Anda di halaman 1dari 3

A.

Pengertian Empeng

Dot atau empeng adalah pengganti puting susu ibu yang biasanya terbuat
dari karet, plastik atau silikon dan diberikan kepada bayi untuk disedot dan/atau
menenangkan sang bayi ketika diperlukan di saat tertentu.

Kata 'dot' jika diterjemahkan ke dalam bahasa inggris menjadi pacifier. Kata
"pacifier" secara etimologi bisa diartikan sebagai pendamai. Sesuai dengan struktur
dan tekstur dot yang tidak keras, perdamaian tidak bisa diwujudkan dengan
kekerasan. Secara umum, dot digunakan untuk bayi agar mereka bisa berdamai
dengan kelaparan (bisa jadi karena belum mik cucu). Sedangkan 'empeng bayi'
dalam bahasa inggris disebut soother, yang berguna menenangkan bayi saat
menangis.

B. Manfaat Penggunaan Empeng Bayi

Berikut ini adalah beberapa manfaat memberikan empeng bayi kepada Si Kecil:

1. Menenangkan Bayi

Bila Si Kecil rewel, Ibu bisa memberinya empeng bayi agar ia merasa
tenang. Empeng bayi juga dapat membantu menenangkan Si Kecil saat suntik
vaksinasi atau tes darah, serta menjadi mainan yang membuatnya merasa nyaman.

2. Membantu Si Kecil tidur

Bila Si Kecil susah tidur Ibu bisa mencoba memberikan Si Kecil empeng
bayi agar ia mudah tertidur dengan pulas. Ibu tidak perlu khawatir karena empeng
bayi tidak akan memengaruhi durasi tidur Si Kecil atau membuatnya terbangun di
tengah malam.

3. Menurunkan risiko kematian mendadak pada Si Kecil

Beberapa studi menunjukkan bahwa bayi yang sering mengisap empeng


sebelum tidur terlihat memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengalami sindrom
kematian bayi mendadak (SIDS). Namun, sebaiknya tidak mengikat empeng bayi
dengan tali atau kalung ke leher Si Kecil karena berisiko membuatnya tercekik.
4. Mendukung tumbuh kembang Si Kecil jika ia terlahir prematur

Menurut suatu penelitian, memberikan empeng kepada bayi prematur


dapat memperpendek masa rawat inapnya di rumah sakit dan meningkatkan
kemampuannya untuk menyusu dengan lebih baik. Hal ini diketahui dapat
mendukung tumbuh kembangnya kelak.

5. Melancarkan proses menyusui pada ibu dengan postpartum depression

Ibu yang mengalami depresi pascapersalinan atau postpartum


depesssion sering kali akan susah menyusui dengan lancar. Menurut suatu riset,
ibu yang menderita depresi setelah melahirkan dapat menyusui lebih lancar ketika
bayinya diberikan empeng.

Ketika mengisap empeng, bayi akan menjadi lebih tenang dan jarang
menangis. Hal tersebut diduga dapat membuat ibu juga menjadi lebih tenang dan
dapat beristirahat lebih baik, sehingga bisa lebih cepat pulih dari depresi
pascapersalinan. Meski demikian, manfaat empeng bayi yang satu ini masih perlu
diteliti lebih lanjut.

C. Kekurangan Empeng Bayi


Tidak hanya manfaat, ada pula kekurangan dari empeng bayi yang bisa menjadi
pertimbangan orangtua. Berikut hal yang juga perlu Anda perhatikan.
1. Mengalami bingung puting
Menyusui adalah proses yang alami dan sebagian bayi perlu waktu agar
terbiasa dengan puting ibu. Namun, ada pula kondisi bingung puting pada bayi
yang kesulitan mengisap ASI. Salah satu penyebab dari masalah menyusui ini
adalah ketika anak sudah terbiasa menggunakan dot serta empeng. Maka dari itu,
hindari penggunaan empeng hingga anak sudah benar-benar terbiasa dengan pola
menyusui langsung dari payudara.
2. Mengalami infeksi telinga
Dikutip dari Mayo Clinic, penggunaan empeng bayi dapat meningkatkan
risiko infeksi telinga bagian tengah atau disebut sebagai otitis media. Ini terjadi
karena kuman atau bakteri pada rongga hidung bisa naik hingga tuba eustachius
dan masuk ke dalam telinga.
3. Masalah pada gigi
Beberapa orangtua mengkhawatirkan penggunaan empeng atau dot bayi
dapat memengaruhi pertumbuhan gigi anak. Sebenarnya, penggunaan empeng
dalam jangka waktu normal, umumnya tidak menyebabkan masalah gigi jangka
panjang. Namun, penggunaan empeng dalam waktu yang lama (lebih dari 2 tahun)
dapat menyebabkan gigi anak menjadi tidak sejajar.
Masalah pertumbuhan gigi biasanya akan membaik dengan sendirinya
dalam 6 bulan setelah menghentikan penggunaan empeng sebelum usia 2 tahun.
D. Tips Penggunaan Empeng Pada Bayi
Jika Anda berencana untuk memberikan empeng atau dot pada bayi Anda,
ikuti beberapa petunjuk berikut:
 Gunakan merek empeng yang bebas dari kandungan bisphenol-A (BPA).
 Jangan pasang tali pada empeng, karena anak berisiko tercekik.

 Gunakan ukuran yang tepat. Sesuaikan dengan usia bayi agar dot sesuai dengan
mulut.

 Apabila saat tidur empeng terlepas, sebaiknya tidak memasangnya kembali.

 Hindari penggunaan empeng bergantian dengan anak lainnya untuk menghindari


penularan bakteri.

 Bersihkan empeng yag sudah digunakan dengan sabun khusus dan air panas agar tetap
steril.

 Pilihlah empeng dengan lubang khusus agar udara dapat masuk.

 Hindari empeng yang ditambah pemanis karena dapat merusak gigi anak.

Anda mungkin juga menyukai