMPIRAN................................................................................................
viii
ix
BAB I
PENDAHULUAN
MISI:
1. Secara berkesinambungan menyediakan produk dan jasa yang berkualitas tinggi
sertamemenuhi kebutuhan pelanggan melalui program pemasaran yang terbaik.
2. Mengembangkan karyawan yang berkompeten dengan menciptakan lingkungan
kerjayang baik untuk mendukung tercapainya kepuasan pelanggan.
3. Memperkuat kolaborasi dengan produsen, dealer utama dan dealer-dealer
melaluikomunikasi dan kerjasama yang lebih baik.
4. Untuk mengembangkan operasi perusahaan yang sehat dalam segala aspek,
misalnya pemenuhan peraturan, lingkungan dan lain-lain.
MEKANIK
FURQON
b. Batasan Masalah
Selama penyusunan laporan ini, penulis membatasi permasalahan yang
akan dilaporkan dengan rincian sebagai berikut :
1. Pelaporan peralatan yang digunakan sebagai dalam proses pengerjaan
Perawatan engine manajemen sistem ( EMS ).
2. Pelaporan jenis-jenis maintenance dan system step by step pada setiap
komponen
A. Kajian Teori
1. Pengertian Bengkel
Bengkel merupakan fasilitas yang keberadaannya berfungsi sangat penting
untuk pendidikan vokasi dan kejuruan, bengkel merupakan kelengkapan
fasilitas yang perlu segera di realisasi setelah keberadaan kelas. Dalam
ruang bengkel, para peserta didik, praktikan atau mahasiswa selangkah
demi selangkah dilatih gerakan berulang-ulang secara sistematik dan
spesifik untuk menggunakan alat-alat bantu tertentu sampai menguasai
suatu keterampilan tertentu. Gerak dasar tersebut diulang dengan benda
kerja yang bervariasi, sehingga membentuk gerak otomatis dan benar
sesuai prosedur, disamping juga menghasilkan suatu barang atau suatu
hasil pengerjaan yang bermanfaat (Sukardi, 2015: 20).
Secara umum, dapat didefinisikan bahwa bengkel pemesinan adalah ruang
yang sangat penting guna sebagai pengoptimalan hasil belajar teori di
ruang kelas, tempat berlangsungnya sistem instruksional dan
mengembangkannya. Sehingga dari hasil praktik menggunakan peralatan
yang ada di bengkel, siswa menghasilkan produk yang sesuai dengan job
yang sudah ditentukan dan melalui proses permesinan ini dengan
menggunakan mesin perkakas.
B. Pembahasan
1. Pengertian Tune up
5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan kerja praktik, dalam mesin EFI yaitu pada system
Engine Managent Sistem (EMS). Terdapat komponen – komponen sensor
dan actuator, sensor dan actuator terletak pada berbagai macam posisi di
mesin. Dengan mengetahui letak dan posisinya tentu semisal akan
melakukan pergantian komponen sensor atau actuator akan menjadi tepat.
Hubungan sensor dan actuator dalam kerja mesin sendiri sangan penting
karena sensor yang mengambil data untuk menentukan banyaknya
penyemprotan bahan bakar dan actuator yang diperintah oleh ECU untuk
melakukan kerja agar mesin dapat beroprasi. Sensor – sensor pada mesin
dalam mengambil data ada beberapa cara seperti berdasarkan suhu udara
masuk, suhu air pendingin, kevacuman intake, sudut buka katup gas, knock
mesin dll. Kemudian sensor mengirim berbagai keadaan ke ECU dengan
tegangan listrik. ECU kemudian mengolah data yang diterima dari sensor
untuk kemudian memerintah actuator agar mesin bekerja optimal dan
dengan data pemeriksaan penggunaan scanner service tools.
5.2 Saran
Demi menunjang keberhasilan Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada masa
yang akan datang ada beberpa hal yang perlu ditindak lanjuti :
1. www.teknik-otomotif.com/20/20/2016-sistem.enginemanagement sistem
2. http://www.gavamedia.com/18/10/2018-dasarenginemanagementsistem
3. www.biobses.com/26/02/2018-sensorenginemanagementsistem