Anda di halaman 1dari 15

SKRIPSI

PENGARUH POSISI ORTHOPNEIC TERHADAP FREKUENSI


PERNAPASAN DAN SATURASI OKSIGEN PADA PASIEN
ASMA DI IGD RSUD MUNTILAN KAB. MAGELANG

PUPUT AFRIANTO KARDI NUGROHO


P1337420622128

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN


JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
2022/2023
SKRIPSI

PENGARUH POSISI ORTHOPNEIC TERHADAP FREKUENSI


PERNAPASAN DAN SATURASI OKSIGEN PADA PASIEN
ASMA DI IGD RSUD MUNTILAN KAB. MAGELANG
Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar
sarjana terapan keperawatan

PUPUT AFRIANTO KARDI NUGROHO


P1337420622128

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN


JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
2022/2023

ii
Pengaruh Posisi Orthopneic Terhadap Frekuensi Pernapasan dan Saturasi
Oksigen Pada Pasien Asma di IGD RSUD Muntilan Kab. Magelang

Puput Afrianto Kardi Nugroho1, Sudirman2, Dwi Uswatun Khasanah2


1
Mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Poltekkes Kemenkes
Semarang
2
Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang
Email: puputafrianto1804@gmail.com

ABSTRAK

Latar belakang: Pasien Asma sering mengalami sesak nafas, dimana pasien
mengalami peningkatan frekuensi pernapasan dan mengalami penurununan saturasi
oksigen. Salah satu tindakan keperawatan yang dilakukan untuk mengurangi sesak
nafas yaitu mengatur posisi orthopneic. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh posisi orthopneic terhadap frekuensi pernapsan dan saturasi oksigen pada
pasien asma.
Desain Penelitian: Jenis Penelitian kuantitatif, pada penelitian ini menggunakan
quasy experimental dengan desain pretest-postest control group design, dengan
jumlah responden sebanyak 32 responden, kelompok intervensi 16 responden
diberikan posisi orthopneic dan kelompok kontrol 16 responden diberikan posisi semi
fowler. Pada analisa data menggunakan uji Repeated Measure Anova dan uji
Independen T-test.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan rata-rata frekuensi
pernapasan setelah diakukan pemberian tindakan, pada kelompok intervensi 23,69
x/menit dan kelompok kontrol 25,00 x/menit. Posisi orthopneic lebih efektif dalam
menurunkan frekuensi pernapasan pasien asma dengan nilai p = 0,030 (p-value <
0,05). Ada perbedaan rata-rata saturasi Oksigen setelah dilakukan pemberian
tindakan, pada kelompok intervensi 97,63 % dan kelompok kontrol 96,63 %. Posisi
orthopneic lebih efektif dalam meningkatkan saturasi oksigen pasien asma dengan
nilai p = 0,006 (p-value < 0,05).
Kesimpulan: Ada pengaruh posisi orthopneic terhadap penurunan frekuensi
pernapasan dan peningkatan saturasi oksigen pada pasien asma.

Kata Kunci: Orthopneic, Frekuensi Pernapasan, Saturasi Oksigen, Asma.

vii
Effect of Orthopneic Position on Respiratory Frequency and Oxygen Saturation in
Asthma Patients in the Emergency Room of RSUD Muntilan, Kab. Magelang

Puput Afrianto Kardi Nugroho1, Sudirman2, Dwi Uswatun Khasanah2


1
Student of Semarang Nursing Bachelor Study Program
2
Lecturer in the Nursing Departement of Poltekkes Kemenkes Semarang
Email: puputafrianto1804@gmail.com

ABSTRACT

Background: Asthma patients often experience shortness of breath, where patients


experience an increase in respiratory rate and experience a decrease in oxygen
saturation. One of the nursing actions taken to reduce shortness of breath is to adjust
the orthopneic position. This study aims to determine the effect of the orthopneic
position on respiratory frequency and oxygen saturation in asthmatic patients.
Research Design: This type of quantitative research, in this study used a quasy
experimental design with a pretest-posttest control group design, with a total of 32
respondents, the intervention group 16 respondents were given the orthopneic
position and the control group 16 respondents were given the semi-Fowler's position.
In data analysis using the Repeated Measure Anova test and the Independent T-test.
Results: The results showed that there was a difference in the average respiratory
rate after the intervention group was 23.69 x/minute and the control group was 25.00
x/minute. The orthopneic position is more effective in reducing the respiratory rate of
asthmatic patients with a p value = 0.030 (p-value <0.05). There is a difference in the
average oxygen saturation after giving the action, in the intervention group 97.63%
and the control group 96.63%. The orthopneic position is more effective in increasing
the oxygen saturation of asthmatic patients with a p value = 0.006 (p-value <0.05).
Conclusion: There is an effect of orthopneic position on decreased respiratory rate
and increased oxygen saturation in asthmatic patients.

Keywords: Orthopneic, Respiratory Frequency, Oxygen Saturation, Asthma.

viii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan
rahmatNya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Posisi
Orthopneic terhadap Frekuensi Pernapasan dan Saturasi Oksigen pada pasien Asma
di IGD RSUD Muntilan Kab. Magelang”.

Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi persyaratan dalam
memperoleh gelar Sarjana Terapan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Semarang.

Pada kesempatan ini, penulis hendak menyampaikan terima kasih kepada semua
pihak yang telah memberikan dukungan, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Ucapan terima kasih ini penulis sampaikan kepada yth :

1. Jeffri Ardiyanto, M.App.Sc, selaku Direktur Politeknik Kesehatan Kementerian


Kesehatan Semarang.
2. Suharto, S.Pd, MN, selaku Ketua Jurusan Keperawatan Semarang.
3. Shobirun, MN, selaku Ketua Program Studi Diploma IV Keperawatan Semarang.
4. Sadar Prihandana, S.Kep, Ns,M.Kep, Sp.Kep.MB, selaku dosen penguji utama
pada seminar skripsi ini.
5. Dr. Sudirman, BN, MN, selaku dosen pembimbing pertama yang meluangkan
waktunya, menuntun, dan memotivasi dalam pengerjaan skripsi dengan
maksimal.
6. Dwi Uswatun K, S.Kep, Ns, M.Kep, selaku dosen pembimbing kedua yang
meluangkan waktunya, menuntun, dan memotivasi dalam skripsi dengan
maksimal.
7. Seluruh dosen dan karyawan Jurusan Keperawatan Semarang yang telah
membantu penulis dalam menyusun skripsi ini.
8. Istri dan anak-anak yang selalu mendukung dalam doa dan memotivasi untuk
menyelesaikan pembuatan skripsi.

ix
9. Kedua orang tua yang selalu mendukung dalam doa dan memotivasi untuk
menyelesaikan pembuatan skripsi.
10. Teman - teman program studi Alih Jenjang DIV Keperawatan Semarang
angkatan tahun 2022, yang senantiasa berusaha untuk saling menguatkan dengan
yang lainnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, dan semua pihak
yang tidak dapat peneliti sebutkan satu demi satu dan tentunya juga sudah
membantu peneliti dalam menyelesaikan skripsi.
Peneliti menyadari bahwa masih ada kekurangan dalam pembuatan skripsi ini.
Maka dari itu peneliti mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun dan
dapat membantu dalam penyempurnaan skripsi ini. Pada akhirnya, tidak lupa peneliti
berharap semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas seluruh kebaikan dari pihak -
pihak yang telah membantu untuk terselesaikannya skripsi ini. Peneliti menyadari
bahwasanya penelitian ini kurang sempurna, karena kesempurnaan tersebut hanya
milik tuhan. Atas seluruh kesalahan baik yang tersurat ataupun tersirat disini saya
sebagai peneliti akan senantiasa bertanggung jawab secara penuh dengan semua yang
telah dituliskan dalam penelitian ini. Semoga senantiasa dapat bermanfaat bagi para
pembaca.

Semarang, Juni 2023


Peneliti

Puput Afrianto Kardi Nugroho


NIM. P1337420622128

x
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i

HALAMAN JUDUL............................................................................................... ii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................... iii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................ iv

LEMBAR PENGESAHAN .....................................................................................v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR


UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK .............................................................. vi

ABSTRAK ............................................................................................................ vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ix

DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ..........................................................................................xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................................1


B. Rumusan Masalah ................................................................................... ...... 3
C. Tujuan Penelitian .................................................................................... .......3
D. Manfaat Penelitian .................................................................................. .......4
E. Keaslian Penelitian ................................................................................. .......5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori ...............................................................................................9

1. Penyakit Asma ...........................................................................................9


2. Pernapasan ...............................................................................................17

xi
3. Saturasi Oksigen ......................................................................................18
4. Posisi Orthopneic .....................................................................................19

B. Kerangka Teori .............................................................................................22


C. Kerangka Konsep..........................................................................................23
D. Hipotesis .......................................................................................................23
BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian ..........................................................................................24


B. Populasi dan Sampel Penelitian ....................................................................25
C. Variabel Penelitian........................................................................................27
D. Definisi Operasional .....................................................................................27
E. Instrumen Penelitian ....................................................................................28
F. Tahap Penelitian ...........................................................................................29
G. Analisis Data .................................................................................................31
H. Etika Penelitian .............................................................................................32
I. Jadwal Penelitian .........................................................................................34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......................................35

A. Hasil Penelitian .............................................................................................35


B. Pembahasan ..................................................................................................44
C. Keterbatasan Penelitian ................................................................................50
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................51

A. Kesimpulan ...................................................................................................51
B. Saran .............................................................................................................51

Daftar Pustaka ........................................................................................................53

Lampiran ................................................................................................................59

xii
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Keaslian Penelitian ..................................................................................4

Tabel 2.1 Klasifikasi derajat berat asma berdasarkan gambaran klinis ..................12

Tabel 2.2 Klasifikasi derajat berat asma berdasarkan serangan asma .....................13

Tabel 3.1 Definisi Operasional ................................................................................27

Tabel 3.2 Jadwal Penelitian .....................................................................................34

Tabel 4.1 Distribusi Karakteristik Responden dan Homogenitas responden ..........35

Tabel 4.2 Uji Normalitas Data Frekuensi Pernapasan ............................................36

Tabel 4.3 Frekuensi Pernapasan pada Pasien Asma sebelum dan sesudah
dilakukan tindakan pada kelompok intervensi dan kelompok
kontrol (n=32) .........................................................................................37

Tabel 4.4 Hasil Uji Paired wise Comparasion Frekuensi Pernapasan ....................38

Tabel 4.5 Uji Normalitas Data Saturasi Oksigen ....................................................39

Tabel 4.6 Saturasi Oksigen Pada Pasien Asma Sebelum dan Sesudah
dilakukan tindakan pada kelompok intervensi dan kelompok
kontrol (n=32) .........................................................................................40

Tabel 4.7 Hasil Uji Paired wise Comparasion Saturasi Oksigen ............................40

Tabel 4.8 Uji Normalitas Data Frekuensi Pernapasan Post-Test 2 ..........................42

Tabel 4.9 Analisa Frekuensi pernapasan sesudah dilakukan tindakan pada


kelompok intervensi dan kelompok kontrol pada Pasien Asma
(n=32) ......................................................................................................42

Tabel 4.10 Uji Normalitas Data Saturasi Oksigen Post-Test 2 .................................43

Tabel 4.11 Analisa Saturasi Oksigen sesudah dilakukan tindakan pada


kelompok intervensi dan kelompok kontrol pada Pasien Asma
(n=32) ......................................................................................................43

xiii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Posisi Orthopneic ........................................................................ .....24

Gambar 2.2. Kerangka Teori Penelitian ........................................................... .....25

Gambar 2.3. Kerangka Konsep ........................................................................ .....26

Gambar 3.1 Desain Penelitian ......................................................................... .....19

Gambar 4.1 Grafik Frekuensi pernapasan ........................................................ …..38

Gambar 4.2 Grafik Saturasi Oksigen ............................................................... …..41

xiv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Penelitian

Lampiran 2. Surat Studi Pendahuluan

Lampiran 3. Surat Ethical Clearence

Lampiran 4. Lembar Informasi dan Kesediaan

Lampiran 5. Lembar Persetujuan menjadi Responden Penelitian

Lampiran 6. Lembar Kuesioner Identitas Responden

Lampiran 7. Lembar Observasi Pengukuran Frekuensi Pernapasan dan Saturasi


Oksigen

Lampiran 8. SOP Posisi Orthopneic

Lampiran 9. Data Penelitian

Lampiran 10. Dokumentasi

xv

Anda mungkin juga menyukai