Lembar Kerja

(Rencana) Aksi Nyata

Nama Peserta : Min Juli Kusuma Wati, S.Pd.

Asal Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Imogiri

1. Buatlah rencana terkait ide perancangan perencanaan pembelajaran melalui modifikasi modul
ajar yang nanti akan dilakukan di sekolah penggerak!

Apa saja yang akan Siapa saja pihak Hal apa saja yang Kapan waktunya
dipelajari yang akan diajak akan dibahas pelaksanaannya
untuk berdiskusi
a. Memetakan alur MGMPS Pembagian materi di Menjelang awal
kegiatan kelas 7-9 (fase D) tahun ajaran baru
pembelajaran dengan (akhir Juli)
b. Pembagian materi mempertimbangkan
di kelas 7-9 (fase kesesuaian dan
D) sistematika materi
a. Cara menyusun MGMPS a. Tujuan Menjelang awal
modul ajar Urusan kurikulum pembelajaran; tahun ajaran baru
b. Identifikasi KS b. Langkah (akhir Juli)
sumber daya di pembelajaran
sekolah yang bisa (meliputi media
dimanfaatkan yang akan
dalam digunakan dalam
pembelajaran pembelajaran);
c. Cara c. Asesmen;
melaksanakan d. Referensi belajar
pembelajaran lainnya
berdiferensiasi e. Memetakan
strategi awal
untuk
melaksanakan
pembelajaran
berdiferensiasi
dengan
menyesuaikan
kebutuhan
peserta didik
Evaluasi dan MGMPS a. Mengidentifikasi Per triwulan
merencanakan upaya Urusan kurikulum permasalahan
tindak lanjut KS selama
pembelajaran
b. Merencanakan
alternatif solusi
 untuk mengatasi
masalah

2. Uraikan apa saja hambatan dan kesulitan guru dalam memodifikasi modul ajar?
a. Waktu yang terbatas: Modifikasi modul ajar membutuhkan waktu yang cukup, terutama
jika ingin membuat modul yang berkualitas tinggi dan efektif untuk digunakan dalam
proses belajar mengajar.
b. Keterbatasan sumber daya: Modifikasi modul ajar membutuhkan sumber daya seperti
waktu, tenaga, dan biaya.
c. Keterbatasan pengetahuan dan kemampuan: Modifikasi modul ajar membutuhkan
pengetahuan dan kemampuan yang cukup dalam bidang yang berkaitan dengan materi
yang akan diajarkan.
3. Solusi apa yang akan dijadikan alternatif pemecahan masalah dari hambatan yang ditemui
pada saat menyusun/memodifikasi modul ajar?
a. Modifikasi modul ajar tidak terbatas pada awal tahun ajaran saja, namun dilaksanakan
berkesinambungan seiring berjalan waktu sekaligus menyesuaikan dengan keadaan
peserta didik, kelas, dan sekolah.
b. Menggunakan dan memaksimalkan sumber daya yang sudah ada di sekolah. Berbagai
metode dan model pembelajaran bisa disesuaikan dengan sumber daya yang ada.
c. Melibatkan siswa dalam menyusun dan/memodifikasi modul ajar agar lebih relevan
dengan keadaan di kelas.
d. Berkolaborasi dengan rekan guru untuk mendapatkan inspirasi dan alternatif solusi.
e. Terus melakukan evaluasi terhadap proses penyusunan modul ajar dan pelaksanaan
pembelajaran di kelas demi mendapatkan hasil yang terus berkembang ke arah yang lebih
baik.