Rangkuman Cerita

Rakyat Dunia :
Kesendirian Labu
Siam
Namanya Labu Siam. Ia selalu
duduk menyendiri. Ia tak terbiasa
berkumpul dengan teman sayur
lainnya. Ia merasa berbeda. Itu
karena sayur lain berdaun,
sedangkan tubuh Labu Siam
mirip seperti buah. Padahal, ia
sayur juga. “Mereka pasti tak
mau berteman denganku,” ujar
Labu Siam. Ia memandangi
sayur lain yang sedang
mengobrol dengan bahagia.
Tiba-tiba, Daun Singkong melihat
Labu Siam yang menyendiri. Ia
pun berkata kepada teman-
temannya. “Kasihan ya, Labu
Siam. Ia selalu menyendiri. Ayo,
kita ajak dia bermain dengan
kita,” ajak Daun Singkong. “Iya,
aku juga merasa kasihan
dengannya. Lebih baik kita
dekati dia. Yuk!” balas Bayam.
Daun Singkong, Bayam, dan
Kangkung lalu menghampiri
Labu Siam
yang terlihat sedih. Tentu saja,
Labu Siam kaget dengan
kedatangan mereka. “Kenapa
kau menyendiri di sini? Lebih
baik kau ikut bermain bersama
kami,” kata Daun Singkong.
“Apakah kalian benar-benar mau
berteman denganku? Aku kan
sayuran yang aneh, tak berdaun
seperti kalian,” ucap Labu Siam.
“Kau berpikir,kami tak mau
berteman denganmu, ya? Kita
tak pernah pilih-pilih teman. Kita
tahu, bahwa setiap makhluk
memiliki keistimewaan masing-
masing,” ujar Bayam. Labu Siam
menjadi malu. Ia pun meminta
maaf kepada teman-temannya.
Ia telah berprasangka buruk
kepada mereka. Setelah itu,
Labu Siam bermain bersama
Bayam, Daun Singkong, dan
Kangkung. Sejak saat itu, Labu
Siam tak pernah duduk
menyendiri lagi. Hidupnya
menjadi amat menyenangkan,
karena ia telah memiliki banyak
teman.
Pesan moral dari Rangkuman
Cerita Rakyat Pendek ini adalah
jangan suka bersedih.
Kesedihan   hanya akan
menjadikanmu lemah. Selalu
bergembira dalam keadaan apa
pun, dan jadilah anak yang
hebat.