Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

PERAWATAN SISTEM SUSPENSI SEPEDA MOTOR


DI BENGKEL KRT MOTOR PABUARAN
JALAN LETJEND S PARMAN PABUARAN-CILEDUG

Disusun Oleh :

Nama : Rizki Ramadhan

NIS : 0320

Kelas : XI TBSM B

Kompetensi Keahlian : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM ANNUR


KARANGJUNTI BREBES

Akta Notaris Nomor 17 Tanggal 25 November 2015

SMK ISLAM ANNUR LOSARI


Jl. KH. Wahid Hasyim No. 06 Karangjunti, Losari Brebes 52255 HP.
08174929619
LEMBAR PERSETUJUAN

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Telah disetujui pada :

Hari : .....................................................

Tanggal : .....................................................

Pembimbing Industri Pembimbing Sekolah

Teguh Mahatma Gandi Triyanto, S. Pd.

Mengetahui
Kepala Program Teknik dan Bisnis Sepeda Motor

Suntoro, S. Pd.

Pimpinan Perusahaan Ketua Panitia

Ali Sofwan Sodikin, S. Pd.

ii
LEMBAR PENGESAHAN

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Telah Disahkan

Tanggal :

Oleh :
Kepala SMK Islam Annur Losari

Ali Maskur, SE., M. Pd.

iii
SURAT PERNYATAAN SISWA PKL

Yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama Siswa : Rizki Ramadhan


2. Kelas/Kompetensi Keahlian : XI (Sebelas)/ Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
3. Nama Orang tua/Wali : Pulung
4. Alamat : Dukuh Pilangsari, Desa Negla
Sebagai peserta Praktik Kerja Industri SMK Islam Annur Losari tahun
pelajaran 2022/2023 menyadari bahwa pendidikan dengan Praktik Kerja Industri
(PKL) merupakan program Departemen Pendidikan Nasional dalam upaya
meningkatkan mutu tamatan Sekolah Menengah Kejuruan,untuk mempersiapkan
tenaga kerja terampil,siap kerja dan mampu membangkitkan sikap profesional
(Permendikbud No. 60 Tahun 2014) dengan ini menyatakan :
Memahami tentang arti pentingnya Program Praktik Kerja Lapangan
(PKL) yang dilaksanakan bersama Dunia Usaha /Industri.

Berjanji akan memenuhi tata tertib serta disiplin yang ditetapkan


Dunia Usaha/Industri tempat saya melaksanakan PKL.

Akan memegang teguh kerahasiaan Dunia Usaha/Industri tempat saya


PKL, serta menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan sekolah,
guru, Dunia Usaha/Industri, pimpinan perusahaan beserta stafnya.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dan saya tanda tangani dengan
sebenar-benarnya tanpa paksaan dan tekanan dari pihak lain, serta diiringi rasa
bangga dan sadar akan segala akibatnya.
Losari, 12 Desember 2022
Menyetujui Pernyataan, Yang Membuat,
Orangtua/Wali Siswa

Pulung Rizki Ramadhan

iv
IDENTITAS SISWA
PESERTA PKL SMK ISLAM ANNUR LOSARI
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Nama : Rizki Ramadhan

NISN : 0075311298

Tempat, Tanggal Lahir : Brebes, 03 Oktober 2005

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Golongan Darah :-

Nama Sekolah : SMK ISLAM ANNUR LOSARI

Alamat Sekolah : Jl. KH. Wahid Hasyim No. 06 Karangjunti,

Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes

Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa

Program Keahlian : Teknik Otomotif

Kompetensi Keahlian : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor

Kelas : XI (Sebelas)

Nama Orang Tua/Wali : Pulung

Alamat Wali : Dk. Pilangsari, Ds. Negla, Kec. Losari, Kab.

Brebes

No. Telepon : 0838-6284-6693

Tanggal Mulai PKL : 12 Desember 2022

Tanggal Selesai PKL : 11 Februari 2023

v
IDENTITAS DUNIA USAHA /
DUNIA INDUSTRI / INSTANSI
TEMPAT PELAKSANAAN PKL TAHUN 2022/2023

Nama Dunia Usaha/Industri/Instansi : Bengkel KRT Motor Pabuaran

Bidang Usaha/Kegiatan : Perbengkelan

Alamat : Jl. Letjend S. Parman Pabuaran

No. Telepon :-

Nama Pimpinan Perusahaan/Instansi : Ali Sofwan

Nama Pembimbing PKL dari DU/DI : Teguh Mahatma Gandi

Pabuaran, 12 Desember 2022

Mengetahui,
Pimpinan Perusahaan/Instansi Pembimbing DU/DI

Ali Sofwan Teguh Mahatma Gandi

vi
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan kasih sayang-Nya sehingga terlaksananya penulisan

laporan ini. Shalawat serta salam senantiasa sampaikan kepada Rasulullah SAW

Pembawa rahmat seluruh alam.

Terselesainya Laporan ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan

berbagai pihak. Untuk ini penulis berterima kasih banyak kepada :

1. Bapak Ali Maskur SE,. M.Pd. selaku Kepala SMK Islam Annur Losari.

2. Bapak Suntoro, S. Pd. selaku Kepala Bidang Prodi Teknik Dan Bisnis

Sepeda Motor (TBSM) SMK Islam Annur Losari.

3. Bapak Sodikin, S. Pd. selaku Ketua Panitia Prakerin.

4. Bapak Triyanto,S. Pd. selaku pembimbing prakerin di SMK Islam Annur

Losari.

5. Ibu Dede Awalia Azizah,S. Pd. selaku Wali Kelas XI TBSM B.

6. Bapak Ali Sofwan Selaku Pimpinan Bengkel "KRT Motor Pabuaran".

7. Bapak Teguh Mahatma Gandi Selaku Pembimbing Bengkel “KRT Motor

Pabuaran".

8. Bapak/Ibu guru serta Karyawan dan Karyawati di SMK Islam Annur Losari.

9. Kedua orang tua penulis dan segenap keluarga besar penulis yang ikut

memberi do’a dan restu bagi saya.

10. Seluruh Karyawan Bengkel “KRT Motor Pabuaran”.

vii
11. Teman – teman yang telah memberikan bantuan selama laporan ini.

DAFTAR ISI

JUDUL....................................................................................................................i

LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................................ii

LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................iii

SURAT PERNYATAAN SISWA PESERTA PKL...........................................iv

IDENTITAS SISWA.............................................................................................v

IDENTITAS DUNIA USAHA INDUSTRI/INSTANSI....................................vi

KATA PENGANTAR.........................................................................................vii

DAFTAR ISI........................................................................................................viii

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................10

A. Latar Belakang..............................................................................................10

B. Tujuan Pelaksanaan Prakerin........................................................................11

C. Tujuan Pembuatan Laporan..........................................................................12

D. Manfaat Prakerin...........................................................................................13

E. Landasan Hukum...........................................................................................14

BAB II KEADAAN UMUM PERUSAHAAN...................................................16

A. Tanggal dan Tempat Pelaksanaan Prakerin..................................................16

B. Sejarah Perusahaan........................................................................................16

C. Struktur Organisasi Perusahaan....................................................................17

D. Jenis Produksi Perusahaan............................................................................17

BAB III LANDASAN TEORI............................................................................18

viii
A. Pengertian Sistem Suspensi..........................................................................18

B. Jenis-Jenis Suspensi......................................................................................18

C. Pemeriksaan dan Perawatan Suspensi...........................................................26

D. Penyetelan Suspensi......................................................................................29

BAB IV PENUTUP..............................................................................................31

A. Kesimpulan...................................................................................................31

B. Kritik dan Saran............................................................................................31

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................32

LAMPIRAN.........................................................................................................33

ix
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) adalah kegiatan pendidikan,

pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia Usaha Atau Dunia

Industri dalam upaya pendekatan ataupun untuk meningkatkan mutu siswa

siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan kompetensi (kemampuan)

siswa sesuai bidangnya dan juga menambah bekal untuk masa yang akan

datang guna memasuki dunia kerja yang semakin banyak serta ketat dalam

persaingannya seperti di masa sekarang ini.

Dalam pelaksanaannya dilakukan dengan prosedur tertentu, bagi siswa

yang bertujuan untuk magang disuatu tempat kerja, baik dunia usaha maupun

didunia industri setidaknya sudah memiliki kemampuan dasar sesuai bidang

yang digelutinya atau sudah mendapatkan bekal dari pembimbing disekolah

untuk memiliki ilmu-ilmu dasar yang akan diterapkan dalam dunia usaha atau

dunia Industri. Alasan utama mengapa para siswa-siswi harus memiliki bekal

ilmu pengetahuan dasar sesuai bidangnya agar dalam pelaksanaan Praktek

Kerja Industri tidak mengalami kendala dalam penerapan Ilmu Pengetahuan

dasar yang kemungkinan besar dalam proses praktek kerja industri

mendapatkan ilmu-ilmu baru yang tidak diajarkan di Lembaga Kejuruan

Terkait

Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini diharapkan setiap siswa

siswi mampu mengikuti kegiatan kerja serta memahami kegiatan kerja yang

dilakukan di dunia Usaha ataupun di dunia Industri agar siswa siswi tersebut

10
dapat mencapai serta mendapatkan sesuatu yang baik dan berguna bagi

dirinya serta agar siswa siswi tersebut mampu menunjukan kinerjanya secara

maksimal apa yang telah dilakukannya selama berada di dunia Usaha atau

dunia Industri sehingga mampu membuat dirinya diperhitungkan di dunia

usaha atau dunia industri.

Prakerin memberikan dan sekaligus mengajarkan kepada anak didik

akan dan bagaimana kehidupan di dunia kerja. disamping ajang uji coba ilmu

yang ia pelajari. melalui prakerin siswa diharapkan mampu memahami

tentang bagaimana tata dan aturan di dunia industri/usaha, sehingga ketika ia

nantinya tamat ia sudah benar-benar siap bekerja baik secara keilmuan

maupun secara kejiwaan dan mental. Praktek Kerja Indusrti (PRAKERIN)

juga merupakan bagian dari kurikulum SMK Islam Annur Losari yang wajib

dilaksanakan oleh peserta didik SMK Islam Annur Losari.

SMK Islam Annur Losari mengambil kebijakan untuk melaksanakan

PRAKERIN dari tanggal 12 Desember 2022 sampai dengan 11 Febuari 2023

pada tahun pelajaran 2022/2023. Kegiatan prakerin wajib diikuti oleh siswa-

siswi kelas XI (sebelas) SMK Islam Annur Losari pada semester 4 (empat)

sebagai salah satu syarat kelulusan.

B. Tujuan Pelaksanaan Prakerin


1. Tujuan Umum :
a. Bisa menjalin hubungan kerjasama antara Lembaga Pendidikan dengan
perusahaan atau instansi tempat siswa - siswi melaksanakan PKL.
b. Sebagai sarana publikasi mengenai keberadaan lembaga pendidikan
penulis.
c. Untuk menambah relasi kerja.
d. Perusahaan bisa membantu meningkatkan kualitas sumber daya

11
manusia.
e. Perusahaan bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada
siswa siswi tentang keadaan dunia kerja.
f. Perusahaan bisa menciptakan tenaga yang professional.

2. Tujuan Khusus :
a. Sebagai acuan bagi siswa - siswi untuk lebih mendalami lagi materi
yang berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi penulis selama
melaksanakan kegiatan PKL (Praktik Kerja Industri ).
b. Menambah wawasan kerja di lingkungan masyarakat khususnya di
bidang Otomotif.
c. Menambah pengalaman kerja untuk bekal di masa yang akan
datang.
d. Siswa/Siswi dapat mengetahui dan mendapatkan wawasan dalam
dunia kerja yang sebenarnya.
e. Sebagai sarana pengembangan potensi dan kreatifitas yang dimiliki
siswa-siswi.
f. Menumbuhkan rasa optimis dan percaya diri pada diri siswa siswi.
g. Melatih diri untuk bekerja secara professional.
h. Sebagai sarana untuk mempromosikan diri di tempat Praktik

Kerja Industri (PKL) dilaksanakan.

C. Tujuan Pembuatan Laporan


Sesuai kurikulum yang berlaku diwajibkan setiap siswa untuk

membuat laporan setelah menyelesaikan Prakerin selama 2 (dua) bulan

itu.Adapun tujuan dari pembuatan ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk penilaian terhadap siswa. Sampai di mana siswa telah

menguasai ilmu pengetahuan yang didapat baik didalam Prakerin

maupun disekolah.

2. Untuk melatih daya kreativitas siswa dalam mengembangkan daya

berfikir dalam pemecahan suatu masalah yang dihadapkannya.

12
3. Siswa dapat membagi ilmu mereka berbagi orang lain melalui

laporan.

4. Siswa mampu memahami memantapkan dan mengembangkan

pelajaran yang didapat dan menerapkan pemecahan masalah kejuruan

sesuai dengan Program studi yang dipilihnya secara lebih luas dan

mendalam yang terungkap dari laporannya yangdisusunnya.

5. Siswa mampu mencari alternatif pemecahan maslah sesuai dengan

dunia kerja.

D. Manfaat Prakerin
1. Bagi Siswa/Siswi :

a. Menambah wawasan dan pengetahuan dalam dunia kerja.

b. Menambah pengalaman kerjabagi siswa sebelum terjun langsung

ke dunia kerja.

c. Meningkatkan rasa percaya diri, disiplin dan tanggung jawab.

d. Dapat membandingkan kemampuan yang diperoleh di sekolah

dengan yang dibutuhkan di dunia kerja.

e. Prakerin membuat siswa menjadi tau sejauh mana kemampuan dia,

jadi semacam uji kemampuan secara nyata, bukan hanya dalam

bentuk nilai. Kemampuan tentang bekerja tentunya.

2. Bagi Sekolah :

a. Sekolah akan memperoleh image positif dari perusahaan tempat

Prakerin karena anak didik sekolah mampu beradaptasi dalam

pekerjaan dan lingkungan perusahaan.

b. Sekolah akan mendapatkan kepercayaan yang tinggi dari orangtua

dan masyarakat karena anak didik memiliki kemampuan yang

13
baik.

c. Bentuk kepedulian sekolah kepada akan kualitas keahlian siswa

didik.

d. Menghilangkan kesan negatif bagi perusahaan penerima peserta

Prakerin bahwa proses Prakerin hanya mengganggu aktivitas

perusahaan. Sekolah akan dapat meningkatkan kualitas lulusannya

melalui pengalaman prakerin.

3. Bagi Perusahaan

a. Perusahaan akan mendapat bantuan tenaga dari siswa/siswi yang

melakukan praktek.

b. Meningkatkan citra perusahaan dan Mendapatkan tenaga kerja

sementara.

c. Membantu Instansi/ Perusahaan dalam menyelesaikan tugas sehari-

hari selama Praktek Kerja Lapangan.

d. Dengan pelaksanaan praktek kerja lapangan (PKL), diharapkan

perusahaan mampumeningkatkan hubungan baik dengan pihak

sekolah.

e. Mampu melihat kemampuan potensial yang dimiliki SISWA

peserta Praktek Kerja Lapangan (PKL), sehingga akan lebih mudah

untuk perencanaan peningkatan di bidang Sumber Daya Manusia

(SDM).

E. Landasan Hukum
1. Ketentuan Pemerintah yang tertuang dalam :

a. UU No. 2 Tahun 1989, tentang Pendidikan Nasional.

b. PP. No. 29 Tahun 1990, tentang Pendidikan Menengah.

14
c. PP. No. 39 Tahun 1992, tentang Peran Serta Masyarakat dan

Pendidikan Nasional.

d. Kep. Mendikbud No. 0490/U/1982, tentang Sekolah Menengah ke

Kejuruan.

e. Kep. Mendikbud No. 080/U/1993, tentang Kurikulum SMK.

f. Permendikbud No. 60 Tahun 2014 tentang kurikulum 2013 Sekolah

Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan.

2. Program Tahunan Sekolah.

15
BAB II

KEADAAN UMUM PERUSAHAAN

A. Tanggal dan Tempat Pelaksanaan Prakerin

Pelaksanaan prakerin di bengkel KRT Motor Pabuaran yang

bertempat di jalan Letjend S. Parma Pabuaran-Ciledug dimulai pada

tanggal 12 Desember 2022 s/d 11 Febuari 2023.Dengan jadwal dalam

satu minggu 6 hari kerja yang dimulai dari jam 09.00-17.00 WIB

dengan memakai pakai ware pack dari sekolah SMK Islam Annur Losari.

B. Sejarah Singkat Perusahaan

Bengkel KRT Motor Pabauaran ini berdiri pada tahun 2022 di

mana awalnya bertempat dirumah bapak Ali selaku pemilik bengkel

ini.Nama bengkel KRT ini diambil dari Kelapa Racing Team. Setelah

berdiri selama 5 bulan bengkel ini pindah ke jalan Letjend S.

Parman.pada saat itu mekanik hanya bapak ali seorang yang sekaligus

juga memimpin bengkel ini.Selang beberapa bulan bapak Ali pun

mengajak bapak Teguh untuk bekerja dibengkelnya tersebut.Pada saat

sekarang ini bengkel ini melayani seperti ganti oli,servis,tune

up,overhoul,bore up dan berbagai jasa lainnya.

Bengkel ini merupakan milik perorangan yaitu milik bapak

ali.Bengkel ini buka dari hari senin-sabtu dari jam 09.00-17.00 dan hari

minggu tutup. Pada saat sekarang ini di bengkel ada 1 mekanik dan 1

kepala mekanik dan sampai saat sekarang ini bengkel ini semakin

maju.

16
C. Struktur Organisasi Perusahaan

D. Jenis Produksi Perusahaan

Jenis produksi pada Bengke KRT Motor adalah perbengkelan

jasa yang diberlakukan adalah jasa perbengkelan yang diberlakukan pada

setiap kendaraan sepeda motor yang masuk service.Di bengkel ini juga

ada penjualan spare part untuk semua sepeda motor dan bengkel ini

pun menerima jasa bore up dan overhoul.

17
BAB III

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Sistem Suspensi

Sistem suspensi dirancang untuk menahan getaran akibat

benturan roda dengan kondisi jalan. Selain itu, sistem suspensi

diharapkan mampu untuk membuat "lembut" saat sepeda motor

menikung, sehingga mudah dikendalikan. Dengan sistem suspensi

juga, getaran akibat kerja mesin dapat diredam. Semua peran dan

kegunaan sistem suspensi tadi, pada akhimya dapat diambil kesimpulan

bahwa dengan bekerjanya sistem suspensi, pada dasamya adalah agar

diperoleh kenyamanan dalam berkendara sepeda motor. Dengan

demikian, gangguan pada sistem suspensi akan berpengaruh langsung

apada kenyamanan berkendara.

B. Jenis-Jenis Suspensi

Suspensi pada sepeda motor biasanya bersatu dengan garpu (fork),

baik untuk bagian depan maupun bagian belakang. Tetapi ada juga

sebagian motor, suspensi belakang bukan sekaligus sebagai garpu

belakang dan biasanya disebut sebagai monoshock (peredam kejut

tunggal).

1. Suspensi Bagian Depan (Front Suspension)

Suspensi depan yang terdapat pada sepeda motor pada umumnya

terbagi dua, yaitu :

a. Garpu batang bawah (bottom link fork); jenis ini biasanya

dipasang pada sepeda motor bebek model lama, vespa atau scooter.

18
b. Garpu teleskopik (telescopic fork); merupakan jenis suspensi yang

paling banyak digunakan pada sepeda motor. Suspensi teleskopik

terdiri dari dua garpu (fork) yang dijepitkan pada steering yoke.

Telescopic fork terdiri dari inner tube dan outer tube, ujung

bagian bawah dari outer tube dipasang as roda depan dan ujung

atas inner tube terpasang under bracket. Telescopic fork ditekan

dan ditarik oleh gulungan pegas/coil spring dan di. Sistem ini

mempunyai kekuatan yang sempurna dengan langkah peredam

yang panjang sehingga mempunyai faktor peredam yang sangat

besar. Sekarang ini elescopic fork digunakan sangat luas, beberapa

dari telescopic fork digunakan pada sepeda motor ukuran kecil,

tidak mempunyai peredaman oli damper dan selain itu

dikombinasikan dengan peredaman karet.

Gambar: Bagian Dalam Suspensi Depan Telescopic Fork

Garpu teleskopik menggunakan penahan getaran pegas dan oli

(minyak pelumas) garpu. Pegas menampung getaran dan benturan

19
roda dengan permukaan jalan dan oli garpu mencegah getaran

diteruskan ke batang kemudi. Suspensi teleskopik terdiri dari dua

garpu (fork) yang dijepitkan pada steering yoke. Garpu teleskopik

menggunakan penahan getaran pegas dan oli garpu.

Gambar : Bagian Luar Suspensi Depan Telescopic Fork

Pegas menampung getaran dan benturan roda dengan

pemukaan jalan dan digarpu mencegah getaran diteruskan ke batang

kemudi.

20
Gambar: Susunan Suspensi Telescopic Fork

Garpu depan dari sistem kemudi (yang termasuk kedalam

suspensi depan) fungsinya untuk menopang goncangan jalan

melalui roda depan dan berat mesin serta penumpang. Oleh

karenanya garpu depan harus mempunyai kekuatan,kekerasan

yang tinggi, selain caster dan trail (kesejajaran roda depan) yang

berpengaruh besar pada kestabilan mesin.kekerasan yang tinggi,

selain caster dan trail (kesejajaran roda depan) yang berpengaruh

besar pada kestabilan mesin.

Caster adalah sudut yang dibentuk pada pertemuan garis pipa

Steering Head din garis vertical melalui pusat As roda depan,

sudutnya antara 200 -300. Sementara trail merupakan jarak

antara pertemuan gans vertical melalui pusat as nda depan

dengan tanah dan pertemuan garis melalui pipa steering head

dengan tanah, jaraknya antara 60-100 mm.Caster dan trail harus

ditentukan dengan memperhitungkan tujuan dan sifat-sifat

sepeda motor dan suspensinya.

21
Gambar : Caster, Trail, dan Offset dari Tipe Susuran Steering Head
Sedangkan garpu dengan batang bawah mengandalkan

kerja pegas, karet penahan, dan lengan ungkit untuk menahan

getaran akibat benturan da dan permukaan jalan.

Sedangkan garpu dengan batang bawah mengandalkan

kerja pegas, karet penahan, dan lengan ungkit untuk menahan

getaran akibat benturan da dan permukaan jalan. Sistem suspensi

depan jenis telescopic fork ini paling banyak digunakan pada

sepeda motor jenis sport bike, moped dan scooter. Suspensi jenis

ini bekerja berdasarkan pergerakan turun naik pipa garpu yang


Gambar : Caster, Trail dan Offset dari Tipe Susuran Steering Head
mendapat bantuan tekanan pegas dan sebagai fungsi damping

(peredam) sistem. Suspensi telescopic fork ada dua tipe, yaitu

Piston Slide Type dan Inner Spring Type.

 Piston Slide Type

Piston dan slide metal bergerak dengan bagian tabung

luar. Pada posisi ini, kontak areanya kecil dan tekanan

permukaannya tinggi, Pegasnya terpasang pada bagian luar

dari inner tube. Dampemya ditempatkan pada celah antara

inner tube dan outer tube. Sesuai dengan hal itu, gaya redam

untuk gaya menyamping lebih lemah sehingga karakteristik

damper mudah berubah dalam kondisi kerja berat dan limit

langkahnya 150 mm. Tipe ini banyak digunaan pada model

sport.

22
Gambar: Piston Slide Type Suspension

 Inner Spring Type

Tipe ini dikembangkan oleh perusahaan Itali Ceriani.

Bagian inner tube dan outer tube meluncur saling berlawanan

sehingga kontak area luas dan tekanan permukaan rendah yang

membuat fiktor regiditas tinggi. Pegas terpasang dalam inner

tube dan dapat melentur dengan langkah yang panjang lebih

dari 300 mm.

Letak damper independent, dibuat didalam inner tube,

dengan sedikit peubahan karakteristik. Umumnya dipakai pada

sepeda motor sport. Untuk tipe yang sama, ada tipe yang

menggunakan tempat luncuran piston dan letak damper yang

independent dibawah outer tube. Konstruksi yang bervariasi

ini, bergantung dari pabrik.

23
Gambar : Inner Spring Type Suspension

2. Bottom Link Fork

Tipe ini terbuat dari plat-plat baja dan memiliki cushion unit

yang terdapat didalamnya. Ujung bawah dari fork menopang roda

depan melalui linkage. Cushion unit terdiri dari coil spring dan oil

damper, kerja yang halus dapat terjamin oleh linkage tersebut. Tipe

fork ini terutama digunakan untuk moped, sepeda motor ukuran

kecil dan sepeda motor scooter yang menggunakan roda kecil. Ada

dua tipe yaitu leading link type dan trailling link type bergantung

dari posisi pivot dan posisi roda.

24
Gambar : Susunan Suspensi Bottom Link Fork

3. Leading Link Fork

Memiliki pivot link (lengan ayun) menghadap kearah

depan shock absorber ditahan oleh leading edge pada garpu.

Banyak digunakan pada sepeda motor jenis moped.

Gambar: Leading Link Type Suspension

4. Trailing Link Fork

Jenis suspensi depan yang dirancang memiliki posisi poros/axle

yang didukung oleh links dan shock absorber, Memiliki lengan ayun

yang menghadap kearah belakang. Suspensi ini banyak digunakan

pada sepeda motor jenis scooter.

25
Gambar: Trailling Link Type Suspension

C. Pemeriksaan dan Perawatan Suspensi

Untuk menentukan apakah sok breker bekerja dengan baik atau

tidak bukanlah hal yang sulit. Biasanya sepeda motor yang sok

brekernya sudah rusak menjadi tidak enak dikendarai, Kerusakan sok

breker umumnya disebabkan oleh kebocoran oli. Hal ini bisa dilihat

pada tabung sok brekemya. Jika tabung sok breker selalu basah oleh

rembesan oli maka hal itu berarti sok breker telah bocor. Sok breker

harus diganti jika sudah tidak baik kerjanya,

1. Pemeriksaan dan perawatan :

a. Jika selama sepeda motor dikendarai mengalami oleng ke salah

satu sisi tanpa sebab yang jelas maka ada kemungkinan salah

satu dari sok brekernya rusak. Periksalah keadaan sok brekernya.

Jika terdapat rembesan oli pada tabungnya maka hal itu berarti

bahwa sok breker bocor sehingga tekanannya tidak sama.

b. Jika selama sepeda motor dikendarai terasa tidak nyaman padahal

tekanan ban normal dan tidak terlalu keras, mungkin disebabkan

oleh sok brekernya yang tidak bekerja Periksa semua sok

26
brekernya. Jika salah satu sok breker rusak, ganti keduanya.

Untuk pemeriksaan sok breker, tekanlah sepeda motor tersebut

ke bawah dan kemudian lepaskan tekanan tersebut secara

mendadak. Jika sepeda motor melenting dengan cepat bagian

badannya dan berayun-ayun maka kemungkinan besar sok

brekernya sudah tidak bekerja.

c. Periksa keadaan pegas suspensinya. Ukur panjang pegas dalam

keadaan pegas terlepas. Jika panjang pegas melebihi ketentuan,

pegas harus diganti.

2. Kerusakan :

Gangguan Gangguan yang sering terjadi pada sok breker sepeda

motor adalah :

a. Suspensi depan atau belakang terlalu lemah.

b. Suspensi depan atau belakang terlalu keras.

c. Timbul suara abnormal dari suspensi.

3. Penyebab-penyebab gangguan sok breker tersebut bisa kemungkinan

mengalami :

a. Pegas yang sudah lemah.

b. Minyak peredam kejut yang tidak tepat. Apabila mempergunakan

minyak yang kekentalannya tidak tepat, maka peredam kejut

akan terlalu humak atau terlalu keras.

c. Jumlah minyak peredam kejut yang kurang atau terjadi

kebocoran. Apabila jumlah pengisian minyak kedalam peredam

kejut tidak sesuai dengan ketentuan, maka suspensi akan terasa

27
terlalu lunak atau terlalu keras. Demikian pula apabila terjadi

kebocoran, maka tekanan terasa lunak. Oleh karena itu pengisian

jumlah minyak harus sesuai dengan ketentuan.

d. Gangguan pada bagian tutup atau tabung peredam kejut. Apabila

penutup peredam kejut bengkok, dapat memungkinkan saling

bergesekan dengan tabung peredam kejut atau terhadap

pegasnya. Hal ini menimbulkan suara gesekan.

e. Kerusakan pada karet penyetop (stopper) peredam kejut. Apabila

karet penyetop telah usang atau hancur, maka akan menimbulkan

suara pukulan yang keras bila pergerakan peredam kejut "mentok"

sampai langkah maksimumnya.

Kesimpulan:

D. Penyetelan Suspensi

1. Pemeriksaan jumlah minyak didalam peredam kejut depan.

a. Pertama-tama perhatikan dan periksa kemungkinan terjadi

kebocoran minyak pada kedua garpu depan.

b. Apabila terjadi kebocoran, agar dibongkar dan diganti karet

28
penahan minyaknya (oil seal).

c. Buang minyak kedua pipa garpu melalui lubang pembuangan

sampai bersih dengan cara menekan dan menarik peredam kejut

berulang-ulang kali.

d. Kemudian buka baut penutup lubang garpu dan uangkan minyak

baru kedalam, kedua pipa garpu.

e. Sebaiknya pergunakan minyak A.T.F. (automatic tssid).

f. Jumlah pengisian setiap jenis sepeda motor terdapat pada daftar

spesifikasi á Shop Manual untuk model bersangkutan.

2. Periksa kedua poros roda depan dan roda belakang.

Kemungkinan adanya kebengkokan pada kedua poros roda

tersebut dapat diketahui secara teliti dengan mempergunakan dial

indicator.

29
3. Periksa kedua garpu depan dari kebengkokan atau pemasangan yang

tidak seimbang.

4. Periksa kondisi karet dudukan poros garpu belakang (pivot bushing).

Apabila rusak, agar diganti dengan yang baru.

30
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Prakerin sangat penting bagi para siswa SMK Islam Annur

Losari untuk mendapatkan wawasan yang lebih luas dari pembelajaran

yang telah di dapatkan di sekolah dari prakerin yang telah di

laksanakan di Bengkel Asta Service siswa berhadapan langsung

dengan proses kerja pada perusahaan tersebut.

Oleh karena itu prakerin ini juga sebagai salah satu penerapan

teori pelajaran produktif di jurusan Teknik Sepeda Motor SMK Islam

Annur Losari, dsamping itu Pengetahuan yang di dapatkan dari

prakerin yang dilaksanakan di Bengkel KRT Motor Pabuaran adalah

tentang wawasan pembelajaran mengenai mesin sepeda motor yang

belum pemah dipelajari disekolah sebelumnya. Maka praktek kerja

industri ini sangatlah bermanfaat bagi siswa untuk pengenalan

terhadap dunia industri dan berhadapan langsung dengan

permasalahan yang ada di dunia industri.

B. Kritik dan Saran


Kritik dan saran yang siswa berikan kiranya dapat menjadi

masukkan di antaranya ialah:

1. Perlunya jam praktek produktif di sekolah yang lebih banyak.

2. Tambahan waktu prakerin yang lebih panjang agar siswa mampu

mendapatkan wawasan kerja industry yang lebih banyak.

3. Perlunya penekenan safety breefing kepada siswa prakerin untuk

mengutamakan keselamatan kerja hingga mengurangi kecelakaan

31
kerja.

32
DAFTAR PUSTAKA

Agus Setiyono dan Supriyadi, dkk. 1995. Buku Panduan Teknik Reparasi dan
Servis Bengkel Sepeda Motor, Solo: CV Bahagia Pekalongan.

AHM (PT Astra Honda Motor). Pengetahuan Produk. Jakarta: Astra Honda
Training Centre. Buku Pedoman reparasi Honda Supra X 125. Jakarta
: PT. Astra Honda Motor.

Buku Pedoman reparasi Honda PGM-FI Supra X 125. Jakarta : PT. Astra
Honda Motor AHM

33
LAMPIRAN

34

Anda mungkin juga menyukai